HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Lancang Kuning (Unilak)

  1. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada Hotel Permai Pekanbaru
  2. Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Dinding Facade (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Pop Pekanbaru)
  3. Kajian Persepsi Konsumen Terhadap Pelayanan Jasa Penyewaan Lapangan Futsal (Survey Pada Aras Futsal Kota Pekanbaru)
  4. Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian Tenaga Honorer Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2015-2017
  5. Pengukuran Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Prodi Di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning
  6. Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja Anggota Pada Satlantas Polresta Pekanbaru
  7. Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai Disperindag Sub Bidang Pengawasan Barang Dan Jasa Provinsi Riau
  8. Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru
  9. Pengaruh Stress Kerja, Motivasi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan Suatu Studi Kasus Perguruan Tinggi Swasta Dipekanbaru
  10. Pengaruh Faktor-Faktor Teknis Dan Organisasional Terhadap Pengembangan Sistem Pengukuran Kinerja (Studi Pada Opd Kota Pekanbaru)
  11. Analisis Pengaruh Motivasi, Kemampuan, Dan Pelaksanaan Strategi Sdm Terhadap Kinerja Dosen Serta Implikasinya Padakualitas Lulusan (Survey Pada Pts Di Provinsi Riau)
  12. Analisis Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Pada Pemerintahan Kabupaten Siak Provinsi Riau
  13. Pengaruh Motivasi, Biaya Pendidikan Dan Lama Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) (Studi Empiris Di Perguruan Tinggi Pekanbaru)
  14. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Kepuasan Kerja Dan Pengetahuan Manajemen Biaya Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa Yang Bergerak Dibidang Perhotelan Di Pekanbaru)
  15. Pengaruh Stress Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Seksi Perencanaan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau
  16. Pengaruh Disiplin,Diklat Dan Pengalamankerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perikanan Dan Kelautan Di Provinsi Riau
  17. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pt. Hasdaco Tunggal Jaya Pekanbaru
  18. Analisis Kinerja Pegawai Pada Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru (Pada Seksi Hak Tanah Dan Pendaftaran Tanah)
  19. Dampak Kontrol Frekuensi Pengalaman Pelayanan Pada Hubungan Antara Kompetensi Dengan Kinerja Pelayanan Mutasi Pegawai Publik
  20. Pengaruh Pelatihan Dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Arina Multi Karya Cabang Pekanbaru

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada Hotel Permai Pekanbaru

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap disiplin kerja karyawan pada Hotel Permai Pekanbaru. Di dalam Penelitian ini penulis menggunakan analisa data dengan metode Kuantitatif, yaitu data yang dapat dihitung berupa angka-angka diperoleh melalui penyebaran angket penelitian terhadap responden atau karyawan itu sendiri, dan terdiri dari data Primer dan data Sekunder.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi ditemukan ada pengaruh motivasi kerja terhadap disiplin kerja karyawan koefisien korelasi positif artinya memiliki hubungan yang searah. Semakin baik motivasi yang dimiliki oleh seorang karyawan maka akan semakin tinggi disiplin kerja karyawan, Sebaliknya apabila motivasi kerja karyawan rendah maka disinlin kerja juga akan rendah, oleh karena itu pimpinan perusahaan khususnya hotel permai tetap memberikan motivasi kepada karyawan untuk dapat meningkatkan disiplin kerja.

Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Dinding Facade (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Pop Pekanbaru)

Intisari

Dalam dunia jasa konstruksi, produktivitas tenaga kerja adalah satu faktor penentu keberhasilan sebuah proyek pembangunan. Dalam mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja ada berbagai macam cara, salah satunya yaitu dengan meneliti besarnya tingkat LUR (Labour Utilization Rate) masing-masing pekerja, yaitu meneliti sampai seberapa tingkat efektivitas pekerja. Besarnya tingkat produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, kesehatan, hubungan antar pekerja, manajerial, komposisi kelompok kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja dan mengetahui pengaruh umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, kesehatan pekerja, hubungan antar pekerja, manajerial, komposisi kelompok kerja terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini dilakukan di proyek pembangunan Hotel POP Pekanbaru dengan mengamati tingkat produktivitas 6 tenaga kerja dan disertai pengisian koesioner. Pengamatan tingkat produktivitas dilakukan selama 6 hari pada masing-masing pekerja.

Hasil Penelitian

Dari hasil pengumpulan data, baik data produktivitas dan koesioner dilakukan proses pengolahan data dengan bantuan komputer program SPSS (Statistical Pakkage for Social Science) versi 25. Dari analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa tingkat produktivitas pekerja rata-rata pada pekerja dinding facade di proyek pembangunan Hotel POP Pekanbaru sebesar 79,16%, berarti produktif karena lebih dari 50%. Variabel yang telah ditentukan ternyata signifikansi 0,930 > 0,05 maka secara simultan tidak berpengaruh. Secara parsial tingkat pendidikan dengan sig 0,000 < 0,05 dan kesesuaian upah dengan sig 0,031 < 0,05 memiliki pengaruh terhadap besarnya tingkat produktivitas.  Tingkat pendidikan mempunyai pengaruh yang dominan dengan nilai beta 0,993.

Kajian Persepsi Konsumen Terhadap Pelayanan Jasa Penyewaan Lapangan Futsal (Survey Pada Aras Futsal Kota Pekanbaru)

Intisari

Olahraga  merupakan  kebutuhan  setiap  manusia  di dalam kehidupan agar kondisi fisik dan kesehatannya  tetap terjaga dengan baik.  Gaya  hidup  dijaman  moderen  menuntut  manusia  akan lebih banyak menghabiskan   waktunya   untuk   bekerja  Futsal sebagai olah raga alternatif kini menjadi salah satu olah raga yang paling  digemari  di  Indonesia  termasuk  di  Kota  Pekanbaru .  Terbukti  dengan semakin menjamurnya arena bermain futsal dan persaingan bisnis jasa penyewaan lapangan futsal disetiap sudut Kota Pekanbaru bahwa kepuasan konsumen akan terpenuhi apabila proses penyampaian jasa dari pemberi jasa kepada konsumen sesuai dengan apa yang dipersepsikan konsumen, Penelitian ini adalah penelitian  deskriptipf, metode yang digunakan adalah metode survey,  poplasi adalah pelanggan  yang menggunakan jasa pada lapangan Aras futsal, sedangkan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Accidental Sampling, dengan menggunakan angket sedangkan untuk  menganalisa data dengan mengunakan  teknik deskriptif penelitian ini menggunakan rumus mean (rata-rata) dan persentase.Skala (alat ukur) tanggapan responden  menggunakan skala  Linkert atau skala  penentuan dan dapat dijadikan titik tolak untuk membuat instrument  berupa pertanyaan-pertanyaan  yang perlu dijawab oleh  responden.

Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian Tenaga Honorer Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2015-2017

Intisari

Untuk menganalisis pelaksanaan administrasi kepegawaian tenaga honorer  di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, peneliti menggunakan metode analisis data kualitatif dalam mendeskripsikan administrasi kepegawaian tenaga honorer yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan administrasi kepegawaian tenaga honorer dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir masih belum berjalan dengan baik, ini dapat dilihat dari Analisis Jabatan dan Analisis Kebutuhan Pegawai masih belum ada, Prosedur Rekrutmen tenaga honorer juga belum ada, penempatan yang masih ditemukan tidak berdasarkan keahlian dan pola penggajian yang belum jelas.

Pengukuran Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Prodi Di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh bukti fisik terhadap kepuasan mahasiswa, pengaruh keandalan terhadap kepuasan mahasiswa, pengaruh daya tanggap terhadap kepuasan mahasiswa, pengaruh jaminan terhadap kepuasan mahasiswa, pengaruh empati terhadap kepuasan mahasiswa, interaksi pengaruh bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Sampel yang digunakan adalah 151 responden dari 243 responden siswa, ditentukan oleh rumus Yamane (1967), sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling. Uji instrumen pemeriksaan dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan uji hipotesis (uji F dan uji t).

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji F-test, lima dimensi kualitas yang sama untuk kepuasan mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer (Y). Dari hasil perhitungan t-test terbukti bahwa variabel reliability (X1), responsiveness (X2), asuransi (X3) dan tangible assets (X5) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y), sedangkan variabilitas empati (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Y). Dari hasil perhitungan koefisien determinasi (Adjusted R Square) menghasilkan nilai 0,145, yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 14,5%, sedangkan sisanya 85,5% dari variabel lain dipengaruhi di luar lima variabel bebas.

Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja Anggota Pada Satlantas Polresta Pekanbaru

Intisari

Penelitian ini dilakukan di Kepolisian Lalu Lintas Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap kinerja anggota Polisi Lalu Lintas. Penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menerapkan ketentuan disiplin dalam meningkatkan kinerja Polisi Lalu Lintas di Pekanbaru di masa depan. Penelitian menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan wawancara, metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel acak dengan rumus Slovakia. Populasi keseluruhan dalam penelitian ini adalah 134 orang dengan sampel berjumlah 80 orang. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menyatakan disiplin memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kinerja anggota Polisi Lalu Lintas Pekanbaru dengan koefisien determinasi sebesar 0,854 atau 85,4%, sedangkan 14,6% dipengaruhi oleh variabel independen lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai Disperindag Sub Bidang Pengawasan Barang Dan Jasa Provinsi Riau

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengawasan terhadap kinerja karyawan industri dan sub divisi perdagangan pengawasan barang dan jasa Provinsi Riau dan faktor-faktor penghambatnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei, sumber data primer adalah seluruh karyawan Sub Bagian Perindustrian dan Perdagangan Pengawasan barang dan jasa Provinsi Riau yang berjumlah 85 orang. Teknik sampel dengan probabilitas dengan teknik sensus / sampling jenuh adalah sampel yang diambil berdasarkan total populasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien determinasi (r2) sebesar 0,932, artinya 93,2% kinerja karyawan dipengaruhi oleh pengawasan. Faktor penghambat dalam pengawasan adalah bahwa pimpinan belum melakukan pengawasan secara teratur dan terstruktur. Selain itu ada kesulitan dalam pengawasan barang dan jasa yang beredar karena banyak produk baru dan tidak sesuai dengan standar.

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap prestasi kerja karyawan universitas Lancang Kuning Pekanbaru. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah karyawan universitas yang Lancang Kuning berjumlah 70 orang. Teknik Pengambilan Sampel Adalah Stratifed Proportional Random Sampling. Untuk mengetahui hubungan dan pengaruh variabel independen terhadap model variabel terikat menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Sedangkan untuk menguji hipotesis menggunakan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan secara statistik diperoleh Koefisien Korelasi Berganda (r) dengan nilai p> 0,05.

Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,825 berarti bahwa sekitar 82,5% faktor kepemimpinan dan motivasi mempengaruhi kinerja karyawan Universitas Pekanbaru Lancang Kuning. Pengaruh signifikan dari faktor kepemimpinan dan motivasi bekerja terhadap kinerja karyawan Universitas Pekanbaru Lancang Kuning Sombong. Tampil dari Fhitung lebih besar dari level Ftabel ? = 5%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa FCountdown = 0,0000 dan 6,992> tCountdown = 1,660. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor kepemimpinan memiliki hubungan dan pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja karyawan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.

Pengaruh Stress Kerja, Motivasi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan Suatu Studi Kasus Perguruan Tinggi Swasta Dipekanbaru

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji seberapa besar pengaruh stres kerja,motivasi, serta gaya kepemimpinan terhadap kinerja Tenaga Kependidikan diPerguruan tinggi swasta diPekanbaru. Penelitian ini dilakukan diPekanbaru yaitudiUniversitas Islam Riau (UIR), Universitas Abdul RAB, Universitas MuhamadiyahRiau (UMRI) serta Universitas Lancang Kuning (UNILAK) , alasannya di keempatPerguruan Tinggi swasta tersebut, karena memiliki jumlah fakultas , jumlahmahasiswa yang hampir sama, serta Jumlah tenaga kependidikannya juga hampirimbang dikeempat perguruan tinggi tersebut. Data yang dipergunakan dalampenelitian ini adalah dengan jenis data kualitatif yaitu data yang diperoleh melaluikegiatan wawancara dengan responden terpilih dan data kuantitatif yaitu data yangdiperoleh berbentuk angka melalui penyebaran angket penelitian terhadapresponden terpilih, sumber data yaitu data Primer dan data sekunder. Tehnikpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancaradan kuisioner.

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian tentang pengaruh stress,gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai yang dilakukanterhadap sampel pada empat perguruan tinggi swasta yaitu Universitas Islam Riau,Universitas Lancang Kuning, Universitas AbdurRab dan Universitas Muhammadiyahmenunjukkan hasil bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawaisedangkan stress dan gaya kepemimpinan tidak berpengaruh kecuali padauniversitas Muhamadiyah Riau dimana stress kerja berpengaruh terhadap kinerjapegawai.

Pengaruh Faktor-Faktor Teknis Dan Organisasional Terhadap Pengembangan Sistem Pengukuran Kinerja (Studi Pada Opd Kota Pekanbaru)

Intisari

Berdasarkan instruksi presiden nomor 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) No.589/IX/6/Y/1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang telah diperbaiki dengan Keputusan LAN Nomor 239/IX/6/8/2003. Tahun 2006 pemerintah mengeluarkan peraturan lain yang mendukung implementasi sistem pengukuran kinerja di Indonesia, yakni PP RI No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Selanjutnya ada PERMENPAN RB No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan AKIP. Dikeluarkannya PP RI Nomor 8 Tahun 2006 dan PERMENPAN RB Nomor 29 tahun 2010 menunjukkan keseriusan pemerintah terhadap perbaikan kinerja organisasi pemerintah dan mendorong dibangunnya sistem manajemen organisasi pemerintah yang berbasis kinerja (performance-based management) di Indonesia

Namun faktanya, kemampuan sistem pengukuran kinerja untuk meningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) masih sering diperdebatkan atau dipertanyakan. Situasi ini cukup masuk akal karena beberapa hasil penelitian memang masih menunjukkan adanya masalah dalam implementasi sistem pengukuran kinerja. Permasalahan muncul pada tahap pengembangan sistem pengukuran kinerja maupun pada tahap penggunaan hasil dari implementasi sistem pengukuran kinerja

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan sistem pengukuran kinerja pada OPD Kota Pekanbaru. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor teknis dan organisasional. Faktor teknis meliputi keterbatasan sistem informasi, dan faktor organisasional meliputi komitmen manajemen, otoritas pengambilan keputusan, serta budaya organisasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey dengan mendistribusikan kuesioner kepada pejabat eselon 2, 3, dan 4 yang terlibat dan bertanggungjawab dalam pembuatan Renstra dan Lakip pada OPD Kota Pekanbaru. Dengan metode purposive sampling, kemudian dilakukan analisis data menggunakan analisis regresi berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menemukan bahwa keterbatasan sistem informasi tidak terbukti berpengaruh negatif terhadap pengembangan sistem pengukuran kinerja, komitmen manajemen, otoritas pengambilan keputusan, dan budaya organisasi terbukti berpengaruh positif terhadap pengembangan sistem pengukuran kinerja.

Analisis Pengaruh Motivasi, Kemampuan, Dan Pelaksanaan Strategi Sdm Terhadap Kinerja Dosen Serta Implikasinya Padakualitas Lulusan (Survey Pada Pts Di Provinsi Riau)

Analisis Pengaruh Motivasi, Kemampuan dan Pelaksanaan Strategi SDM terhadap Kinerja Dosen serta Implikasinya pada Kualitas Lulusan (Survey pada Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Riau.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memperoleh bukti secara emperis mengenai pengaruh motivasi, kemampuan dan pelaksanaan strategi SDM terhadap kinerja dosen serta implikasinya pada kualitas lulusan di Perguruan Tinggi Swasta Provinsi Riau. Secara teoritis motivasi yang dimiliki dosen, kemampuan dosen, pelaksanaan strategi yang diterapkan di masing-masing perguruan tinggi merupakan kebijakan yang diterapkan guna mencapai tujuan institusi mempengaruhi kinerja dosen yang akan memberikan pengaruh terhadap kualitas lulusan. Penelitian ini ingin menjawab apakah hal tersebut juga berlaku untuk konteks dosen PTS di Riau.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah Propotional Cluster Random Sampling, jumlah sampel minimum ditentukan dengan rumus yang kembangkan oleh Isaac and Michael, dengan populasi sebanyak 1.866 Dosen Tetap diperoleh jumlah sampel sebanyak 236 responden. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis).Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) kondisi kemampuan, pelaksanaan strategi SDM, kinerja dosen dan kualitas lulusan rata-rata dalam kategori tinggi, kecuali motivasi dalam kategori sangat tinggi. Keeratan hubungan di antara variabel-variabel bebas dalam kategori sedang; 2) terdapat pengaruh yang posistif dan signifikan dari semua variable bebas terhadap kinerja dosen sebesar 74, 60 persen; 3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel kinerja dosen terhadap kualitas lulusan sebesar 82, 90 persen.

Kesimpulan yang diambil adalah untuk meningkatkan kinerja dosen dibutuhkan kemampuan dosen dalam memecahkan masalah secara kompleks, perlu ditingkatkan kemampuan dosen dalam penguasaan materi pengajaran dan peningkatan kemampuan dalam mengevaluasi pelaksanaan program pelatihan yang dilaksanakan untuk pengembangan kemampuan dosen. Penelitian ini juga menemukan bahwa peningkatan kualitas lulusan dipengaruhi oleh kemampuan dosen dalam mengembangkan media pembelajaran, sehingga lulusan dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan sesuai bidang keilmuannya.

Analisis Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Pada Pemerintahan Kabupaten Siak Provinsi Riau

Penerapan kinerja berbasis anggaran di Indonesia secara resmi telah dimulai sejak tahun 2003, menggantikan penganggaran dengan pendekatan tradisional yang diduga banyak kelemahannya. Pendekatan kecerdasan penganggaran tradisional atau item baris adalah: rendahnya tingkat transparansi, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi dan kurangnya kejelasan kinerja untuk mengukur layanan publik yang ingin dicapai. Kinerja proses penganggaran berbasis adalah pembentukan anggaran yang mempertimbangkan hubungan antara pendanaan dan dan output mereka serta hasil yang diharapkan. Proses penganggaran berbasis kinerja berfokus pada perumusan kegiatan eksodus dan indikator yang terkait dengan tugas dan fungsi organisasi serta efisiensi dan efektivitas untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Setelah dilakukan selama kurang lebih satu dekade penelitian ini bermaksud menganalisis penerapannya di pemerintah kabupaten Siak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan anggaran berbasis kinerja pada pemerintah kabupaten siak terkait penerapkan unsur-unsur anggaran yang berbasiskan kinerja. Berdasarkan penelitian yang dilakukan implementasi kinerja berbasis anggaran pada tahun anggaran 2015 di Kabupaten Siak cukup baik. Terlihat dari sistem anggaran berbasis kinerja mengacu pada menteri rumah nomor 13 tahun 2006 dan peraturan menteri no 37 tahun 2014 meskipun masih mengalami berbagai kendala yaitu kendala yuridis dan kendala administrasi.

Pengaruh Motivasi, Biaya Pendidikan Dan Lama Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) (Studi Empiris Di Perguruan Tinggi Pekanbaru)

Penelitian ini dilakukan pada empat Universitas di Kota Pekanbaru yang berlangsung pada bulan Juli-September 2010. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris apakah motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi USAP dan motivasi gelar serta biaya pendidikan dan lama pendidikan mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Pengukuran faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi di Kota Pekanbaru menggunakan instrument kuesioner. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. untuk mengetahui besarnya hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan analisa Regresi Linear Berganda dengan menggunakan progam SPSS versi 16,0 yaitu dengan hasil Y (Minat Mengikuti PPAk) = 12,148 + 0,839X1 + 0,148X2 + 0,155X3 – 0,052X4 – 0,840X5 + 0,167X6 + 0,005X7 + e Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing (parsial) faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa mengikuti PPAk, yaitu motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi USAP, motivasi gelar, biaya pendidikan dan lama pendidikan. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa mengikuti PPAk secara bersama-sama (simultan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama instrumen yang digunakan dalam penelitian ini handal dan valid melalui pengujian validitas dan reliabilitas dengan menggunakan Pearson Correlation Out SPSS Viewer dan Cronbach Alpha. Kedua, secara parsial variabel motivasi kualitas, motivasi karir dan motivasi ekonomi mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAk. Sedangkan variabel motivesi USAP, motivasi gelar, biaya pendidikan dan lama pendidikan dinyatakan tidak mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAk ,dan ketiga, nilai koefisien detrminasi (R2) sebesar 15,3% artinya variabel bebas mempengaruhi variabel terikat, sedangkan 84,7% dipengaruhi oleh sebab-sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Kepuasan Kerja Dan Pengetahuan Manajemen Biaya Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa Yang Bergerak Dibidang Perhotelan Di Pekanbaru)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh partisipasi penganggaran pada kinerja manajerial menggunakan kepuasan kerja dan pengetahuan manajemen biaya sebagai variabel moderasi. Hipotesis yang dimaksudkan adalah H1: partisipasi anggaran akan berpengaruh pada kinerja manajerial. H2: kepuasan kerja akan berpengaruh pada hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial. H3: pengetahuan manajemen biaya akan memiliki efek positif terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisis data adalah analisis validitas dan reliabilitas, analisis asumsi klasik, dan analisis hipotesis yang menggunakan regresi berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial, kepuasan kerja dan pengetahuan manajemen biaya berpengaruh positif terhadap hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial.

Pengaruh Stress Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Seksi Perencanaan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau

Stress merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami ketegangan karena kondisi-kondisi yang mempengaruhi dirinya. Kondisi-kondisi tersebut dapat ditimbulkan dari dalam diri individu maupun dari lingkungan diluar diri individu. Stress juga merupakan suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri yang dipengaruhi oleh perbedaan individu dan atau proses psikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seseorang. Begitu juga pegawai Dinas Pekerjaan Umum Seksi Perencanaan Bidang Bina Marga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stress dan motivasi terhadap kinerja pegawai yang diterapkan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau. Dalam penelitian yang penulis lakukan ini, penulis mempergunakan metode deskriptif, yaitu alat analisa dengan cara mengumpulkan, mengelompokkan dan mentabulasi serta menguraikan secara sistematis terhadap fakta-fakta yang ada dikaitkan dengan telaah pustaka dengan membuat suatu kesimpulan dan analisa kuantitaf yaitu penggunaan data-data berupa angka-angka yang diperoleh untuk mempermudah penganalisaan data, maka disini penulis menggunakan program SPSS. Adapun indikator stress yang penulis teliti dalam penelitian ini yaitu beban kerja, tekanan dan sikap pimpinan, waktu dan peralatan kerja, konflik antar pribadi dan masalah-masalah keluarga. Motivasi merupakan tindakan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan semaksimal mungkin demi keberhasilan.

Pengaruh Disiplin, Diklat Dan Pengalaman kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perikanan Dan Kelautan Di Provinsi Riau

Kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu organisasi yang menggerakkan seluruh kegiatan organisasi demi terwujudnya tujuan organisasi. Kinerja pegawai didefinisikan sebagai kemampuan pegawai dalam melakukan suatu keahlian tertentu. Oleh karena itu manajemen harus mengarahkan agar pegawai dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik melalui disiplin, diklat dan pengalaman kerja. Penelitian yang dilakukan terhadap tiga variabel bebas yaitu disiplin, diklat dan pengalaman kerja dan satu variabel terikat yaitu kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin, diklat dan pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan di Provinsi Riau. Pembahasan dan pengujian yang dilakukan menggunakan analisis regresi dengan pengolahan menggunakan program statistik komputer SPSS Versi 17. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Disiplin berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan di Provinsi Riau sebesar 41,3%, (2) Diklat berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan di Provinsi Riau sebesar 23,6%, (3) Pengalaman kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan di Provinsi Riau sebesar 18,2% dan (4) Secara bersama-sama variabel disiplin, diklat dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan di Provinsi Riau 43,5 %.

Dampak Kontrol Frekuensi Pengalaman Pelayanan Pada Hubungan Antara Kompetensi Dengan Kinerja Pelayanan Mutasi Pegawai Publik

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara kompetensi pegawai dengan kinerja pelayanan mutasi dengan dikontrol oleh faktor frekuensi pengalaman konsumsi layanan mutasi pada aparatur sipil negara. Data dikumpulkan dengan teknik accidental sampling pada 90 orang ASN yang mengurus berkas mutasi di Provinsi Riau. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik statistika deskriptif, uji korelasi rank Spearman dan korelasi parsial dengan faktor kontrol. Hasil uji deskriptif menyimpulkan bahwa kompetensi pegawai dan kinerja pelayanan mutasi masih belum memuaskan. Hasil uji korelasi Spearman membuktikan adanya hubungan yang kuat dan positif antara kompetensi pegawai dengan kinerja pelayanan mutasi. Sedangkan hasil uji korelasi parsial dengan faktor kontrol menunjukkan adanya peningkatan hubungan antara kompetensi pegawai dengan kinerja pelayanan mutasi setelah dikendalikan oleh faktor frekuensi pengalaman konsumsi layanan mutasi.

 

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?