HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Skripsi Akutansi: Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban dgn Efektivitas Pengendalian Biaya

Judul Skripsi: Hubungan Antara Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban dengan Efektivitas Pengendalian Biaya (Survei pada 5 Hotel di Kota Tasikmalaya)

 

A. Latar Belakang

Melihat luas dan kompleksnya kegiatan operasi hotel tidak memungkinkan bagi pimpinan untuk memantau secara langsung seluruh kegiatan hotel. Untuk itu pimpinan harus mengadakan pendelegasian wewenang dan tanggungjawab yang sangat penting ke tingkat pimpinan dibawahnya (para pelaksana) dalam pengambilan keputusan sehingga semua masalah yang ada dapat ditangani lebih baik dan cermat. Dengan adanya pendelegasian tugas dan wewenang akan timbul berbagai tingkat tanggungjawab dan wewenang dalam organisasi, oleh karenannya perlu menerapkan akuntansi pertanggungjawaban yang merupakan suatu sistem untuk mengendalikan tanggungjawab tiap unit kerja atau departemen yang lebih dikenal pusat pertanggungjawaban. Pengendalian yang dijalankan manajemen ini merupakan bagian dari sistem pengendalian manajemen yang dikembangkan untuk membantu manajemen dalam mengendalikan kegiatan operasi perusahaan. Pelaksanaan pengendalian yang dilakukan melalui penerapan akuntansi pertanggungjawaban adalah dengan cara mengelompokkan tanggung jawab dan menggariskan secara jelas hubungan satu bagian dengan bagian lainnya dalam perusahaan, disertai dengan pertanggungjawaban dari masing-masing tingkatan secara terinci.

Bertitik tolak dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa akuntansi pertanggungjawaban pada perusahaan, khususnya Perusahaan Jasa yaitu Hotel adalah sangat penting, untuk mengendalikan tanggungjawab tiap departemen. Penelitian tentang hubungan antara penerapan akuntansi pertanggungjawaban dengan efektifitas pengendalian biaya telah dilakukan penelitian terlebih dahulu oleh Diana Aprianty pada tahun 2000 yang dilakukan di Kota Surabaya Jawa Timur dengan hasil terdapat hubungan yang positif antara penerapan akuntansi pertanggungjawaban yang memadai dengan efektifitas pengendalian biaya dengan tingkat korelasi 65%.

 

B. Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara penerapan akuntansi pertanggungjawaban dengan efektivitas pengendalian biaya pada perusahaan jasa perhotelan di Kota Tasikmalaya?

 

C. Landasan Teori

Akuntansi Pertanggungjawaban

Konsep pertanggungjawaban merupakan bagian dari akuntansi manajemen, dimana disajikan informasi akuntansi yang menekankan pada pertanggungjawaban kegiatan kegiatan perusahaan. Makin besar perusahaan, maka akan semakin besar juga masalah perencanaanya, dan makin rumit melakukan pengendalian terhadap aktivitas perusahaan. Oleh karena itu banyak perusahaan yang mulai mendelegasikan sebagian fungsi perencanaan dan pengendalian. Ini berarti sebagian tugas dan wewenang manajer didelegasikan kepada bawahannya.

 

Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban

Berbagai rumusan mengenai akuntansi pertanggungjawaban menurut pendapat para pakar akuntansi akan disajikan dibawah ini. Menurut Hansen, Mowen (2005:116) definisi akuntansi pertanggungjawaban adalah sebagai berikut : ”Akuntansi pertanggungjawaban adalah Sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkan oleh para manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka.

 

Penentuan Kontrolabilitas Biaya

Dalam akuntansi pertanggungjawaban, manajer berperan aktif menetapkan anggaran dari program kerja yang akan menjadi tanggung jawabnya sehingga laporan akuntansi biaya dapat diketahui siapa yang bertanggungjawab. Namun terjadinya biaya pada pusat pertanggungjawaban tidak selalu sebagai akibat dari keputusan yang diambil oleh manajer pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan. Karena tidak semua biaya yang terjadi pada pusat pertanggungjawaban dapat dikendalikan oleh manajer maka dalam pengumpulan dan pelaporam biaya setiap pusat pertanggungjawaban harus dipisahkan antara biaya terkendalikan dan biaya tidak terkendalikan.

 

D. Metode Penilaian

Agar penelitian ini benar-benar terarah pada sasarannya perlu di terapkan terlebih dahulu populasi dan sampel penelitian secara tepat.

Populasi merupakan totalitas seluruh kasus, kejadian, orang, benda, dan lain-lain.

Sumber data dilakukan dengan mendatangi langsung responden yang tertuju, kuesioner akan diisi oleh manajer perusahaan yang bersangkutan dan dilakukan wawancara untuk melengkapi data yang ingin diperoleh peneliti dalam menyusun hasil penelitian.

Untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini akan digunakan 2 (dua) macam cara teknik angket dan studi pustaka.

Mengingat pengumpulan data yang penulis lakukan adalah kuesioner.

 

E. Kesimpulan Skripsi 

Setelah meneliti, mempelajari dan membahas apa yang menjadi masalah dalam skripsi ini, maka penulis menarik kesimpulan yang didasarkan pada hasil penelitian. Adapun kesimpulan yang dapat penulis kemukakan berkenaan dengan permasalahan tersebut adalah : Berdasarkan pengujian hipotesis pada tingkat keyakinan 95% terdapat hubungan antara penerapan akuntansi pertanggungjawaban yang memadai dengan efektivitas pengendalian biaya pada perusahaan, dimana semakin baik penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada perusahaan maka akan semakin baik pula efektivitas pengendalian biaya, sedangkan pengendalian biaya yang baik akan memudahkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dalam perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

 

Contoh Skripsi Akutansi

  1. Penggunaan Informasi Keuangan untuk Memprediksi Laba dan Arus Kas Perusahaan Go Public di Indonesia
  2. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Kurs Valuta Asing terhadap Return Saham Sektor Telekomunikasi
  3. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing pada Perusahaan yang Go Public
  4. Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Perusahaan Manufaktur

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?