HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung

 

  1. Pengaruh Iklim Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Pembentukan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Karyawan Dalam Rangka Peningkatan Kinerja
  2. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Perkreditan Rakyat
  3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja (Studi pada Karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi”YAYASAN PHARMASI” Semarang)
  4. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada SMP Negeri 3 Rancaekek
  5. Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Terhadap Kinerja Pada CV Alam Hijau Sukabumi
  6. Pengaruh Komitmen Afektif, Komitmen Normatif Dan Komitmen Berkelanjutan Terhadap Turnover Intention Pada Dosen Tetap STIE INABA BANDUNG
  7. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Ritel Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan
  8. Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi (Perceived Organization Support) Terhadap Kinerja Dosen Melalui Motivasi Kerja (Studi Pada Sekolah Tinggi Ilmu EkonomiSTIE Palangka Raya)
  9. Pengaruh Motivasi Kerja, Kemampuan Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Badan Kesatuan Bangsa Dan Perlindungan Masyarakat Propinsi Jawa Tengah
  10. Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja PT. AUGRAH RAHARJO SEMARANG
  11. Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Cakra Guna Cipta Malang
  12. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Danamon Simpan Pinjam
  13. Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. AMANAH FINANCE DI MANADO
  14. Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, dan Semangat Kerja terhadap Prestasi Kerja Warga Smp Perintis, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok
  15. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja, Kompetensi, Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bandung
  16. Pendidikan, Pelatihan Dan Penempatan Kerja Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Inspektorat Kota Manado
  17. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Kompensasi Pada Karyawan Bank
  18. Strategi Manajemen Perubahan Dalam Meningkatkan Disiplin Di Perguruan Tinggi
  19. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Fasilitas Belajar Dan Disiplin Terhadap Kinerja Dosen Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu
  20. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Bandung
  21. Pengaruh Kepemimpinan, Stres Kerja, Disiplin Kerja, Dan Kompensasi Dengan Kinerja Pegawai

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengaruh Iklim Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Pembentukan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Karyawan Dalam Rangka Peningkatan Kinerja

Intisari

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi dan komitmen organisasi terhadap perilaku warga organisasi (OCB) dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan. Objek penelitian adalah karyawan STIE Pasaman Simpang Empat. Penelitian dilakukan dengan metode hubungan kausalistik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap OCB, komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap OCB, iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan OCB berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menyiratkan bahwa pemimpin STIE Pasaman Simpang Empat dalam meningkatkan kinerja karyawan melalui peningkatan OCB harus dimulai dengan upaya untuk meningkatkan iklim organisasi dan komitmen organisasi.

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Perkreditan Rakyat

Intisari

Tema artikel ini adalah bank dan lembaga keuangan. Saat ini industri perbankan sedang memasuki masa di mana kompetisi telah menjadi sangat kompetitif. Persaingan adalah tantangan besar bagi setiap perusahaan. Oleh karena itu diperlukan disiplin kerja yang kuat dari setiap karyawan agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui secara menyeluruh Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan di BPR Rokan Hulu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus dimana seluruh populasi diperhitungkan dimana dalam penelitian ini berjumlah 41 responden.

Hasil Penelitian

Hasil rekapitulasi jawaban responden pada Disiplin Kerja (X) mendapatkan nilai rata-rata 3,64 dan Ringkasan Hasil Jawaban responden tentang Kinerja Karyawan (Y) mendapatkan nilai rata-rata 3,79. Hasil ini menunjukkan bahwa kriteria jawaban responden disepakati. Berdasarkan hasil penelitian, Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Ini menunjukkan pengaruh signifikan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Ini mengacu pada t hitung> t tabel yaitu 10,770> 2,023, maka H1 diterima. Ini dibuktikan dengan menguji Koefisien Determinasi (R2) dengan hasil sebesar 74,8%.

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja (Studi pada Karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi”YAYASAN PHARMASI” Semarang)

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor keuangan, faktor fisik, faktor sosial dan faktor psikologis terhadap kepuasan karyawan sekolah Farmasi “YAYASAN farmasi” Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan termasuk dosen dan staf di Sekolah Farmasi “FOUNDATION farmasi” Semarang yang juga sampel sebagai 94 orang. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan baik secara parsial atau simultan dari faktor keuangan, faktor fisik, faktor sosial dan faktor psikologis terhadap kepuasan kerja apotek Farmasi “YAYASAN farmasi” Semarang. Koefisien penentuan empat variabel independen 45,2% berarti bahwa variasi empat variabel independen dalam menjelaskan kepuasan kerja adalah 45,2%, sedangkan sisanya (100% – 45,2%) = 54,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada SMP Negeri 3 Rancaekek

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi terhadap Motivasi Kinerja Guru di SMP Negeri 3 Rancaekek. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil seluruh populasi guru di SMP Negeri 3 Rancaekek. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif aanalisis, dengan jumlah responden 70 guru (populasi). Analisis hasil penelitian ini menggunakan analisis jalur.

Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini adalah: Ikhtisar Kepemimpinan kepala sekolah mencapai skor rata-rata 3,92. Skor rata-rata konsisten dengan tabel kriteria interpretasi termasuk kategori baik. Tinjauan Budaya Organisasi, mencapai skor rata-rata 3,60. Skor rata-rata konsisten dengan kriteria interpretasi termasuk kategori baik. Tinjauan motivasi kerja untuk mencapai skor rata-rata 4,00. Skor rata-rata konsisten dengan kriteria interpretasi termasuk kategori baik. Gambaran kinerja guru, mencapai rata-rata 3,86. Skor rata-rata konsisten dengan kriteria interpretasi termasuk kategori baik. Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, yaitu pengaruh langsung sebesar 7,90%. Efek tidak langsung melalui Budaya Organisasi sebesar 2,50%, dan melalui motivasi kerja sebesar 12,50%. Dengan demikian pengaruhnya mencapai 22,90%. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap kinerja guru, yaitu pengaruh langsung sebesar 3,00%. Efek tidak langsung melalui kepemimpinan Kepala Sekolah sebesar 2,50%, dan melalui motivasi kerja sebesar 6,90%. Dengan demikian efek totalnya adalah 12,40%. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru, yaitu pengaruh langsung sebesar 32,30%. Efek tidak langsung melalui kepemimpinan Kepala Sekolah di 12,50% dan dengan demikian efek dari total 51,70%. Pengaruh kepemimpinan sekolah, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 3 Rancaekek secara simultan sebesar 87,00%. Ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan.

Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Terhadap Kinerja Pada CV Alam Hijau Sukabumi

Intisari

Kinerja karyawan merupakan isu sentral dalam mencapai tujuan perusahaan. Pada kenyataannya, perusahaan lebih memilih memberikan punishment bagi para karyawannya yang tidak bisa memenuhi target kerja. Setiap karyawan tentunya ingin memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya, pada kenyataannya banyak faktor yang bisa membuat kinerja karyawan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan yaitu metode konklusif yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan dilanjutkan dengan metode kausal.

Hasil Penelitian

Hasil Penelitan menunjukan besarnya konstribusi masing – masing variable secara parsial yaitu variable lingkungan kerja mempengaruhi kinerja sebesar 17.55% dan variable disiplin mempengaruhi kinerja sebesar 10,36%.

Pengaruh Komitmen Afektif, Komitmen Normatif Dan Komitmen Berkelanjutan Terhadap Turnover Intention Pada Dosen Tetap STIE INABA BANDUNG

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor komitmen yaitu komitmen afektif (affective commitment), komitmen normatif (normative commitment ) dan komitmen berkelanjutan (continuance commitment) terhadap turnover intention dosen tetap STIE INABA Bandung.

Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah studi kausal dan teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling. Sampel yang diambil adalah dosen tetap STIE INABA Bandung. Jumlah sampel adalah 30 dosen tetap dan didapat jumlah responden yaitu 30 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Serta variabel yang diteliti adalah komitmen afektif (affective commitment) , komitmen normative (normative commitment) dan komitmen berkelanjutan (continuance commitment) terhadap turnover intention dosen tetap STIE INABA Bandung.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif komitmen afektif memiliki persentase tertinggi, sedangkan persentase komitmen normatif dan komitmen berkelanjutan memiliki nilai yang sama. Turnover intention memiliki persentase dalam kategori rendah. Hasil perhitungan regresi berganda, hasil uji secara parsial didapatkan bahwa komitmen afektif (affective commitment) dan komitmen berkelanjutan (continuance commitment) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention, sedangkan komitmen normatif (normative commitment) memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap turnover intention. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa komitmen berpengaruh signifikan terhadap turnover intention.

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Ritel Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan

Intisari

Ritel adalah salah satu industri terbesar di dunia. Di balik kesuksesan Bisnis Ritel, Manusia Sumber daya memainkan lebih banyak posisi di ritel. Kinerja Perusahaan dibangun oleh Sumber Daya Manusia. Ini Penelitian menjelaskan pertanyaan – pertanyaan kepada (1) Posisi Carier di Bisnis Ritel (2) Pekerjaan dan Fungsi PT Sumber Daya Manusia dalam Bisnis Ritel (3) Hambatan dalam Proses Layanan dan Solusinya. Penelitian ini menggunakan Exploratorist Research untuk memberikan pengetahuan dan penjelasan tentang tema.

Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi (Perceived Organization Support) Terhadap Kinerja Dosen Melalui Motivasi Kerja (Studi Pada Sekolah Tinggi Ilmu EkonomiSTIE Palangka Raya)

Intisari

Penelitian ini mempelajari fenomena turunnya minat masyarakat, dan hasil temuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mahrawati (2011) bahwa kinerja dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Palangka Raya masih rendah. Sehingga penelitian ini adalah upaya memecahkan masalah minat masyarakat melalui perbaikan kinerja dosen dalam upaya meningkatkan citra atau brand image. Kebijakan perbaikan kinerja dosen dimulai dari penelitian sebab-akibat dari faktor-faktor yang berhubungan atau yang mempengaruhinya, yaitu persepsi dukungan organisasi (perceived organization support) dan motivasi kerja terhadap kinerja dosen.

Pendekatan Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan adalah eksplanasi atau metode sebab-akibat (causal) antara persepsi dukungan organisasi (perceived organization support) dan motivasi kerja terhadap kinerja dosen, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 37 orang, dan metode analisis menggunakan analisis jalur (path analyisis).

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Palangka Raya mempunyai persepsi terhadap dukungan organisasi, motivasi kerja dan kinerja yang kurang baik dengan rata-rata total 2, pengaruh langsung (direct effect) persepsi dukungan organisasi terhadap motivasi kerja dan terhadap kinereja dosen (0,388) adalah positif dan signifikan, pengaruh langsung (direct effect) motivasi kerja dosen terhadap kinerja dosen (0,433) adalah positif dan signifikan, sedangkan pengaruh tidak langsung (indirect effect) persepsi dukungan organisasi terhadap kinerja dosen melalui motivasi kerja (0,222) < dari pengaruh langsung (0,513), perubahan kinerja dosen dipengaruhi oleh perubahan persepsi dukungan organisasi dan motivasi kerja sebesar 63,90 % dan sisanya 36,10 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam model.

Pengaruh Motivasi Kerja, Kemampuan Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Badan Kesatuan Bangsa Dan Perlindungan Masyarakat Propinsi Jawa Tengah

Intisari

Kinerja kerja karyawan terutama di sektor publik selalu menjadi hambatan utama untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi, kemampuan kerja dan gaya kepemimpinan dengan kinerja. Karena penelitian yang dilakukan di sana bertahun-tahun, ditemukan bahwa ada hubungan yang kuat antara motivasi, kemampuan kerja dan gaya kepemimpinan dengan kinerja kerja. Jadi untuk meningkatkan kinerja kerja perlu meningkatkan motivasi dan kemampuan kerja melalui gaya kepemimpinan.

Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja PT. AUGRAH RAHARJO SEMARANG

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh motivasi danlingkungankerjaterhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. AnugrahRaharjo Semarang yang berjumlah 69 orang dengan sampel sejumlah 69 orang menggunakan sample jenuh. Pengujian hipotesis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, ini berarti semakin tinggi motivasi pada suatu perusahaan berdampak pada semakin tinggi kinerja perusahaan tersebut. Lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, ini berarti semakin baik lingkungan kerja yang ada di perusahaan berdampak pada semakin tinggi kinerja perusahaan tersebut. Secara parsial motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan dari perhitungan Koefisiensi determinasi (R2) motivasi dan lingkungan kerja keduanya mempunyai pengaruh terhadap kinerja sebesar 55,4%.

Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Cakra Guna Cipta Malang

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pengembangan sumber daya manusia dengan produktivitas kerja karyawan pada PT. Cakra Guna Cipta Malang, baik secara parsial maupun simultan serta untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh paling dominan terdadap produktivitas kerja karyawan.

Pendekatan Penelitian

Desain penelitian ini adalah kausal komperatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas.Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda yang kemudian diuji dengan uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, multikolinieritas dan heteroskedastisitas.

Hasil Penelitian

Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan antara variabel pengembangan sumber daya manusia dengan produktivitas kerja karyawan. Dilihat dari koefisian regresi masing – masing variabel bebas, maka variabel pemberian kompensasi dan tunjangan merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Cakra Guna Cipta Malang.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Danamon Simpan Pinjam

Intisari

Tema artikel ini adalah “ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip Islam”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan pada Bank Danamon Simpan Pinjam Unit Ps. Kota Duri.

Pendekatan Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di Bank Danamon Simpan Pinjam Unit Ps. Kota Duri berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel jenuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan validitas, reliabilitas, uji normalitas, heteroskedastisitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, regresi linier berganda, uji R2, uji F, uji t, uji t. Pengujian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen (variabel independen) dan variabel dependen (variabel dependen).

Hasil Penelitian

Kesimpulan akhir dari penelitian tentang variabel pelatihan, kemampuan mental dan fisik karyawan, hubungan antara atasan dan bawahan produktivitas karyawan dapat dilihat dari Tabel F nilai yang diperoleh untuk F (0,05) (26) = 2,975, sedangkan F hitungan pada uji F diperoleh dari data yang diproses oleh 7.352, artinya F hitung = 7.352> 2.975. Dari hasil uji t yang paling mempengaruhi produktivitas kerja karyawan pada Bank Danamon Simpan Pinjam Unit Ps. Duri City adalah kemampuan mental dan fisik karyawan dengan nilai t 3,060> 2,05.

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. AMANAH FINANCE DI MANADO

Intisari

Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi baik organisasi dalam skala besar maupun skala kecil untuk mencapai tujuannya. Sumber daya manusia yang memiliki jiwa kepemimpinan dan motivasi kerja yang baik akan menghasilkan kinerja karyawan yang berkualitas yang pada akhirnya akan mengoptimalkan tujuan suatu organisasi/perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Amanah Finance di Manado. Seluruh karyawan yang berjumlah 35 orang menjadi responden dalam penelitian ini.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukan kepemimpinan dan motivasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Amanah Finance, Manado. Secara parsial kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan, namun motivasi kerja secaara parsial tidak berpengaruh signifikan.

Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, dan Semangat Kerja terhadap Prestasi Kerja Warga Smp Perintis, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok

Intisari

Disiplin kerja, lingkungan kerja, dan variabel semangat kerja berpengaruh signifikan terhadap guru dan Kinerja karyawan di SMP Perintis, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok. F-hitung lebih tinggi dari Ftabel (5,118> 3,13). Semangat kerja memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja guru dan karyawan (t-hitung> t-tabel). Kerja Disiplin memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja (t-hitung 2,295> t-tabel 1,729 dengan menggunakan titik uji ? = 5%). Ini berarti bahwa pengaruh penting tinggal. Dengan reliabilitas setinggi 1.729, kinerja dapat ditingkatkan setinggi sebagai 0,4032. Variabel lingkungan kerja hanya memiliki pengaruh yang rendah terhadap kinerja (t-hitung 0,433 <t-tabel 1,729 dengan menggunakan titik uji ? = 5%). Variabel kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja (t-hitung) 2,759 <t-tabel 1,729 dengan menggunakan titik uji ? = 5%).

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja, Kompetensi, Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bandung

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional, motivasi, kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bandung. Penelitian penelitian ini dilakukan secara sensus (populasi penelitian) di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bandung. Metode yang digunakan adalah analisis jalur. Total responden adalah 198 karyawan.

Hasil Penelitian

Analisis penelitian ini adalah sebagai berikut: gambaran kepemimpinan transformasional, mencapai skor rata-rata 3,68 berdasarkan tabel kriteria pencapaian skor rata-rata seimbang termasuk dalam kategori baik dan berada pada kisaran 3,29 hingga 3,84 menurut dengan kriteria tabel skor prestasi yang termasuk sifat cukup baik menuju kategori baik. Gambaran motivasi kerja untuk mencapai skor 3,77 sesuai dengan kriteria skor skor prestasi, skor rata-rata termasuk dalam kategori baik dan berada pada kisaran 3,26 hingga 4,23 sesuai dengan kriteria skor prestasi tabel adalah termasuk dalam kriteria cukup baik sampai sangat baik. Gambaran kompetensi mencapai skor rata-rata 3,72 sesuai dengan tabel kriteria skor prestasi, rata-rata termasuk dalam kategori baik dan berada pada kisaran 3,18 – 4,08 sesuai dengan tabel kriteria yang termasuk dalam kriteria skor cukup baik untuk yang baik. Tinjauan kinerja karyawan mencapai skor rata-rata 3,77, sesuai dengan kriteria skor skor prestasi, skor rata-rata termasuk dalam kategori baik, dan berada di kisaran thr 3,19 hingga 4,18, sesuai dengan tabel kriteria pencapaian skor termasuk dalam kategori baik cukup baik sampai baik. Hasil perhitungan koefisien determinasi yang dinyatakan sebagai persentase dari kontribusi variabel menggambarkan traansformasional kepemimpinan, motivasi, kompetensi dalam menentukan kinerja karyawan.

Pendidikan, Pelatihan Dan Penempatan Kerja Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Inspektorat Kota Manado

Intisari

Setiap organisasi, baik itu pemerintah maupun organisasi swasta berusaha meningkatkan kinerja pegawainya agar lebih terampil dan berkompetensi tinggi didalam bidangnya, termasuk dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan bidang pegawai tersebut. Penempatan kerja juga menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja pegawai.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pelatihan dan penempatan kerja terhadap kinerja pegawai kantor Inspektorat kota Manado. Populasi penelitian seluruh pegawai kantor Inspektorat kota Manado berjumlah 44 orang dan semuanya dijadikan sampel. Metode analisis yang digunakan regresi linear berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan  pendidikan, pelatihan dan penempatan kerja baik secara simultan maupun parsial mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai, sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Pimpinan kantor Inspektorat kota Manado sebaiknya mempertahankan dan mengembangkan pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan setiap tahunnya dan juga memperhatikan penempatan kerja untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam pelaksanaan tugasnya.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Kompensasi Pada Karyawan Bank

Intisari

Tema penelitian adalah bank dan lembaga keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi pada Bank Danamon Simpan Pinjam Unit Ps. Kota Duri.

Pendekatan Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Danamon Simpan Pinjam Unit Ps. Kota Duri yang berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji reliabilitas, normalitas, uji F, uji regresi linier berganda dan uji t.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen mempengaruhi kompensasi, dengan nilai korelasi R = 0,999, yang menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara produktivitas, kemampuan membayar, kemauan membayar, organisasi karyawan dan peraturan perundang-undangan dengan kompensasi. Sementara R-square yang disesuaikan dalam kaleng 0,997, yang berarti produktivitas, kemampuan membayar, kemauan untuk membayar, organisasi karyawan, dan undang-undang pengaturan telah menyumbang kontribusi 99,7% dari kompensasi.

Strategi Manajemen Perubahan Dalam Meningkatkan Disiplin Di Perguruan Tinggi

Intisari

Manajemen perubahan sangat tepat dilakukan dalam meningkatkan disiplin utamanya pada perguruan tinggi. Sebab akibat-akibat yang ditimbulkan oleh perubahan dalam organisasi selalu berakibat dua hal yaitu perubahan menuju kebaikan dan perubahan menuju kehancuran. Kedua hal itu dapat terjadi karena beberapa sebab yang berasal dari dalam maupun dari luar lembaga yang bersangkutan. Sebab, manajemen perubahan itu sendiri adalah merupakan proses, alat, dan teknik untuk mengelola orang-orang melalui proses perubahan untuk meningkatkan disiplin, sehingga tujiuan lembaga dapat tercapai.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Fasilitas Belajar Dan Disiplin Terhadap Kinerja Dosen Di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu

Intisari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu; 2) pengaruh fasilitas belajar terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu; 3) pengaruh disiplin terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, fasilitas belajar dan disiplin terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu. Hipotesis dalam penelitian ini adalah 1) gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Labuhanbatu; 2) fasilitas berlajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Labuhanbatu: 3) dsiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Labuhanbatu; 4) gaya kepemimpinan, fasilitas belajar dan disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Labuhanbatu. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 41 orang dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu, yaitu 15 orang dosen tetap dan 26 orang dosen tidak tetap, dimana peneliti tidak dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan teknik Analisis Regresi Linier Berganda dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package For Social Science).

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel gaya kepemimpinan, fasilitas belajar dan disiplin secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu. Variabel gaya kepemimpinan secara partial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu. Variabel fasilitas belajar secara partial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu. Variabel disiplin secara partial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Labuhanbatu.

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Kabupaten Bandung

Intisari

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja serta kinerja pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung.

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bandung, dimana metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, jumlah responden berjumlah 62 orang yang merupakan pegawai Dinas Pendidikan dan Pelatihan Dinas Sipil Kabupaten Bandung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial untuk mengetahui tingkat kedekatan hubungan antar variabel penelitian. Dalam operasionalisasi digunakan SPSS dan excel.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori kepemimpinan cukup baik, motivasi kerja kategori baik, kategori lingkungan kerja cukup baik, kategori kinerja karyawan. Pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 17,9%. Pengaruh tidak langsung kepemimpinan melalui motivasi terhadap kinerja karyawan sebesar 6,1% dan oleh lingkungan kerja 11,5%, efeknya mencapai 35,5%. Pengaruh langsung motivasi terhadap kinerja karyawan sebesar 14,2%. Pengaruh tidak langsung melalui motivasi kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 11: 15% dan melalui lingkungan kerja sebesar 6,3%, total efek sebesar 32,1%. Secara langsung mempengaruhi lingkungan kerja pada kinerja karyawan sebesar 4,4%. Secara tidak langsung mempengaruhi lingkungan kerja melalui kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sebesar 6,2% dan 6,3% melalui motivasi, total efek 16,9%. Pengaruh kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 84,5%, dalam hal ini terdapat signifikan secara bersama-sama antara variabel kepemimpinan (x1), motivasi (x2) dan lingkungan kerja (x3) terhadap kinerja karyawan dengan koefisien determinasi (r2 = 84,5%).

Pengaruh Kepemimpinan, Stres Kerja, Disiplin Kerja, Dan Kompensasi Dengan Kinerja Pegawai

Intisari

Faktor manusia merupakan salah satu masalah dalam aktivitas organisasi dalam berbagai kehidupan. Karena garis pelanggaran atau interaksi antara individu, dalam organisasi dan teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, stres kerja, disiplin kerja, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di Kantor Pajak Pratama Boyolali, dan menganalisis variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali .

Pendekatan Penelitian

Sampel adalah semua populasi di KPP Pratama di Boyolali sebanyak 68 karyawan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan dan kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali, terdapat pengaruh negatif stres kerja terhadap kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali, ada yang positif dan signifikan. pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali, ada pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali, dan variabel kepemimpinan pengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan di KPP Pratama di Boyolali. KPP Pratama di Boyolali adalah salah satu kantor pemerintahan yang berhubungan langsung dengan peneliti sektor publik oleh karena itu merekomendasikan untuk jabatan kepemimpinan harus menggunakan kekuatannya untuk mengelola bawahan sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan, diperlukan apresiasi material yang baik dan non material sehingga karyawan menjadi termotivasi untuk bekerja sehingga bersedia memberikan pekerjaan terbaik untuk instan, untuk merekomendasikan untuk menyediakan CCTV di setiap kamar di KPP Pratama di Boyolali sehingga para pemimpin dapat memantau apakah bawahan mereka telah menggunakan waktu untuk bekerja, kompensasi direkomendasikan untuk dipertahankan bahkan jika diperlukan penyelidikan lebih lanjut pada kinerja karyawan terhadap cara posisi peringkat serta evaluasi pekerjaan, untuk memastikan bahwa semua karyawan merasa diperlakukan secara adil, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja mereka, penelitian ini masih banyak kekurangan yang perlu ditinjau, sehingga yang harus ditinjau untuk mencari variabel lain adalah i pengaruh pada kinerja karyawan, misalnya: lingkungan kerja, motivasi kerja, pelatihan kerja dan lain-lain.

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?