HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis S2 Magister Manajemen Universitas Wiraraja, Sumenep

Universitas Wiraraja (Unija) menerima penghargaan “Anugerah Kampus Unggul (AKU)” untuk yang kedua kalinya pada tahun 2012 dalam kategori “Kelmbagaan dan Tata Kelola, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, serta Kemahasiswaan” dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur pada 31 Maret 2012, kampus di ujung timur pulau Madura ini telah mengecap pahit getir dinamika perubahan.

Daftar Isi

  1. Akreditasi Magister Manajemen
  2. Sejarah Magister Manajemen Universitas Wiraraja, Sumenep
  3. Visi
  4. Misi
  5. Program Studi Sarjana (S1) Universitas Wiraraja, Sumenep
  6. Program Studi Pasca Sarjana (S2) Universitas Wiraraja, Sumenep
  7. Contoh Tesis Magister Manajemen

 

 

Akreditasi Magister Manajemen

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 468/SK/BAN-PT/Akred/XII/2014 terakreditasi B

 

Sejarah Magister Manajemen Universitas Wiraraja, Sumenep

Universitas Wiraraja sebagai kampus di ujung timur pulau Madura Berdiri pada hari Jum’at 25 Juli 1986 melalui legalisasi Kantor Notaris Akhmad Kohar, SH yang beralamat di Jl. Embong Wungu No 47B Surabaya. Sebagaimana termaktub dalam akte notaris tersebut, pendirian Universitas Wiraraja dipelopori oleh Soegondo (Bupati Sumenep 1985-1995), Drs. H. A. Said Hidayat, M.Si. (Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep), Wasoel Djakfar, BBA (Kepala Sanggar Kegiatan Belajar), dan Syafrawi (Karyawan BNI Sumenep). Momentum Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) untuk mendorong program pembangunan sejuta sekolah dasar, khususnya di daerah-daerah terpencil dan kepulauan, ditangkap oleh para penggagas sebagai saat yang tepat untuk mendirikan sebuah universitas.

Fakultas Ekonomi adalah fakultas periode awal yang terdaftar pada tanggal 27 Juli 1986 bersama 4 fakultas lainnya yakni Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian dan Fakultas Keguruan sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0618/0/1989. Proses belajar mengajar bahkan dilakukan dengan sangat sederhana di gedung SKB (Sanggar Kegiatan Belajar), yakni gedung pemerintah milik Pemkab Sumenep yang biasanya dipergunakan untuk menggelar pelatihan dan peningkatan kompetensi aparatur. Bila direnungkan, situasi saat itu memang demikian kontras dengan kondisi saat ini, dimana kini sudah memiliki gedung yang representative dengan fasilitas yang sudah memadai. Pada tahun 2015, Fakultas Ekonomi merubah nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis sesuai SK Rektor Nomor : 75/Sk/R/AKM-19/UNIJA/XII/2015.

Dalam perkembangannya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis terus berbenah untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dengan mendirikan beberapa laboratorium, seperti Laboratorium Galari Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (SK Rektor Nomor : 48/SK/R/PRA-02/UNIJA/III/2019) bekerjasama dengan PT. Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur dan PT. Indo Premier Sekuaritas, Laboratorium Tax Center (Sk Rektor Nomor : 52/SK/R/PRA-02/UNIJA/III/2019) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II, serta Laboratorium Mini Bank (Sk Rektor Nomor : 57/SK/R/PRA-02/UNIJA/III/2019) yang bekerjasama dengan PT. BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.

Dengan meningkatnya jumlah mahasiswa, maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga menambah jumlah Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk memenuhi rasio dosen dan mahasiswa. Pada bulan Mei tahun 2019 Prorgram Studi Manajemen memiliki 22 Dosen Tetap, Program Studi Akuntansi memiliki 13 Dosen Tetap serta 3 orang tenaga kependidikan.

 

 

Visi

Menjadi program Studi Manajemen yang unggul dalam bidang manajemen yang berbasis Riset, Entrepreneur, Perekonomian Kawasan Pesisir dan Pariwisata tahun 2030.

 

Misi

  1. Melaksanakan pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang manajemen yang berorientasi pada peningkatan bisnis perekonomian daerah.
  2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bersinergi dengan perekonomian kawasan pesisir dan pariwisata.
  3. Menghasilkan lulusan yang unggul yang memiliki kompetensi di bidang manajemen.
  4. Menghasilkan lulusan yang berjiwa entrepreneur, professional yang berdasarakan nilai-nilai dan moral di kawasan pesisir, pariwisata, dan perekonomian daerah bekerjasama dengan institusional dengan lembaga tinggi lain, pemerintah daerah, dan swasta.
  5. Menyelenggarakan pendidikan yang terjangkau pada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi yang kurang mampu.

 

Program Studi Sarjana (S1) Universitas Wiraraja, Sumenep

Program Studi Ekonomi dan Bisnis

Program Studi Hukum

Program Studi Ilmu Kesehatan

Program Studi Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Program Studi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi Pertanian

Program Studi Teknik

 

Program Studi Pasca Sarjana (S2) Universitas Wiraraja, Sumenep

Program Magister Ekonomi dan Bisnis

Program Magister Hukum

 

Contoh Tesis Magister Manajemen

  1. Pengaruh Budaya Organisasi, Kualitas Sumber Daya Manusia, Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Sarolangun

Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu :

  1. Variabel budaya organisasi, kualitas sumber daya manusia, motivasi, disiplin dan kinerja pegawai pada Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabiupaten Sarolangun, seluruh variabel masuk kedalam rentang skala baik, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel-variabel dalam penelitian ini adalah baik.
  2. Secara silmutan ataupun parsial variabel budaya organisasi, variabel kualitas sumber daya manusia, variabel motivasi, variabel disiplin memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Sarolangun.
  3. Analisis Pengaruh Manajemen Laba terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEJ yang Diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Berskala Besar dan Kantor Akuntan Publik Berskala Kecil

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Berskala Besar dan Kantor Akuntan Publik Berskala Kecil dan untuk menganalisis perbedaan antara return pada perusahaan di BEJ yang diaudit oleh Kantor Akuntan Berskala Besar dan Kantor Akuntan Berskala Kecil. Sampel penelitian ini sebanyak 59 perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta, dengan metode pooling data (tahun 2004 – 2006), sehingga jumlah sampel (n) = 177. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan.

Hasil penelitian bahwa secara parsial (individu) tidak terdapat pengaruh yang signifikan Manajemen Laba terhadap Return Saham, baik perusahaan yang diaudit oleh KAP Besar maupun KAP Kecil. Hal ini mengindikasikan bahwa besar kecilnya manajemen laba yang dilakukan pihak manajemen perusahaan tidak berpengaruh signifikan pada kenaikan return saham perusahaan. Pada uji Chow Test diperoleh nilai F hitung sebesar 12,10 lebih besar dibandingkan F tabel taraf signifikansi 5% sebesar 7,88 sehingga diperoleh hasil ada perbedaan yang signifikan return saham yang diaudit oleh KAP Besar dan KAP Kecil. Kecenderungan tindakan manajemen laba (rata-rata nilai diskresioner akrual) pada perusahaan yang diaudit oleh KAP Besar sebesar 0,0031 sedangkan tindakan manajemen laba (rata-rata nilai diskresioner akrual) pada perusahaan yang diaudit oleh KAP Kecil sebesar 0,0049 yang menunjukkan bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP Besar lebih kecil kecenderungan melakukan.

  1. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar Negeri I Delanggu

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: manajemen perencanaan, rekrutmen, seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan, evaluasi, kompensasi dan pengawasan sember daya manusia. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis digunakan reduksi data, display dan verifikasi data.

Hasil penelitian yaitu: sistem manajerial yang ada tidak terpusat pada kepala sekolah saja, tetapi dibantu oleh bebrapa orang yang ditunjuk sebagai tim manajemen.Lebih rinci tentang hasil penelitian adalah: (1) sistem perencanaan SDM dilaksanakan dengan melakukan analisis terhadap seluruh kegiatan atau beban pekerjaan yang harus dilakukan oleh semua komponen sekolah. Hasil analisis dituangkan dalam Tupoksi ( Tugas Pokok dan Fungsi), hasil analisis jabatan atau pekerjaan ini dilakukan pengisian dan penempatan personil dalam jabatan sesuai dengan kapasitas intelektual, kapabilitas, pengalaman kerja dan ketauladanan.(2) penarikan dan seleksi terhadap calon GTT dan PTT dilaksanakan dengan mendasarkan pada pertimbangan prestasi akademik, non akademik, dan akhlak yang baik.(3) pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan masih cenderung pada pengukuran keberhasilan dan kegagalan pelatihan dari segi pelaksanaan, bukan berorientasi pada apakah secara efektif pelatihan yang dilaksanakan itu mampu merubah perilaku dan performance para peserta ke arah tujuan organisasi.(4) evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan tiga tahap, yaitu evaluasi bulanan, tengah semester dan evaluasi akhir tahun. Tupoksi sebagai standar pekerjaan, menjadi tolok ukur atau alat penilai tingkat keberhasilan dan kegagalan seorang guru atau karyawan dalam melaksanakan tugasnya, khusus evaluasi kinerja PNS menggunakan DP3 sebagai alat ukur penilaian.(5)pemberian kompensasi dengan sistem honorarium bisa dikatakan adil, namun dari segi kelayakkan masih belum memenuhi standar minimum (UMR).(6) Sistem pengawasan dilakukan dengan penentuan standar, supervise kegiatan, pemeriksaan dan perbandingan hasil dengan penentuan standar serta mengoreksi kegiatan atau standar, dalam hal ini Kepala Sekolah sebagai supervisor yang dibantu beberapa orang yang ditunjuk.

  1. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Insentif, Lingkungan Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

  1. Kepemimpinan, insentif dan lingkungan kerja tidak memiliki pengaruh terhadap Kinerja Pegawai.
  2. Motivasi dan kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja

Pegawai.

  1. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri I Delanggu

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: manajemen perencanaan, rekrutmen, seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan, evaluasi, kompensasi dan pengawasan sember daya manusia. Metote penelitian yang digunakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis digunakan reduksi data, display dan verifikasi data.

Hasil penelitian yaitu: sistem manajerial yang ada tidak terpusat pada kepala sekolah saja, tetapi dibantu oleh bebrapa orang yang ditunjuk sebagai tim manajemen.Lebih rinci tentang hasil penelitian adalah: (1) sistem perencanaan SDM dilaksanakan dengan melakukan analisis terhadap seluruh kegiatan atau beban pekerjaan yang harus dilakukan oleh semua komponen sekolah. Hasil analisis dituangkan dalam Tupoksi ( Tugas Pokok dan Fungsi), hasil analisis jabatan atau pekerjaan ini dilakukan pengisian dan penempatan personil dalam jabatan sesuai dengan kapasitas intelektual, kapabilitas, pengalaman kerja dan ketauladanan.(2) penarikan dan seleksi terhadap calon GTT dan PTT dilaksanakan dengan mendasarkan pada pertimbangan prestasi akademik, non akademik, dan akhlak yang baik.(3) pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan masih cenderung pada pengukuran keberhasilan dan kegagalan pelatihan dari segi pelaksanaan, bukan berorientasi pada apakah secara efektif pelatihan yang dilaksanakan itu mampu merubah perilaku dan performance para peserta ke arah tujuan organisasi.(4) evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan tiga tahap, yaitu evaluasi bulanan, tengah semester dan evaluasi akhir tahun. Tupoksi sebagai standar pekerjaan, menjadi tolok ukur atau alat penilai tingkat keberhasilan dan kegagalan seorang guru atau karyawan dalam melaksanakan tugasnya, khusus evaluasi kinerja PNS menggunakan DP3 sebagai alat ukur penilaian.(5)pemberian kompensasi dengan sistem honorarium bisa dikatakan adil, namun dari segi kelayakkan masih belum memenuhi standar minimum (UMR).(6) Sistem pengawasan dilakukan dengan penentuan standar, supervise kegiatan, pemeriksaan dan perbandingan hasil dengan penentuan standar serta mengoreksi kegiatan atau standar, dalam hal ini Kepala Sekolah sebagai supervisor yang dibantu beberapa orang yang ditunjuk.

  1. Pengaruh Motivasi, Kemampuan dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Sumber daya manusia yang handal dan berkualitas memegang peranan yang utama dalam proses peningkatan kinerja dengan salah satu contoh yang teraplikasikan pada perbaikan produktivitas kerja. Kinerja dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun faktor-faktor lainnya seperti pendidikan, ketrampilan, disiplin, sikap dan etika kerja, motivasi, gizi dan kesehatan, tingkat penghasilkan, jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja, kesempatan kerja dan kesempatan berprestasi. Pada penelitian ini untuk membuktikan pengaruh motivasi, kemampuan dan kompensasi terhadap kinerja pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pada lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur di Surabaya, dengan jumlah sampel sebanyak 109 orang. Untuk menjawab perumusan, tujuan dan hipotesis penelitian maka analisis yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modeling.

Berdasarkan hasil analisis Structural Equation Modeling dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan dan kompensasi tidak memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja pegawai, sedangkan peningkatan motivasi memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja pegawai, sehingga hipotesis penelitian ini sebagian teruji kebenarannya

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?