Judul Skripsi : Pengadaan Buku di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta
A. Latar Belakang
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan sumber ilmu yang juga sering disebut dengan jantungnya perguruan tinggi, yang merupakan penunjang dari tri dharma perguruan tinggi, yaitu sebagai pusat belajar mengajar, pusat penelitian dan informasi, serta pengabdian terhadap masyarakat. Pada hakikatnya, perpustakaan perguruan tinggi adalah suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari lembaga induknya, yang bertugas membantu perguruan tinggi dalam melaksanakan tri dharmanya. Dengan kata lain, perpustakaan adalah salah satu alat vital dalam setiap program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi setiap lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan ( Noerhayati, 1986 : 1).
Partisipasi perpustakaan akan berfungsi maksimal apabila semua potensi sumber informasi di perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pengguna dengan cepat dan tepat sehingga kebutuhan para pengguna dapat terpenuhi. Dalam rangka pendayagunaan koleksi secara efektif dan efisien, maka diperlukan adanya pengadaan bahan pustaka sebelum koleksi tersebut disajikan kepada para pengguna.
B. Rumusan Masalah
- Apa saja kegiatan yang dilakukan pada waktu pengadaan bahan pustaka buku di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta?
- Hambatan apa saja yang dihadapi pada waktu melakukan pengadaan bahan pustaka buku di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta?
C. Landasan Teori
Pengertian Perpustakaan
Menurut Sulistyo Basuki dalam buku Pengantar Ilmu Perpustakaan (1993 : 3) Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, atau gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya, yang biasanya disimpan menurut tata dan susunan tertentu, untuk digunakan bagi pembaca buku bukan untuk dijual.
Pengadaan Bahan Pustaka
Menurut Soeatminah (1992 : 71), pengadaan adalah proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi suatu perpustakaan. Koleksi yang diadakan oleh suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan para pemakainya. Hal ini disebabkan karena adanya eksistensi perpustakaan yang muncul karena kebutuhan para pemakainya itu sendiri. Oleh karena itu, pustakawan harus mampu melaksanakan pengadaan buku yang tepat bagi pemakainya.
Koleksi Perpustakaan
Menurut Soeatminah (1992 : 30-31), koleksi berarti kumpulan, sehingga koleksi pustaka berarti kumpulan buku dan/atau non-buku. Ada 2 macam koleksi, yaitu:
- Koleksi Pribadi
- Koleksi Perpustakaan
D. Metode Penelitian
Dalam Praktek Kerja Lapangan dibutuhkan data-data yang mempunyai kaitan dengan tujuan penelitian. Untuk dapat memperoleh data-data tersebut digunakan cara sebagai berikut: Observasi, Wawancara, Studi Pustaka.
E. Kesimpulan
- Bahwa proses pengadaan di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta sudah dilaksanakan dengan baik melalui perencanaan yang matang, cara serta sarana yang memadai dalam pemilihan bahan pustaka sehingga dapat mempengaruhi kelancaran proses pengadaan koleksi.
- Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta dari tahun ke tahun semakin meningkat dan selalu mengembangkan koleksinya agar dapat memenuhi kebutuhan para pengguna perpustakaan.
- Tingkat kesadaran pengguna perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta belum optimal dalam layanan usulan buku. Perlu ditingkatkan layanan usulan buku agar pihak perpustakaan mengetahui secara mendalam dalam hal pengadaan buku agar sesuai dengan kebutuhan para pengguna.
Contoh Skripsi Kepustakaan
- Layanan Sirkulasi Bahan Pustaka Buku di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
- Pengolahan Terbitan Berkala Jurnal di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta
- Pengadaan Buku di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta
- Pelayanan Sirkulasi di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Diy ( Unit Badran I )
- Gedung dan Tata Ruang di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen
Leave a Reply