Judul Skripsi : Pengaruh Metode Ceramah dengan Leaflet terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Keluarga dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Kab.Mojokerto
A. Latar Belakang
Mengingat sangat berbahayanya penyakit DBD, maka perlu ada upaya pemberantasan yag komprehensif dari penyakit tersebut. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pemberantasan sarang nyamuk ( PSN 3 M-Plus ) Departemen kesehatan telah mengupayakan berbagai strategi dalam pemberantasan penyakit demam berdarah dengue.
Pemberantasan DBD didasarkan atas pemutusan rantai penularan yang terdiri dari virus nyamuk Aedes Aegypti dan manusia. Karena belum ditemukannya vaksin dan obat untuk mencegah dan mengobati penyakit DBD yang efektif maka pemberantasan ditujukan pada manusia dan terutama vektornya. Pada awalnya strategi yang digunakan adalah memberantas nyamuk dewasa melalui pengasapan ( fogging ) kemudian strategi diperluas dengan menggunakan larvasida (abate ) yang ditaburkan ke tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Akan tetapi kedua metode tersebut sampai sekarang belum memperlihatkan hasil yang memuaskan.
B. Rumusan Masalah
Apakah terdapat pengaruh metode ceramah dengan leaflet terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dalam pemberantasan Demam Berdarah Dengue(DBD)?
C. Tinjauan Pustaka
Konsep Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan control terhadap dan memperbaiki kesehatan mereka (WHO, 1984). Sebagai perwujudan dari perubahan konsep pendidikan kesehatan ini secara organisasi struktural, maka pada tahun 1984 Divisi Pendidikan Kesehatan (Health Education) di dalam WHO diubah menjadi Divisi Promosi dan Pendidikan Kesehatan (Division on Health Promotion and Education). Pada awal tahun 2000 Departemen Kesehatan Republik Indonesia, baru dapat menyesuaikan konsep WHO ini dengan mengubah Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM) menjadi Direktorat Promosi Kesehatan dan sekarang menjadi Pusat Promosi Kesehatan.
Metode Ceramah
Ceramah adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi tentang kesehatan (Effendy, 1997).
Leaflet
Leaflet adalah bentuk penyampaian informasi tulisan-tulisan melalui lembaran yang dilipat. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat maupun gambar atau kombinasi (Notoadmodjo,2003). Leaflet adalah produk dokumentasi dan komunikasi yang menyediakan pengenalan dan gambaran mengenai sebuah organisasi atau kegiatan. Sebuah leaflet bisa digunakan untuk mempromosikan LSM/organisasi berbasis masyarakat dengan kegiatannya, mempublikasikan layanan atau kegiatan, dan berkomunikasi dengan pesan-pesan yang spesifik.
Model Perilaku Kesehatan menurut Protection Motivation Theory
Roger (1983) mengembangkan Protection Motivation Theory (PMT) sebagai pengembangan Health Belief Model Theory dengan memasukkan konsep self-efficacy dari Social Learning Theory dari Bandura (1977).Menurut Pervin (1984) model PMT digunakan untuk menggambarkan kemampuan diri seseorang yang secara subyektif dirasakannya dapat membentuk perilaku sehat yang baru.
Definisi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
Pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN DBD) adalah kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk penular DBD (Aedes aegypti) di tempat-tempat perkembangbiakannya. (Depkes RI, 2005).
Definisi Demam Berdarah Dengue
Penyakit demam berdarah dengue atau dengue hemoraghie fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopietus. Penyakit demam berdarah dengue pertama kali di Indonesia ditemukan di Surabaya pada tahun 1968, akan tetapi konfirmasi virologist baru didapat pada tahun 1972. Sejak itu penyakit tersebut menyebar ke berbagai daerah sehingga sampai tahun 1980 seluruh propinsi di Indonesia kecuali Timor Timur pada waktu itu tela terjangkit peyakit tersebut. Sejak pertama kali ditemukan jumlah kasus menunjukkan kecenderungan meningkat baik dalam jumlah maupun luas wilayah yang terjangkit dan secara sporadic selalu terjadi KLB setiap tahun.
D. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperiment dengan desain penelitian Postest Cotrol Design. Subyek penelitian sebanyak 40 keluarga yang berada di wilayah Kecamatan Mojosari.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner.
Analisis data yang digunakan untuk mengetahui kevalidan dan keterandalan kuesioner menggunakan Uji Validitas dan Reliabilitas.
Untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh ceramah dengan leaflet terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pemberantasan DBD digunakan Uji t dengan taraf signifikansi 5% dengan program SPSS versi 15.00.
E. Kesimpulan
1. Terdapat pengaruh metode ceramah dengan leaflet terhadap pengetahuan keluarga dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue(DBD) di Kabupaten Mojokerto dimana nilai mean/rata-rata pengetahuan kelompok perlakuan (ceramah+leaflet) lebih besar dibanding kelompok control (ceramah)
2. Terdapat pengaruh metode ceramah dengan leaflet terhadap sikap keluarga dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue(DBD) di Kabupaten Mojokerto dimana dimana nilai mean/rata-rata sikap kelompok perlakuan (ceramah+leaflet) lebih besar dibanding kelompok control (ceramah) .
3. Terdapat pengaruh metode ceramah dengan leaflet terhadap perilaku keluarga dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue(DBD) di Kabupaten Mojokerto dimana nilai mean/rata-rata perilaku kelompok perlakuan (ceramah+leaflet) lebih besar dibanding kelompok control (ceramah).
Leave a Reply