- Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah Di Jawa Timur
- Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)
- Pengukuran Kualitas Layanan Di Universitas Kristen Indonesia (UKI)
- Analisis Penerapan Sistem Informasi Teknologi Terhadap Kinerja Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia
- Analisis Faktor-Faktor Kepemimpinan Direktur Keuangan Untuk Mendukung Peningkatan Kinerja Keuangan Bumn
- Analisis Hubungan Fungsi Acquiring Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Terhadap Organizational Design (OD)(Studi Kualitatif Pada Kasuspt. Cahaya Andhika Tamara (PT. CAT)
- Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Di Denpasar
- Kecerdasan Dan Kinerja Karyawan
- Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Untuk Meningkatkan Image Pada Sebuah Universitas (Studi Kasus Universitas Kristen Indonesia)
- Analisis Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Pt Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang Utama Solo Slamet Riyadi
- Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Kinerja Dengan Keterlibatan Karyawan Sebagai Variabel Mediasi Pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat
- Kompensasi Dan Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Sales And Marketing Industri Otomotif Di Bandung
- Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Desa Kemetul, Kabupaten Semarang
- Pengaruh Budaya Organisasi, Semangat Kerja, Dan Pemberdayaan Terhadap Kebahagiaan Kerjaserta Implikasinya Pada Kinerja Dosen (Survey Pada Program Vokasi Perguruan Tinggi Politeknikswasta Di Jawa Barat)
- Analisis Pelatihan Manajerial Pada Pt. Mitra Pinasthika Mulia Surabaya
- Analisis Penilaian Kinerja Karyawan Unit Penjualan Pt Sejahtera Motor Gemilang, Blitar
- Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Cocacola Amatil Indonesia Surabaya
- Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Anggota Kepolisian Di Unit Kerja Polres Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah
- Pemberian Motivasi Cinta Lingkungan Kepada Siswasiswi Sma
- Tantangan Kepemimpinan Manajerial Organisasi Perguruan Tinggi, Prediktor Efisiensi Manajemen Sistem Pendidikan Nasional
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah Di Jawa Timur
Intisari
Tujuan dari penelitian ini untuk memenemukan bagaimana besarnya pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja karyawan khususnya karyawan dibagian produksi. Unit analisisnya adalah karyawan produksi pada subsektor industri pengolahan kayu di Jawa Timur. Secara positif perilaku seseorang akan berpengaruh terhadap kinerjanya, disamping itu peneliti menguji hipotesis bahwa motivasi berpengaruh kepada kepuasan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja.
Hasil Penelitian
Hasilnya bahwa secara langsung motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 1.462 dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja sebesar 0.387, kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja sebesar 0,003 dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja sebesar 0.506, budaya organisasi berpengaruh terhadap motivasi sebesar 0.680 dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 1.183. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti berikutnya, sebagai bahan penelitian pada bidang ilmu pengetahuan perilaku organisasi atau ilmu pengetahuan yang sejenisnya.
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)
Intisari
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit UKI untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap perilaku warga organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara simultan dan sebagian terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi karyawan di bagian keperawatan Rumah Sakit UKI. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara dengan staf SDM. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit UKI. Metode yang digunakan adalah metode penyebaran kuesioner dengan sampel sebanyak 65 karyawan dan analisis data menggunakan analisis korelasi Rank Spearman, korelasi, dan pengujian hipotesis. Hasil uji t (parsial) menunjukkan bahwa (1) kepuasan kerja secara parsial berpengaruh terhadap OCB. Hal ini mengindikasikan kepuasan kerja nilai t sebesar 2,722 lebih besar dari t tabel sebesar 1,998 dan diperoleh nilai signifikansi 0,008 <0,05 maka Ho ditolak. (2) komitmen organisasi secara parsial tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap OCB. Hal ini menunjukkan komitmen organisasi nilai t 1,615 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,998 dan diperoleh nilai signifikansi 0,111> 0,05 maka Ho diterima.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian uji f (simultan) menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara bersama-sama atau secara simultan mempengaruhi variabel OCB. Terlihat nilai f hitung 7,650 lebih besar dari f tabel sebesar 3,15 dan diperoleh nilai signifikansi 0,001 <0,05, Ha diterima.
Pengukuran Kualitas Layanan Di Universitas Kristen Indonesia (UKI)
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas layanan yang dipegang oleh UKI berdasarkan persepsi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei pada siswa UKI menggunakan kuesioner. Pernyataan dalam kuesioner disusun berdasarkan lima dimensi kualitas layanan. Itu adalah bukti fisik, tanggung jawab, jaminan, kemampuan nyata, dan empati. Analisis servqual menunjukkan bahwa semua atribut mendapatkan respons negatif yang berarti persepsi siswa kurang dari harapan siswa. IPM menunjukkan atribut yang perlu mendapat prioritas pertama untuk ditingkatkan adalah fasilitas perpustakaan lebih lengkap, proses perkuliahan lebih interaktif, penanganan keluhan tentang perkuliahan dengan benar, biaya kuliah sesuai dengan manfaatnya, dan pustakawan melayani siswa dengan ramah.
Analisis Penerapan Sistem Informasi Teknologi Terhadap Kinerja Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia
Intisari
Di dalam rumah sakit terdapat berbagai macam pelayanan yang disediakan seperti pelayanan rawat inap, pelayanan rawat jalan, instalasi gawat darurat, pelayanan penunjang seperti radiologi dan laboratorium, serta farmasi. Tujuan dari Sistem Informasi Teknologi adalah untuk mempermudah sistem kerja secara keseluruhan didalam rumah sakit. Dewasa ini, hampir seluruh rumah sakit di Indonesia berlomba-lomba dalam meningkatkan kualitas manajemen pelayanan dengan menerapkan sistem informasi manajemen rumah sakit yang berbasis komputer. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia yang berlokasi di Cawang Jakarta Timur, terhitung sejak bulan Desember 2016 hingga bulan April 2017. Sampel dalam penelitian ini terbagi dalam tiga jenis yaitu tiga puluh pasien rawat jalan yang sedang menunggu di ruang tunggu pasien, delapan petugas bagian pendaftaran rawat jalan Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, dan tiga puluh sampel testimoni pasien lama yang pernah melakukan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia.
Hasil Penelitian
Hasil studi dokumen yang berisikan tentang sistem alur rumah sakit menunjukkan bahwa sistem alur pelayanan pada pasien di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia baik secara keseluruhan maupun rawat jalan, telah sesuai dengan petunjuk alur pelayanan yang telah ditetapkan Dirjen Yamed Depkes RI Tahun 1997.
Analisis Faktor-Faktor Kepemimpinan Direktur Keuangan Untuk Mendukung Peningkatan Kinerja Keuangan Bumn
Intisari
Penelitian ini merupakan analisis terhadap faktor-faktor kepemimpinan Direktur Keuangan BUMN dalam meningkatkan kinerja keuangan BUMN. Penelitian ini dilakukan terhadap 15 Direktur BUMN Finance yang memiliki laba tertinggi pada tahun buku 2016. Topik ini adalah untuk mengungkapkan deskripsi tentang jenis faktor kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang Direktur Keuangan yang memiliki kontribusi laba bagi perusahaan. Metode penelitian ini adalah kualitatif, data dan informasi kemudian dihasilkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Hasil Penelitian
Hasilnya menunjukkan bahwa seorang Direktur Keuangan harus memiliki keterampilan dan kemampuan di bidang keuangan, komunikatif, dan memiliki integritas.
Analisis Hubungan Fungsi Acquiring Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Terhadap Organizational Design (OD)(Studi Kualitatif Pada Kasuspt. Cahaya Andhika Tamara (PT. CAT)
Intisari
Permasalahan yang dikaji mengenai pengadaan (acquiring) tenaga kerjadanmendesain organisasi.Jadi pertanyaan yang dikaji adalah bagaimanakah proses dan praktek fungsi acquiringdan OD didalam PT. CAT dan apakah ada hubungan (connection bukan korelasional kuantitatif) antara fungsi acquiringdan OD dalam PT. CAT. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)To descriptionyaitu menerangkan kondisi dasar ; menyusun teori untuk mejelaskan hubungan (connection) dan (2) Studi eksplor (menjelajah, mendalami), yakni memperoleh penjelasan masalah yang ada dari hubungan kedua variabel.Penelitian dilakukan dengan pendekatan interaksionis simbolik serta metode penelitian deskriptif analyticalmelalui trianggulasi dua teknik analisa data yaitu analisa domain untuk melihat keseluruhan fungsi acquiring MSDM dengan OD dan analisa Miles-Huberman untuk melakukan social actpenulis dengan social situationdaninforman untuk menggali hubungan antara kedua variabel. Temuan observasi dan wawancara tentang fungsi acquiring: (a) Dalam analisa jabatan dalam PT. CAT dilakukan oleh fungsi SDM sesuai dengan prosedur dan kualifikasi yang telah ditetapkan. (b) Dalam perencanaan tenaga kerja dalam PT. CAT cenderung bersifat reaktif terhadap kebutuhan SDM, hanya terbatas kebutuhan saat ini atau atau kebutuhan mitra. (c) Dalam proses rekrutmen yang dilakukan oleh fungsi SDM pada PT. CAT telah sesuai dengan prosedur dan kualifikasi yang telah ditetapkan. Rekrutmen dilakukan oleh manajer SDM bekerja sama dengan manajer divisi yang terkait.(d) Dalam proses seleksi yang dilakukan oleh fungsi SDM pada PT. CAT telah sesuai dengan prosedur dan kualifikasi yang telah ditetapkan. Seleksi dilakukanoleh manajer SDM bekerja sama dengan manajer divisi yang terkait. (e)Dalam proses penempatan karyawan, jumlah karyawan pada tiap divisi memiliki standar yang telah ditetapkan oleh manajemen pusat PT. CAT. Biasanya tiap divisi geografis terdiri dari 10 –25 karyawan white colardan rata-rata 300 kru supir (karyawan blue colar) disetiap cabang.
Hasil Penelitian
Temuan Observasi dan wawancara tentang fungsi OD: (a) Dalam tingkat hierarki terdapat overloadedkerja seperti kekurangan tenaga kerja dari segi kuantitas karena dari sekitar 10-30 orang di head office menagani data 3000 pegawai. (b) Dalam besaran unit atau span of control faktor yang mempengaruhi luas sempitnya rentangan dalam PT. CAT terdiri dominan dari faktor subyektif (faktor yang melekat pejabatnya) daripada faktor obyektif corak pekerjaannya. Faktor subyektif yang dilihat adalah kepandaian, pegalaman, kesehatan, umur, kejujuran, keahlian dan kecakapan.. (c) Dalam posisi jabatan diPT. CAT terdiri dari:berdasarkan pertimbangan kontrol untuk meminimalkan risiko terjadinya frauddan konflik kepentingan. PT. CAT menerapkan segregation of duties.(d) Didalam penamaan jabatan PT. CAT belum ada terdaftarpenamaan jabatan didalam struktur organisasi yang jelas, hanya ada kejelasan dalam penamaan dijabatan direktur utama dengan foto dan nama serta gelar yang lengkap.(e) Dalam struktur organisasi, dapat dikatakan bahwa PT. CAT memakai struktur campuran. Tepatnya campuran fungsional dengan divisional. Berdasarkan fungsional terlihat struktur PT. CAT berdasarkan lima fungsional yaitu marketing, human resource, operational, finance, dan accounting. Berdasarkan geografis terlihat struktur PT. CAT berdasarkan Bisnis Market(BM) antara lain BM Medan yang berhubungan langsung dengan BM Palembang karena berada di satu pulau. BM Bandung berhubungan lagsug dengan BM Semarang. BM Jakarta dengan BM Purwokerto karena merupakan. BM Surabaya yang berhubungan langsung dengan BM Makasar karena lebih dekat dibanding BM lainnya.Temuan observasi dan wawancara dari lima fungsi acquiringdengan lima konsruk OD, hubungan (connection) hanya terdapat pada tiga (3) konstruk variabel fungsi acquiring(analisa jabatan, penempatan, seleksi)ketikamuncul(ditulis dalam paragraf catatan harian)terdapat jugadua (2) konstruk dari variabel OD (tingkat hierarki dan besaran unit) yang juga muncul bersamaan.
Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Di Denpasar
Intisari
Motivasi merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh seorang manajemen dalam meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan koperasi di Denpasar. Populasi data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah seluruh account officer yang berjumlah 130 orang dari 39 koperasi yang dijadikan obyek penelitian. Tehnik sampling yang digunakan adalah tehnik Proportionate Stratified Random Sampling yaitu tehnik ini dipakai bila populasi mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proposional,untuk menentukan hasilnya menggunakan Partial Least Square (PLS).
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menyatakan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Implikasi dari penelitian ini adalah teori dua faktor juga memiliki keterbatasan lain yaitu variabel situasional. Herzberg mengasumsikan adanya korelasi antara kepuasan dan produktivitas. Namun penelitian yang dilakukan oleh Herzberg menekankan pada kepuasan dan mengabaikan produktivitas. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja koperasi berdasarkan perspektif teori motivasi (Herzberg) yang mengungkap motif individu untuk memperoleh motivator dan hyegine factor perlu dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya. Tidak semua topik permasalahan penelitian dapat diterapkan dan diuji dengan teori Herzberg, karena perusahaan dan institusi mempunyai permasalahan berbeda-beda.
Kecerdasan Dan Kinerja Karyawan
Intisari
Kecerdasan memiliki peran penting untuk meningkatkan kinerja karyawan. Ada kesenjangan penelitian terkait dengan peran tersebut. Penelitian ini menganalisis pengaruh dimensi kecerdasan terhadap kinerja karyawan. Sampel penelitian terdiri dari 67 responden. Analisis kuantitatif digunakan.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual dapat meningkatkan kinerja karyawan. Sementara itu, kecerdasan spiritual memiliki peran dominan.
Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Untuk Meningkatkan Image Pada Sebuah Universitas (Studi Kasus Universitas Kristen Indonesia)
Intisari
Strategi Komunikasi Pemasaran dalam meningkatkan image Universitas Kristen Indonesia, dan mengetahui pertimbangan konsumen dalam memilih perguruan tinggi Universitas Kristen Indonesia sebagai tempat sarana menimba ilmu pendidikan. Perguruan tinggi merupakan salah satu jasa yang dapat ditawarkan oleh suatu instansi kepada masyarakat, dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Strategi yang dapat kita terapkan dalam merebut pasar calon mahasiswamahasiswi terdapat 3 tahap, yaitu segmenting, targeting, dan positioning. Narasumber dalam penelitian ini ialah karyawan-karyawan Universitas Kristen Indonesia dengan jumlah pertanyaan 19 pertanyaan.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran pada sebuah universitas yang dilakukan penelitian pada universitas kristen indonesia dengan hasilnya ialah melakukan periklanan melalui media cetak, radio, dan juga melalui sponsorship. Word of mouth cukup sangat berpengaruh untuk mempromosikan Universitas Kristen Indonesia kepada kalangan calon mahasiswa-mahasiswi yang sedang mencari tempat untuk menimba ilmu. Selain itu Universitas Kristen Indonesia melakukan beberapa kegiatan events open house, melakukan pendekatan kepada warga sekitar Universitas Kristen Indonesia dengan membuat acara buka puasa bareng dan mengundang uztad. Pemasaran langsung yang dilakukan melalui social media twitter, instagram, facebook, dan beberapa hal lainnya yaitu adanya beasiswa terbuka kepada setiap calon mahasiswa-mahasiswi dan juga membangun citra merek universitas kristen dengan sesuai nilai-nilai kristiani.
Analisis Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Pt Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang Utama Solo Slamet Riyadi
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia pada PT Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang Utama Solo Slamet Riyadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukan bahwa PT Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang Utama Solo Slamet Riyadi telah melaksanakan pelatihan sumber daya manusia sesuai dengan tahapan pelatihan. Metode yang digunakan dalam pelatihan sumber daya manusia adalah on the job training, in class training, e-learning, dan out bound. Sedangkan pengembangan sumber daya manusia digunakan untuk mengembangkan karir seorang karyawan melalui teknik panel.
Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Kinerja Dengan Keterlibatan Karyawan Sebagai Variabel Mediasi Pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap kinerja dengan keterlibatan karyawan sebagai variabel mediasi. Objek penelitian ini adalah pegawai biro organisasi sekretariat daerah provinsi Sumatera Barat. Penelitian menggunakan data primer. Penulis menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data yang didapat dari 43 orang pegawai dengan metode sensus. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan program SPSS versi 20,0.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi dukungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, persepsi dukungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterlibatan karyawan, keterlibatan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, dan keterlibatan karyawan memediasi hubungan antara persepsi dukungan organisasi terhadap kinerja secara penuh.
Kompensasi Dan Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Sales And Marketing Industri Otomotif Di Bandung
Intisari
Industri otomotif menghadapi persaingan ketat untuk memenangkan pilihan pelanggan. Dalam melakukan itu, mereka perlu memiliki tim penjualan yang kuat untuk mengejar target mereka. Individu dengan kepuasan yang lebih tinggi dalam pekerjaannya tentu akan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi organisasi. Salah satu anteseden kepuasan kerja adalah kompensasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja. Kami menggunakan 385 departemen penjualan otomotif di Bandung sebagai peserta. Data dikumpulkan dengan menggunakan 50 item kuesioner. Analisis Regresi dengan SPSS digunakan untuk mengukur pengaruh kompensasi pada kepuasan kerja. Studi ini menemukan korelasi antara dua variabel adalah 0,614. Pengaruh kompensasi pada kepuasan kerja adalah 0,377.
Hasil Penelitian
Hasilnya membuktikan bahwa kompensasi masih menjadi faktor penting untuk membangun kepuasan karyawan. Ini sejalan dengan kebijakan perusahaan otomotif yang selalu memberikan bonus bagi mereka yang mencapai target dan kinerja. Kebijakan ini akan mendorong karyawan untuk mempertahankan kinerja mereka. Kemudian, siklus positif dari penghargaan, kepuasan, dan kinerja akan terus berjalan.
Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Desa Kemetul, Kabupaten Semarang
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pariwisata berdasarkan faktor pendukung dan penghambat pengembangan pariwisata pedesaan di Desa Kemetul dan menganalisis strategi pariwisata berbasis masyarakat di Desa Kemetul. Penelitian ini dilakukan di Desa Kemetul Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang datanya diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Kepala Desa Kemetul, Ketua POKDARWIS Sekar Kanthil, Masyarakat Setempat, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, kemudian data dianalisis menggunakan analisis SWOT. Studi ini menyimpulkan bahwa Desa Kemetul memiliki banyak potensi wisata untuk menjadi objek wisata. Desa Kemetul perlu mempertimbangkan untuk memperkuat produk unggulan, strategi pembangunan berkelanjutan objek wisata, dan strategi pengembangan kelembagaan dan sumber daya manusia.
Pengaruh Budaya Organisasi, Semangat Kerja, Dan Pemberdayaan Terhadap Kebahagiaan Kerjaserta Implikasinya Pada Kinerja Dosen (Survey Pada Program Vokasi Perguruan Tinggi Politeknikswasta Di Jawa Barat)
Intisari
Terdapat indikasi rendahnya kinerja dosen Program Vokasi pada Politeknik Swasta di Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh budaya organisasi, semangat kerja dosen, dan pemberdayaan terhadap kebahagiaan dosen, serta implikasinya pada kinerja dosenPeguruan Tinggi Politeknik swasta di Jawa Barat. Grand theory pada penelitian ini adalah Ilmu Manajemen dan Teori Organisasi. Middle range theory pada penelitian ini adalah Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perilaku Organisasi. Sedangkan applied theory pada penelitian ini adalah Budaya Organisasi, Semangat kerja, Pemberdayaan, Kebahagiaan dan Kinerja. Berdasarkan kajian pustaka tersebut, maka didapatkan hipotesis sebagai berikut, budaya organisasi dan Semangat kerja berpengaruh secara simultan terhadap Kebahagiaan. Budaya organisasi berpengaruh terhadap Kebahagiaan. Semangat kerja berpengaruh terhadap Kebahagiaan. Kebahagiaan berpengaruh terhadap Kinerja dosen.
Analisis Pelatihan Manajerial Pada Pt. Mitra Pinasthika Mulia Surabaya
Intisari
Untuk mendapatkan produk dan layanan yang baik, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pelatihan manajerial merupakan salah satu sarana untuk mengurangi penurunan kualitas sumber daya manusianya dan berbagai organisasi, dalam menghadapi inovasi teknologi yang berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan proses pelatihan manajerial yang dilakukan oleh PT Mitra Pinasthika Mulia.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan dokumentasi. Setelah mendapat data maka akan diuji keabsahan data dengan metode Triangulasi Sumber. Data-data yang dikumpulkan dan dianalisis menghasilkan suatu kesimpulan bahwa PT Mitra Pinasthika Mulia melakukan tahapan pelatihan yaitu tahap pertama analisa kebutuhan, tahap ke dua menetapkan tujuan pelatihan, tahap ketiga materi program, tahap keempat prinsip pembelajaran dan tahap kelima evaluasi yaitu untuk memverifikasi keberhasilan suatu program pelatihan.
Analisis Penilaian Kinerja Karyawan Unit Penjualan Pt Sejahtera Motor Gemilang, Blitar
Intisari
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penilaian kinerja karyawan yang saat ini dijalankan oleh PT Sejahtera Motor Gemilang, Blitar. Sebagai suatu industri yang terus mengalami pertumbuhan, manajemen sumber daya manusia yang baik harus dilakukan. Salah satunya adalah dengan menerapkan penilaian kinerja karyawan yang baik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil wawancara dan dokumentasi.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem penilaian kinerja karyawan menunjukan faktor kinerja karyawan yang dinilai, yaitu menyangkut kuantitas dan kualitas kerja, disiplin kerja, kerjasama, pengetahuan dan keterampilan, kepemimpinan, kemampuan memecahkan persoalan dan pengambilan keputusan, serta inisiatif / kreativitas. Syarat penilaian yang masih perlu diperbaiki ialah dari segi relevance dan sensitivity yang belum sepenuhnya terpenuhi.
Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Cocacola Amatil Indonesia Surabaya
Intisari
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Cocacola Amatil Indonesia Surabaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 110 responden, dengan cara menyebarkan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi liniear berganda dengan menggunakan program SPSS.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja memberi pengaruh yang lebih dominan terhadap kinerja karyawan daripada motivasi kerja.
Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Anggota Kepolisian Di Unit Kerja Polres Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan menganalisis dampak dari motivasi kerja, kompetensi, dan kompensasi baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja petugas polisi di POLRES Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan mereview bagaimana variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen. Oleh karena itu, penelitian ini termasuk jenis penelitian eksplanatori. Populasi dari penelitian ini adalah 185 orang polisi. Sampel diambil menggunakan teknik sampel acak sebanyak 30% dari populasi, yaitu 55 polisi. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya, dan data diuji menggunakan regresi linear berganda. Penelitian ini membuktikan bahwa motivasi kerja, kompetensi, dan kompensasi secara simultan maupun parsial mempengaruhi kinerja polisi. Motivasi kerja memiliki pengaruh yang dominan terhadap kinerja polisi di POLRES Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.
Pemberian Motivasi Cinta Lingkungan Kepada Siswasiswi SMA
Intisari
Kerusakan kualitas lingkungan disebabkan juga oleh sistem pendidikan yang tidak memperhatikan pendidikan lingkungan terhadap anak didik sejak dini. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan motivasi kepada siswa-siswa SMA dalam memelihara lingkungan sejak dini. Metodologi penulisan laporan ini adalah dengan metode deskriptif. Metode pelaksanaan diawali dengan rapat perencanaan, persiapan bahan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan pelaksanaan dilakukan dengan mengumpulkan siswa-siswi SMA dari Perguruan Advent Bogor dalam suatu kelas, lalu diberikan paparan mengapa mereka perlu mencintai lingkungan demi generasi mereka sendiri. Perhatian utama yang menjadi acuan adalah lingkungan sungai, karena semua sampah pada akhirnya akan hanyut ke aliran sungai menuju laut. Pemaparan juga mengenai Sungai Citarum yang menjadi perhatian dunia karena sangat kotor dan sampai saat ini belum dapat dibersihkan secara baik. Para peserta, siswa-siswi dan guru-guru, memperhatikan dengan seksama dan banyak bertanya mengenai siapa yang bertanggung jawab mengenai kelestarian lingkungan apakah pemesrintah atau pihak lainnya. Pihak yang terutama menjaga lingkungan adalah diri sendiri agar lingkungan yang bersih dapat dinikmati secara baik sampai dengan generasi yang akan datang.
Tantangan Kepemimpinan Manajerial Organisasi Perguruan Tinggi, Prediktor Efisiensi Manajemen Sistem Pendidikan Nasional
Intisari
Organisasi perusahaan dewasa ini berada di tengah-tengah transformasi yang revolusioner dari persaingan abad industri bergeser ke persaingan abad informasi (Kaplan Robert. S. dan David P. Norton, 1996) dengan demikian organisasi perusahaan tidak memadai lagi menggunakan berbagai ukuran finansial dalam menciptakan nilai masa depan perusahaan melalui investasi pada pelanggan, pemasok, pekerja, proses teknologi dan inovasi. Para eksekutif senior organisasi perusahaan lalu menggunakan sistem manajemen strategis “Balance Score Card” menerapkan strategi menjadi aksi sebagai kerangka kerja tindakan strategis penting perusahaan, antara lain dalam proses umpan balik pembelajaran atau pengalaman belajar dan pertumbuhan perusahaan yang meliputi tiga kategori strategis utama: (1) motivasi kerja; (2) kapabilitas sistem informasi dan (3) motivasi pemberdayaan dan keselarasan; dan mencakup pula tujuan pekerja yang ditarik dari tiga pengukuran utama: (1) kepuasan kerja; (2) retensi pekerja; dan (3) produktivitas kerja. Tujuan kepuasan kerja umumnya dipandang sebagai pendorong kedua pengukuran lainnya pada sub (1) dan sub (2). Sedangkan faktor yang mempengaruhi kepuasan pekerja adalah kompetensi staf, infrastruktur teknologi dan iklim untuk bertindak.
Leave a Reply