Judul Tesis : Analisis Besaran Bobot Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penyertaan Investasi dalam Industri Reksa Dana
A. Latar Belakang
Tahun 2005 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri Reksa Dana, ketika pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM pada bulan Maret 2005 pasar memuji keputusan tersebut karena inflasi relatif terkendali. Namun harga minyak dunia yang terus mengalami kenaikan akhirnya memaksa pemerintah menaikkan harga BBM untuk kedua kalinya pada bulan Oktober tahun 2005. Inflasi mengalami lonjakan, dan guna mengendalikan peredaran uang bank sentral dalam hal ini BI terpaksa menaikkan suku bunga, dan tetap menjaga agar suku bunga riel tetap atraktif.
Kondisi makro ekonomi yang tidak menguntungkan tersebut telah membawa ujian berat bagi industri Reksa Dana yang sebelumnya pada tahun 2004 nilai aktiva bersih (NAB) sempat menembus angka diatas Rp 104 triliun (Bapepam tahun 2005). Faktor pentingnya karena penurunan harga obligasi, yang pada gilirannya berdampak pada penurunan nilai aktiva bersih (NAB) Reksa Dana jenis pendapatan tetap secara cukup signifikan.
B. Perumusan Masalah
- Bagaimana mekanisme industri Reksadana bekerja ?
- Faktor – Faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah penyertaan Investasi industri Reksa Dana ?
- Bagaimana jumlah bobot masing-masing faktor dalam memberi kontribusi terhadap jumlah penyertaan investasi industri Reksa Dana?
C. Tinjauan Literatur
Pengertian Reksa Dana (mutual funds)
Reksa Dana berasal dari kosakata Reksa yang berarti jaga atau pelihara, dan kata Dana yang berarti (kumpulan/himpunan) uang, sehingga Reksa Dana dapat diartikan sebagai “kumpulan uang yang dipelihara (bersama untuk suatu kepentingan)”. Secara umum, pengertian Reksa Dana yang dalam bahasa asalnya disebut Mutual Funds adalah salah satu bentuk investasi dimana para investor secara bersama-sama melakukan investasi dalam suatu himpunan dana dan kemudian himpunan dana ini diinvestasikan dalam berbagai bentuk investasi seperti saham, obligasi ataupun melalui tabungan atau sertifikat deposito di bank-bank. Kumpulan investasi tersebut dinamakan portofolio investasi.
Manfaat Dibentuknya Reksa Dana
Manfaat Reksa Dana akan sangat dirasakan oleh investor yang tidak punya waktu untuk memantau perkembangan setiap instrumen investasi. Bagi investor individu, Reksa Dana merupakan alternatif investasi yang cukup menarik terutama untuk investor yang sibuk dan kurang cakap dalam menganalisis saham atau instrumen investasi lain di pasar modal. Dengan berinvestasi di Reksa Dana, investor bisa mendapat untung tanpa harus bersusah payah terlibat dalam prosesnya.
Mekanisme Kegiatan Reksa Dana
Reksa Dana dikelola oleh dua pihak, yaitu Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Dalam Reksa Dana berbentuk perseroan keberadaan Manajer Investasi merupakan bentukan dari Direksi perusahaan Reksa Dana. Bepepam sebagai lembaga resmi yang dibentuk pemerintah untuk mengawasi kegiatan Pasar Modal di Indonesia memberikan definisi Manajer Investasi dan Bank kustodian.
D. Metode Penelitian Tesis
Tipe penelitian menggunakan pendekatan metode kuantitatif.
Tipe penelitian dalam penilisan ini menggunakan analisis kuantitatif deskriptif.
Metode Pengumpulan Data dengan Penelitia Kepustakaan dan Penelitian Survey.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Reksa Dana sebanyak 328 perusahaan.
E. Kesimpulan
- Hasil pengujian Validitas dan Reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan yang digunakan dalam penelitian memiliki Validitas dan Reliabilitas yang baik dan dapat digunakan dalam penelitian ini.
- Hasil pengolahan dengan metode regresi berganda menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari Peraturan Perpajakan, Marketing, Resiko Perusahaan dan Individu Investor terhadap Performa Perusahaan. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang terbentuk cukup tinggi, positif dan signifikan secara statistik. Hal ini menunjukkan bahwa Peraturan Perpajakan, Marketing, Resiko Perusahaan dan Individu Investor mempunyai hubungan dan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Peningkatan jumlah investasi
- Nilai dari koefisien regresi memperlihatkan bahwa semakin tinggi nilai– nilai yang diperoleh untuk variabel Peraturan Perpajakan, Marketing, Resiko Perusahaan dan Individu Investor maka variabel Peningkatan jumlah investasi semakin meningkat
Contoh Tesis Reksa Dana
- Analisis Besaran Bobot Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penyertaan Investasi dalam Industri Reksa Dana
- Analisis Determinasi Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap di Indonesia Periode 1999-2003 Penggunaan Model Jensen Dan Model Gudikunst
- Analisa Proses Pelatihan Pengetahuan Produk Reksa Dana Mandiri Investa Kepada Para Petugas Frontlinet Bank Mandiri
- Analisa Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia 2003-2006
Leave a Reply