Judul Tesis : Hubungan Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan Togok dengan Kemampuan Menyundul Bola Posisi berdiri terhadap Mahasiswa Putra Semester IV Pklo Fik UNNES
A. Latar Belakang
Sepakbola dimainkan oleh dua kelompok pemain, dan tiap-tiap kelompok terdiri dari sebelas orang, sehingga dinamakan “Kesebelasan”. Kesebelasan dapat bermain dengan baik, jika setiap pemainnya memiliki keterampilan yang dapat menunjang keberhasilan bermain sepakbola seperti penguasaan teknik dasar dan taktik permainan. Teknik dasar dalam permainan sepakbola meliputi teknik menendang, teknik menyetop, teknik mengkop (baca : menyundul bola), teknik menangkap bola (sebagai penjaga gawang), teknik melempar (throw-in), dan teknik mengumpan. Berorientasi pada berbagai macam teknik dasar yang digunakan dalam permainan sepakbola, menyundul bola adalah suatu teknik yang sangat penting dalam permainan. Pemain bola harus mahir menyundul bola dengan berbagai cara, sebab menyundul bola merupakan keterampilan khas sepakbola (Richard Widdow,1981:43).
Menyundul bola merupakan salah satu aspek teknik penting dalam permainan sepakbola, hal ini tercermin dari gol yang tecipta ke gawang lawan sebagai hasil dari sundulan kepala pemain yang menyerang. Sebaliknya untuk permain bertahan keterampilan menyundul bola sangat dibutuhkan dalam menghalau serangan melalui udara. Oleh karena itu para pemain baik pemain depan, pemain tengah, pemain belakang dan bahkan penjaga gawang harus mahir menyundul bola dengan berbagai cara menurut kebutuhan. Fungsi dan tujuan menyundul bola adalah : 1) untuk memberi umpan kepada teman, 2) untuk membuat gol, 3) untuk menghentikan bola hanya kalau amat perlu (Djawad, 1976 : 23). Kemampuan menyundul bola secara terarah bertambah penting artinya dalam permainan apabila lawan bermain dengan sistem bertahan. Pola permainan bertahan tersebut dapat diterobos dengan pola penyerangan lewat atas atau udara yang memanfaatkan sundulan, Sebaliknya agar pemain penyerang tidak mudah untuk menerobos sistem pertahanan, pemain belakangpun harus mampu menyundul bola dengan baik. Memperhatikan aspek manfaat yang dapat diambil dari keterampilan menyundul bola, maka pelatihan keterampilan menyundul bola yang berdaya guna dan tepat guna sangat diperlukan. Menyundul bola harus dilakukan dengan kening. Pandangan mata harus ditujukan kepada bola, harus membiarkan diri “melempar” pandangan mata ke bola. Menyundul bola dilakukan dengan cara mengayunkan punggung. Punggung diayun ke belakang, kemudian dengan kuat diayun ke depan supaya kepala dapat enghantam bola dengan keras (Chusaeri, 1976:17). Sukatamsi menjelaskan beberapa hal tentang penguasaan teknik dasar menyundul bola yaitu : 1) lari menjemput datangnya bola dengan pandangan mata terarah ke bola, 2) otot-otot leher dikuatkan / dikencangkan untuk menyundul bola dan gunakan perkenaan dengan dahi, 3) badan digerakkan atau ditarik ke belakang melengkung pada daerah pinggang. Kemudian dengan menggerakkan seluruh tubuh yang terdiri dari daya ledak otot perut, dorongan panggul dan kaki (lutut bengkok lalu diluruskan) badan diayunkan atau dihentakkan ke depan sehingga dahi tepat mengenai bola (Sukatamsi, 1981:171).
B. Rumusan Masalah
- Apakah ada hubungan antara kekuatan otot perut dengan kemampuan menyundul bola posisi berdiri pada mahasiswa putra semester IV PKLO FIK UNNES Semarang Tahun 2004 ?
- Apakah ada hubungan antara kelentukan togok dengan kemampuan menyundul bola posisi berdiri pada mahasiswa putra semester IV PKLO FIK UNNES Semarang Tahun 2004 ?
C. Landasan Teori
Teknik Dasar Menyundul Bola
Sukatamsi (1984 : 34) juga mengatakan bahwa teknik dasar sepakbola yang harus dikuasai dengan baik dan sempurna adalah : 1) teknik tanpa bola, terdiri dari (a) lari cepat tanpa mengubah arah; (b) melompat atau meloncat; (c) gerak tipu tanpa bola; (d) gerakan-gerakan khusus penjaga gawang. 2) Teknik dengan bola terdiri : (a) menendang bola; (b) menerima bola; (c) menggiring bola; (d) menyundul bola; (e) gerak tipu dengan bola; (f) merampas bola; (g) lemparan kedalam; (h) teknik khusus penjaga gawang.
Kekuatan
menurut Harsono (1982 : 49) strength atau kekuatan adalah energi untuk melawan suatu tahanan atau kemampuan untuk membangkitkan tegangan (tension) terhadap suatu tahanan (resistence).
Jenis serabut otot yang digunakan dalam kontraksi
Jenis serabut otot yang menggerakkan anggota tubuh dikelompokkan menjadi dua golongan besar, yaitu serabut otot cepat (fast twitch fibres = FT fibres) dan serabut otot lambat (slow twitch fibres = STfibres). Kedua jenis otot tersebut berbeda dalam kecepatan kontraksi (Mc. Ardle, et. all., 1981 : 243-247; Lamb, 1984 : 185).
D. Metode Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini : mahasiswa putra PKLO FIK UNNES, pengambilan sampel adalah total populasi sebanyak 34 orang, variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu kekuatan otot perut (x1) dan kelentukan togok (x2) dan variabel terikat yaitu kemampuan menyundul bola (y). Instrumen yang digunakan untuk penjaringan data untuk : kekuatan otot perut dengan duduk baring (30 detik), kelentukan togok dengan angkat badan ke atas, mengunakan skala kemampuan menyundul bola dengan meteran sejauh mungkin. Penjaringan dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran,dan data diolah dengan menggunakan korelasi sederhana, korelasi ganda dan sebelum pengujian hipotesis dilakukan uji persyaratan :uji normalitas data, uji homogenitas varians data, uji linearitas dan uji keberartian model dari regresi.
E. Kesimpulan
- Ada hubungan antara kekuatan otot perut dengan kemampuan menyundul bola posisi berdiri pada mahasiswa semester IV PKLO UNNES tahun 2004.
- Ada hubungan antara kelentukan togok dengan kemampuan menyundul bola posisi berdiri pada mahasiswa semester IV PKLO UNNES tahun 2004.
Contoh Tesis Pendidikan
- Hubungan Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan Togok dengan Kemampuan Menyundul Bola Posisi berdiri terhadap Mahasiswa Putra Semester IV Pklo Fik UNNES
- Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Panjang Lengan dengan Hasil Servis atas Bola Voli Pada Siswa Putera Ekstrakurikuler Ma Darul Ma’arif Pringapus Kab. Semarang Tahun pelajaran 2006/2007
- Hubungan Kekuatan Otot , Daya Ledak Otot , dan Panjang Tungkai dengan Kemampuan Menendang Jarak Jauh pada Pemain Sepakbola Asa Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun 2005
- Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai dan Kecepatan Dribel Berlari dengan Hasil Lay Up Shoot pada anggota UKM Bola Basket Unnes Tahun Ajaran 2003/2004
- Hubungan Keterampilan Motorik dengan Hasil Menendang Bola ke Arah Gawang Pada Siswa Lembaga Pendidikan Sepak Bola (LPSB) Undip Semarang
Leave a Reply