BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini bidang penyiaran di Indonesia sedang berkembang pesat. Banyaknya program – program acara yang disiarkan di stasiun – stasiun televisi maupun radio merupakan bukti nyata perkembangan dunia penyiaran. Kualitas dari setiap acara juga bergantung pada sumber daya manusia tiap individu yang berperan di dalamnya, baik yang berada di depan maupun yang berada di belakang proses produksi. Kesemuanya harus dapat bekerja sama dengan baik, agar dapat menghasilkan suatu acara yang berkualitas. Radio sebelum kemunculan televisi merupakan media komunikasi massa yang dominan, sekarang radio harus merubah strategi dan fokus dengan menciptakan program-program baru dengan target sasaran yang terbatas pula, tentu dengan tidak mengurangi karakteristik radio sebagai media massa.
Sejak periode pengembangannya di tahun 1950-an, radio telah berulangkali membuktikan diri sebagai sumber informasi utama negara mengenai kejadian – kejadian penting. Mayoritas warga Amerika Serikat pertama kali mendengar pembunuhan Presiden Kennedy dan kemudian penembakan Martin Luther, Jr., serta Senator Robert Kennedy melalui BBC Radio. Dan ketika sebagian besar daerah timur laut Amerika Serikat terjadi padam listrik total pada tahun 1965, radio yang menggunakan baterai boleh dikatakan menjadi kehidupan jutaan anggota masyarakat sebab menyajikan berita berikut informasi secara terus menerus hingga listrik kembali menyala ( Keith, 2000 ). Bahkan dengan keberanian dan keteguhan pemuda Indonesia pada tahun 1945 untuk menyatakan kemerdekaan Indonesia pertama kali dinyatakan lewat radio amatir menggunakan sebuah pemancar radio revolusioner yang dibuat sendiri oleh seorang amatir radio yang bernama Gunawan (YBOBD). Jasa YBOBD ini diakui oleh Pemerintah dan sebagai penghargaannya, pemancar radio buatan Gunawan tersebut di simpan di Museum Nasional Indonesia. Selama tahun 1970-an dan tahun 1980-an, melalui media radio, informasi lokal maupun dunia sampai terlebih dahulu ke telinga pendengar. Kini masyarakat umum tahu bahwa radio adalah tempat pertama untuk memperoleh informasi tentang kejadian – kejadian di seluruh dunia maupun kejadian di sekitar lingkungan mereka. Radio telah menjadi jembatan antara masyarakat dengan dunia luar, dunia yang belum pernah mereka jajaki.
Oleh sebab itu, setiap stasiun radio berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pendengar setianya. Untuk menghadapi persaingan di dunia siaran yang semakin ketat, setiap stasiun radio berusaha membuat program acara yang menarik, baik itu program acara yang bersifat menghibur, pendidikan, maupun yang memberikan informasi. Dalam laporan ini penulis ingin mengetengahkan bagaimanakah Proses Produksi Program On Air “Sudut Kota” di Radio METTA FM Surakarta, dalam melakukan aktifitas produksi dan distribusi informasi bagi masyarakat kota Surakarta dan sekitarnya.
Untuk mendapatkan daftar lengkap contoh skripsi komunikasi lengkap / tesis komunikasi lengkap, dalam format PDF, Ms Word, dan Hardcopy, silahkan memilih salah satu link yang tersedia berikut :
Contoh Tesis
Contoh Skripsi
Leave a Reply