HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Akutansi: Evaluasi Sistem Pemberian Kredit dr Dana PPK

Judul Tesis: Evaluasi Sistem Pemberian Kredit dari Dana PPK Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan

 

A. Latar Belakang

Upaya dalam menanggulangi kemiskinan telah dilakukan pemerintah melalui berbagai macam program pembangunan seperti KIK, KUD, Kupedes, KUK, IDT, dan P3DT. Salah satu program yang ada saat ini yaitu Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang mulai efektif berjalan sejak tahun 1998. Program ini dirancang sebagai upaya menanggulangi kemiskinan masyarakat pedesaan. Melalui program PPK tersebut disalurkan sejumlah dana untuk membiayai beberapa kegiatan masyarakat diantaranya yaitu kegiatan penyediaan modal usaha. Dalam kegiatan ini, dana yang disalurkan berupa pinjaman yang harus dikembalikan bersama dengan jasa pinjamannya pada Unit Pengelola Keuangan (UPK) setempat.

Pinjaman modal atau pemberian kredit dari dana PPK ditujukan kepada masyarakat miskin. Pengertian orang miskin menurut PPK yaitu orang-orang yang miskin modal. Sehingga dengan penyaluran kredit tersebut diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan usahanya, ataupun untuk membuka kegiatan usaha baru (usaha kecil) karena tidak mempunyai modal yang cukup. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan pemberian kredit, maka pemberian kredit tersebut harus dilaksanakan dengan cermat dan teliti. Kebijakan dalam memberikan kredit atau tidak kepada masyarakat merupakan hal yang paling penting bagi tercapainya tujuan dari program PPK yaitu untuk mengentaskan kemiskinan. Hal itu dapat dilihat dengan cara apakah kredit tersebut benar-benar ditujukan kepada masyarakat miskin atau tidak. Apabila keputusan pemberian kredit tersebut dilaksanakan dengan baik dan benar, maka kemungkinan terjadinya resiko kredit bermasalah dapat dicegah oleh pihak PPK.

 

B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana prosedur pemberian kredit dari dana PPK ?
  2. Bagaimana kelebihan dan kelemahan sistem pemberian kredit dari dana PPK?

 

C. Landasan Teori

Pengertian Kredit

Kata kredit secara etymologi, berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata credere yang berarti kepercayaan (truth atau faith) atau dari bahasa Latin yaitu dari kata creditum yang berarti kepercayaan akan kebenaran. Oleh karena itu dasar dari kredit yaitu kepercayaan. Seseorang atau suatu badan yang memberikan kredit (kreditur) percaya bahwa penerima kredit (debitur) di masa mendatang akan sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan. Apa yang telah dijanjikan itu dapat berupa barang, uang, atau jasa.

Pengertian Sistem Pemberian Kredit

Dari pengertian-pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian sistem pemberian kredit adalah rangkaian dari cara atau prosedur pemberian kredit mulai dari pengajuan kredit, penelitian kredit, pencairan kredit sampai pada pelunasan pinjaman (angsuran) yang nantinya akan membentuk suatu sistem yang saling berurutan dan berkaitan erat dalam pelaksanaan pemberian kredit.

Sistem Pemberian Kredit Pada PPK

Pemberian kredit pada PPK ditujukan untuk kegiatan simpan pinjam bagi kelompok perempuan (SPP) yaitu kegiatan yang dilakukan oleh kaum perempuan dengan aktivitas pengelolaan dana pinjaman. Hal itu disebabkan karena dalam pelaksanaan PPK sebelumnya, kegiatan simpan pinjam oleh kelompok perempuan menunjukkan tingkat pengembalian yang relatif lebih baik dibandingkan dengan kelompok campuran atau kelompok laki-laki.

 

D. Metode Penelitian

Kegiatan ini dilaksanakan di PPK yang berkedudukan di Kecamatan Gabus.

Jenis data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan data primer dan data sekunder.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan pengamatan langsung, wawancara dan studi pustaka.

 

E. Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan terhadap Sistem Pemberian Kredit Pada PPK, dapat disimpulkan bahwa sistem tersebut sudah cukup baik walaupun masih terdapat beberapa kelemahan. Selain itu, sistem yang diterapkan sudah sesuai dengan kebijakan pemberdayaan masyarakat, ada sebagian fungsi yang pemisahaannya belum tegas, dokumen yang memadai dan catatan akuntansi yang andal dapat mendukung tercapainya suatu sistem yang baik.

 

Contoh Tesis Akutansi

  1. Evaluasi Sistem Penyaluran Modal Kredit pada Lembaga Keuangan Pasar Dinas
  2. Analisis Kelayakan Peremajaan Armada Bus
  3. Profil Produk Simpanan – Pinjaman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Baitul Maal WA
  4. Evaluasi Sistem Pemberian Kredit dari Dana Program Pengembangan Kecamaran (PPK)
  5. Analisis Penggunaan Z-Score Altman untuk Menilai Potensi Kebangkrutan Perusahaan

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?