HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Konstruktivis Terhadap Prestasi Belajar Matematika

Contoh Tesis– Efektivitas Pembelajaran Open-Ended Dan Konstruktivis Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Fungsi Turunan Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Sma Kelas XI IPS Kabupaten Boyolali

Belajar Matematika

A. Latar Belakang

Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat dan cepat. Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sangat diperlukan untuk mengimbangi perkembangannya. Untuk menciptakan SDM yang berkualitas diperlukan pendidikan yang mencakup penguasaan teknologi, memperluas keragaman produk, dan mutu produk. Pencapaian SDM yang berkualitas akan menentukan kelangsungan hidup yang lebih baik, perkembangan IPTEKS dan kemenangan pada persaingan global. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan berperan penting dalam mempersiapkan dan mencetak generasi baru yang berkualitas, sehingga menjadikan SDM yang berkualitas.

Salah satu tujuan belajar adalah menanamkan sikap belajar yang baik, karena dengan belajar yang baik diharapkan dapat mengubah sikap seseorang menjadi manusia yang ulet, tangguh, menguasai keterampilan hidup, menguasai bidang akademik dan seni sehingga menjadi manusia Indonesia yang mempunyai kepribadian kuat serta berakhlaq mulia. Dengan demikian, belajar tidak hanya untuk mencapai prestasi akademik belaka, akan tetapi merupakan wahana peserta didik dalam mengembangkan kepribadian dan memunculkan sikap agar supaya tiap peserta didik mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi.

B.  Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara penggunaan pendekatan Open-Ended dengan pendekatan konstruktivis dalam pembelajaran matematika?
  2. Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar sedang, peserta didik yang memiliki motivasi belajar sedang dengan motivasi belajar rendah, dan peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar rendah?
  3. Manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar sedang, peserta didik yang memiliki motivasi belajar sedang dengan motivasi belajar rendah, dan peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar rendah pada pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended?

C.   Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

  1. Prestasi belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan pendekatan Open-Ended lebih baik dari pada penggunaan pendekatan konstruktivis.
  2. Siswa dengan motivasi tinggi memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi sedang, siswa dengan motivasi sedang memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi rendah, dan siswa dengan motivasi tinggi memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi rendah.
  3. Pada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan  Open-Ended, siswa dengan motivasi tinggi memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi sedang, siswa dengan motivasi sedang memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi rendah, dan siswa dengan motivasi tinggi memiliki prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi rendah.

D.  Saran

  1. Kepada para peserta didik sebaiknya mulai mengaktifkan diri atau berperan aktif dalam setiap proses belajar mengajar serta didukung oleh keaktifan belajar di rumah untuk meningkatkan hasil belajarnya.
  2. Kepada guru kelas hendaknya mulai membiasakan diri menggunakan metode pembelajaran yang dapat menjadikan peserta didik ikut berperan aktif dalam menunjang proses belajar mengajar, salah satunya yaitu dengan pendekatan Open-Ended sehingga prestasi belajar peserta didik dapat dipacu ke arah yang lebih meningkat.
  3. Kepada pihak sekolah hendaknya memberikan sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar yang lebih memadai, misalnya buku-buku yang relevan, sehingga dapat menunjang peningkatan prestasi belajar peserta didik.
  4. Untuk penelitian sejenis di masa mendatang alangkah baiknya ruang lingkup penelitian lebih dikembangkan atau diperdalam kajian teorinya, sehingga hasil penelitian lebih berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?