- Pengaruh Kompetensi, Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Samsat Polewali Mandar
- Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Pengolahan Pada PT. Perkebunan Nusantara Iv Unit Kebun Dolok Sinumbah
- Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Kinerja Proyek Bangunan Tinggi Di DKI Jakarta
- Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensitas Turnover Karyawan
- Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru Dengan Motivasi Karir Sebagai Variabel Moderasi Dan Kepuasan Karir Sebagai Variabel Mediasi Pada YP IPPI
- Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Sinar Mas Land. Tbk Tangerang
- Pengaruh Mindset, Kepemimpinan, Dan Nilai Keluarga Terhadap Budaya Organisasi Perusahaan Keluarga [Influence Of Mindset, Leadership, And Family Values On The Organizational Culture Of Family Firms]
- Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Daerah Labuang Baji Makassar
- Pengaruh Keadilan Organisasional dan Komunikasi Terhadap Turnover Dengan Employee Engagement Sebagai Intervening Variable
- Pengaruh Kinerja Lingkungan Dan Kepemilikan Asing Terhadap Kinerja Keuangan
- Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pegawai PT Ekadharma International Tbk Yogyakarta
- Perbaikan Kinerja Buruh Bangunan Melalui Pelatihan Membangun Rumah Tahan Gempa
- Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Motivasi (Self Determination) Terhadap Proactive Behavior Pada Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Halmahera Barat
- Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan di Universitas X
- Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Pada PT. Surya Persada Inti Guna Jakarta
- Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan, Disiplin Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Kediri
- Pengembangan Manajerial Di Tingkat First Line Manager Sebagai Usaha Meminimalisir Turn Over Karyawan Di Perusahaan Konstruksi
- Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Di Kantor BPK RI Provinsi Sumatera Utara
- Pengaruh Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan (Studi Kasus Di Lingkungan Pegawai PT. SCG Readymix Indonesia Semarang)
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Di Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara, Manado
Pengaruh Kompetensi, Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Samsat Polewali Mandar
Intisari
Pengoptimalan kinerja pegawai diperlukan di SAMSAT Polewali Mandar untuk mencapai tujuan dan sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pengaruh kompetensi, kepemimpinan, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada SAMSAT Polewali Mandar; (2) menganalisis variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada SAMSAT Polewali Mandar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 70 orang dengan menggunakan metode analisis data yaitu analisis deskriptif, uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, serta analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis yang diolah menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Science).
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) variabel kompetensi, kepemimpinan, dan disiplin kerja secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; (2) secara parsial variabel kompetensi, kepemimpinan, dan disiplin kerja masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; (3) variabel kompetensi memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai.
Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Pengolahan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Dolok Sinumbah
Intisari
Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai sikap karyawan dalam menjalankan prosedur program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) dan bagaimana kondisi disiplin kerja para karyawan dibagian pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan disiplin kerja terhadap produktivitas karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Dolok Sinumbah, dengan populasi sebanyak 86 orang dan menggunakan total sampling dalam teknik pengambilan sampel yaitu 86 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket (kuesioner) yang pengukurannya dilakukan dengan metode Skala Likert dan diolah secara statistic dengan menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil Penelitian
Dari hasil uji Analisis Regresi Berganda, diperoleh Y = 6,179 + 0,401 X1 + 0,251 X2. Artinya perubahan variabel K3 meningkat sebesar satu satuan, maka produktivitas karyawan akan meningkat sebesar 0,401 satuan. Dan jika variabel disiplin kerja berubah satu satuan, maka produktivitas karyawan akan meningkat sebesar 0,251 satuan. Besarnya nilai R2 sebesar 0.506 yang berarti variabel program K3 dan disiplin kerja berpengaruh sebesar 50,6% terhadap produktivitas karyawan, sedangkan sisanya 49,4% dijelaskan oleh variabel- variabel lain diluar penelitian ini. Berdasarkan Uji F, uji hipotesis secara simultan, variabel program K3 dan disiplin kerja secara bersama- sama mempengaruhi produktivitas karyawan. Setelah dilakukan Uji T, uji hipotesis secara parsial, program K3 dan disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan. Kesimpulan yang ditarik dalam penelitian ini adalah Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Disiplin Kerja berpengaruh pada produktivitas karyawan.
Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Kinerja Proyek Bangunan Tinggi Di DKI Jakarta
Intisari
Pesatnya pertumbuhan pembangunan gedung tinggi di DKI Jakarta saat ini menyebabkan kompetisi pada industri konstruksi semakin meningkat. Untuk dapat bersaing dalam usaha jasa konstruksi maka perusahaan-perusahaan konstruksi berupaya meningkatkan kinerja proyek baik dari segi mutu maupun pelayanan, terkait dengan produktivitas terutama produktivitas tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja yang tinggi akan mengurangi waktu penyelesaian pekerjaan dan mereduksi biaya pekerjaan sehingga diperoleh harga yang kompetitif baik untuk pelelangan maupun pelaksanaan pekerjaan proyek. Tingkat produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh berbagai hal, oleh karena itu manajemen proyek perlu memperhatikan berbagai variabel yang berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja dan berdampak pada kinerja proyek.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja dan seberapa jauh pengaruhnya terhadap kinerja proyek konstruksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, pada 27 proyek bangunan tinggi di DKI Jakarta dengan sampel sebanyak 43. Alat analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan progam SPSS 17. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa faktor manajemen material dengan variabel keterlambatan pengiriman material dari pemasok dan faktor lingkungan kerja dengan variabel kesesakan/kepadatan lokasi memberikan kontribusi kuat pada kinerja proyek.
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensitas Turnover Karyawan
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengethau pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap intensitas turnover karyawan di departemen front office di Kuta Paradisso. Penelitian ini dilakukan pada karyawan front office departemen Kuta Paradisso sampel yang diambil oleh 75 karyawan front office department Hotel Kuta Paradisso. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik sensus sampling jenuh, dimana responden yang diambil adalah semua karyawan departemen front office Hotel Kuta Paradisso. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang menggunakan skala Likert 5 poin untuk mengukur 26 item pernyataan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap intensitas turnover. Kedua, bahwa kepuasan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap intensitas turnover. Ketiga, komitmen organisasi dan pengaruh negatif signifikan terhadap intensitas turnover.
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru Dengan Motivasi Karir Sebagai Variabel Moderasi Dan Kepuasan Karir Sebagai Variabel Mediasi Pada YP IPPI
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru dengan motivasi karir sebagai variabel moderasi dan kepuasan karir sebagai variabel mediasi pada YP IPPI, Disamping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji pengaruh variabel moderasi motivasi karir dan variabel mediasi pada hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja. Penelitian ini menyebarkan kuesioner kepada 74 guru dari total 208 guru di YP IPPI di Jakarta dan dilakukan dengan random sampling.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan dimediasi oleh kepuasan karir dan di moderasi oleh motivasi karir, namun temuan yang unik variabel moderasi motivasi karir memberikan dukungan pengaruh yang negatif pada guru-guru di sekolah tersebut.
Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Sinar Mas Land. Tbk Tangerang
Intisari
Lingkungan kerja adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Jika lingkungan di sekitar tempat kerja memberi kesan tidak nyaman, karyawan merasa malas bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja, kompetensi terhadap karyawan PT. Sinar Mas Land, Tbk di Tangerang. Populasi dan sampel adalah seluruh karyawan bagian SDM PT. Sinar Mas Land total 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial atau simultan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Sinar Mas Land Tbk area Tangerang
Pengaruh Mindset, Kepemimpinan, Dan Nilai Keluarga Terhadap Budaya Organisasi Perusahaan Keluarga [Influence Of Mindset, Leadership, And Family Values On The Organizational Culture Of Family Firms]
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa signifikan mindset, kepemimpinan, dan nilai keluarga berpengaruh terhadap budaya organisasi perusahaan keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Ciputra yang tergabung dalam kelas Family Business pada mata kuliah Entrepreneurship semester ganjil 2016. Terdapat 59 data responden yang dinyatakan layak untuk digunakan sebagai sampel penelitian dan data diolah dengan menggunakan metode analisis Partial Least Square (PLS).
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) mindset berpengaruh secara signifikan terhadap kepemimpinan, (2) kepemimpinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap budaya organisasi perusahaan keluarga, (3) mindset berpengaruh secara signifikan terhadap nilai keluarga, (4) nilai keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap budaya organisasi perusahaan keluarga, (5) nilai keluarga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepemimpinan, (6) mindset tidak berpengaruh secara signifikan terhadap budaya organisasi perusahaan keluarga, (6) kepemimpinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap budaya organisasi perusahaan keluarga, dan (7) budaya organisasi perusahaan keluarga dapat dibentuk oleh mindset pemimpin yang tercerminkan melalui nilai keluarga yang diyakini dan ditanamkan di dalam perusahaan.
Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Daerah Labuang Baji Makassar
Intisari
Pada dasarnya kinerja perawat merupakan hasil proses yang kompleks, baik berasal dari faktor internal maupun faktor eksternal. Kinerja perawat sangat membantu pihak rumah sakit dalam meraih prestasi kerja, serta mewujudkan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Kinerja perawat yang baik merupakan harapan pihak rumah sakit dan institusi yang memperkerjakan perawat tersebut. Jika kinerja perawat baik maka kinerja rumah sakit pun menjadi baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui apakah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perawat, 2) untuk mengetahui apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja perawat, 3) untuk mengetahui apakah kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap kinerja perawat, dan 4) untuk mengetahui variabel manakah yang lebih berpengaruh terhadap kinerja perawat.
Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini Simple Random Sampling yaitu digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. Untuk menentukan ukuran sampel digunakan rumus dari Isaac dan Michael, sehingga memperoleh sampel sebanyak 144 orang. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis regresi berganda (double regression analysis), koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji F dan uji t.
Hasil Penelitian
Penelitian menemukan hasil bahwa seluruh hipotesis dalam penelitian ini telah terbukti secara signifikan. 1) Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perawat, 2) kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat, 3) kecerdasan spiritual spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat. Dan 4) variabel yang memiliki pengaruh paling dominan adalah kecerdasan spiritual. Implikasi pada penelitian ini adalah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual memiliki peran yang sama penting baik secara individual maupun secara bersama-sama dalam meningkatkan kinerja perawat.
Pengaruh Keadilan Organisasional dan Komunikasi Terhadap Turnover Dengan Employee Engagement Sebagai Intervening Variable
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi dan keadilan organisasional mempengaruhi turnover di kalangan karyawan dengan masa kerja minimal 4 tahun di posisi yang sama yang berdomisili di Surabaya, dengan dimediasi oleh employee engagement. Metode Structural Equation Modeling digunakan untuk menguji hipotesis dengan sampel sejumlah 102 karyawan dan dengan minimal masa kerja di posisi yang sama adalah empat tahun serta berdomisili di Surabaya dan dimediasi oleh variabel jenis kelamin.
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini ialah komunikasi dan keadilan organisasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap employee engagement namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover. Sedangkan ditemukan pengaruh yang signifikan antara employee engagement terhadap turnover.
Pengaruh Kinerja Lingkungan Dan Kepemilikan Asing Terhadap Kinerja Keuangan
Intisari
Kinerja keuangan mengandung informasi akuntansi yang sangat berguna untuk menilai pertanggungjawaban kinerja manajer. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kinerja lingkungan dan kepemilikan terhadap kinerja keuangan dengan pengungkapan CSR sabagai variabel intervening. Populasi penelitian ini adalah perusahaan pertambangan umum dan pemilik HPH/HPHTI yang terdaftar di BEI dan mengikuti program PROPER pada tahun 2008-2012 yang berjumlah 13 perusahaan. Industri ini memberikan sumbangan yang besar bagi perekonomian nasional, antara lain penciptaan tenaga kerja, menghasilkan devisa dan memberikan kontribusi fiskal. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 10 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan 10 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2012. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda dan analisis jalur.
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja keuangan, tetapi berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja keuangan, sedangkan kepemilikan asing dan pengungkapan CSR berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pegawai PT Ekadharma International Tbk Yogyakarta
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh variabel kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan (2) pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan yang bekerja dan (3) pengaruh kompensasi lingkungan dan lingkungan kerja secara kolektif terhadap motivasi karyawan yang bekerja di PT. Ekadharma International Tbk. Ini Penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Ekadharma International Tbk Yogyakarta yang berjumlah 50 karyawan. Penelitian ini terdiri dari kompensasi variabel (K), lingkungan kerja (LK), dan motivasi kerja (MK). Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel saruration. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis teknis yang digunakan adalah berganda regresi linier dengan tingkat signifikan 5%.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diperoleh persamaan regresi MK = 0,261 + Kompensasi (K) 0,367+ (LK) lingkungan kerja 0,684 dengan perhitungan uji-t bahwa variabel kompensasi (K) secara positif mempengaruhi motivasi kerja (MK) dan itu signifikan. itu bisa dilihat dari signifikannya nilai kompensasi variabel 0,001? 0,05. Variabel lingkungan kerja (LK) berpengaruh positif terhadap motivasi kerja (MK) dan itu signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0,000 ? 0,05. Dari hasil uji F diperoleh F hitung hingga 26,49 dengan taraf signifikan 0,000 ? 0,05 sehingga bisa mengatakan bahwa variabel kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap variabel motivasi kerja para karyawan.
Perbaikan Kinerja Buruh Bangunan Melalui Pelatihan Membangun Rumah Tahan Gempa
Intisari
Letak geografis Indonesia dipandang dari sudut geologis merupakan daerah rawan terjadi bencana. Wilayah Indonesia terletak pada tiga lempeng tektonik di dunia yaitu: lempeng Australia di selatan, lempeng Euro-Asia di barat dan lempeng Samudera Pasifik di timur yang dapat menunjang terjadinya sejumlah bencana. Sehingga hampir seluruh wilayah Indonesia rawan terhadap terjadinya bencana. Kerusakan bangunan yang akibat bencana alam, salah satunya disebabkan oleh mutu bahan yang rendah dan teknik membangun yang tidak sesuai dengan kaidah konstruksi. Buruh bangunan merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan. Selama ini buruh bangunan hanya mengandalkan kemampuan yang diperoleh secara turun temurun ataupun pengalaman terdahulu dalam mendirikan bangunan. Berdasarkan fenomena tersebut banyak kualitas bangunan yang masih rendah. Pengetahuan dan pemahaman buruh bangunan dinilai masih kurang terhadap teknik membangun. Peningkatan kualitas bangunan dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan kinerja buruh bangunan. Perbaikan kinerja dapat dilaksanakan melalui program pelatihan konstruksi bangunan tahan gempa. Hasil dari program pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi buruh bangunan dalam membangun rumah sederhana tahan gempa sehingga pada akhirnya dapat mengurangi risiko bencana gempa bumi.
Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Motivasi (Self Determination) Terhadap Proactive Behavior Pada Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Halmahera Barat
Intisari
Sumber daya manusia (SDM) memiliki peran penting sebagai pendorong potensial semua kegiatan perusahaan. Setiap perusahaan harus dapat mempertahankan, mempertahankan dan meningkatkan kualitas kinerja SDM-nya. Untuk mencapai organisasi tujuan, karyawan membutuhkan motivasi untuk bekerja lebih rajin dan dapat meningkatkan mereka kinerja. Karyawan memiliki motivasi yang berbeda ketika mereka berada di tempat yang berbeda keuntungan. Teori Determinasi Diri adalah teori yang mempelajari motivasi manusia. setia PNS di Kabupaten Halmahera Barat sangat membutuhkan motivasi. Motivasi akan mengarah pada perilaku dan dapat memiliki efek positif pada implementasi karyawan bekerja dalam mencapai target kerja organisasi.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh Motivasi (Self Penentuan) faktor Perilaku Proaktif di Pegawai Negeri Sipil di Barat Kabupaten Halmahera. Analisis dilakukan melalui faktor motivasi (Penentuan Nasib Sendiri) yaitu Amotivasi, Motivasi Ekstrinsik yang terdiri dari Sosial Ekstrinsik, Material, Peraturan Introjeksi, Peraturan Identifikasi, dan Motivasi intrinsik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada pria dan wanita berusia 18-55 tahun yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Halmahera Barat dengan 200 orang responden. Untuk mengolah dan menganalisis data dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan SPSS sebagai perangkat lunak dalam memproses data.
Hasil Penelitian
Hasil analisis menunjukkan bahwa statistik solusi produk dan layanan (SPSS) dengan versi 22.0 adalah perangkat lunak untuk memproses data. Temuan empiris menunjukkan bahwa hubungan motivasi faktor (Penentuan Diri) memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap proaktif tingkah laku. Dalam penelitian ini hanya ada dua variabel yang hipotesisnya diterima dan menjadi fokus dalam mempengaruhi perilaku proaktif. Dua ini variabel adalah variabel Peraturan yang diproyeksikan dengan koefisien regresi 0,242 positif dan t sig. sebesar 0,003 <0,05, dan Regulasi yang Diidentifikasi memiliki efek positif pada perilaku Proaktif dengan koefisien regresi 0,221 dan cekcok. 0,023 <t sig. 0,05. Sedangkan empat variabel lainnya ditolak dengan total sig. sebagai berikut: Hipotesa amotivasi ditolak oleh t sig. sebesar 0,224> 0,05, Sosial Ekstrinsik dengan t sig. 0,126> 0,05, Bahan Ekstrinsik dengan tig. sebesar 0,535> 0,05, dan Motivasi Intrinsik dengan t sig. sebesar 0,185> 0,05.
Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan di Universitas X
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi pada PT kinerja pendidik di Universitas Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif dan verifikasi. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Sampel dalam hal ini mempelajari 130 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis jalur.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan transformasional kepemimpinan dan lingkungan kerja di Universitas X termasuk dalam kategori sangat baik yang mempengaruhi motivasi tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan dampak yang baik untuk kinerja pendidik di Universitas X.
Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Pada PT. Surya Persada Inti Guna Jakarta
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan pada PT. Surya Persada Inti Guna, Jakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 karyawan PT. Surya Persada Inti Guna, Jakarta menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisis jalur.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kepemimpinan berpengaruh positif dan positif terhadap kepuasan kerja, kepemimpinan tidak mempengaruhi kepuasan kerja, budaya organisasi tidak mempengaruhi kepuasan kerja. , lingkungan kerja mempengaruhi kinerja, kepemimpinan mempengaruhi kinerja, budaya organisasi tidak mempengaruhi kinerja, kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa jalur langsung kepuasan memiliki pengaruh paling kuat terhadap Kinerja ditunjukkan dengan memiliki koefisien regresi dominan tertinggi (dominan) sebesar 0,386. Jadi dalam analisis jalur ini, kepuasan harus mendapatkan perhatian untuk meningkatkan Kinerja Karyawan.
Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan, Disiplin Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Kediri
Intisari
Sebuah perusahaan didirikan pada dasarnya bertujuanuntuk dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu mengembangkan perusahaan secara maksimal. Semua tindakan yang diambil dalam setiap kegiatan diprakarsai dan ditentukan oleh manusia yang menjadi anggota perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh. pendidikan dan pelatihan, disiplin, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Kediri.
Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitin kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 81 responden yang merupakan seluruh karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Kediri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Nonprobability Sampling dengan menggunakan sampling jenuh. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner, studi kepustakaan dan dokumentasi sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu statistik yakni SPSS 20.0 for windows.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan pendidikan dan pelatihan, disiplin dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Hal ini ditunjukkan pada pengujian analisis data menggunakan perhitungan uji F dapat dilihat hasil perhitungan nilai F hitung (7,867) > F tabel (2,72) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti pendidikan dan pelatihan, disiplin dan lingkungan kerja secara simultan (bersama-sama) berpegaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Kediri.
Pengembangan Manajerial Di Tingkat First Line Manager Sebagai Usaha Meminimalisir Turn Over Karyawan Di Perusahaan Konstruksi
Intisari
Beberapa faktor penyebab fenomena perpindahan atau turn over karyawan yang terjadi di perusahaan-perusahaan konstruksi adalah karena karakteristik industri konstruksi yang berbasis proyek dan dinamis, langkanya tenaga kerja unggulan di sektor konstruksi, war of talent akibat ekspansi usaha perusahaan konstruksi besar menghadapi persaingan global, faktor imbalan dan paket remunerasi yang sangat kompetitif antar perusahaan, program pengembangan karir yang tidak jelas, dan rendahnya engagement employee karyawan, dan pekerjaan atau proyek yang kurang menantang sehingga menurunkan motivasi karyawan. Turn over karyawan diduga dapat berpengaruh pada kinerja perusahaan, terutama turn over karyawan di tingkat manajerial. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah turn over karyawan adalah dengan mengadakan pengembangan manajerial oleh perusahaan bagi karyawan di level manajer, khususnya pada manajer tingkat pertama. Hal ini disebabkan karena karyawan tingkat first line manager adalah karyawan yang sangat vital kontribusinya bagi perusahaan dan merupakan ujung tombak penerus kepemimpinan perusahaan dimasa yang akan datang.
Pendekatan Penelitian
Pengembangan manajerial di tingkat first line manager dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan untuk mengembangkan hard skill maupun soft skill. Pengembangan hard skill yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan training maupun coaching kepada karyawan mengenai keahlian yang dapat mendukung kemampuan teknik karyawan dalam pekerjaan mereka.
Pengembangan soft skill bagi first line manager akan berguna bagi manajemen perusahaan. Materimateri soft skill yang dapat diberikan bagi karyawan tingkat first line manager adalah teknik-teknik manajemen, seperti team building, communications, delegation, motivating, dan leadership.
Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Di Kantor BPK RI Provinsi Sumatera Utara
Intisari
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh. populasi dalam penelitian adalah keseluruhan pegawai yang bekerja pada kantor BPK-RI Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah pegawai sebanyak 150 pegawai.sampel diambil 15% dengan demikian sampel penelitian ini sebanyak 30 pegawai negeri sipil akan dijadikan sampel.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian Uji-t, nilai thitung> ttabel(2,016>0,683) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel mutasi berpengaruh positif dan signifikan (0,001< 0,05) secara parsial terhadap Semangat kerja. Artinya, jika variabel mutasi ditingkatkan sebesar satu satuan, maka semangat pegawai akan meningkat sebesar 0,317 dan analisis koefisien determinasi didapat nilai RSquare sebesar sebesar 0,127 berarti 12,7% variabel semangat kerja karyawan dapat dijelaskan oleh mutasi, sedangkan sisanya 87,3% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain.
Pengaruh Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan (Studi Kasus Di Lingkungan Pegawai PT. SCG Readymix Indonesia Semarang)
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel kesehatan dan variabel keselamatan pada produktivitas karyawan di PT SCG Readymix Indonesia. Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan data penelitian teknik pengumpulan melalui kuesioner dengan skala likert. Penelitian ini digunakan 52 responden dari karyawan PT SCG Readymix Indonesia Semarang dengan a Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji analisis regresi linier berganda dengan uji t yang ditunjukkan masing-masing variabel independen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pekerjaan. Selanjutnya, melalui uji F ditunjukkan bahwa variabel independen bersama-sama memiliki a efek positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Tes terakhir dengan a determinasi test (R2) menunjukkan hasil nilai R2. Ini artinya kesehatan dan variabel keselamatan memiliki kontribusi terhadap produktivitas kerja sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diamati.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Di Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara, Manado
Intisari
Secara umum, Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara, Manado adalah lembaga yang menangani masalah-masalah terkait kehutanan baik dalam konservasi, pengamanan, atau mengamankan hutan. Gaya kepemimpinan dihasilkan oleh para pemimpin dari Utara Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi akan bervariasi dengan masing-masing bidang karena masing-masing bidang memiliki sistem kerja yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara, Manado. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah responden yang berusia 18-57 tahun tahun berjumlah 90 responden. Untuk pengolahan data dan analisis data dalam hal ini belajar, menggunakan produk statistik dan solusi layanan (SPSS) dengan perangkat lunak untuk data proses.
Hasil Penelitian
Hasil analisis menunjukkan bahwa produk dan layanan statistik solusi (SPSS) dengan perangkat lunak 22.0 sebagai perangkat lunak untuk memproses data. Temuan empiris mengidentifikasi bahwa hubungan antara Gaya Kepemimpinan Demokratis berpengaruh pada Kinerja Karyawan dengan a koefisien regresi sebesar -0,075. Gaya kepemimpinan otokratis berpengaruh kinerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,476. Partisipatif Gaya Kepemimpinan memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan dengan regresi koefiksien 0,590. Gaya Kepemimpinan Demokratis, Gaya Kepemimpinan Autokratis, dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,990
Leave a Reply