Gambaran dari Strategi Peningkatan Kualitas Jasa
Definisi Strategi Peningkatan Kualitas Jasa
Strategi peningkatan kualitas layanan adalah suatu rencana tindakan yang akan diberikan kepada pelanggan agar kebutuhan pelanggan terpenuhi sesuai ekspektasi dan persepsi mereka untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Kotler dalam Sangidji dan Sopiah (2013:93) “mendefinisikan jasa sebagai setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu”. Sedangkan menurut Moenir (2011:34) “menyatakan pelayanan merupakan rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atas jasa yang mereka dapatkan dari suatu perusahaan”.
Menurut Kotler dalam Sangidji dan Sopiah (2013:93) “mendefinisikan jasa sebagai setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu”. Sedangkan menurut Moenir (2011:34) “menyatakan pelayanan merupakan rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atas jasa yang mereka dapatkan dari suatu perusahaan”.
Dimensi Kualitas Pelayanan
Menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry dalam Tjiptono (2011:174-175) terdapat lima dimensi kualitas jasa yang dijadikan pedoman oleh pelanggan dalam menilai kualitas jasa, yaitu:
- Berwujud (Tangible)
Penampilan fasilitas fisik, peralatan, dan personil.
- Empati (Emphaty)
Syarat untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi pelanggan.
- Keandalan (Reliability)
Kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya.
- Keresponsifan (Responsiveness)
Kemauan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat atau tanggap.
- Keyakinan (Assurance)
Pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan.
Contoh Tesis tentang Strategi Peningkatan Kualitas Jasa
Contoh Tesis 1 STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DI TAMAN PINTAR YOGYAKARTA
Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang baik dan dalam upaya menciptakan kepuasan pelanggan, Taman Pintar Yogyakarta harus memperhatikan lima dimensi didasarkan pada perbedaan antara nilai harapan dengan nilai kinerja yang dirasakan oleh konsumen yaitu Responsive, Reliability, Assurance, Emphaty dan Tangibles. Responsive (daya tanggap/ kesigapan) adalah suatu respon/ kesigapan karyawan dalam membantu konsumen dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap. Reliability (keandalan) adalah suatu kemampuan untuk memberikan jasa yang disajikan dengan akurat dan terpercaya. Assurance (jaminan) adalah kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas, keramah-tamahan, perkataan atau kesopanan dalam memberikan pelayanan, keterampilan dalam memberikan informasi dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Emphaty (perhatian) adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan perhatian yang bersifat individual atau pribadi kepada para konsumen. Tangibles (kemampuan fisik) adalah suatu bentuk penampilan fisik, peralatan personal, media komunikasi dan hal-hal yang lainnya yang bersifat fisik.
Contoh Tesis 2 STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE IPA (IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS) PADA AHASS 01108 ANUGRAH JAYA SEMARANG
Berdasarkan perhitungan tingkat kesesuaian dari keseluruhan dimensi Kualitas pelayanan yaitu : bukti fisik (tangible), keandalan (reliabillity), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy) diperoleh rata-rata sebesar 93,33%. Pada diagram kartesius, berdasarkan jarak terjauh dari garis prioritas menunjukkan bahwa Tangible 3 (fasilitas ruang tunggu dan lainlain) menjadi prioritas yang besar dan utama untuk harus ditingkatkan untuk menghasilkan kinerja bengkel yang lebih baik.
Contoh Tesis 3 STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JASA DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN PADA UMKM KULINER ROTI ANIK MALANG
Kualitas pelayanan jasa merupakan suatu perbandingan antara harapan pelanggan terhadap perusahaan dalam pemenuhan suatu kebutuhan dan keinginannya dengan persepsi pelanggan terhadap kinerja layanan yang diterima. Disamping hasil karya dan kualitas produk, kualitas pelayanan dan kinerja yang baik juga sangat menunjang kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan dapat mempengaruhi perilaku pelanggan khususnya loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi peningkstan kualitas pelayanan jasa dalam meningkatkan kepuasan pelanggan Roti Anik Malang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan teknik analisis menggunakaan SWOT. Kualitas pelayanan jasa berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan diperoleh dari hasil penelitian. Perusahaan sebaiknya meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan pada para pelanggan sehingga pelanggan selalu loyal terhadap produk yang diberikan.
Contoh Tesis 4 STRATEGI MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi Deskriptif tentang Strategi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes Kota Surabaya dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes Kota Surabaya dalam peningkatannya Kualitas pelayanan inspeksi kendaraan. Penelitian ini menggunakan teori pelayanan publik, kualitas, dan teori pelayanan public Strategi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang bertempat di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes Kota Surabaya. Pilihan Informasi dilakukan dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menunjukkan strategi bahwa UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes Kota Surabaya yang diterapkan adalah strategi mutu pelayanan, strategi bagi manusia sumber daya dalam organisasi, pertahankan strategi kepuasan pelanggan
Contoh Tesis 5 Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Di Banyubiru Restaurant,Bali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). Kendala-kendala apa saja yang dialami oleh waiter atau waitrees dalam memberikan pelayanan di Banyubiru Restaurant. (2). Strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan di Banyubiru Restaurant. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Manager Restaurant dan Staff Restaurant The Laguna a Luxury Collection Resort & Spa. Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan kualitas pelayanan di Banyubiru Restaurant The Laguna a Luxury Collection Resort & Spa. Teknik analisa yang digunakan adalah deskriptif kualitattif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kendala dalam memberikan pelayanan di Banyubiru Restauran yaitu perlengkapan equipment (peralatan) yang tidak memadai, NA (Not Available) kebutuhan yang tidak tersedia, knowledge (pengetahuan) bahasa asing. (2) Strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan dilakukan dengan memberikan briefing, motivasi kerja, roll play training, memberikan reward.
Contoh Tesis 6 STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE IPA (IMPORTANCE- PERFORMANCE ANALYSIS) PADA AHASS 01108 ANUGRAH JAYA SEMARANG
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegagalan AHASS 01108 Anugrah Jaya Semarang untuk mencapai target kriteria kepuasan konsumen. Tujuan penelitian adalah untuk menanyakan kualitas pelayanan di AHASS 01108 Anugrah Jaya guna merumuskan strategi untuk memajukan kualitas layanan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima dimensi kualitas parasuraman yaitu berwujud, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati.
Sampel populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen AHASS 01108 Anugrah Jaya bertemu selama masa penelitian. Sampel dalam penelitian maka 100 responden yang merupakan pelanggan AHASS 01108 Anugrah Jaya.
Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesesuaian lima dimensi kualitas pelayanan yaitu adalah: nyata, empati, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, kami memperoleh hasil rata-rata dari 93,33%. Pada koordinat Kartesius, berdasarkan jarak terjauh dari garis prioritas, ditampilkan Bahwa Tangible 3 (fasilitas ruang tunggu, dll) menjadi prioritas utama untuk dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan kinerja bengkel yang lebih baik.
Contoh Tesis 7 STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PT. POS INDONESIA CABANG JEMBER PADA KONSUMEN
Penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area yaitu tempat penelitian ditentukan dengan sengaja sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan dan tujuan penelitian. Subjek dalam penelitian ini manajer pemasaran dan manajer pelayanan yang ditunjuk langsung untuk memberikan informasi yang dibutuhkan untuk tujuan penelitian mengenai strategi peningkatan kualitas pelayanan PT. Pos Indonesia Cabang Jember pada konsumen. Informan dalam penelitian ini adalah kepala kantor pos dan konsumen sebagai kroscek. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu dengan metode wawancara, dokumen, dan observasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisa yang telah dilakukan menunjukkan bahwa PT. Pos Indonesia Cabang Jember melakukan strategi diversifikasi produk, perbaikan sumber daya manusia serta perbaikan sarana dan prasarana perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanannya pada konsumen. Keberadaan perusahaan swasta memberikan dampak berkurangnya konsumen jasa pos. Diversifikasi produk terwujud melalui adanya kemitraan dengan perusahaan-perusahaan lain yang memunculkan layanan tambahan jasa baru pada PT. Pos Indonesia Cabang Jember seperti pembayaran listrik, penukaran mata uang asing, pembayaran kredit, pajak, dan sebagainya. Perbaikan sikap karyawan diwujudkan melalui penerapan nilai budaya perusahaan yaitu budaya cinta pos. Perbaikan sarana dan prasarana diwujudkan melalui adanya mesin antrian, layanan komputer gratis untuk website layanan pos yang berguna untuk mengetahui keberadaan barang yang dikirim.
Contoh Tesis 8 Strategi peningkatan pelayanan publik (studi kasus peningkatan kualitas pelayanan pelanggan rumah tangga untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di PT Perusahaan Gas Negara)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang distribusi dan transmisi gas alam. PGAS membagi area bisnisnya menjadi tiga unit bisnis strategis yang ditemukan di daerah Barat dan Timur Jawa, dan Sumatra. PGAS didirikan pada tahun 1970 dan berpusat di Jakarta, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan oleh PT PGN Surabaya. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya wawancara, dokumentasi serta observasi. Teknk analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknis analisis SWOT, dimana teknik analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan atau kelemahan serta peluang dan ancaman dari usaha yang dilakukan. Hasil dari penelitian analisis swot adalah 1. Harus lebih ditingkatkan lagi inovasi seperti lebih dimudahkan masalah pembayaran agar tidak mempersulit pelanggan 2. Memaksimalkan kelebihan kelebihan yang dimiliki oleh PT Perusahaan Gas Negara tersebut seperti harga yang lebih murah disbanding elpiji, gas yang ramah lingkungan,keamanan terjamin, tekanan gas nya lebih rendah daripada elpiji sehingga lebih aman. 3. Dilakukan pemerataan pemasangan pipa kepada seluruh masyarakat. 4. Memperbanyak jumlah petugas lapangan dan peralatan untuk memaksimalkan.
Contoh Tesis 9 STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SAMBAS
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya penilaian terhadap Kepatuhan Standar Pelayanan Publik oleh Ombudsman RI tahun 2016 pada DPMPTSP Kabupaten Sambas berada pada zona merah atau berkategori rendah yang menunjukkan belum terpenuhinya standar pelayanan publik yang pengaruh terhadap kualitas pelayanan publik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan DPMPTSP dengan 7 strategi menuju pelayanan sukses menurut Chaterine De Vrye meliputi: Self Esteem, Exceed Exspectation, Recover, Vision, Improve, Care, Empower. Hasil penelitian mnunjukkan bahwa, DPMPTSP telah melakukan serangkaian strategi meningkatkan kualitas pelayanan serta perlu mengatasi kendala dan masalah yang berhasil ditemukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di masa yang akan datang ditinjau berdasarkan strategi ini. Self Esteem, perlu meningkatkan kualitas diri dari segi teknik dan manajemen serta pemahaman terkait profesinya. Exceed expectation, pengukuran kepuasan pelanggan terhadap pemenuhan janji tersebut masih kurang efektif dan tepat sasaran. Recover, masih ada budaya kerja yang kurang baik, sarana pengaduan dan pengukuran kepuasan masyarakat belum efektif. Vision, kendala SDM yang kurang personil dan kompetensi pegawai, anggaran masih terbatas dibanding anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan. Improve, perlu pengaturan terkait reward and punishment sehingga dapat memotivasi pegawai dalam meningkatkan kinerjanya. Care, lebih menata dengan baik semua informasi di ruang tunggu yang terkesan asal ditampilkan agar nyaman dilihat dan menarik, meningkatkan sikap yang menunjukkan perhatian yang tinggi serta penyediaan sarana dan prasarana yang sangat memadai. Empower, kendala mutasi pegawai yang berkompetensi dan anggaran terbatas untuk pengembangan kemampuan pegawai yang baru dan pegawai honor.
Contoh Tesis 10 STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI
Kualitas layanan adalah totalitas dari karakteristik barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, yang terlihat dan yang tidak terlihat. Kualitas pelayanan pendidikan di jurusan Teknik Industri Universitas Iqra Buru Namlea masih sangat layak, perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kebutuhan mutu pendidikan dan mengembangkan strategi peningkatan mutu pelayanan pendidikan di Jurusan Teknik Industri Universitas Iqra Buru Namlea. Penelitian ini menggunakan metode Servqual (quality of service) dan QFD (Quality Function Deployment) dalam merencanakan dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Berdasarkan metode Service Quality diperoleh beberapa atribut layanan yang tidak sesuai dengan harapan mahasiswa, yang kemudian diolah menggunakan metode Qualituy Function Deployment. Dalam proses tersebut proses perbaikan di bidang pendidikan mengakibatkan perlu dilakukan manajemen, salah satunya dosen membuat jadwal pertemuan dengan mahasiswa untuk tugas akhir dan pembinaan pembinaan serta dosen meningkatkan koordinasi kerja agar harapan mahasiswa dapat mendukung. dan proses bimbingan akademik dapat terlaksana dengan baik
Leave a Reply