HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Akutansi: Penerapan Psak No. 27 ttg Akuntansi Koperasi & Pengaruhnya

Judul Tesis : Analisis Penerapan Psak No. 27 tentang Akuntansi Koperasi dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Usaha pada KUD di Kabupaten Kendal Tahun 2004 -2005

 

A. Latar Belakang

Sistem informasi akuntansi ini nantinya harus mampu menghasilkan informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan yang telah distandarisasi oleh Ikatan Akuntansi Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 Tahun 1999 tentang Akuntansi Koperasi. Laporan keuangan yang seharusnya tersedia berdasarkan PSAK ini terdiri dari Neraca, Perhitungan Hasil Usaha (PHU), Laporan Arus Kas, Laporan Promosi Ekonomi Anggota, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Standar Akuntansi Keuangan Koperasi dikeluarkan oleh Pemerintah pada tanggal 1 April 1999 dan pelaksanaannya pada tanggal 1 Juni 1999. Tujuan Pemerintah mengeluarkan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi No. 27 Tahun 1999 adalah untuk membantu koperasi dalam menghadapi persaingan bisnis (dunia usaha) terutama dalam hal mengembangkan usaha koperasi.

Keterbatasan pengetahuan manajemen mengakibatkan kesulitan untuk menganalisis lingkungan usaha, ketidakmampuan dalam mengidentifikasikan peluang-peluang yang ada dalam lingkungan, sehingga pada akhirnya akan menemui kesulitan dalam menyusun perencanaan, khususnya perencanaan dalam keuangan. Kurangnya tenaga terampil akan mengakibatkan tidak teraturnya sistem pembukuan.

 

B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimanakah Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi No. 27 pada KUD di Kabupaten Kendal ?
  2. Bagaimanakah perkembangan usaha pada KUD di Kabupaten Kendal tahun 2004-2005 ?
  3. Adakah pengaruh penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi No. 27 terhadap perkembangan usaha pada KUD di Kabupaten Kendal ?

 

C. Landasan Teori

Pengertian Koperasi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang diberikan pengertian Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Pengertian Koperasi Unit Desa

Koperasi Unit Desa adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan merupakan pusat pelayanan kegiatan perekonomian yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri guna meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya (Pengetahuan Perkoperasian 1980:122).

Pengertian Standar Akuntansi Keuangan Koperasi

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi merupakan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan koperasi. Secara umum Pernyataan Standar Akuntansi di Indonesia merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode dan tenik akuntansi yang digunakan untuk mengolah data yang berhubungan dengan usaha suatu perusahaan dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi perusahaan (Harahap 2003 : 69).

 

D. Metode Penelitian

Populasi penelitian ini sebanyak 18 KUD. Adapun variabel yang diteliti meliputi penerapan PSAK sebagai variabel bebas dan perkembangan usaha sebagai variabel terikat.

Data diperoleh melalui dokumentasi dan interviu terstruktur. Data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana.

Laporan keuangan yang seharusnya tersedia berdasarkan PSAK ini terdiri dari Neraca, Perhitungan Hasil Usaha (PHU), Laporan Arus Kas, Laporan Promosi Ekonomi Anggota, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

 

E. Kesimpulan

  1. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi No. 27 pada KUD di Kabupaten Kendal sudah baik. Dari 18 KUD yang diteliti sebanyak 66,7% dalam kategori baik dan 27,8% dalam kategori sangat baik.
  2. Perkembangan usaha pada KUD di Kabupaten Kendal tahun 2004-2005 masih rendah, terbukti dari 27,8% KUD memiliki perkembangan usaha yang sangat rendah dan 22,2% rendah, sebanyak 22,2% cukup, hanya 11,1% yang memiliki perkembangan usaha tinggi dan 16,7% dalam kategori tinggi.
  3. Hasil perhitungan penerapan PSAK No. 27 dengan uji F diperoleh p value = 0.008 < 0.05, hal ini membuktikan bahwa PSAK No. 27 tentang Akuntansi Koperasi berpengaruh terhadap perkembangan usaha pada KUD di Kabupaten Kendal.

 

Contoh Tesis Akutansi

  1. Pelaksanaan Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak dengan Adanya Sunset Policy Serta Kontribusinya dalam Perpajakan di KPP PRATAMA Karanganyar
  2. Pengaruh faktor personality dan computer training terhadap keahlian dalam menggunakan komputer pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
  3. Analisis Kinerja Keuangan Pada KPRI Bina Karya Kudus
  4. Analisis Kinerja Keuangan Pendekatan Altman dan Pengaruhnya terhadap Harga Saham
  5. Analisis Penerapan PSAK No 27 tentang Akuntansi Koperasi dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Usaha

 

 

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?