Pengertian Adherence ~ Adherence adalah keterlibatan penuh pasien dalam penyembuhan dirinya baik melalui kepatuhan atas instruksi yang diberikan untuk terapi, maupun dalam ketaatan melaksanakan anjuran lain dalam mendukung terapi.
Adherence juga dapat dikatakan sebagai tingkat kepatuhan pasien terhadap pengobatan yang muncul karena kemampuan pasien dalam memahami instruksi pengobatan dan berbagai upaya atau teknik yang dilakukan oleh pemberi instruksi pengobatan dalam meningkatkan kepatuhan pasien.
Ada berbagai cara atau teknik yang dapat dilakukan untuk membuat pasien sedemikian patuhnya sehingga dari situ dapat menjamin beberapa pengobatan yang dapat disesuaikan dengan intruksi pengobatan yang ada. Keberhasilan dari pengobaan sendiri juga dapat ditentukan dari cara atau teknik yang dilakukan.
Penentu efek terapi (efek farmakologi) obat adalah jumlah obat yang sampai pada reseptor (mampu memicu efek farmakologi) dan jumlah reseptor pada tempat aksi obat. Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah obat yang sampai ke reseptor adalah regiment terapi yang harus dijalani pasien dengan tepat dan benar.
Misalnya, obat harus diberikan setiap 8 jam selama 3 hari pengobatan. Regiment ini ditetapkan agar jumlah obat yang mencapai reseptor adalah dalam konsentrasi terapi, dan pasien harus mematuhi regiment ini (adherence).
Jika pasien tidak mematuhi regiment, misalnya lupa mengambil salah satu dosis atau terlambat mengkonsumsi obat, maka konsentrasi obat di reseptor pada saat mengkonsumsi dosis selanjutnya akan berada di bawah jendela terapi dan efek obat akan berkurang atau tidak tercapai.
Sebaliknya jika pasien mengkonsumsi 2 dosis dalam satu waktu, maka konsentrasi obat yang mencapai reseptor akan melonjak tinggi dan mungkin akan berada di atas konsentrasi efektif maksimal (atau berada di zona toksik). Pada keadaan ini efek samping atupun efek toksik obat akan muncul, terutama untuk obat-obatan dengan indeks terapi sempit. Hal inilah yang mendasari kenapa pasien harus adherence dengan regiment terapi yang harus dijalaninya selama pengobatan.
Dalam melakukan pengobatan tentu saja ada berbagai upaya yang dilakukan agar adherence dapat tercapai dengan optimal. Adapun upaya yang dilakukan, meliputi:
- Implementasi sistem monitoring dosis
- Adanya sisitem alarm
- Sistem refill
- Adanya penyerderhanaan dosis
- Pemberian informasi obat dengan tepat.
Dalam kasus ini sistem monitoring dosis sangat penting untuk proses pengobatan pasien. Dalam sistem ini memakai kotak obat. Dalam hal ini disediakan sebuah instruksi untuk meminum obat dengan dosis yang telah ditentukan dan diletakkan pada suatu kotak yang disediakan khusus untuk pasien.Dalam hal ini metode atau cara tersebut hanya cocok untuk pasien rawat inap. Jika hal ini diterapkan pada pasien yang bukan rawat inap tentu saja akan mengalami kesulitan memonitoring.
Sedangkan pemberian informasi obat harus dilaksanakan dnegan cara tatap muka atau langsung diberika konseling pada pasien.Informasi tersebut meliputi informasi informasi penyakit yang diderita serta kondisi tubuh pasien, informasi obat dan teknik pengobatan yang dijalani, dan berbagai hal yang mendukung keberhasilan terapi dengan obat serta meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan.
Demikian artikel yang berjudul Pengertian Adherence dan Upaya yang Dilakukan agar Adherence Tercapai. Semoga artikel yang Kami sajikan mampu memberikan wawasan yang luas untuk Anda.
Leave a Reply