1. Analisis Pembelajaran Blok Sistem Perkemihan dengan Metode Problem Based Learning pada Kurikulum Berbasis Kompetensi di Akademi Kesehatan Rustida
Abstrak
Implementasi kurikulum berbasis kompetensi menuntut perubahan terhadap berbagai aspek pendidikan, termasuk reformasi sekolah (School Perform). Pembelajaran klasikal yang masih didominasi oleh kegiatan dosen didepan kelas telah dikritik sebagai pembelajaran yang tidak membelajarkan. Pembelajaran Teacher Centred kurang memberikan pengalaman kepada mahasiswa. Pembelajaran Seven Jump merupakan pembelajaran yang dikembangkan oleh Gijscelaers sebagai metode pembelajaran tutorial untuk calon dokter pada University of Limburg-Maasthricht dengan pendekatan Problem Based Learning. Dengan demikian, Kurikulum berbasis kompetensi diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh dunia pendidikan dewasa ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Implementasi Pembelajaran Blok Sistem Perkemihan dengan Metode Problem Based Learning pada Kurikulum Berbasis Kompetensi di Akademi Kesehatan Rustida Program studi D III Keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi yang dipergunakan adalah pendekatan studi kasus terpancang tunggal.
Sumber data pada penelitian ini bisa berasal dari nara sumber (Informan), peristiwa (Aktivitas), dokumen dan arsip. Teknik sampling yang dipergunakan adalah Purposive Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan focus group discussion dan observasi. Teknik analisa data menggunakan reduction, data display and conclusion drawing verification. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil silabus di Akademi Kesehatan Rustida Banyuwangi disebut sebagai Course Study Guide (CSG). Penyusunan CSG mengikuti langkah-langkah sesuai dengan pedoman yang telah disepakati. Metode yang diterapkan oleh para tutor blok system perkemihan mayoritas mengacu pada pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (Student Centred Learning).
2. Analisis Proses Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Matematika dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) di Kelas X SMAN 1 Jogorogo Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2013 / 2014
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru matematika dan kendala yang dialami selama proses pembelajaran berbasis masalah matematika dengan pendekatan ilmiah di kelas X SMAN 1 Jogorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini diambil menggunakan purposive sampling. Subyek penelitian ini adalah guru matematika kelas X. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Teknik-teknik untuk memvalidasi data yaitu triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Teknik analisis data yang digunakan adalah konsep Miles dan Huberman terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan proses pembelajaran matematika berbasis masalah dengan pendekatan ilmiah masih belum maksimal, terlihat pada dalam penyusunan RPP dimana guru hanya melihat contoh dari sekolah lain serta melihat acuan pada silabus. Pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan guru matematika di kelas X SMA Negeri 1 Jogorogo masih belum maksimal.
3. Aplikasi Flash Macromedia Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Hidrosfer pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian dan Pengembangan dilaksanakan pada Kelas X IIS di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015)
Abstrak
Tujuan penulisan tesis yaitu:
- Mengetahui karakteristik media pembelajaran flash macromedia berbasis problem based learning yang dikembangkan di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015,
- Mengetahui kelayakan media pembelajaran flash macromedia berbasis problem based learning yang dikembangkan di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015,
Subyek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 2 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes, dokumentasi dan angket sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus t-test. Hasil penelitian menunjukkan
- Karakteristik flash macromedia secara teknis yaitu media yang animatif interaktif sedangkan karakteristik flash macromedia dari segi materi dikemas dalam bentuk permasalahan lingkungan, pengetahuan tambahan dan kegiatan eksperimen.
- Hasil validasi flash macromedia dari tim ahli tahap pertama diperoleh rata-rata klasikal sebesar 70,17% dan termasik dalam kriteria layak. Pada tahap kedua diperoleh rata-rata klasikal sebesar 83,57% dan termasuk dalam kriteria sangat layak. Siswa kelas ujicoba juga memberikan tanggapan positif dengan persentase 73,6% yang termasuk dalam kriteria layak.
Kata Kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, Flash Macromedia berbasis iiii Problem Based Learning, iPengetahuan, Hidrosfer
4. Efektifitas Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan pada Program Diploma
Abstrak
Semakin hari, ragam masalah yang di hadapi seseorang semakin meningkat, dan persaingan untuk memperoleh sesuatu juga semakin ketat. Nampaknya pendidikan yang memadai sudah menjadi pilihan banyak orang tua. Kesadaran para orang tua akan pentingnya membekali putra-putri mereka dengan pendidikan berkualitas dirasa penting khususnya kesehatan. Dalam hal ini, perubahan dalam suatu system pendidikan kesehatan harus dilakukan agar kita dapat berubah menjadi lebih baik. Asuhan kebidanan kehamilan merupakan mata kuliah pendidikan kesehatan dalam hal ini kebidanan agar mendapatkan hasil yang optimal diperlukan model pembelajaran yang inovatif.
Ada banyak model pembelajaran salah satunya adalah Problem based learning. Maka dari itu peneliti ingin menganalisa efektifitas Model Problem Based Learning dalam pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan pada Program Diploma. Penelitian ini dilakukan di STIKes Patria Husada Blitar, yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari-8 Maret 2013, Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, Quasy experimental. Populasi dan Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa semester III sejumlah 38 mahasiswa, yang dibagi menjadi 2 kelompok yang dipilih secara random. Kelompok diskusi kelompok (kontrol) 18 orang, Kelompok Problem Based Learning (perlakuan) 20 orang dibagi menjadi 4 kelompok satu kelompok 5 orang.
5. Efektivitas Implementasi Model Problem Based Learning (PBL), Blended Learning (BL), Serta Integrasinya terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Kemampuan Mengevaluasi dan Kreativitas Siswa (Studi Pembelajaran Biologi Pada Kd 3.2 Materi Sistem Peredaran Darah)
Abstrak
Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Model Blended Learning (BL), Problem Based Learning (PBL), Serta Integrasinya, Kemampuan Mengevaluasi, Kreativitas, terhadap Hasil Belajar Siswa. Penelitian Ini Menggunakan Model PBL, BL Serta Integrasinya dan dilakukan Pada Bulan September – Desember 2013. Populasi Dari Penelitian Ini Adalah Siswa Kelas XI SMAN I Pati Tahun Pelajaran 2013/2014 Sejumlah 262 Siswa Yang Terbagi Menjadi Delapan Kelompok Belajar (Kelas). Sampel Penelitian Terdiri dari Tiga Kelas Yaitu XI-IPA2, XI-IPA4 dan XI-IPA6 yang ditentukan dengan Menggunakan Teknik Cluster Random Sampling. Kelas XI-IPA2 Menggunakan Model Bl, Kelas XI-IPA4 Menggunakan Model PBL, dan Kelas Xi-Ipa6 Menggunakan Model Integrasi BL-PBL. Data diambil dengan Menggunakan Instrumen Tes Hasil Belajar Kognitif dan Angket Afektif, Angket Psikomotorik, Angket Kemampuan Mengevaluasi, Angket Kreativitas Siswa.
Data Kemudian Dianalisis Menggunakan Uji Anava Tiga Jalan dengan Disain Faktorial 3x2x2 dengan Taraf Signifikansi 5%, dan Kemudian Dilanjutkan dengan Uji Scheffe Jika Terdapat Interaksi. Berdasarkan Analisis Data, Disimpulkan Bahwa:PBL
- Tidak Ada Perbedaan Pengaruh Model Pbl, Bl Serta Integrasi Pbl-Bl Terhadap Hasil Belajar Kognitif, Afektif Dan Psikomotor;
- Ada Perbedaan Pengaruh Kemampuan Mengevaluasi Siswa Terhadap Hasil Belajar Kognitif, Afektif, Dan Psikomotor;
- Ada Perbedaan Pengaruh Kreativitas Siswa Terhadap Hasil Belajar Kognitif, Afektif, Dan Psikomotor;
6. Efektivitas Implementasi Pembelajaran Model Problem Based Learning () Diintegrasikan dengan Predict – Observe – Explain (POE) terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau dari Kreativitas dan Kemampuan Inferensi Siswa
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model PBL, model POE dan integrasi model PBL-POE terhadap prestasi belajar ditinjau dari kreativitas dan kemampuan inferensi siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 3x2x2. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bojonegoro. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling
Tahun Pelajaran 2013/2014 terdiri dari tiga kelas. Kelas eksperimen I menggunakan model PBL terdiri dari 32 siswa, kelas eksperimen II menggunakan model POE terdiri dari 32 siswa dan kelas eksperimen III menggunakan integrasi model PBL-POE terdiri dari 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk hasil belajar kognitif, angket untuk hasil belajar afektif, psikomotor, kreativitas dan kemampuan inferensi. Uji hipotesis penelitian menggunakan anova tiga jalan sel tidak sama dengan bantuan software SPSS 18.
Hasil penelitian didapatkan bahwa:
- ada pengaruh integrasi model PBL-POE terhadap prestasi belajar baik aspek kognitif, afektif, psikomotor;
- ada pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar siswa;
- tidak ada pengaruh kemampuan inferensi terhadap prestasi belajar siswa;
7. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Problem Based Learning (PBL) pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Multiple Intelligences Siswa SMP Kabupaten Lampung Timur Tahun Pelajaran 2012/2013
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
- manakah model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran PBL model pembelajaran kooperatif tipe TAI atau konvensional,
- manakah di antara kategori Multiple Intelligences siswa, yang dapat memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang mempunyai kecerdasan linguistik, kecerdasan matematis-logis, atau kecerdasan interpersonal,
- manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran PBL model pembelajaran kooperatif tipe TAI atau konvensional pada masing-masing jenis kategori Multiple Intelligences siswa,
Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Lampung Timur.
8. Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving terhadap Hasil Belajar dan Kesiapsiagaan Menghadapi Risiko Bencana Tsunami di Pacitan
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah
- Untuk mengetahui perbedaan yang lebih baik hasil belajar siswa antara penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, Problem Solving dan Konvensional;
- Untuk mengetahui perbedaan yang lebih baik kesiapsiagaan antara penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, Problem Solving dan Konvensional;
- Untuk mengetahui hasil belajar pada penerapan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dari model pembelajaran Problem Solving;
Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Sampel diambil secara acak atau dengan teknik Simple Random Sampling, yaitu Kelas X IIS 1, 2, dan 4. Teknik pengumpulan data diambil dengan menggunakan soal tes dan angket.
9. Ekperimentasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Berbantuan Internet terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X Ma Bany Khozin Jember Tahun Ajaran 2013-2014
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan:
- Ada tidaknya perbedaan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) bantuan internet terhadap prestasi belajar ekonomi, ditinjau dari motivasi belajar pada siswa MA Bany Khozin Jember.
- Ada tidaknya perbedaan motivasi balajar terhadap prestasi belajar ekonomi pada MA Bany Khozin Jember.
- Ada tidaknya interaksi model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi, siswa MA Bany Khozin Jember.
Penelitian ini dilaksanakan di MA Bany Khozin Jember, yang terletak di Jl. PB Sudirman 17 Karangsono – Bangsalsari Jember. Penelitian ini termasuk penelitian ekperimen semu (quasi experimental research). Total populasi yang terdiri dari 4 kelas berjumlah 143 siswa. populasi penelitian yang berjumlah 4 kelas diambil secara cluster random sampling dengan cara undian untuk mengambil 2 kelas dari 4 kelas yang ada yaitu kelas X A, X C sejumlah 72 siswa. Sebelum penelitian dilakukan, antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diuji keseimbangan dengan uji-t berdasarkan pre test. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode dokumen, metode test dan metode angket. Teknik analisis data yang akan digunakan adalah analisis variansi dua jalan (two-way anava) dengan taraf signifikansi 5%. Sebelum dilakukan analisis data dengan variansi dua jalan, diperlukan uji keseimbangan dan uji pra-syarat yang terdiri dari uji homogenitas dan uji normalitas. Uji dilajutkan dengan uji hipotesis.
10. Eksperimentasi Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI), Problem Based Learning (PBL) dan Pembelajaran Klasikal dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Bentuk Aljabar Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabu
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui:
- manakah diantara model pembelajaran kooperatif tipe TAI dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik yang dapat menghasilkan prestasi belajar matematika siswa lebih baik pada materi bentuk aljabar,
- manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik, siswa dengan aktivitas belajar tinggi, siswa dengan aktivitas belajar sedang atau siswa dengan aktivitas belajar rendah pada materi bentuk aljabar,
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Penelitian ini menggunakan rancangan 3 x 3 faktorial. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified cluster random samplingdengan tahapan penstrataan SMP Negeri di Kabupaten Grobogan berdasarkan hasil UN matematika tahun pelajaran 2013/2014 menjadi kategori tinggi, sedang dan rendah. Kemudian dipilih secara random masing-masing satu sekolah dari tiap strata dan selanjutnya diambil masing-masing tiga kelas 3 kelas pada SMP Negeri 2Tegowanu, SMP Negeri 3 Godong, dan SMP Negeri 5 Purwodadi sehingga diperoleh sampel sebanyak 329 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes prestasi belajar dan angket aktivitas belajar siswa. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi (anava) dua jalan sel tak sama.
11. Eksperimentasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Tipe Think-Pair-Share dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Pokok Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa kelas X SMA Negeri di Kota Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
- di antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan saintifik, Think-Pair-Share (TPS) dengan pendekatan saintifik, dan klasikal dengan pendekatan saintifik, manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik;
- siswa dengan kategori motivasi berprestasi belajar tinggi, sedang dan rendah, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik;
- pada masing-masing kategori motivasi berprestasi siswa, model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan saintifik, atau model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik;
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian 3×3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri di-KotaMadiun semester I tahun ajaran 2014/2015 dengan mengelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu sekolah kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Dasar pengelompokan menggunakan nilai ujian nasional matematika di-KotaMadiun 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sekolah yang menjadi sampel pada kelompok sekolah tinggi adalah SMAN 1 Madiun, kelompok sekolah sedang SMAN 5Madiun, dan kelompok sekolah rendah SMAN 4Madiun, diperoleh 264 siswa dari ketiga sekolah yang diambil menjadi sampel, dengan rincian 86 siswa pada kelompok dengan model pembelajaran PBL dengan pendekatan santifik, 89 siswa pada kelompok dengan model pembelajaran TPS dengan pendekatan saintifik, dan 89 siswa pada kelompok dengan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan tingkat signifikansi 0,05 (?=5%).
12. Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning, Problem Based Learning, dan Think Pair Share dengan Pendekatan Saintifik terhadap Kompetensi Pengetahuan dan Sikap Sosial Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMP N di Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran Discovery Learning (DL), Problem Based Learning (PBL), dan Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan saintifik terhadap kompetensi pengetahuan dan sikap sosial siswa pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari gaya belajar siswa, yang dikategorikan menjadi visual, auditorial, dan kinestetik.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri Kelas VIII di Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015. Ukuran sampel pada penelitian ini adalah 283 siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kompetensi pengetahuan, lembar observasi kompetensi sikap sosial, angket kompetensi sikap sosial, dan angket gaya belajar. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis multivariat dua jalan dengan sel tak sama.
13. Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning, Problem Based Learning, dan Think Pair Share dengan Pendekatan Saintifik terhadap Kompetensi Pengetahuan dan Sikap Sosial pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMP N di Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran Discovery Learning (DL), Problem Based Learning (PBL), dan Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan saintifik terhadap kompetensi pengetahuan dan sikap sosial siswa pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari gaya belajar siswa, yang dikategorikan menjadi visual, auditorial, dan kinestetik.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri Kelas VIII di Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015. Ukuran sampel pada penelitian ini adalah 283 siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kompetensi pengetahuan, lembar observasi kompetensi sikap sosial, angket kompetensi sikap sosial, dan angket gaya belajar. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis multivariat dua jalan dengan sel tak sama.
14. Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning, Problem Based Learning, dan Think-Talk-Write dengan Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Lingkaran Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Sekabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
- manakah yang menghasilkan kemampuan pemecahan masalah matematika lebih baik antara model discovery learning (DL), model Problem Based Learning (PBL), atau model Think-Talk-Write (TTW) dengan pendekatan saintifik,
- manakah yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematika lebih baik antara siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah,
- pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematika lebih baik, siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah,
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 x 3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kabupaten Sragen semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel adalah stratified cluster random sampling. Sampel terpilih dalam penelitian ini sebanyak 296 siswa yang terdiri dari 98 siswa kelompok eksperimen 1, 99 siswa kelompok eksperimen 2, dan 99 siswa kelompok eksperimen 3.
15. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI), Think-Pair-Share (TPS), dan Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Eksponen dan Logaritma Ditinjau dari Kreativitas Siswa Kelas X SMA Negeri
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh model pembelajaran dengan pendekatan saintifik terhadap prestasi belajar matematika siswa ditinjau dari kreativitas siswa. Model pembelajaran yang dibandingkan adalah GI, TPS dan PBL.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 x 3. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X-MIA SMA Negeri di Kabupaten Pacitan tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 251 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, angket dan metode tes. Analisis uji coba insrumen tes meliputi uji validitas isi, uji daya pembeda, uji tingkat kesukaran dan uji reliabilitas. Analisis uji coba instrumen angket meliputi uji validitas isi, uji konsistensi internal butir insrumen dan uji reliabilitas. Teknik analisis data meliputi uji prasyarat (uji normalitas serta homogenitas) dan uji keseimbangan. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama.
Leave a Reply