Gambaran dari Kesadaran Merek
Pengertian Kesadaran Merek
Berikut ini adalah pengertian Brand Awareness (kesadaran merek) menurut beberapa ahli :
Rossiter dan Percy (1996:113) mengatakan definisi dari brand awareness adalah :
“Kemampuan pembeli untuk mengenal dan menyebutkan merek tanpa kategorinya secara detail untuk membeli sesuatu”.
Sedangkan menurut Shimp (2003:11) pengertian dari brand awareness adalah :
“Kemampuan sebuah merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut dimunculkan”.
Namun Soehadi (2005:28) memberikan pengertian tentang kesadaran merek yang berarti :
“Membuat pelanggan mengerti kategori produk atau layanan dimana produk tersebut bersaing. Pada tingkatan yang lebih luas, keberhasilan membangun sebuah kesadaran merek sangat tergantung pada seberapa jauh pelanggan mengerti bahwa merek tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka”.
Pengukuran Kesadaran Merek
Pengukuran brand awareness didasarkan kepada pengertianpengertian dari brand awareness yang mencakup tingkatan brand awareness menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:57-61), yaitu Top of Mind (puncak pikiran), Brand Recall (pengingatan kembali merek) dan Brand Recognition (Pengenalan merek). Informasi dapat diperoleh dengan menggunakan kuesioner (daftar pertanyaan) yang berisi pertanyaan tunggal atau pertanyaan jamak.
- Top of Mind
Top of mind menggambarkan merek yang pertama kali diingat responden atau pertama kali disebut ketika yang bersangkutan ditanya tentang suatu kategori produk. Top of Mind adalah single respons question, artinya satu responden hanya boleh memberikan satu jawaban untuk pertanyaan ini. Jawaban yang disebutkan pertama kali oleh responden termasuk katagori Top of Mind. Misalnya dalam konteks yang sama dapat dinyatakan: Sebutkan merek simcard GSM pascabayar apa saja yang anda ketahui? Atau Sebutkan merek simcard GSM pascabayar yang pertama kali muncul di benak anda?
- Brand Recall
Brand Recall atau pengingatan kembali merek mencerminkan merek-merek apa yang diingat setelah menyebutkan merek pertama kali tersebut. Brand Recall merupakan multi response question yang menghasilkan jawaban tanpa bantuan (unaided question). Jawaban berikutnya yang disebutkan oleh responden termasuk dalam katagori Brand Recall. Masih dalam konteks yang sama dapat ditanyakan: Merek-merek simcard GSM pascabayar apa saja yang anda ketehui? Atau Sebutkan merek simcard GSM pascabayar lain selain yang telah anda sebut di atas?
- Brand Recognition
Brand Recognition atau pengenalan brand awareness merupakan pengukuran brand awareness responden di mana kesadaranya diukur dengan memberikan bantuan. Pertanyaan yang diajukan dibantu dengan menyebutkan ciri-ciri dari produk merek tersebut (aided question). Pertanyaan diajukan untuk mengetahui seberapa banyak responden yang perlu diingatkan akan keberadaan merek tersebut. Untuk mengukur pengenalan brand awareness selain mengajukan pertanyaan dapat dilakukan dengan menunjukan foto yang menggambarkan ciriciri merek tersebut (cara ini lebih efektif dilakukan).
- Unaware of Brand
Untuk pengukuran Unaware of Brand dilakukan observasi terhadap pertanyaan pengenalan brand awareness sebelumnya dengan melihat responden yang menjawab alternatif no. 1). c), jawaban tidak mengenal sama sekali atau yang menjawab tidak tahu ketika ditunjukan foto produknya.
Teori-teori dari gambar Kesadaran Merek
Indikator Kesadaran Merek
Menurut Keller dalam buku terjemahan Soehadi (2005:10) untuk mengevaluasi seberapa jauh konsumen aware terhadap sebuah merek, terdapat empat indikator, diantaranya adalah :
- Recall
Seberapa jauh konsumen dapat mengingat ketika ditanya merek apa saja yang akan mereka ingat.
- Recognition
Seberapa jauh konsumen dapat mengenali merek tersebut masuk ke dalam satu kategori tertentu.
- Purchase
Seberapa jauh konsumen akan memasukkan suatu merek ke dalam alternatif pilihan ketika mereka akan membeli produk maupun layanan.
- Consumption
Seberapa jauh konsumen akan mengingat suatu merek ketika mereka sedang menggunakan produk atau layanan pesaing.
Faktor Kesadaran Merek
Brand awareness dapat menandakan keberadaan, komitmen dan inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Jadi jika kesadaran atas merek tinggi, kehadiran merek itu selalu dapat kita rasakan, sebab sebuah merek dengan brand awareness tinggi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
- Diiklankan secara luas, sehingga diketahui secara luas oleh masyarakat.
- Eksistensi yang sudah teruji oleh waktu, keberadaan merek yang telah berlangsung lama menunjukkan bahwa merek tersebut mampu memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.
- Jangkauan distribusi yang luas, sehingga memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk tersebut.
- Merek tersebut dikelola dengan baik.
Contoh Tesis yang membahas tentang Kesadaran Merek
Contoh Tesis 1 : Pengaruh Citra Merek, Kesadaran Merek, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Cadbury (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Universitas Negeri Yogyakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian produk Cadbury (2) pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian produk, (3) pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian Cadbury (dan (4) pengaruh citra merek, kesadaran merek, dankualitas produk secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Cadbury.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah survei. Populasi pada penelitian inia dalah seluruh mahasiswa SI Universitas Negeri Yogyakarta yang masih aktif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 210 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif citra merek terhadap keputusan pembelian produk Cadbury, dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 4,935; nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar 0,302; (2) terdapat pengaruh positif kesadaran merek terhadap keputusan pembelian produk Cadbury, dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 8,569; nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar 0,626; (3) terdapat pengaruh positif kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk, dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 2,840; nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05; dan koefisienregresi sebesar 0,135; dan (4) terdapat pengaruh citra merek, kesadaran merek, dan kualitas produk secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian produk Cadbury. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 67,920 dengan signifikansi sebesar 0,000<0,05.
Contoh Tesis 2 : Analisis Pengaruh Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas, Dan Loyalitas Merek terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Viva Hand & Body Lotion di Kota Semarang)
Penelitian ini dilatar belakangi oleh persaingan dan ancaman bisnis yang terjadi di industri kosmetik dan perawatan tubuh khususnya pada produk Viva hand & body lotion. Penurunan nilai index Viva hand & body lotion dalam Top Brand Index tahun 2012-2014 mengindikasikan terdapat masalah ekuitas merek dalam produk Viva hand & body lotion. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji elemen-elemen ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian produk Viva hand & body lotion. Pengambilan data penelitian ini dilakukan melalui metode kuesioner terhadap 100 orang responden pengguna Viva hand & body lotion di Semarang yang diperoleh dengan menggunakan teknik Accidental Sampling dan Purposive Sampling. Kemudian dilakukan analisis data yang diperoleh baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Analisis kualitatif merupakan interpretasi dari data-data yang diperoleh dilapangan dan analisis jawaban terbuka yang diberikan oleh responden, sedangkan analisis kuantitatif meliputi : uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, pengujian hipotesis melalui uji t dan uji F, serta analisis koefisien determinasi ( ) . Data – data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik, diolah dengan program SPSS (Statistical Package for Social Science) for Windows 15 sehingga menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 0,441X1 + 0,335X2 + 0,325X3 + 0,284 X4 Dimana pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukan bahwa keempat variabel independen yaitu kesadaran merek (X1), asosiasi merek (X2), persepsi kualitas (X3), dan loyalitas merek (X4) berpengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen keputusan pembelian (Y).
Contoh Tesis 3 : Pengaruh Kesadaran Merek Dan Persepsi Kualitas Terhadap Minat Pembelian Ulang Konsumen Sneakers Merek Vans (Studi Pada Mahasiswa Univesitas Lampung)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh kesadaran merek dan persepsi kualitas dalam meningkatkan minat pembelian ulang sneakers merek Vans. Minat Pembelian Ulang diartikan ketika konsumen membeli produk tersebut, konsumen bisa puas atau tidak puas dan terlibat dalam perilaku pasca pembelian. Pelanggan yang puas akan kembali membeli produk, memuji produk yang membelinya dihadapan orang lain, sedikit menarik perhatian pada merek dan iklan pesaing dan membeli produk lain dari perusahaan yang sama. Populasi penelitian adalah mahasiswa Universitas Lampung konsumen sneakers merek Vans dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden, penarikan sampel dengan metode teknik sampling acak sederhana. Analisis data dengan menggunakan regresi linear sederhana dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: secara parsial (1) kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang konsumen sneakers merek Vans, (2) persepsi kualitas berpengaruh tidak signifikan terhadap minat pembelian ulang konsumen sneakers merek Vans, secara simultan (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kesadaran merek dan persepsi kualitas terhadap minat pembelian ulang konsumen sneakers merek Vans.
Contoh Tesis 4 : Pengukuran Kesadaran Merek (brand awareness) pada Produk Madurasa PT. Air Mancur
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah merek Madurasa telah menjadi top of mind, dan untuk mengetahui cara mengukur kesadaran merek (brand awareness), yang didasarkan pada tingkatan top of mind, brand recall, brand recognition, dan unaware of brand. Didalam penelitian ini yang digunakan adalah metode survey, dimana populasi yang digunakan adalah masyarakat Solo yang dibagi menjadi lima Kecamatan yaitu: Kecamatan Jebres, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Laweyan, Kecamatan Pasar Kliwon Dan Kecamatan Serengan. Sampel dari penelitian ini sebanyak 100 orang responden dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non probability sampling yaitu convinience sampling. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, sedangkan metode pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan kuesioner dengan analisis pembahasan yang bersifat diskriptif yang berupa frekuensi, presentase,diagram dan tabel.
Berdasarkan penelitian ini menunjukan bahwa merek Madurasa telah menjadi top of mind yaitu sebanyak 81%. dari perhitungan analisis elemen Brand Awareness didapatkan merek Madurasa menempati posisi Top Of Mind (81%), dan madu dengan merek Nusantara menempati posisi pertama pada analisis Brand Recall (57%), pada analisis Brand Recognition didapatkan sebanyak 18% responden perlu diingatkan akan keberadaan merek Madurasa, dan pada analisis Unaware Of Brand ditemukan 1% responden yang tidak mengenal sama sekali merek Madurasa.
Kesimpulan yang dapat dikemukakan penulis didalam penelitian ini untuk meningkatkan kesadaran merek PT. Air Mancur dengan produk Madurasa harus berusaha mempertahankan posisi top of mind dengan jalan melakukan pengulangan untuk meningkatkan ingatan konsumen melalui berbagai kegiatan promosi seperti: iklan, sponsor, pameran dan lain-lain.
Contoh Tesis 5 : Pengaruh Pengetahuan Produk, Kesadara Merek, Persepsi Nilai Dan Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Online Kosmetik Qweena Skincare (Studi Pada Mahasiswi Fisip Universitas Lampung Pengguna Instagram)
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh pengetahuan produk, kesadaran merek, nilai dan atribut produk terhadap keputusan pembelian secara online kosmetik Qweena Skincare. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 75 sampel yang merupakan mahasiswi FISIP Universitas Lampung yang pernah menggunakan/membeli produk kosmetik Qweena Skincare. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan regresi linear berganda yang dibantu program SPSS 16.0. Hasil penelitian secara parsial terdapat satu variabel yang tidak signifikan dan tiga variabel yang memiliki pengaruh signifikan yaitu Kesadaran Merek (X2) berpengaruh tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y); serta Pengetahuan Produk (X1), Persepsi Nilai (X3) dan Atribut Produk (X4) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y) secara online kosmetik Qweena Skincare. Secara simultan, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengetahuan Produk, Kesadaran Merek, Nilai dan Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian (Y) secara online kosmetik Qweena Skincare. Hasil perhitungan uji R2 menujukkan besarnya pengaruh keseluruhan variabel sebesar 0,286 yang berarti memiliki pengaruh sebesar 28,6%, Adapun sisanya 71,4% dijelaskan oleh sebab – sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Contoh Tesis 6 : Pengaruh Kesadaran Merek dan Citra Merek terhadap Minat Pembelian Sepatu Basket Merek Under Armour di Bandar Lampung
Kesadaran merek (brand awareness) merupakan kemampuan merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika merasa sedang memikirkan produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut dimunculkan. bahwa kesadaran merek dapat ditimbulkan melalui penggunaan nama merek itu sendiri,logo,kemasan dan slogan yang digunakan sebuah perusahaan dalam rangka mengenalkan atau menginformasikan produknya. Kesadaran merek dapat mempengaruhi dengan memberikan informasi dan kekuatan dari pendekatan yang dapat meningkatkan brand image atau citra merek. Citra merek (brand image) merupakan suatu gambaran atau kesan tentang suatu merek yang muncul dalam benak konsumen. Penempatan suatu merek dalam benak konsumen harus dilakukan agar citra merek yang tercipta menjadi semakin positif bagi konsumen. Saat suatu merek mempunyai suatu citra yang positif maka merek tersebut menjadi semakin diingat oleh konsumen dan dapat mempengaruhi minat pembelian konsumen. Permasalahan yang ada dalam merek Under Armour adalah penjualan nya mengalami fluktasi setiap tahun nya, dan tingginya persaingan antar merek di sepatu basket di Bandar Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin meneliti pengaruh Kesadaran Merek dan Citra Merek terhadap Minat Pembelian Sepatu Basket Merek Under Armour Di Bandar Lampung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan metode non-probability sampling serta teknik purposive sampling dengan kriteria responden penduduk kota Bandar lampung yang mengetahui merek Under Armour. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji F dan uji t. Hasil analisis yang telah dihitung menunjukkan bahwa variabel Kesadaran Merek dan Citra Merek berperan dalam memberikan sumbangan terhadap variabel Minat Pembelian sebesar 81% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil standardized coefficients beta nilai dengan pengaruh terbesar terletak pada variabel kesadaran merek sebesar 47,9. Saran bagi merek Under Armour adalah meningkatkan lagi varian produk,kualitas serta harga yang lebih kompetitif agar Kesadaran Merek dan Citra Merek konsumen semakin baik terhadap merek Under Armour.
Contoh Tesis 7 : Pengaruh Kesadaran Merek, Kepercayaan Merek, Citra Merek dan Nilai yang Dirasakan terhadap Keputusan Pembelian Produk Ramah Lingkungan (Studi Pada Konsumen AMDK Ades di Klaten)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran merek, kepercayaan merek, citra merek dan nilai yang dirasakan terhadap keputusan pembelian produk ramah lingkungan Air minum dalam kemasan (AMDK) Ades Pada Konsumen di klaten. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Klaten yang mengkonsumsi Ades. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi linear berganda menggunakan SPSS ver.20 hasil penelitian menggunakan uji F menunjukkan bahwa secara simultan kesadaran merek, kepercayaan merek, citra merek dan nilai yang dirasakan terhadap keputusan pembelian produk ramah lingkungan Ades di Klaten.
Hasil secara parsial uji T diperoleh kesadaran merek, kepercayaan merek, citra merek, dan nilai yang dirasakan tehadap keputusan pembelian dengan tingkat signifikansi 2,815, 5,253, 2,252, 3,204 nilai Adjusted R Square 0,692 menunjukkan bahwa keputusan pembelian produk ramah lingkungan Ades dapat dijelaskan oleh variabel penelitian sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.
Contoh Tesis 8 : Pengaruh Kebutuhan dan Kesadaran Merek terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Mahasiswi STAIN Kudus)
Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, Terdapat pengaruh yang signifikan antara kebutuhan Islam terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah perspektif Islam. Hal ini terlihat dari nilai t hitung 9,192 dan t tabel 1,661 dan nilai p value (Sig) 0,000 yang berada di bawah 0,05 (tingkat signifikan), ini berarti nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (9,192 > 1,661). Kedua, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran merek Islam terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah perspektif Islam. Hal ini terlihat dari nilai t hitung -0,692 dan nilai t tabel -1,661 dan nilai p value (Sig) 0,491 yang berada di atas 0,05 (tingkat signifikan), ini berarti nilai -t hitung lebih besar dari nilai -t tabel (-0,692 > -1,661). Ketiga, Terdapat pengaruh yang signifikan antara kebutuhan Islam dan kesadaran merek Islam secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah perspektif Islam. Hal ini terlihat dari nilai f hitung 48,767 dan nilai f tabel 3,09 dan nilai p value (Sig) 0,000 yang berada di bawah 0,05 (tingkat signifikan), ini berarti nilai f hitung lebih besar dari nilai f tabel (48,767 > 3,09).
Contoh Tesis 9 : Pengaruh Kesadaran Merek, Ekuitas Merek Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda di Surabaya
Penelitian ini untuk menguji signifikansi pengaruh kesadaran merek, ekuitas merek dan citra merek untuk keputusan pembelian. Studi ini mengeksplorasi pengaruh kesadaran merek, seperti pengenalan merek, iklan media dan kegiatan promosi; faktor ekuitas merek, seperti kesetiaan merek, merek kesadaran, persepsi kualitas dan asosiasi merek; dan faktor citra merek, seperti pengakuan, reputasi, afinitas, dan kesetiaan. Studi kausal ini menggunakan a metode kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh pengguna sepeda motor Honda di Indonesia khususnya di Surabaya. Sampel diambil dengan menggunakan penilaian Teknik pengambilan sampel dan diperoleh sampel sebanyak 100 responden. Data itu dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner, kemudian data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah merek tersebut kesadaran, ekuitas merek dan citra merek secara signifikan mempengaruhi pembelian keputusan Honda Motor di Surabaya.
Contoh Tesis 10 : Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kesadaran Merek terhadap Ekuitas Merek Susu Cair dalam Kemasan Indomilk?
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena persaingan merek dari berbagai perusahaan dalam merebut Top Brand Award. Konsumen akancenderung percaya pada merek yang pernah meraih Top Brand Award. Penurunantop brand index merek Indomilk untuk kategori susu cair dalam kemasan sebesar 6% dari tahun 2009-2010 mengindikasikan terdapat masalah pada ekuitas merek Indomilk tersebut. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah “Apa pengaruhCitra Merek dan Kesadaran Merek terhadap Ekuitas Merek Indomilk”. Citramerek dan kesadaran merek diduga berpengaruh terhadap ekuitas merek dansangat penting untuk membangun ekuitas merek yang kuat. Oleh karena itu tujuandari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Citra Merek dan KesadaranMerek terhadap Ekuitas Merek Indomilk .Penelitian ini mengambil sampel terhadap 100 responden yang pernahmembeli atau mengkonsumsi susu cair dalam kemasan merek Indomilk denganmetode purposive sample dan sampel aksidental. Kemudian dilakukan analisisdata yang diperoleh baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Analisis kualitatif merupakan interpretasi dari data-data yang diperoleh dilapangan dan analisis jawaban terbuka yang diberikan oleh responden, sedangkan analisis kuantitatif meliputi: uji reabilitas, uji validitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, dan analisis koefisien determinasi (X2) Hasil penelitian ini menunjukan bahwa citra merek (X1) dan kesadaranmerek (X2) terbukti secara signifikan mempengaruhi ekuitas merek (Y). Diantarakedua variabel independen yang dianalisis kesadaran merek adalah variabel yangmemiliki pengaruh yang paling besar terhadap variabel dependen kemudiandisusul dengan citra merek
Leave a Reply