HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Sebelas Maret (Uns) Surakarta

  1. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Badan Perijinan Terpadu (BPT) Kabupaten Sragen
  2. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Dan Pembagian Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Prima Inti Citra Rasa Manado
  3. Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Yarsis Surakarta
  4. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Berdasarkan Motivasi Kerja Pada Karyawan Administratif Di Universitas Sebelas Maret Surakarta
  5. Kajian Penerapan Sistem Informasi Terintegrasi Di Jurusan Informatika, Fmipa, Universitas Sebelas Maret
  6. Pengaruh Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Variabel Intervening Pengendalian Intern Akuntansi (Studi Empiris Di Pemda Subosukawonosraten)
  7. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kualitas Sumber Daya Manusia, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Pada Blu Universitas Sebelas Maret Surakarta)
  8. Hubungan Minat dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
  9. Keterkaitan Antara Transformational Leadership, Meaning In Work, Leader Member Exchange (LMX), Job Performance Dan Work Engagement
  10. Faktor-Faktor yang Berkontribusi Terhadap Kinerja dan Kompetensi Penyuluh Pertanian Pada Jenjang Jabatan Penyuluh Pertanian Ahli (Kasus di Malang, Jawa Timur)
  11. Peran Mediasi Kepuasan Kerja Pada Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pekerja Kontrak
  12. Pelaksanaan Strategi Optimalisasi Kinerja Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Surakarta
  13. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Se – Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta)
  14. Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan Pt. Tirta Investama Airmadidi
  15. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Regulasi, Kinerja Manajerial, Dan Job Relevant Information Terhadap Penerapan Anggaran Pada Koperasi Di Kabupaten Buleleng, Bali
  16. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Wonogiri)
  17. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Etos Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Al-Azhar Syifa Budi Solo)
  18. Pengaruh Kompetensi, Kecerdasan Emosional Dan Efikasi Diri Terhadap Kenyamanan Pimpinan Dalam Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan
  19. Keterkaitan antara kepemimpinan transformasional dan transaksional dengan komitmen organisasional di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Stasiun Solo Balapan Surakarta
  20. Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro Semarang

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Badan Perijinan Terpadu (BPT) Kabupaten Sragen

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi, baik intrinsik dan ekstrinsik, terhadap kinerja staf pada Badan Perijinan Terpadu di Kabupaten Sragen. Sampel dalam penelitian ini adalah 44 responden, yang bekerja sebagai pejabat di PT Sragen. Kemudian, penulis menggunakan random sampling sebagai teknik untuk mengambil saple. Data primer yang digunakan untuk memeriksa pengaruh motivasi terhadap kinerja staf pada BPT Sragen adalah dengan menyebarkan kuisioner yang berisi 20 item pernyataan. Analisis data yang digunakan adalah: 1) menguji validitas teknik korelasi product moment korelasi, 2) analisis reliabilitas menggunakan Cronbach alpha, dan 3) pengujian hipotesis menggunakan uji Chi Square of independent (analisis crosstab).

Hasil Penelitian

Hasil uji hipotesis dengan menunjukkan nilai Chi-Square sebesar 475.278 dengan tingkat signifikansi 0,002. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi, baik intrinsik maupun ekstrinsik mempengaruhi kinerja staf Badan Perizinan Terpadu Kabupaten (BPT Sragen) Kabupaten Sragen.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Dan Pembagian Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Prima Inti Citra Rasa Manado

Intisari

Kinerja karyawan merupakan faktor penting dalam perusahaan, karena dapat menentukan berkembang tidaknya suatu perusahaan. Gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi setiap karyawan yang ada dalam suatu perusahaan. Komunikasi yang baik dapat meningkatkan hubungan yang baik antar rekan kerja. Pembagian kerja yang sesuai atau orang yang tepat pada tempat yang tepat serta gaya kepemimpinan dan komunikasi bila dikombinasikan dapat menghasilkan kinerja karyawan yang baik untuk perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, komunikasi dan pembagian kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Prima Inti Citra Rasa Manado secara parsial maupun simultan. Populasi sebanyak 97 orang dan di ambil 49 responden. Metode penelitian menggunakan analisis Regresi Berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang telah dilakukan didapati bahwa gaya kepemimpinan, komunikasi dan pembagian kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan. Sebaiknya pimpinan PT. Prima Inti Citra Rasa memperbaiki komunikasi dengan cara membangun jaringan yang baik pada perusahaan.

Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Yarsis Surakarta

Intisari

Kelelahan menurunkan kapasitas kerja dan ketahanan kerja yang ditandai oleh sensasi lelah, motivasi menurun, aktivitas menurun. Adanya keseimbangan antar kerja fisik dapat membuat pekerja nyaman, aman, dan tidak mengalami stress kerja yang berlebihan. Stres sangat bersifat individual dan pada dasarnya bersifat merusak bila tidak ada keseimbangan antara daya tahan mental individu dengan beban yang dirasakannya. Apabila tidak ada keseimbangan antara kerja fisik akan menyebabkan konsentrasi, kemampuan, dan efektivitas menurun. Hal tersebut merupakan sebagian dari tanda-tanda kelelahan, kelelahan yang berlanjut akan mengakibatkan stress kerja. Penelitiaan ini bertujuan ingin mengetahui hubungan antara Kelelahan Kerja dengan Stres kerja perawat bagian shift pagi Rumah Sakit Islam Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara purposive sampling. Pengambilan data dengan pengukuran kelelahan kerja dan stress kerja pada perawat rawat inap. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik analisis kendall’s tau-b. Dari uji kendall’s tau-b diperoleh koefisiien korelasi 0,742 dengan nilai asymp sig 0,00 lebih kecil dari 0,01 yang berarti ada hubungan antara kelelahan dengan stres kerja.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Berdasarkan Motivasi Kerja Pada Karyawan Administratif Di Universitas Sebelas Maret Surakarta

Intisari

Tujuan penelitian adalah memberikan jawaban atas masalah yang dibahas, yaitu pengaruh gaya kepemimpinan transformasional (X1) dan transaksional (X2), dimana lebih dominan antara dua variabel terhadap kepuasan kerja (Y). Tujuan lain adalah untuk mengetahui pengaruh X1 ke Y dan X2 ke Y dengan motivasi berprestasi (X3), afiliasi (X4), dan powerfull (X5) sebagai variabel moderator. Objek penelitian adalah staf administrasi non struktural dengan status staf pemerintah sipil, dengan waktu kerja minimal 2 tahun di 9 fakultas dalam lingkup UNS. Jumlah objek penelitian adalah 404 dan diambil 100 orang sebagai sampel penelitian, dan diambil dengan teknik proporsional simple random sampling. Variabel X1 dan X2 berdasarkan MLQ, X3, X4, dan X5 berdasarkan RN Luser, dan Y berdasarkan pendekatan MSQ. Instrumen pengumpulan data dengan kuesioner dan penilaian dengan skala likert 1 sampai 5. Uji validitas adalah menemukan 1 item pertanyaan pada variabel X2, dan 2 item pertanyaan pada variabel Y, tidak valid, dan tidak digunakan untuk penelitian.

Hasil Penelitian

Hasil uji reliabilitas, menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut reliabel. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dan atau interaktif dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Semakin banyak hipotesis yang memiliki bukti, yaitu pengaruh X1 Y lebih besar dari X2. Hasil lain yaitu X3, X4, dan X5 secara parsial, memoderasi pengaruh X1 ke Y. Tapi, hanya X5 yang memoderasi pengaruh X2 ke Y, dan X3 dan X3 tidak ada. Implikasi dari penelitian ini adalah manajer dan manajer menengah harus mengembangkan komitmen untuk menciptakan kepuasan kerja staf dengan meningkatkan pengetahuan dan penerapan beberapa konsep dan teori, sehingga hasil studi kritik motivasi dan dinamisme staf.

Kajian Penerapan Sistem Informasi Terintegrasi Di Jurusan Informatika, Fmipa, Universitas Sebelas Maret

Intisari

Penerapan Sistem informasi yang terintegrasi akan memperbaiki kinerja utama Jurusan Informatika Universitas Sebelas Maret karena membuat pertukaran dan pengiriman data antar bagian menjadi cepat. Data disimpan oleh satu bagian, ke dalam satu database yang bisa diakses oleh bagian lain.   Namun Implementasi Integrated System merupakan hal yang kompleks dan mahal, dan banyak organisasi gagal mengimplementasikan Integrated System sehingga kajian kelayakan diperlukan untuk memperoleh keberhasilan implementasi Sistem Informasi yang Terintegrasi (Integrated System)

Pendekatan Penelitian

Tujuan paper ini adalah mengkaji kemungkinan penerapan Integrated System di di Jurusan Informatika FMIPA UNS dan membuat rancangan solusi Integrated System sebagai sistem informasi terintegrasi di Jurusan Informatika Fakultas MIPA UNS.  Pertama kali, penelitian ini akan mempelajari proses bisnis di Jurusan Informatika Fakultas MIPA UNS. Kemudian dilanjutkan dengan mengumpulkan informasi mengenai sistem informasi yang sudah ada dan membuat daftar beberapa kemungkinan penerapan Enterprise Information System untuk Jurusan Informatika Fakultas MIPA UNS.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa solusi Integrated System yang sesuai untuk Jurusan Informatika FMIPA UNS adalah Penerapan Karakteristik Integrated System dengan mengintegrasikan sistem informasi baru yang terintegrasi dengan sistem informasi yang telah berjalan saat ini.

Pengaruh Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Variabel Intervening Pengendalian Intern Akuntansi (Studi Empiris Di Pemda Subosukawonosraten)

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah dengan variabel intervening pengendalian intern akuntansi. Sampel penelitian adalah pejabat pemerintah daerah di lingkungan instansi pemerintah daerah yang terdiri dari badan, dinas dan kantor. Data penelitian dikumpulkan dari pemerintah daerah Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten. Metode pengambilan data dilakukan dengan purposive sampling melalui survey.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian dalam model pertama dengan path analysis menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan antara sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap keterandalan pelaporan keuangan melalui pengendalian intern akuntansi. Sedangkan hasil penelitian dalam model kedua dengan uji regresi menunjukkan adanya pengaruh positif tidak signifikan antara sumber daya manusia, sedangkan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kualitas Sumber Daya Manusia, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Pada Blu Universitas Sebelas Maret Surakarta)

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris terkait pengaruh gaya kepemimpinan, kualitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja. Untuk tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan data primer. Data diambil dengan memberikan kuisioner kepada pegawai administrasi pada masing-masing unit kerja di BLU Universitas Sebelas Maret Surakarta. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan, kualitas sumber daya manusia dan komitmen organisasi. Pengujian data yang dilakukan meliputi uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.

Hasil Penelitian

Hasil pengujian asumsi klasik menunjukkan bahwa data tersebut telah bebas dari asumsi klasik. Dalam pengujian dengan analis regresi, uji statistik F menunjukkan variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja. Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan yang menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif signifikan pada tingkat 10%, kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan pada tingkat 5% dan komitmen organisasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja.

Hubungan Minat dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Menganalisa hubungan antara minat dengan prestasi belajar mata kuliah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; (2) Menjelaskan hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar mata kuliah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; (3) Menjelaskan hubungan antara minat dan motivasi dengan prestasi belajar mata kuliah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jenis penelitian deskriptif analitik yang menggunakan rancangan korelasi. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester II Program D-III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret berjumlah 106 orang. Sampel penelitian berjumlah 86 mahasiswa yang diambil secara random. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi linier ganda. Data variabel penelitian telah telah dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji Normalitas, uji Linieritas, uji Independensi dan uji Homocedasticity.

Hasil Penelitian

Hasil analisis data menunjukkan bahwa : (1) Ada hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Sistem Manajemen K3 dengan nilai r = 0,274 dan p = 0,011 (p < 0,05); (2) Ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Sistem Manajemen K3 dengan nilai r = 0,263 dan p = 0,014 (p < 0,05); (3) Ada hubungan antara minat belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Sistem Manajemen K3 dengan nilai F = 6,889 dan p = 0,002 (p < 0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tingginya minat belajar dan motivasi belajar secara bersamaan akan meningkatkan prestasi belajar; maka untuk meningkatkan prestasi belajar sebaiknya sejak awal perkuliahan dosen perlu menumbuhkan minat belajar dan motivasi belajar pada mahasiswa sehingga diharapkan prestasi belajar akan meningkat.

Keterkaitan Antara Transformational Leadership, Meaning In Work, Leader Member Exchange (LMX), Job Performance Dan Work Engagement

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh meaning in work sebagai variabel pemediasi hubungan antara transformational leadership dan work engagement dan menganalisis pengaruh work engagement sebagai variabel pemediasi hubungan antara leader-member exchange dan job performance. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sementara itu sampel yang digunakan penelitian ini sebanyak 213 orang di PT Kusumaputra Santosa Karanganyar. Adapun teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan metode analisis path.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini adalah a) Transformational leadership berpengaruh signifikan terhadap work engagement. b) Transformational leadership dan meaning in work berpengaruh signifikan terhadap work engagement. c) meaning in work dapat menjadi variabel mediasi dan dinyatakan sebagai variabel mediasi parsial (partial mediation). d) LMX berpengaruh signifikan terhadap job performance. e) LMX dan work engagement berpengaruh signifikan terhadap job performance. f) Work engagement dapat menjadi variabel mediasi dan dinyatakan sebagai variabel mediasi parsial (partial mediation).

Faktor-Faktor yang Berkontribusi Terhadap Kinerja dan Kompetensi Penyuluh Pertanian Pada Jenjang Jabatan Penyuluh Pertanian Ahli (Kasus di Malang, Jawa Timur)

Intisari

Penyuluh berperan dalam menyampaikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya di bidang pertanian kepada petani, sehingga pengetahuan dan keterampilan petani meningkat sesuai dengan keperluan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kompetensi dan kinerja penyuluh pertanian (PP) Ahli dan 2) menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kompetensi dan kinerja PP Ahli. Responden dalam penelitian ini adalah Penyuluh Pertanian Ahli 32 orang dari 44 orang penyuluh yang ada di Malang Raya yang ditentukan secara sengaja (purpossive), yakni untuk Kabupaten Malang: Kecamatan Singosari dan Dau; Kota Batu: Kecamatan Bumiaji dan Junrejo; serta Kota Malang: Kecamatan Kedungkandang, Blimbing dan Sukun. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi responden; dan analisis data. Data penelitian yang diperoleh selanjutnya dianalisis jalur menggunakan program PLS Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kompetensi Penyuluh Pertanian adalah usia, Pengalaman kerja dan Penerapan metode penyuluhan  sedangkan faktor lainnya motivasi, lingkungan sosial, lingkungan fisik  dan kinerja penyuluh tidak berkontribusi. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kinerja Penyuluh Pertanian adalah usia, pengalaman kerja, penerapan metode penyuluhan  dan kompetensi penyuluh. Faktor yang berkontribusi langsung terhadap kinerja Penyuluh Pertanian adalah usia, pengalaman kerja dan kompetensi penyuluh  sedangkan yang berkontribusi tidak langsung adalah penerapan metode penyuluhan.

Peran Mediasi Kepuasan Kerja Pada Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pekerja Kontrak

Intisari

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh langsung kompensasi terhadap kinerja dan peran mediasi kepuasan kerja pada pengaruh kompensasi terhadap kinerja pekerja kontrak Swiss-Belinn Seminyak. Jumlah sampel yang diambil sebanyak sebanyak 40 orang dengan menggunakan sampel jenuh. Pengumpulan data dengan observasi dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis jalur yang disertai dengan uji Sobell. Ditemukan bahwa kompensasi secara langsung berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja, dan kepuasan kerja memediasi penuh pengaruh kompensasi terhadap kinerja. Hal ini berarti kepuasan kerja merupakan faktor yang sangat penting demi meningkatkan kinerja pekerja kontrak. Untuk meningkatkan kinerja pekerja kontrak maka pihak manajemen Swiss-Belinn harus lebih memperhatikan sistem penggajian dan upah kepada pekerja kontraknya, salah satu caranya adalah dengan memperhatikan tingkat kompensasi berlaku di perusahaan lain.

Pelaksanaan Strategi Optimalisasi Kinerja Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Surakarta

Intisari

Kota Surakarta merupakan kota yang memiliki banyak potensi pariwisata yang jika dikembangkan hasilnya dapat mempengaruhi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga secara langsung dapat menunjukkan kemampuannya sebagai daerah otonom. Pengembangan Pariwisata Kota Surakarta dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dimana salah satu strateginya yaitu Optimalisasi Kinerja Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata. Kinerja yang baik sangat penting untuk pengelolaan/pengembangan obyek dan daya tarik wisata serta pengembangan sumberdaya manusia bidang pariwisata agar diperoleh hasil kerja yang optimal. Tujuan dari peneilitian ini adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Strategi Optimalisasi Kinerja Sumberdaya Manusia Bidang Pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta serta faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pelaksanaan strategi tersebut. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan telaah dokumen sedangkan teknik penarikan sampel menggunakan teknik pupossive sampling. Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis data interaktif sedangkan untuk menguji validitas data digunakan triangulasi data.

Hasil Penelitian  

Dari hasil penelitian yang dilakukan, Strategi Optimalisasi Kinerja Sumberdaya Manusia dilaksanakan dalam bentuk Program peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia pariwisata melalui jalur formal dan nonformal, peningkatan peran dan partisipasi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dalam pembangunan pariwisata, pengembangan standarisasi sistem dan prosedur pelayanan perizinan, peningkatan peran serta sumber daya manusia sektor pariwisata dalam upaya mengoptimalkan event-event seni budaya. Realisasi tersebut dijabarkan dalam kegiatan meliputi pendidikan dan pelatihan, penyuluhan, berpartisipasi dalam kegiatan kepariwisataan baik yang bertaraf nasional maupun internasional, serta penetapan standard ijin usaha jasa pariwisata. Pelaksanaan kegiatan tersebut sudah baik dalam hal partisipasi sumber daya manusia bidang pariwisata, namun masih menghadapi beberapa hambatan seperti pengelolaan obyek dan daya tarik wisata belum profesional, pemanfaatan jaringan informasi dan promosi pariwisata belum optimal dan lain-lain, meskipun demikian implementasi strategi tersebut tetap memiliki faktor pendukung misalnya adanya partisipasi dari masyarakat sekitar serta dukungan dari instansi terkait.

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Se – Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta)

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kompensasi terhadap kinerja dengan motivasi kerja sebagai variabel moderasi. Hipotesis pertama menguji apakah kompensasi mempengaruhi kinerja. Hipotesis kedua menguji apakah motivasi kerja adalah variabel moderasi dalam hubungan antara kompensasi dan kinerja. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya di Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk mengumpulkan sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survei dan kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana.

Hasil Penelitian

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak memoderasi variabel dalam hubungan antara kompensasi dan kinerja. Motivasi kerja adalah variabel independen (prediktor) dalam kaitannya dengan kinerja.

Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Karyawan Pt. Tirta Investama Airmadidi

Intisari

Stres kerja merupakan suatu bentuk emosional, kognitif, perilaku dan reaksi fisiologis terhadap aspek-aspek pekerjaan, organisasi kerja, lingkungan kerja yang bersifat merugikan. Produktivitas kerja adalah suatu pendekatan interdisipliner untuk menentukan tujuan yang efektif, pembuatan rencana, aplikasi penggunaan cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dan produktivitas kerja di PT. Tirta Investama Airmadidi. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cros sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 44 karyawan di PT. Tirta Invesatama Airmadidi khusunya dibagian office yang di ambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling sesuai kriteria. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel menggunakan Fisher’s Exact Test.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki stres kerja tinggi dan mengalami produktivitas baik sebanyak 2 orang (4,7%) dan respoden yang memiliki stres tinggi dan mengalami produktivitas yang sedang sebanyak 21 orang (47,7%). Responden yang memiliki stres kerja rendah dan mengalami produktivitas baik sebanyak 2 orang (4,5%) dan responden yang memiliki stres rendah dan produktivitasnya sedang sebanyak 19 orang (43,2%). Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara stres kerja dengan produktivitas kerja ( p = 1,000 ).

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Regulasi, Kinerja Manajerial, Dan Job Relevant Information Terhadap Penerapan Anggaran Pada Koperasi Di Kabupaten Buleleng, Bali

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Kompetensi sumber daya manusia, regulasi, kinerja manajerial dan job relevant information terhadap penerapan anggaran pada Koperasi di Kabupaten Buleleng. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi di Kabupaten Buleleng dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 74 koperasi yang didapat dari rumus slovin. Tenik pengambilan sampel berdasarkan atas Proportional cluster sampling dan didapat jumlah responden penelitian ini sebanyak 222 responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa data berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan dengan data primer menggunakan kuesioner yang diukur menggunakan skala likert. Analisis data penelitian menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPPS) v. 20.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial variabel kompetensi sumber daya manusia, regulasi, dan job relevant information berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan anggaran dengan hasil thitung masing-masing sebesar 2,836 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005, 4,503 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, dan 3,669 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Akan tetapi, variabel kinerja manjerial secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penerapan anggaran dengan hasil thitung sebesar 0,062 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,950.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Wonogiri)

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh gaya kepemimpinan, kedisiplinan, budaya organisasi, motivasi, dan komitmen organisasi terhadap kinerja pengelola keuangan daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonogiri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonogiri. Sampel yang diperoleh dan dapat digunakan dalam penelitian ini berjumlah 50. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik conviniance sampling. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda, melalui uji asumsi klasik dan hipotesis diuji dengan uji t dan R2.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan Kedisiplinan berpengaruh terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah, Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah sedangkan Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Etos Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Al-Azhar Syifa Budi Solo)

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mempelajari dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan etos kerja guru terhadap kinerja guru di Al-Azhar Syifa Budi Solo secara bersamaan, (2) pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru bekerja di Al-Azhar Syifa Budi Solo, (3) etos kerja guru terhadap kinerja guru di Al-Azhar Syifa Budi Solo, (4) yang mana lebih banyak memberi pengaruh antara gaya kepemimpinan kepala sekolah atau etos kerja guru terhadap kerja guru kinerja di Al-Azhar Syifa Budi Solo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel diambil dengan menggunakan teknik quota purposive sampling dengan 62 guru sebagai peserta. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah dan etos kerja guru berpengaruh terhadap kinerja guru secara simultan (Fobtain> Ftable atau 34,786> 3,15 pada db = 2, dk = 59 pada tingkat signifikansi 5%) . gaya kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru (ttabel> 3,116> 2.000 pada N = 62, pada taraf signifikansi 5%). pengaruh etos kerja guru terhadap kinerja kerja guru (thitung> ttabel atau 4,435> 2.000 pada N = 62 pada taraf signifikansi 5%). etos kerja guru memberikan pengaruh lebih besar terhadap kinerja guru daripada gaya kepemimpinan kepala sekolah (korelasi Pearson untuk gaya kepemimpinan kepala sekolah = 0,623 dan korelasi Pearson untuk etos kerja guru = 0,682).

Pengaruh Kompetensi, Kecerdasan Emosional Dan Efikasi Diri Terhadap Kenyamanan Pimpinan Dalam Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan

Intisari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kesadaran diri menyebabkan kenyamanan kepala dalam penilaian kinerja karyawan PD. BPR Bank Daerah Kabupaten Karanganyar akan semakin menurun, semakin tinggi ketahanan emosional menyebabkan kenyamanan kepala kenyamanan dalam penilaian kinerja karyawan PD. BPR Bank Daerah Kabupaten Karanganyar akan semakin meningkat, semakin tinggi memotivasi penyebab kenyamanan kepala dalam penilaian kinerja karyawan PD. BPR Bank Daerah Kabupaten Karanganyar akan semakin meningkat, self efficacy semakin tinggi karena kenyamanan kepala dalam penilaian kinerja karyawan PD. BPR Bank Daerah Kabupaten Karanganyar akan semakin meningkat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa self efficacy merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kenyamanan kenyamanan kepala dalam penilaian kinerja karyawan PD. BPR Bank Daerah Kabupaten Karanganyar, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien beta yang paling dominan adalah variabel self efficacy yang diajukan dengan nilai koefisien beta sebesar 0,567. Self efficacy yang dominan atau koefisien tertinggi dapat diartikan bahwa variabel memiliki peran yang paling dominan untuk mengupayakan peningkatan kenyamanan kepala dalam penilaian kinerja karyawan PD. BPR Bank Daerah Kabupaten Karanganyar.

Keterkaitan Antara Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional dengan Komitmen Organisasional di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Stasiun Solo Balapan Surakarta

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen afektif, 2) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen berkelanjutan, 3) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap komitmen afektif, 4) untuk mengetahui pengaruh transaksional kepemimpinan menuju komitmen kelanjutan. Penelitian ini dilakukan di Stasiun Solo Balapan dengan jumlah populasi 200 orang dan sampel menggunakan jumlah 100 orang. Metode sampel yang digunakan adalah probability sampling. Sumber data yang menggunakan data primer dan data sekunder, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji instrumen yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas; uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi; uji hipotesis terdiri dari regresi linier sederhana, koefisien determinasi dan uji t signifikan.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif terhadap komitmen afektif, 2) kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap komitmen keberlanjutan, 3) kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh positif terhadap komitmen afektif, 4) kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh positif terhadap komitmen berkelanjutan.

Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro Semarang

Intisari

Gambar Beberapa Faktor yang Memengaruhi Motivasi Belajar Siswa Sekolah Perawat, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang xvii + 95 halaman + 21 tabel + 3 gambar + 14 lampiran Motivasi belajar akan mencerminkan perilaku individu dalam penelitian ini. Motivasi belajar akan menjelaskan tujuan dan strategi pembelajaran. Motivasi belajar memiliki peran penting dalam meningkatkan prestasi belajar. Tetapi kenyataannya siswa hanya ingin mengikuti kursus pembelajaran awal serta penurunan konsentrasi dan fokus pada pembelajaran. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah tujuan dan aspirasi, kemampuan siswa, kondisi siswa, dan komponen dinamis dalam proses pembelajaran dan faktor eksternal (kondisi atmosfer belajar dan upaya guru dalam mengajar siswa). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi siswa di Sekolah Perawat, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian ini adalah penelitian penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Total sampel penelitian ini adalah 80 siswa responden yang terdiri dari siswa dari 2012, 2013, 2014, dan 2105 Sekolah Perawat, Universitas Diponegoro, Semarang. Data diambil dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan statistik deskriptif sing.

Hasil Penelitian

Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang melengkapi yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di tingkat yang lebih rendah. Faktor tujuan dan aspirasi siswa berada di level yang baik. Faktor kemampuan siswa berada pada level inferior. Faktor kondisi siswa berada di tingkat yang lebih rendah. Faktor komponen dinamis siswa dalam proses pembelajaran berada pada level yang baik. Faktor dari kondisi atmosfer belajar siswa berada di tingkat yang lebih rendah. Faktor upaya guru dalam mengajar siswa berada di level yang baik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi siswa untuk meningkatkan strategi belajar mereka serta bagi dosen untuk menyampaikan materi dengan jelas.

 

 

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?