Judul Skripsi : Efektivitas Pelaksanaan Pelatihan Kerja di Unit Pelaksana Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah (UPTD LLK UKM) WONOGIRI (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pelaksanaan Pelatihan Kerja Institusional pada Kejuruan Otomotif dan Menjahit Tahun Anggaran 2005)
A. Latar Belakang
Upaya pengembangan sumber tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama dari semua sektor terkait mencakup instansi pemerintah, swasta, industri serta organisasi profesi lainnya. Oleh karena itu, pemerintah sebagai salah satu komponen yang bertanggungjawab mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, menempuh berbagai cara dan menetapkan berbagai kebijakan di bidang ketenagakerjaan.
Dalam hal ini Departemen Tenaga Kerja bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan pihak swasta dalam salah satu kebijakannya yaitu mendirikan Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah ( LLK UKM ). LLK UKM dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor: KEP. 88/MEN/1997 tanggal 20 Mei 1997 berkedudukan sebagai unit pelaksana teknis di bidang pelatihan tenaga kerja. LLK UKM berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja dan secara teknis fungsional mendapat pembinaan oleh Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja.
B. Rumusan Masalah
”Bagaimanakah efektivitas pelaksanaan pelatihan kerja institusional pada kejuruan otomotif dan kejuruan menjahit di Unit Pelaksana Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah (UPTD LLK UKM) Wonogiri tahun anggaran 2005?”
C. Tinjauan Pustaka
Pelatihan Kerja
Pada dasarnya pelatihan adalah sebagai upaya untuk meningkatkan performance kerja dengan menambah keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh tenaga kerja yang bersangkutan. Pendidikan dan latihan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan dan pelatihan tidak saja menambah pengetahuan akan tetapi juga meningkatkan ketrampilan bekerja serta meningkatkan produktivitas kerja. Pendidikan dan pelatihan dipandang sebagai sebuah investasi (human investment) yang imbalannya dapat diperoleh beberapa tahun kemudian dalam bentuk pertambahan hasil kerja. Investasi di bidang sumber daya manusia dikenal dengan human capital. Human capital menegaskan bahwa penghasilan yang diperoleh pada masa yang akan datang adalah tingkat penghasilan yang lebih tinggi untuk mampu mencapai tingkat konsumsi yang lebih tinggi pula.
UPTD LLK UKM
Pada awalnya LLK UKM bernama Kursus Latihan Kerja (KLK) kemudian berubah menjadi Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah (LLK UKM Wonogiri). Setelah memasuki era otonomi daerah, LLK UKM yang berada di bawah Dinas Tenaga Kerja menjadi UPTD LLK UKM (Unit Pengembangan Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah). Namun dalam perkembangannya, ternyata masyarakat Wonogiri lebih mengenal LLK UKM dengan nama BLK (Balai Latihan Kerja). Dengan demikian bentuk kelembagaan pelatihan LLK UKM adalah sama dengan KLK ataupun BLK, hanya fokus sasarannya yang berbeda. LLK UKM pada dasarnya sebentuk dengan BLK tetapi dikhususkan pada bidang pelatihan tenaga kerja usaha kecil dan menengah. (Depnaker 1997:53).
D. Metodelogi Penelitian
Berdasarkan cara menjelaskan fenomena yang diteliti, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian ini mengambil lokasi di Unit Pelaksana Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah (UPTD LLK UKM) Wonogiri yang beralamat di Jl. Ngadirojo Km. 7 (Selatan Pompa Bensin Ngadirojo Wonogiri).
Sumber data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.
Teknik Pengumpulan Data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Untuk menguji validitas data, dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi.
Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk memperoleh gambaran khusus yang bersifat menyeluruh tentang apa yang tercakup dalam permasalahan yang diteliti yang dilakukan dilapangan pada waktu pengumpulan data.
E. Kesimpulan
- Jumlah lulusan yang bekerja
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, diketahui sebanyak 19 peserta pelatihan dari 40 keseluruhan peserta pelatihan telah bekerja baik swasta maupun usaha mandiri. Meskipun dibandingkan dengan tahun-tahun anggaran sebelumnya, jumlah lulusan kejuruan otomotif dan menjahit tahun anggaran 2005 yang termonitor dan dapat bekerja menunjukkan peningkatan.
2. Kesesuaian antara jenis pekerjaan dengan pelatihan yang pernah diikuti.
Dari laporan hasil monitoring yang dilakukan oleh UPTD LLK UKM tidak dapat diketahui dengan jelas apakah pekerjaan yang sekarang ini dijalani oleh lulusan sesuai dengan jenis kejuruan yang dulu mereka ikuti. Hal ini sulit dilakukan karena harus memantau satu persatu peserta pelatihan yang mana beralamat tersebar di seluruh daerah Kabupaten Wonogiri.Dalam pelaksanaan pelatihan kerja, ada beberapa hal yang ikut sert menentukan keberhasilan pelaksanaan pelatihan kerja di UPTD LLK UKM Wonogiri, antara lain moitivasi peserta, materi pelatihan, kemampuan peserta pelatihan, fasilitas pelatihan serta peluang pasar kerja. Semua faktor-faktor tersebut berperan positif dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dari pelaksanaan pelatihan kerja di UPTD LLK UKM Wonogiri, terlepas dari faktor pasar kerja. Dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri mengenai jumlah lowongan kerja terdaftar selama kurun waktu tiga tahun terakhir, pada tahun 2005 jumlah lowongan kerja terdaftar mengalami penurunan yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Contoh Skripsi Sumber Daya Manusia
- Strategi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam Mengurangi Angka Pengangguran
- Efektivitas Pelaksanaan Pelatihan Kerja di Unit Pelaksana Teknis Dinas Loka Latihan Kerja Usaha Kecil
- Analisis Daya Dukung Lahan dan Struktur Ekonomi Kabupaten Karanganyar
- Analisis Hubungan Faktor-Faktor Intern Petani dengan Tingkat Motivasinya
- Analisis Pengaruh Faktor Pendidikan dan Pelatihan
Leave a Reply