Judul Skripsi : Hubungan Antara Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan Togok dengan Kemampuan Menyundul Bola Posisi Berdiri Kaki Sejajar pada Pemain Sepakbola Ps. Untag Semarang Tahun 2007
A. Latar Belakang
Berkaitan dengan kelentukan dan fleksibilitas togok, pada dasarnya bertumpu pada luas tidaknya ruang gerak sendi-sendi tubuh. Lentuk tidaknya seseorang ditentukan besar kecilnya sendi-sendi tubuh dalam bergerak dan dipengaruhi oleh elastisitas otot-otot tendon dan ligamen. Dengan demikian seseorang dikatakan memiliki kelentukan togok yang baik apabila orang tersebut mempunyai luas gerak bagian togok yang sangat luas dalam sendi-sendinya dan elastisitas otot perut serta otot punggung yang baik. Kelentukan merupakan salah satu aspek kondisi fisik yang sangat penting dalam pencapaian prestasi yang optimal.
Dari keseluruhan uraian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa menyundul bola merupakan salah satu teknik yang penting untuk dikuasai oleh pemain sepakbola. Kemampuan menyundul bola dengan berdiri dipengaruhi oleh kekuatan otot perut dan kelentukan togok seseorang. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dengan judul ”Hubungan Antara Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan Togok dengan Kemampuan Menyundul Bola Posisi Berdiri Kaki Sejajar Pemain Sepakbola Ps. Untag Semarang Tahun 2007”.
B. Rumusan Masalah
- Apakah ada hubungan kekuatan otot perut dengan kemampuan menyundul bola posisi berdiri kaki sejajar pada pemain sepakbola PS. UNTAG Semarang tahun 2007?
- Apakah ada hubungan kelentukan togok dengan kemampuan menyundul bola posisi berdiri kaki sejajar pemain sepakbola PS. UNTAG Semarang tahun 2007?
- Apakah ada hubungan antara kekuatan otot perut dan kelentukan togok dengan kemampuan menyundul bola posisi berdiri kaki sejajar pemain sepakbola PS. UNTAG Semarang tahun 2007?
C. Landasan Teori
Permainan Sepakbola
Pertandingan sepakbola dimainkan oleh dua team yang masing-masing beranggotakan sebelas pemain. Masing-masing team mempertahankan sebuah gawang dan mencoba memasukkan bola kegawang lawan. Setiap team memiliki kipper yang diperbolehkan mengontrol bola dengan tangannya didaerah pinalti yaitu daerah yang ber ukuran lebar 44 yard dan 18 yard pada garis akhir. Pemain lainnya tidak diperbolehkan menggunakan tangan dan lengan mereka untuk mengambil bola, tapi mereka dapat menggunakan kaki, tungkai dan kepala. Gol diciptakan dengan menendang atau menanduk bola kedalam gawang lawan. Setiap gol dihitung dengan skor satu dan team yang paling banyak menciptakan gol memenangkan permainan. (Luxbacher, 1997:2)
Tinjauan Teknik Menyundul Bola
Tehnik dasar menyundul bola merupakan salah satu tehnik dasar yang penting dalam permainan sepakbola, oleh karena itu harus dikuasai oleh setiap pemain. Kemampuan menyundul bola secara terarah akan bertambah penting artinya apabila lawan bermain dengan sistem bertahan, sehingga ruang gerak hanya ada lewat kepala. Banyak gol tercipta secara langsung atau tidak langsung tercipta dari duel diudara. Pemain yang ahli dalam menyundul bola sangat dicari kesebelasan manapun juga didunia ini karena tidak banyak pemain yang mampu menyundul bola secara terarah pada saat dijaga ketat oleh pemain lawan. Situasi pertandingan yang demikian menghendaki bentuk latihan yang realistis, dimana pemain belajar melonjak (melompat) dengan tolakan pada kaki kirikaki kanan bahkan juga dengan kedua kaki atau sambil berdiri.
Kondisi Fisik
Khusus untuk menyundul bola, menurut pelaksanaanya dapat diidentifikasikan ada dua komponen kondisi fisik yang paling berperan, yaitu kekuatan otot perut dan kelentukan otot togok, sebab menyundul bola yang dalam pelaksanaannya dilakukan dengan cara melecutkan togok dari belakang ke depan memerlukan kekuatan otot perut yang besar dan kelentukan togok yang tinggi.
D. Metode Penelitian
Populasi penelitian ini adalah pemain klub sepakbola PS. UNTAG Semarang yang terdaftar pada kompetisi tahun lalu yang berjumlah 30 orang.
Teknik pengambilan sampel dengan total sampling, yaitu seluruh populasi dalam penelitian diambil sebagai sampel, sehingga sampel penelitian ini sebanyak 30 orang.
Variabel dalam penelitian ini yaitu kekuatan otot perut dan kelentukan togok sebagai variabel bebas serta kemampuan menyundul bola sebagai variable terikat.
Metode pengumpulan data menggunakan survei dengan teknik tes dan pengukuran. Selanjutnya data yang diperoleh dari tes dan pengukuran tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis regresi.
E. Kesimpulan Skripsi
- Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dengan kemampuan menyundul bola posisi berdiri kaki sejajar pada pemain sepakbola PS UNTAG Semarang tahun 2007.
- Ada hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok dengan kemampuan menyundul bola posisi berdiri kaki sejajar pada pemain sepakbola PS UNTAG Semarang tahun 2007.
- Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dan kelentukan otot togok dengan kemampuan menyundul bola posisi berdiri kaki sejajar pada pemain sepakbola PS UNTAG Semarang tahun 2007.
Contoh Skripsi Pendidikan
- Pelaksanaan Penilaian Portofolio Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
- Pembinaan Moral Anak di Panti Pamardi Putra Mandiri Sendangguwo Kecamatan
- Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan Bahu dan Daya Ledak Otot Lengan Bahu terhadap Hasil Servis
- Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan dan Tinggi Badan dengan Kecepatan Renang Gaya Crawl 25 Meter
- Hubungan Antara Kekuatan Otot Perut Dan Kelentukan Togok dengan Kemampuan Menyundul Bola Posisi Berdiri Kaki Sejajar Pada Pemain Sepakbola Ps. Untag Semarang Tahun 2007
Leave a Reply