Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Right Issue terhadap Dividen dan Capital Gain pada Perusahaan yang Go Publik di BEJ 1995-2005
A. Latar Belakang Skripsi
Kebijakan right issue atau saham penawaran terbatas merupakan upaya emiten untuk menghemat biaya emisi serta untuk menambah jumlah saham yang beredar. Penambahan jumlah saham baru dalam kebijakan right issue hanya ditawarkan kepada pemegang saham lama dengan jangka waktu tertentu, sehingga kebutuhan akan tambahan dana tetap terpenuhi dengan menambah modal sendiri, tetapi tidak menimbulkan dilusi kepemilikan bagi pemegang saham lama. Pemegang saham lama juga dapat mempertahankan pengendalian atas perusahaan dan mencegah penurunan nilai. Disamping itu dengan melakukan right issue kebutuhan akan tambahan modal dapat terpenuhi dan pemegang saham lama dapat membeli saham yang ditawarkan dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar (Budiarto dan Baridwan, 1999 dalam Hadri Kusuma dan Fitri Wulandari, 2003).
Adanya perubahan jumlah saham yang beredar dengan cara right issue akan menyebabkan harga saham setelah right issue mengalami penurunan untuk jangka waktu tertentu. Penurunan tersebut disebabkan investor menyerap informasi yang buruk dari pengumuman right issue. Temuan empiris menunjukkan bahwa nilai pasar perusahaan turun 3 % pada saat penambahan saham baru (Scholes,1972; Marsh,1979; Asquit dan Mullin,1986; Masulis dan Korwar,1986; Myers dan Majluf,1984; Barclay dan Litzenberg,1988 dalam Arif Budiarto dan Zaki Baridwan,1999).
B. Rumusan Masalah
- Apakah terjadi perbedaan deviden per share sebelum dan sesudah pengumuman right issue?
- Apakah terjadi perbedaan capital gain sebelum dan sesudah pengumuman right issue
C. Landasan Teori
Pengertian Pasar Modal
Menurut UU Pasar Modal RI No. 8 tahun 1995, Pasar Modal didefinisikan sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga profesi yang berkaitan dengan efek.
Corporate Action
Corporate action merupakan aktivitas emiten yang berpengaruh terhadap jumlah saham yang beredar maupun berpengaruh terhadap harga saham di pasar. Corporate action merupakan berita yang umumnya menyedot perhatian pihakpihak yang terkait di pasar modal khususnya para pemegang saham.
Pengertian Right Issue
Right Issue diterjemahkan sebagai bukti right. Mulai muncul di pasar modal Indonesia pada tahun 1992. Di Indonesia right issue dikenal dengan istilah “Hak Memesan Efek terlebih dahulu” atau HMETD. Kebijakan right issue merupakan upaya emiten untuk menambah saham yang beredar, guna menambah modal perusahaan dengan cara menawarkan sejumlah saham baru kepada pemegang saham saat ini yang memiliki hak memesan efek terlebih dahulu atas saham-saham tersebut
D. Metode Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang melakukan right issue selama tahun 1995- 2005 yang tidak melakukan kebijakan lain selain kebijakan right issue seperti stock split, stock dividen, warrant, dan kebijakan lainnya dan perusahaan yang datanya tersedia lengkap. Untuk menguji dividen per lembar saham dilakukan dengan cara membandingkan antara dividen per lembar saham sebelum dan sesudah dilakukan kebijakan right issue, sedangkan untuk menguji capital gain dilakukan dengan cara membandingkan rata-rata capital gain 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah pengumuman right issue. Alat pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata (t-test: paired two sample for means)
E. Kesimpulan
- Dividen per share tidak mengalami perubahan yang signifikan setelah dilakukan kebijakan right issue, hal ini terlihat dari perhitungan yang Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh tingkat signifikansi 0.070 lebih besar dari 0.05. Hal ini disebabkan karena persentase kenaiakan laba bersih perusahaan setelah right issue lebih besar atau sama dengan persentase kenaikan jumlah lembar saham dan dividen pay out ratio mengalami kenaikan atau penurunan tetapi signifikan.
- Capital gain tidak mengalami perubahan yang signifikan setelah dilakukan kebijakan right issue, hal ini terlihat dari hasil perhitungan yang telah Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh tingkat signifikansi 0.635 lebih besar dari 0.05. Perubahan rata-rata return saham tidak signifikan dikarenakan oleh harga saham yang kurang bereaksi atau stabil.
Contoh Skripsi Akuntansi
- Analisis Net Initial Return Studi Kasus Pada Penawaran Perdana Saham di Bursa Efek Jakarta
- Analisis Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Return Saham
- Analisis Pengaruh Right Issue Terhadap Dividen Dan Capital Gain Pada Perusahaan Yang Go Publik Di Bej 1995-2005
- Analisis Reaksi Investor Terhadap Pengumuman Penurunan Pembayaran Dividen
- Analisis Reaksi Pasar terhadap Perusahaan yang Tergabung dalam Kelompok Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Jakarta Periode 2004-2005
Leave a Reply