Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Media Gambar dan Overhead Projector terhadap Kemampuan Menulis Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar (Studi Eksperimen Terhadap Pembelajaran Menulis Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Negeri Gugus IV Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri)
A. Latar Belakang
Pada kenyataannya pembelajaran menulis kurang mendapat perhatian sewajarnya. Pembelajaran membaca dan menulis yang dahulu merupakan pelajaran dan latihan pokok, saat ini kurang mendapatkan perhatian baik dari siswa maupun guru. Pembelajaran menulis tidak ditangani sebagaimana baiknya, guru dan siswa biasanya lebih memfokuskan kegiatan pelajaran pada materi teoritik yang mengarah pada keberhasilan siswa dalam pencapaian nilai ujian yang mengakibatkan keterampilan menulis para siswa tidak memadai. Hal itu disebabkan oleh kenyataan bahwa pengajaran mengarang dianaktirikan.
Pembelajaran menulis selama ini masih dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan tradisional yang dapat menghambat siswa untuk belajar secara aktif dan kreatif karena guru mendominasi sebagian besar aktivitas proses belajar mengajar dan siswa cenderung pasif. Siswa lebih berposisi sebagai obyek daripada sebagai subyek sehingga pembelajaran menggantungkan sepenuhnya pada inisiatif guru yang dianggap sebagai sumber belajar. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa terutama bidang keterampilan menulis diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih menekankan pada aktivitas dan kreativitas siswa.
Adapun upaya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis dengan menggunakan pendekatan yang menekankan pentingnya proses belajar bagi subyek didik, yakni pendekatan proses dengan menggunakan media gambar dan over head projector. Kegiatan menulis aktivitas dan kreativitas siswa pada tahap awal, siswa diberi kesempatan memilih dan menentukan sendiri topik yang benar-benar dikuasai permasalahannya untuk ditulis. Selanjutnya mereka mengembangkan satu tulisan, merevisi isi dan mengedit bahasanya memungkinkan siswa untuk lebih inovatif karena siswa akan memperbaiki tulisannya apabila ditemukan kesalahan dengan mengamati media yang telah disediakan.
B. Rumusan Masalah
- Apakah terdapat perbedaan pengaruh penggunaan media gambar dan media Over Head Projector (OHP) terhadap kemampuan menulis siswa kelas IV SDN?
- Apakah terdapat perbedaan pengaruh motivasi tinggi dan motivasi rendah terhadap kemampuan menulis siswa kelas IV SDN?
- Apakah terdapat interaksi pengaruh penggunaan media dan motivasi terhadap kemampuan menulis siswa kelas IV SDN?
C. Kajian Teori
Media Pembelajaran
Menurut Usman Abu Bakar dan Surohim (2005: 144) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari sumber pesan ke pembelajar dalam kegiatan belajar mengajar sehingga perhatian, minat, perasaan siswa timbul dan terangkat. Jika media membawa pesan atau informasi.
Media Gambar
Gambar merupakan media yang paling umum dipakai karena merupakan bahasa yang umum dan dapat dimengerti. Salah satu peran gambar adalah memberi petunjuk sesuai dengan ide yang akan disampaikan sebagaimana menurut Smaldino , Russel, Heinich, Molenda (2005:82) sebagai berikut:
One rule that visuals definitely play is to provide a concrete reverent for ideas Words don’t (usually) look or sound like the thing they stand for, but visuals are iconic-that is, they have some resemblance to the thing they represent. As such, they serve as a more easily remembered link to the orginal idea. Visuals can also motivate learness by attracting their attention, holding their attention and gererating emotional responscs.
Motivasi Balajar
Motivasi adalah kekuatan yang terdapat dalam diri individu untuk melakukan sesuatu atau perbuatan. Motivasi berasal dari kata motif dan menurut David McClelland dalam Hamzah B Uno (2007: 9) A motive is the reintegration bya cue of a change in an effective situation yang berarti motif merupakan implikasi dari hasil pertimbangan yang telah dipelajari dan ditandai dengan suatu perubahan pada situasi afektif.
Kemampuan Menulis
Kegiatan menulis merupakan bentuk manifestasi kemampuan (dan keterampilan) berbahasa paling akhir yang dikuasai dalam pelajaran bahasa setelah kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca. Dibandingkan dengan tiga kemampuan berbahasa yang lain, kemampuan menulis lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur asli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Hal itu disebabkan oleh kemampuan menulis yang menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi karangan.
D. Metode Penelitian
Penelitian kuantitatif dengan eksperimen yang membandingkan proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar di kelas eksperimen yang berjumlah 35 siswa dan 32 siswa yang menggunakan media overhead projector (OHP) di kelas control. Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan uji coba instrument kepada 32 siswa kelas IV SDN Nambaan I Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Adapun sampel penelitian yang dilakukan dengan menggunakan teknik multi stage random sampling sedangkan analisa data menggunakan ANAVA 2 jalur, dengan taraf signifikasi (= 0,05).
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan , maka dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Pemakaian media berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menulis karangan sederhana pada siswa.
2. Motivasi belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menulis karangan sederhana pada siswa. Hal ini karena hakekat motivasi belajar itu sendiri adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Selama dorongan internal dan dorongan eksternal masih kurang, maka motivasi tidak akan menunjukkan pengaruh yang signifikan pada hasil belajar siswa.
3. Tidak ada Interaksi secara simultan antara media pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap kemampuan menulis karangan sederhana pada siswa.
Leave a Reply