CONTOH TESIS NO.1 PENGARUH PERSONAL SELLING DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI PT.QBE GENERAL INSURANCE INDONESIA CABANG MAKASSARTHE
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh personal selling dan digital marketing terhadap keputusan pembelian polis asuransi di PT. QBE General Insurance Indonesia. Data penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner terhadap 87 orang nasabah PT. QBE Cabang Makassar mengenai keputusan pembelian polis asuransi. Dengan menggunakan sistem analisa regresi berganda temuan penelitian menunjukkan bahwa personal selling dan digital marketing secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian polis dengan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai ttest variabel personal selling 4,206 > ttabel 3,101 dan ttestvariabel digital marketing 4,076 > ttabel 3.101. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa secara serentak variabel personal sellingdan digital marketing memiliki berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian polis yaitu sebesar 87,7% dan 12,2% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini.
BAB I
Peningkatan aset dan investasi industri Asuransi dan BPJS didukung juga dengan peningkatan kinerja industri yaitu dari sisi pendapatan premi maupun klaim bruto yang masing-masing meningkat sebesar 17,06% dan 23,89% menjadi Rp 86,11 triliun dan Rp 56,47 triliun (OJK, 2017). Perkembangan yang terus meningkat setiap tahunnya menunjukkan bahwa industri asuransi umum di Indonesia memiliki potensinya yang masih sangat besar dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya asuransi juga terus meningkat. Terhitung sampai dengan tahun 2017 total perusahaan asuransi di Indonesia mencapai 141 perusahaan (OJK, 2017)
Teknik Analisis
Dengan menggunakan sistem analisa regresi berganda temuan penelitian menunjukkan bahwa personal selling dan digital marketing secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian polis dengan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai ttest variabel personal selling 4,206 > ttabel 3,101 dan ttestvariabel digital marketing 4,076 > ttabel 3.101
CONTOH TESIS NO.2 Pengaruh strategi pemasaran berbasis digital dan kualitas sumber daya insani terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk asuransi jiwa syariah di kantor pemasaran Satria Muda Sucore Agency Bandung
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi yang menyatakan bahwa strategi pemasaran berbasis digital di era sekarang sangat besar pengaruhnya terhadap keputusan nasabah untuk membeli sebuah produk, selain itu peranan sumber daya manusia sebagai tenaga pemasar yang berlandaskan pada nilai nilai islami yang tinggi akan menjadi pertimbangan bagi keputusan nasabah dalam membeli sebuah produk asuransi jiwa syariah.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis seberapa besar pengaruh strtategi pemasaran berbasis digital dan seberapa besar pengaruh kualitas sumber daya manusia insani secara parsial terhadap keputusan calon nasabah membeli asuransi jiwa syariah , dan seberapa besar pengaruh Strategi pemasaran berbasis digital dan kualitas sumber daya insani secara simultan terhadap keputusan calon nasabah dalam memnbeli produk asuransi jiwa syariah di kantor pemasaran santria muda sucore agency Bandung.
Kerangka pemikiran pada penelitian ini menunjukan : 1) Terdapat pengaruh antara strategi pemasaran berbasis digital terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk asuransi jiwa syariah; 2) Terdapat pengaruh antara kualitas sumber daya insani terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk asuransi jiwa syariah; 3) Terdapat pengaruh antara strategi pemasaran berbasis digital dan kualitas sumber daya insani terhadap keputusan nasabah dalam membeli produk asuransi jiwa syariah.
BAB I
Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi pemasaran berbasis digital terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa syariah, hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas yang kurang dari alpha 0,05. Besarnya pengaruh strategi pemasaran berbasis digital terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa syariah yaitu sebesar 52,1%. Sedangkan untuk variable kualitas sumber daya insani juga menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa syariah, hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas yang kurang dari alpha 0,05. Besarnya pengaruh kualitas sumber daya insani terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa syariah yaitu sebesar 41,8%. Selanjutnya terdapat pengaruh yang signifikan strategi pemasaran berbasis digital dan kualitas sumber daya manusia insani secara simultan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa syariah, Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung > F tabel (63,122 > 3,19) dan nilai probabilitas yang kurang dari alpha 0,05. Besarnya pengaruh strategi pemasaran berbasis digital dan sumber daya insani secara simultan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa 57,8% dan sisanya 42,2% dipengaruhi variable lain yang tidak di teliti pada penelitian ini.
Teknik Analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif dan kuantitatif dengan sample sebanyak 95 nasabah asuransi jiwa syariah. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling. Teknik analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji realibilitas, analisis regresi linier dan uji hipotesis termasuk uji t, uji f dan koefesien determinasi (R²). Data tersebut di analisis menggunakan program software SPSS 21.
CONTOH TESIS NO.3 PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN ENTREPRENEURIAL USAHA ASURANSI JIWA DI PT. ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemasaran wirausaha apa yang benar itu dapat digunakan untuk PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dengan menggunakan SWOT Matrix. Untuk mendapatkan nilai Matriks SWOT, data dikumpulkan dari wawancara dengan para pemimpin seperti Chief Agency Officer (CAO) dan Manajer Area (AM) Bancassurance dan studi perpustakaan. Kesimpulan ini penelitian adalah bahwa pemasaran internet dan strategi aliansi adalah cara terbaik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan. Pemasaran internet digunakan untuk menembus pasar dengan internet yang membuat tenaga penjualan dan pelanggan lebih mudah berkomunikasi. Sekutu Trategic digunakan untuk membuat produk yang terdiferensiasi sehingga pelanggan memiliki banyak pilihan untuk produk asuransi jiwa mereka. Semua pemasaran kewirausahaan digunakan untuk membuat keunggulan kompetitif di antara para pesaing di industri asuransi jiwa
BAB I
Masyarakat sudah menyadari bahwa proteksi yang harus mereka persiapkan bukan hanya atas harta benda yang dimiliki, tetapi yang terpenting adalah proteksi atas jiwa (kehidupan) yang merupakan sumber fondasi awal terciptanya harta benda, pengetahuan, bahkan karir yang sedang mereka kerja atau yang telah mereka miliki. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa (2014), tahun 2004 total premi ada sebesar Rp 18,3 triliun, kemudian pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp 113,9 triliun. Tingkat pertumbuhan dalam 10 tahun mencapai 522 persen, ini menunjukkan kesadaran akan kebutuhan memiliki asuransi meningkat. Jumlah agen asuransi di Indonesia sampai Agustus tahun 2012 adalah sebesar 340 ribu agen. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 220 juta jiwa, jumlah di atas masih terlalu kecil untuk bisa memenuhi potensi pasar produk asuransi jiwa di Indonesia. Seorang agen paling tidak harus melayani lebih dari 600 orang. Dengan penerapan pemasaran yang baru, diharapkan dapat menerapkan sistem penjualan yang baru yang mampu menjangkau setiap elemen masyarakat. Konsep yang diterapkan dalam rencana bisnis Asuransi Jiwa ini berbeda dengan sistem bisnis yang selama ini telah berjalan yang hanya melakukan pendekatan perorangan saja.
Teknik Analisis
Dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT
CONTOH TESIS NO.4 PERENCANAAN STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI PT. ASURANSI JASARAHARJA PUTERA CABANG PEKANBARU
Abstrak
Hasil dari perencanaan strategis TI di PT. Asuransi Jasaraharja Putera Cabang Pekanbaru ini adalah berupa identifikasi proyek yang direncanakan yaitu sebanyak 20 proyek yang terdiri dari usulan proyek aplikasi bisnis, usulan proyek terkait infrastruktur jaringan seperti upgrade dan penambahan perangkat komputer, penambahan kapasitas akses jaringan internet, penambahan server, pengadaan teknik kepatuhan aplikasi (application compliant) dalam rangka meningkatkan keamanan aplikasi, penambahan struktur organisasi TI, pengadaan pelatihan dan dokumentasi TI. Perencanaan strategis TI ini dibuat dan telah disesuaikan dengan kondisi bisnis yang ingin dicapai oleh perusahaan serta akan menjadi acuan pengembangan TI dalam jangka waktu 5 tahun di PT. Asuransi Jasaraharja Putera Cabang Pekanbaru.
BAB I
Asuransi Jasaraharja Putera Cabang Pekanbaru merupakan salah satu perusahan asuransi yang bertekad menjadi perusahaan asuransi terbaik dari tahun ke tahun. Berbagai kebijakan diambil untuk memajukan perusahaan. Salah satu kebijakan tersebut adalah mengeluarkan anggaran untuk pengembangan perangkat dan aplikasi teknologi informasi dalam rangka mendukung tujuan bisns perusahaan. Namun, dalam pelaksanaannya seringkali muncul pertanyaan, apakah anggaran yang dikeluarkan tersebut benar-benar dibelanjakan untuk perangkat yang tepat? Untuk aplikasi yang dapat mendukung tujuan bisnis perusahaan?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka perlu disusun sebuah perencanaan strategis teknologi informasi untuk menyeimbangkan tujuan bisnis perusahaan dengan pengembangan teknologi informasi sehingga pengembangan TI tersebut dapat membantu perusahaan dalam mengenali target bisnis terbaiknya. Perencanaan strategis TI ini dibuat dengan menggunakan framework dari Anita Cassidy yang meliputi empat fase perencanaan yaitu fase visioning, analysis, direction dan recomendation. Bidang yang dibahas dalam perencanaan strategis TI ini adalah bidang aplikasi bisnis, infrastruktur jaringan, teknik penanganan bencana, struktur organisasi TI, pelatihan dan dokumentasi TI.
Teknik Analisis
Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.
CONTOH TESIS NO.5 STRATEGI KOMUNIKASI PT. TASPEN (PERSERO) KCU JAKARTA DALAM MENSOSIALISASIKAN LAYANAN PEMBAYARAN PENSIUN BERBASIS DIGITAL
Abstrak
Selama melaksanakan kerja praktik penulis juga belajar pentingnya bersosialisasi. Tempat penulis melakukan kerja praktik merupakan sebuah perusahaan BUMN besar yang memperkerjakan karyawan yang tidak sedikit. Penulis belajar bahwa harus mampu memposisikan diri dan bersosialisasi agar penulis mampu bekerja sama dan dipercaya oleh lingkungan disekitarnya. Beberapa kegiatan seperti Acara Pelepasan Karyawan, dan Ibadah Jumat bersama penulis manfaatkan untuk dapat bersosialisasi dengan para karyawan baik dari KCU Jakarta maupun pusat.
BAB I
Digitalisasi pelayanan pembayaran dana pensiun ini pun dilengkapi dengan adanya aplikasi Taspen Otentikasi yang dapat diunduh secara umum di ponsel siapapun. Otentikasi merupakan lanjutan dari proses Enrollment, yaitu para peserta pensiun melaporkan diri melalui aplikasi sesuai dengan perekaman data biometrik yang dilakukan sebelumnya. Otentikasi dinyatakan berhasl ketika data yang diberikan cocok dengan data yang tersimpan di database saat melakukan Enrollment. Oleh karena itu, para peserta pensiun yang hendak melakukan otentikasi harus melakukan Enrollment terlebih dahulu.
Teknik Analisis
Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif
CONTOH TESIS NO.6 ANALISA DESKRIPTIF INDUSTRI FINTECH DI INDONESIA: REGULASI DAN KEAMANAN JARINGAN DALAM PERSPEKTIF TEKNOLOGI DIGITAL
Abstak
Era modern saat ini, peran teknologi dalam segala aspek kehidupan sangat terasa. Hal ini kemudian mampu turut serta dalam menggerakkan roda perekonomian baik dalam skala besar, menengah maupun kecil. Industri Fintech (Financial Technology) adalah sebuah produk baru dari kemajuan teknologi digital yang kombinasikan dengan industri keuangan. Fintech telah menjadi sebuah terobosan dalam sektor perekonomian yang implementasinya telah menjadi trend di masyarakat mulai dari jual beli saham, pembayaran, sistem pinjaman uang (lending), transfer dana, investasi retail, perencanaan keuangan (personal finance), dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa perkembangan dari fintech dalam kaitannya dengan regulasi dan keamanan serta jaringan dalam perspektif teknologi ICT di era digital. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk melacak data catatan peristiwa, yang selanjutnya digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data termasuk sumber dari penelitian sebelumnya. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini yaitu regulasi dan keamanan jaringan terkait data pribadi perseorangan seharusnya menjadi fokus utama pemerintah dalam menentukan arah dan kebijakan yang mampu memberikan rasa kepercayaan dan kenyamanan kepada para nasabah, konsumen, maupun para pelaku industri keuangan di Indonesia.
BAB I
Keberadaan industri khususnya Financial Technology bertujuan untuk membuat masyarakat lebih mudah mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi dan juga meningkatkan literasi keuangan. Tidak heran apabila dalam evolusinya, industri ini semakin menarik banyak pelaku bisnis baik yang berada dalam lingkup industri keuangan dan financial, maupun yang berada di luar industri tersebut. Namun seiring dengan meningkatnya pengguna dari masyarakat yang menggunakan aplikasi berbasis teknologi keuangan, tumpang tindih regulasi menjadi hal yang krusial saat ini.
Teknik Analisis
Metoda penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun penelitian deskriptif kualitatif ditujukan untuk mengumpulkan informasi secara aktual dan terperinci, mengidentifikasi masalah, membuat perbandingan atau evaluasi, dan menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan di waktu mendatang. Dengan demikian, penelitian deskriptif kualitatif hanyalah menguraikan tanggapan terhadap situasi atau peristiwa, sehingga tidak menjelaskan hubungan kausalitas maupun melakukan uji hipotesis.
CONTOH TESIS NO.7 Strategi Inovasi Pelayanan Berbasis Teknologi Telematika Oleh PT Pos Indonesia (Persero)
Abstrak
Dalam dunia modern, inovasi merupakan tantangan besar bagi setiap organisasi termasuk penyedia layanan publik. Dibutuhkan strategi menyusun inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. PT Pos Indonesia sebagai salah satu BUMN tertua di Indonesia sebagai penyedia pelayanan jasa harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggannya dengan memperbaharui dan menciptakan inovasi baru. Penurunan drastis pendapatan terjadi akibat berkembangnya teknologi telematika yang menggantikan peran surat pos juga menjamurnya bisnis swasta sebagai pesaing PT Pos Indonesia.
BAB I
Pada PT Pos Indonesia, diterapkan tipe resource strategy dan program strategy, dimana pada resource strategy-nya adalah peluncuran aplikasi KantorPos Mobile yang dapat diunggah secara resmi oleh pengguna smartphone di Google Store dan untuk program strategy-nya adalah PT Pos Indonesia menjadi pemain dalam bisnis e-commerce yang bernama PlazaPos.com. Kedua strategi tersebut peneliti menilai belum memenuhi kebutuhan pelanggan dan kurang dapat memanfaatkan peluang juga kurang memanfaatkan kelebihan dan sumber daya yang dimiliki PT Pos Indonesia. PT Pos Indonesia seharusnya mengeluarkan aplikasi untuk smartphone dengan kegunaan yang berbeda dengan sekarang karena JNE sudah lebih dulu meluncurkan produk serupa dan kebutuhan pelanggan untuk kemudahan pembayaran seperti rekening listrik, PDAM, dan lain-lain adalah seharusnya diwujudkan. Untuk PlazaPos.com adalah layanan belanja online yang serupa dengan kebanyakan penyedia jasa e-commerce, PT Pos Indonesia seharusnya lebih memanfaatkan bagaimana pengiriman barang belian pelanggan dari para pembisnis e-commerce dengan memanfaatkan kekuatan logistiknya dan yang didukung dengan jangkauan luasnya di seluruh Indonesia. Kata Kunci :Strategi Inovasi, Inovasi Pelayanan Publik
Teknik Analisis
Hal ini juga berdampak pada Kantor Pos Besar Kota Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa pendekatan kualitatif. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah strategis PT Pos Indonesia dalam pelayanan berbasis teknologi telematika dan faktor-faktor penghambat dan pendukung penerapan inovasi pada pelayanan berbasis teknologi telematika oleh PT Pos Indonesia
CONTOH TESIS NO.8 ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS ERA DIGITAL PADA KEBAB TURKI RAFI TULUNGAGUNG
Abstrak
Skripsi dengan judul “Analisis Strategi Bauran Pemasaran dalam Menghadapi Persaingan Bisnis Era Digital pada Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung” ini ditulis oleh Koirin Mafidah, NIM. 1742153379, pembimbing Dr. Qomarul Huda, M.Ag. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh tujuan perusahaan dalam memenangkan pasar dan mencapai keberhasilan bukanlah sesuatu yang mudah. Untuk mewujudkan tujuannya secara maksimal dibutuhkan suatu strategi pemasaran sebagai alat untuk mencapai tujuan dari perusahaan yang berkaitan dengan aspek perkembangan persaingan di era digital. Salah satu strategi pemasaran yaitu melalui bauran pemasaran yang terdiri dari 1) produk yang berkaitan dengan kualitas jaminan dan pelayanan, 2) harga yang terjangkau, 3)tempat yang strategis dan 5) promosi untuk meningkatkan jumlah konsumen dan penjualan. Rumusan masalah ini adalah, 1)bagaimana strategi bauran pemasaran produk pada Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung dalam menghadapi persaingan bisnis era digital, 2) bagaimana strategi bauranpemasaran harga pada Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung dalam menghadapi persaingan bisnis era digital, 3)bagaimana strategi bauran pemasaran tempat pada Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung dalam menghadapi persaingan bisnis era digital, 4) bagaimana strategi bauran pemasaran promosi pada Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung dalam menghadapi persaingan bisnis era digital.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) strategi bauran pemasaran Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung melalui strategi produk dengan menjamin dan memaksimalkan kualitas produk, merek dan nilai gizi. Untuk pelayanan diberikan sesuai dengan strandar operasional pekerja. 2) strategi bauran pemasaran Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung melalui strategi harga ditetapkan dengan pertimbangan biaya bahan baku, biaya produksi dan tingkat pendapatan masyarakat Tulungagung. 3) strategi bauran pemasaran Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung melalui strategi tempat yang dipilih yaitu SPBU dimana mudah dikenali dan tempat istirahat bagi pelancong sehingga memberikan dampak positif bagi Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung dalam menghadapi persaingan. 4) strategi bauran pemasaran Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung melalui promosi dengan menggunakan lima bauran promosi, yaitu promosi penjualan, acara dan pengalaman, pemasaran langsung, pemasaran dari mulut ke mulut dan pemasaran interaktif melalui instagram dan aplikasi GrabFood untuk memudahkan konsumen modern bertransaksi.
BAB I
Strategi bauran pemasaran merupakan salah satu strategi pemasaran untuk menyampaikan informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang dan jasa, merangsang konsumen untuk memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi terhadap image suatu produk.4 Maka dari itu bauran pemasaran dianggap unsur strategi yang potensial dalam memasarkan produk. Terdapat empat komponen bauran pemasaran yang dikenal dengan istilah 4P, meliputi produk (product), tempat (place), harga (price) dan promosi (promotion).
Teknik Analisis
Pada bab ini menjelaskan mengenai pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, kehadiran peneliti, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, pengecekan keabsahan temuan, serta tahap-tahap penelitian untuk merancang sistem yang dilakukan dalam penelitian ini.
CONTOH TESIS NO.9 ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS ERA DIGITAL PADA KEBAB TURKI RAFI TULUNGAGUNG
Abstrak
Skripsi dengan judul “Analisis Strategi Bauran Pemasaran dalam Menghadapi Persaingan Bisnis Era Digital pada Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung” ini ditulis oleh Koirin Mafidah, NIM. 1742153379, pembimbing Dr. Qomarul Huda, M.Ag. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) strategi bauran pemasaran Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung melalui strategi produk dengan menjamin dan memaksimalkan kualitas produk, merek dan nilai gizi. Untuk pelayanan diberikan sesuai dengan strandar operasional pekerja. 2) strategi bauran pemasaran Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung melalui strategi harga ditetapkan dengan pertimbangan biaya bahan baku, biaya produksi dan tingkat pendapatan masyarakat Tulungagung. 3) strategi bauran pemasaran Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung melalui strategi tempat yang dipilih yaitu SPBU dimana mudah dikenali dan tempat istirahat bagi pelancong sehingga memberikan dampak positif bagi Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung dalam menghadapi persaingan. 4) strategi bauran pemasaran Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung melalui promosi dengan menggunakan lima bauran promosi, yaitu promosi penjualan, acara dan pengalaman, pemasaran langsung, pemasaran dari mulut ke mulut dan pemasaran interaktif melalui instagram dan aplikasi GrabFood untuk memudahkan konsumen modern bertransaksi.
BAB I
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh tujuan perusahaan dalam memenangkan pasar dan mencapai keberhasilan bukanlah sesuatu yang mudah. Untuk mewujudkan tujuannya secara maksimal dibutuhkan suatu strategi pemasaran sebagai alat untuk mencapai tujuan dari perusahaan yang berkaitan dengan aspek perkembangan persaingan di era digital. Salah satu strategi pemasaran yaitu melalui bauran pemasaran yang terdiri dari 1) produk yang berkaitan dengan kualitas jaminan dan pelayanan, 2) harga yang terjangkau, 3) tempat yang strategis dan 5) promosi untuk meningkatkan jumlah konsumen dan penjualan. Rumusan masalah ini adalah, 1)bagaimana strategi bauran pemasaran produk pada Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung dalam menghadapi persaingan bisnis era digital, 2) bagaimana strategi bauranpemasaran harga pada Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung dalam menghadapi persaingan bisnis era digital, 3)bagaimana strategi bauran pemasaran tempat pada Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung dalam menghadapi persaingan bisnis era digital, 4) bagaimana strategi bauran pemasaran promosi pada Kebab Turki Baba Rafi Tulungagung dalam menghadapi persaingan bisnis era digital.
Teknik Analisis
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan.
CONTOH TESIS NO.10 Peran Perusahaan Asuransi Syariah Unit Link dalam Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia
Abstrak
Peran perusahaan asuransi syariah unit link dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia dapat dijabarkan sebagai berikut: dalam memberikan informasi terkait profil perusahaan, produk dan juga beberapa ketentuan lainnya dapat dengan mudah diakses menggunakan internet di website masing-masing. di Indonesia di bawah pengawasan OJK baik melalui media seluler maupun laptop. Untuk informasi mengenai kebijakan pelanggan juga disediakan kemudahan dengan aplikasi di smartphone tentang kebijakan milik pelanggan yang disediakan oleh perusahaan. Apabila pelanggan memiliki keluhan atau pertanyaan tentang produk yang dibeli dapat melalui email khusus untuk pelanggan selain dapat berbicara melalui telepon melalui call center yang juga telah disediakan oleh perusahaan.
BAB I
Saat ini kita telah memasuki dunia digital, segala hal memungkinkan dapat dikendalikan dari segala tempat melalui jaringan internet dengan perangkat gadget/smartphone. Hal itu semakin memudahkan mobilitas manusia dalam berkegiatan sehari-hari termasuk dalam dunia bisnis khususnya dalam bidang ekonomi kreatif, sehingga fenomena ini semakin mengukuhkan dunia menuju arah ekonomi digital. Misalnya secara sederhana kita mengenal email, penggunaan website, aplikasi, pengelolaan produk secara online, serta transaksi online.
Teknik Analisis
Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif
CONTOH TESIS NO.11 Pengaruh Strategi Pemasaran Berbasis Digital Dan Kualitas Sumber Daya Insani Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Membeli Produk Asuransi Jiwa Syariah Di Kantor Pemasaran Satria Muda Sucore Agency Bandung
Abstrak
Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi pemasaran berbasis digital terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa syariah, hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas yang kurang dari alpha 0,05. Besarnya pengaruh strategi pemasaran berbasis digital terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa syariah yaitu sebesar 52,1%. Sedangkan untuk variable kualitas sumber daya insani juga menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa syariah, hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas yang kurang dari alpha 0,05. Besarnya pengaruh kualitas sumber daya insani terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa syariah yaitu sebesar 41,8%. Selanjutnya terdapat pengaruh yang signifikan strategi pemasaran berbasis digital dan kualitas sumber daya manusia insani secara simultan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa syariah, Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung > F tabel (63,122 > 3,19) dan nilai probabilitas yang kurang dari alpha 0,05. Besarnya pengaruh strategi pemasaran berbasis digital dan sumber daya insani secara simultan terhadap keputusan pembelian asuransi jiwa 57,8% dan sisanya 42,2% dipengaruhi variable lain yang tidak di teliti pada penelitian ini.
BAB I
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi yang menyatakan bahwa strategi pemasaran berbasis digital di era sekarang sangat besar pengaruhnya terhadap keputusan nasabah untuk membeli sebuah produk, selain itu peranan sumber daya manusia sebagai tenaga pemasar yang berlandaskan pada nilai nilai islami yang tinggi akan menjadi pertimbangan bagi keputusan nasabah dalam membeli sebuah produk asuransi jiwa syariah.
Teknik Analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif dan kuantitatif dengan sample sebanyak 95 nasabah asuransi jiwa syariah. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling. Teknik analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji realibilitas, analisis regresi linier dan uji hipotesis termasuk uji t, uji f dan koefesien determinasi (R²). Data tersebut di analisis menggunakan program software SPSS 21.
CONTOH TESIS NO.12 PERENCANAAN STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI PT. ASURANSI JASARAHARJA PUTERA CABANG PEKANBARU
Abstrak
Hasil dari perencanaan strategis TI di PT. Asuransi Jasaraharja Putera Cabang Pekanbaru ini adalah berupa identifikasi proyek yang direncanakan yaitu sebanyak 20 proyek yang terdiri dari usulan proyek aplikasi bisnis, usulan proyek terkait infrastruktur jaringan seperti upgrade dan penambahan perangkat komputer, penambahan kapasitas akses jaringan internet, penambahan server, pengadaan teknik kepatuhan aplikasi (application compliant) dalam rangka meningkatkan keamanan aplikasi, penambahan struktur organisasi TI, pengadaan pelatihan dan dokumentasi TI. Perencanaan strategis TI ini dibuat dan telah disesuaikan dengan kondisi bisnis yang ingin dicapai oleh perusahaan serta akan menjadi acuan pengembangan TI dalam jangka waktu 5 tahun di PT. Asuransi Jasaraharja Putera Cabang Pekanbaru.
BAB I
- Asuransi Jasaraharja Putera Cabang Pekanbaru merupakan salah satu perusahan asuransi yang bertekad menjadi perusahaan asuransi terbaik dari tahun ke tahun. Berbagai kebijakan diambil untuk memajukan perusahaan. Salah satu kebijakan tersebut adalah mengeluarkan anggaran untuk pengembangan perangkat dan aplikasi teknologi informasi dalam rangka mendukung tujuan bisns perusahaan. Namun, dalam pelaksanaannya seringkali muncul pertanyaan, apakah anggaran yang dikeluarkan tersebut benar-benar dibelanjakan untuk perangkat yang tepat? Untuk aplikasi yang dapat mendukung tujuan bisnis perusahaan?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka perlu disusun sebuah perencanaan strategis teknologi informasi untuk menyeimbangkan tujuan bisnis perusahaan dengan pengembangan teknologi informasi sehingga pengembangan TI tersebut dapat membantu perusahaan dalam mengenali target bisnis terbaiknya.
Teknik Analisis
Perencanaan strategis TI ini dibuat dengan menggunakan framework dari Anita Cassidy yang meliputi empat fase perencanaan yaitu fase visioning, analysis, direction dan recomendation. Bidang yang dibahas dalam perencanaan strategis TI ini adalah bidang aplikasi bisnis, infrastruktur jaringan, teknik penanganan bencana, struktur organisasi TI, pelatihan dan dokumentasi TI.
CONTOH TESIS NO.13 STRATEGI KOMUNIKASI PT. TASPEN (PERSERO) KCU JAKARTA DALAM MENSOSIALISASIKAN LAYANAN PEMBAYARAN PENSIUN BERBASIS DIGITAL
Abstrak
Tidak jarang penulis menemui peserta pensiun yang kerap menolak program ini secara keras, peserta dengan karakteristik demikian cenderung tidak akan mau mendengarkan apapun yang disampaikan. Sehinggan sebagai layaknya seorang Public Relation (PR) dari sebuah perusahaan, hal utama yang menjadi tantangan sekaligus pembelajaran bagi penulis adalah bagaimana untuk tetap menjadi professional dan mampu mengontrol emosi. Penulis belajar untuk menjaga sikap dan perbuatan, karena seperti yang kita tahu bahwa sebagai PR adalah kita menjadi sampul perusahaan tersebut. Penulis juga belajar memberikan respon dengan tepat agar justru tidak menjatuhkan nama PT. TASPEN Persero KCU Jakarta. Selama melaksanakan kerja praktik penulis juga belajar pentingnya bersosialisasi. Tempat penulis melakukan kerja praktik merupakan sebuah perusahaan BUMN besar yang memperkerjakan karyawan yang tidak sedikit. Penulis belajar bahwa harus mampu memposisikan diri dan bersosialisasi agar penulis mampu bekerja sama dan dipercaya oleh lingkungan disekitarnya. Beberapa kegiatan seperti Acara Pelepasan Karyawan, dan Ibadah Jumat bersama penulis manfaatkan untuk dapat bersosialisasi dengan para karyawan baik dari KCU Jakarta maupun pusat.
BAB I
Komunikasi merupakan hal penting dalam setiap aspek kehidupan. Meskipun terdengar sederhana, komunikasi sebenarnya mengandung unsur – unsur kompleks yang harus dipelajari terlebih dahulu sehingga dalam pelaksanaannya komunikasi dapat berjalan dengan baik dan tujuan dapat tercapai. Dalam konteks ini, tujuan yang dimaksud adalah kesamaan informasi dan pemahaman antara si pemberi dan penerima informasi. Namun sering kali pada realita yang terjadi komunikasi berlangsung tidak sesuai dengan yang diharapkan, hal tersebut terjadi bisa saja karena berbagai macam hal, salah satunya seperti penerapan strategi dan approach yang kurang tepat tanpa mempertimbangkan segmentasi dan target dari pihak yang akan menerima informasi.
Teknik Analisis
Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif.
CONTOH TESIS NO.14 CROWDFUNDING SEBAGAI AKSES ALTERNATIF PERMODALAN BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL PADA KEGIATAN PERTANIAN (Studi Kasus di PT Crowde Membangun Bangsa)
Abstrak
Saat ini perkembangan industri jasa keuangan dengan sentuhan inovasi teknologi atau disebut financial technology (Fintech) mulai merambah ke sektor pertanian, bahkan pemanfaatannya digunakan untuk menggarap skala usaha di tingkat petani. Salah satu bentuk implementasi Fintech pada sektor pertanian yaitu crowdfunding yang merupakan sebuah aktivitas penggalangan dana untuk permodalan petani secara daring (online) menggunakan media digital (internet). Salah satu platform crowdfunding di Indonesia yang bergerak di bidang pertanian adalah Crowde. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi konsep manajemen crowdfunding yang dilakukan oleh Crowde sebagai akses alternatif permodalan berbasis teknologi digital pada kegiatan pertanian serta mengetahui respon petani mitra terhadap konsep crowdfunding yang dilakukan oleh Crowde. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan desain kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan Model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan, Crowde melakukan profiling petani dan analisis proyek, serta menetapkan adanya biaya provisi. Sedangkan tahap pelaksanaan crowdfunding meliputi penggalangan dana di website, penyaluran modal melalui toko tani dan pengembalian dana pemodal melalui fitur Wallet. Sementara tahap pengawasan berlangsung selama proyek berjalan melalui pemantauan dan sistem pelaporan proyek. Petani mitra Crowde menunjukan respon yang positif terhadap skema crowdfunding sebagai akses permodalan. Sebagian besar petani mitra mengatakan proses atau prosedur dari skema permodalan tersebut sangat mudah diikuti dan menilai bahwa model crowdfunding ini sangat bermanfaat dan cocok sebagai akses permodalan petani.
BAB I
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan digital, saat ini di Indonesia tengah berkembang industri jasa keuangan dengan sentuhan inovasi teknologi atau disebut financial technology (Fintech). Fintech mengacu pada penggunaan teknologi untuk memberikan solusi keuangan dengan memanfaatkan teknologi software, internet, komunikasi, dan komputasi terkini (Arner et al, 2015).
Teknik Analisis
Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan desain kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan Model Milles dan Huberman.
CONTOH TESIS NO.15 PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN ENTREPRENEURIAL USAHA ASURANSI JIWA DI PT. ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemasaran wirausaha apa yang benar itu dapat digunakan untuk PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dengan menggunakan SWOT Matrix. Untuk mendapatkan nilai Matriks SWOT, data dikumpulkan dari wawancara dengan para pemimpin seperti Chief Agency Officer (CAO) dan Manajer Area (AM) Bancassurance dan studi perpustakaan. Kesimpulan ini penelitian adalah bahwa pemasaran internet dan strategi aliansi adalah cara terbaik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan. Pemasaran internet digunakan untuk menembus pasar dengan internet yang membuat tenaga penjualan dan pelanggan lebih mudah berkomunikasi. Sekutu Trategic digunakan untuk membuat produk yang terdiferensiasi sehingga pelanggan memiliki banyak pilihan untuk produk asuransi jiwa mereka. Semua pemasaran kewirausahaan digunakan untuk membuat keunggulan kompetitif di antara para pesaing di industri asuransi jiwa.
BAB I
Masyarakat sudah menyadari bahwa proteksi yang harus mereka persiapkan bukan hanya atas harta benda yang dimiliki, tetapi yang terpenting adalah proteksi atas jiwa (kehidupan) yang merupakan sumber fondasi awal terciptanya harta benda, pengetahuan, bahkan karir yang sedang mereka kerja atau yang telah mereka miliki. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa (2014), tahun 2004 total premi ada sebesar Rp 18,3 triliun, kemudian pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp 113,9 triliun. Tingkat pertumbuhan dalam 10 tahun mencapai 522 persen, ini menunjukkan kesadaran akan kebutuhan memiliki asuransi meningkat. Jumlah agen asuransi di Indonesia sampai Agustus tahun 2012 adalah sebesar 340 ribu agen. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 220 juta jiwa, jumlah di atas masih terlalu kecil untuk bisa memenuhi potensi pasar produk asuransi jiwa di Indonesia. Seorang agen paling tidak harus melayani lebih dari 600 orang. Dengan penerapan pemasaran yang baru, diharapkan dapat menerapkan sistem penjualan yang baru yang mampu menjangkau setiap elemen masyarakat. Konsep yang diterapkan dalam rencana bisnis Asuransi Jiwa ini berbeda dengan sistem bisnis yang selama ini telah berjalan yang hanya melakukan pendekatan perorangan saja.
Teknik Analisis
Teknik Analisis dalam penelitian ini menggunakan SWOT Matrix. Untuk mendapatkan nilai Matriks SWOT, data dikumpulkan dari wawancara dengan para pemimpin seperti Chief Agency Officer (CAO) dan Manajer Area (AM) Bancassurance dan studi perpustakaan. Kesimpulan ini penelitian adalah bahwa pemasaran internet dan strategi aliansi adalah cara terbaik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan.
Leave a Reply