Gambaran dari Penerimaan Sistem Informasi
Pengertian Sistem Informasi
Menurut Loudon (2008) sistem informasi dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan. Pada saat bersamaan, organisasi harus waspada dan terbuka terhadap pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan manfaat dari teknologi baru. Sistem informasi menjadi vital untuk menjalankan bisnis harian serta mencapai tujuan bisnis dan tujuan strategi.
Sedangkan menurut John F. Nash yaitu Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern danmenyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Secara sederhana pengertian sistem informasi bisa didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mana terdiri dari teknologi atau alat, media yang digunakan, prosedur yang terorganisir, serta sumber daya manusia yang didalamnya bekerja sebagai sebuah kombinasi membentuk sebuah sistem yang terorganisir. Kombinasi antara teknologi dan manusia ini bekerja untuk mendapatkan sebuah informasi yang kemudian digunakan untuk mendukung suatu manajemen guna mengambil sebuah kebijakan atau keputusan.
Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi terdiri dari berbagai hal yang memiliki fungsi masing-masing namun tetap memiliki tujuan untuk membentuk satu informasi yang valid. Ada 6 komponen utama dalam sistem informasi yang harus ada sehingga bisa terbentuk sebuah sistem yang bisa bekerja dengan baik. Komponen-komponen itu antara lain yang pertama adalah Hardware (perangkat keras). Perangkat keras ini meliputi berbagai piranti fisik yang dibutuhkan guna mendapatkan dan mengolah data informasi. Contoh komponen ini misalnya komputer. Komponen kedua adalah perangkat lunak (software) atau yang juga biasa disebut sebagai program. Software atau program ini adalah kumpulan instruksi-instruksi yang membuat perangkat keras bisa mengolah data yang didapatkan.
- komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.
- komponen model
kombinasi prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
- komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
- kompone teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
- komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didlm komputer denganmenggunakan softwre database.
- komponen kontrol
pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadapsistem informasi.
Teori-teori dari gambar Penerimaan Sistem Informasi
Fungsi Sistem Informasi
- Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi.
- Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
- Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
- Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
- Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
- Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
- Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
Ciri-Ciri Sistem Informasi
- Baru,adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima
- Tambahan, adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada.
- Kolektif, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.
- Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah ada
Karakteristik Sistem Informasi
- Sistem informsi memiliki komponen yang berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. Contoh input adalah salesman memasukan data penjualan bulan ini, maka disana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input dengan menggunakan hardware keyboard dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
- Ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem tersebut sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
- Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi dianggap berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
- Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistemm informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini urut dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi.
Contoh Tesis yang membahas tentang Penerimaan Sistem Informasi
Contoh Tesis 1 : Analisis Proses Penerimaan Sistem Informasi Icons dengan Menggunakan Technology Acceptance Model pada Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Kota Semarang
Penelitian ini termotivasi untuk menganalisis penerimaan Sistem Informasi iCons pada karyawan PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. Di Kota Semarang dengan menggunakan Technology Acceptance Mode. Penggunaan model TAM didasarkan pada kenyataan bahwa sejauh ini TAM merupakan sebuah konsep yang dianggap paling baik dalam menjelaskan perilaku user terhadap sistem teknologi informasi baru. Untuk membuktikan secara empiris perilaku user atas perubahan Sistem BOSS ke Sistem iCons di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kota Semarang penelitian ini menggunakan konsep Technology Acceptance Model (TAM). Dengan demikian penelitian ini berjudul “Analisis Proses Penerimaan Sistem Informasi iCons Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model pada Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Di Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk yang ada dikota Semarang. Penentuan sampel dilakukan dengan proportional sampling yaitu metode pengambilan sampel secara proporsional berdasarkan sub populasi. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proportional sampling dilakukan karena populasi dalam penelitian ini menyebar di kantor-kantor cabang di seluruh Semarang yang meliputi Kantor Wilayah 05, Cabang Semarang, Cabang Karangayu dan Cabang Undip. Analisis data dilakukan dengan SEM (Structural Equation Modelling) dengan software AMOS (Analysis of Moment Structure).
Hasil penelitian ini membuktikan hanya 8 hipotesis diterima dari total 16 hipotesis yang diajukan. Hanya pada hubungan berikut yang terbukti signifikan: a) identification dengan perceived ease of use, b) compliance dengan perceived ease of use, c) self efficacy dengan perceived ease of use, d) self efficacy dengan perceived usefulness, e) identification dengan perceived usefulness, f) identification dengan perceived attitude, g) compliance dengan attitude, h) perceived usefullnes dengan attitude. Hal ini membuktikan bahwa proses transisi perubahan sistem BOSS ke sistem iCons tidak sepenuhnya dapat dijelaskan oleh Technology Acceptance Model.
Contoh Tesis 2 : Model Tingkat Penerimaan Sistem Informasi Berbasis Online Dengan Metode Integrasi TAM dan TPB, Studi Empiris pada Simaweb FEB UNDIP
Sistem Informasi Manajemen Akademik berbasis Web (SIMAWEB) telah digunakan selama 8 tahun di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro sejak tahun 2004 dalam rangka menjadikan good governance university. Penelitian dengan judul “Model Tingkat Penerimaan Sistem Informasi berbasis Online dengan Metode Integrasi TAM dan TPB, Studi Empiris pada SIMAWEB FEB UNDIP” ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang menentukan tingkat penerimaan penggunaan sistem berbasis online, khususnya SIMAWEB.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB UNDIP yang terdaftar aktif dalam sistem SIMAWEB. Total populasi adalah 4.456 orang dan sampel yang diteliti sejumlah 362. Hipotesis penelitian diuji dengan alat analisis SEM (Struktural Equation Model). SEM adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model penelitian bertingkat secara serempak. SEM dapat dipergunakan untuk menyelesaikan persamaan dengan variabel yang membentuk jalur (path).
Dari 13 hipotesis yang diajukan, menunjukkan bahwa terdapat 4 hipotesis yang tidak didukung. Pertama, faktor persepsi kemudahan penggunaan yang dirasakan mahasiswa tidak berpengaruh positif terhadap persepsi pengendali perilaku. Kedua, faktor persepsi kemudahan penggunaan yang dirasakan mahasiswa tidak berpengaruh secara positif terhadap sikap pengguna. Ketiga, norma sosial tidak berpengaruh secara positif terhadap sikap. Keempat, norma sosial tidak berpengaruh secara positif terhadap norma subjektif.
Contoh Tesis 3 : Analisis Penerimaan Sistem Informasi Manajemen Aset Fungsi Verifikasi dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Aset, PT POS Indonesia (persero))
Sistem Informasi Manajemen Aset merupakan salah sebuah sistem pengelolaan aset fisik yang ada di PT.Pos Indonesia (persero). Salah satu penggunaan sistem informasinya diterapkan pada aplikasi yang dinamakan SIM Aset (Sistem Informasi Manajemen Aset). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerimaan SIM Aset pada Sistem Informasi Manajemen Aset yang ada di PT.Pos Indonesia (persero), kantor Pos Jl. Banda, 30 Bandung dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) yang nantinya dikaitkan dengan kinerja pengguna.Penelitian ini menggunakan Pengambilan data dengan Wawancara, uji reliabel dan uji validitas dan pengukuran tingkat penerimaan.
Contoh Tesis 4 : Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, dan Perceived Enjoyment terhadap Penerimaan Teknologi Informasi (Studi Empiris di Kabupaten Sragen)
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Sistem Teknologi Informasi (STI) oleh para pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen dengan menggunakan Technologi Acceptance Model. Model penelitian ini mengadopsi langsung dari penelitian Tangke (2004) dengan menggunakan perceived usefulness (PU), perceived ease of use (PEOU) dan perceived enjoyment (PE) yang merupakan variabel independen dan attitude (ATT) serta acceptance of IT (ACTI) sebagai variabel dependen.
Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survey dan dikirm secara langsung kepada responden. Dari 112 kuesioner yang didistribusikan, semua kembali dan dapat dianalisis. Data di analisis dengan menggunakan metode SEM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang secara langsung mempengaruhi penerimaan STI adalah perceived usefulness (PU) yang didefinisikan sebagai persepsi pengguna tentang STI dan secara tidak langsung di pengaruhi oleh perceived ease of use (PEOU) dan perceived enjoyment (PE) yang didefinisikan sebagai kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan STI. Selain itu variabel perceived ease of use (PEOU) terbukti berpengaruh signifikan terhadap variabel perceived usefulness (PU).
Contoh Tesis 5 : Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, dan Perceived Enjoyment terhadap Penerimaan Teknologi Informasi (Studi Empiris di Kabupaten Sragen)
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Sistem Teknologi Informasi (STI) oleh para pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen dengan menggunakan Technologi Acceptance Model. Model penelitian ini mengadopsi langsung dari penelitian Tangke (2004) dengan menggunakan perceived usefulness (PU), perceived ease of use (PEOU) dan perceived enjoyment (PE) yang merupakan variabel independen dan attitude (ATT) serta acceptance of IT (ACTI) sebagai variabel dependen. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survey dan dikirm secara langsung kepada responden. Dari 112 kuesioner yang didistribusikan, semua kembali dan dapat dianalisis. Data di analisis dengan menggunakan metode SEM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang secara langsung mempengaruhi penerimaan STI adalah perceived usefulness (PU) yang didefinisikan sebagai persepsi pengguna tentang STI dan secara tidak langsung di pengaruhi oleh perceived ease of use (PEOU) dan perceived enjoyment (PE) yang didefinisikan sebagai kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan STI. Selain itu variabel perceived ease of use (PEOU) terbukti berpengaruh signifikan terhadap variabel perceived usefulness (PU).
Contoh Tesis 6 : Analisis Penerimaan Sistem Informasi Presensi Pegawai dengan Pendekatan Tam (Technology Acceptance Model ) (Studi Kasus : Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT)-BATAN Bandung)
Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan merupakan bagian dari BATAN yaitu lembaga non Kementerian yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pengendalian kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pembinaan dan bimbingan dibidang penelitian dan pengembangan senyawa bertanda dan radiometri, pemanfaatan teknofisika, dan pengelolaan reaktor riset. PSTNT – BATAN Bandung salah satu instansi yang menerapkan sistem informasi yang berbasis pada teknologi website. Salah satu penerapannya pada sistem informasi presensi. Sistem informasi presensi pegawai merupakan salah satu sistem pendukung yang ada di PSTNT – BATAN Bandung. Salah satu penggunaan sistem informasinya yaitu pada aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pegawai (SIAPP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerimaan sistem informasi presensi yang ada di PSTNT – BATAN Bandung dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Dalam melakukan penelitian tugas akhir ini menggunakan kuesioner dengan uji validitas dan reliabilitas instrumen, uji validitas dan reliabilitas konstruk, uji kecocokan dan uji hipotesis. Untuk menganalisis model penerimaan sistem informasi digunakan analisis Struqtural Equation Modeling (SEM). Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat penerimaan sistem informasi presensi melalui pengukuran SIAPP. Hasil tersebut bisa dijadikan evaluasi bagi organisasi khususnya PSTNT – BATAN Bandung.
Contoh Tesis 7 : Analisis Penerimaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) pada Petugas Poli Rawat Jalan di RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO
Jumlah teknologi informasi yang gagal yang telah diterapkan bukan karena faktor teknis tetapi sumber daya manusia rendah. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa perilaku pengguna teknologi informasi memiliki peran penting dalam keberhasilan merakit teknologi informasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan karyawan di rawat jalan poliklinik pada implementasi sistem informasi manajemen rumah sakit menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Subjek penelitian ini adalah pasien rawat jalan karyawan poliklinik. Ada 24 karyawan yang diperoleh sebagai responden. Datanya adalah digunakan sebagai data primer dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Statistik tes adalah regresi ordinal. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak pengolah data, SPSS 13. Penelitian ini membuktikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan rumah sakit sistem informasi manajemen adalah kegunaan yang dirasakan dan kemudahan yang dirasakan menggunakan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa faktor sikap pengguna terhadap penggunaan rumah sakit sistem informasi manajemen tidak mempengaruhi niat perilaku pengguna menerima sistem informasi manajemen rumah sakit. Namun, bahkan jika pengguna tidak memilikinya minat dalam menerapkan sistem informasi manajemen rumah sakit, manajemen rumah sakit implementasi sistem informasi tetap harus dilakukan. Ini bertentangan dengan sikap pengguna terhadap persepsi pengguna tentang manfaat dan kemudahan manajemen rumah sakit sistem Informasi.
Contoh Tesis 8 : Pengaruh Kesiapan Penerimaan Pengguna terhadap Penerapan Sistem Informasi diantara Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Keberhasilan penerapan sistem informasi (SI) dipengaruhi oleh penerimaan sistem tersebut oleh penggunanya. Disisi lain, kesiapan pengguna terhadap penerapan SI akan mempengaruhi penerimaanya. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) saat ini telah memanfaatkan SI, namun tidak berjalan dengan maksimal dan dianggap sebagai permasalahan oleh beberapa peneliti. Hal tersebut menyebabkan terhambatnya kinerja operasional LKMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh kesiapan penerimaan pengguna terhadap penerapan SI pada lingkup LKMS. Model yang digunakan adalah Technology Readiness and Acceptance Model (TRAM). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multi-stage purposive sampling. Proses analisis menggunakan pendekatan Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) dengan SmartPLS 3.0. Hasilnya, tujuh hipotesis yang diajukan diterima dan tiga lainnya ditolak. Optimisme (optimism) dan inovasi (innovativeness) memiliki pengaruh signifikan untuk mendorong penerapan SI. Di sisi lain, rasa ketidaknyamanan (discomfort) cenderung menjadi penghambat. Pada faktor ketidakamanan (insecurity), tidak ditemukan pengaruh terhadap penerapan SI.
Hasil ini bersifat umum berdasarkan berbagai latar belakang pengguna sistem, dan tidak berfokus pada segmentasi kelompok usia, tingkat pendidikan, jabatan, pengalaman bekerja, dan jenis kelamin. Dengan demikian, hasil ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan pemanfaatan SI pada lingkup LKMS, khususnya di Indonesia.
Contoh Tesis 9 : Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat lunak Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL yang mampu mengelola pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru yaitu pendaftaran, seleksi, penjurnalan, pengumuman, dan pendaftaran ulang. Pada penelitian ini juga ditentukan tingkat kelayakan perangkat lunak yang telah dibuat.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development. Metode pengembangan perangkat lunak menggunakan Waterfall Model. Pengujian perangkat lunak dilakukan melalui pengujian white-box dan black-box, serta melalui pengujian alpha dan beta oleh sejumlah ahli dan pengguna. Instrumen menggunakan Faktor Kualitas McCall sebagai indikator untuk menentukan tingkat kelayakan perangkat lunak dengan skala pengukuran menggunakan Skala Likert. Pengujian instrumen dilakukan melalui uji validitas dan uji reliabilitas.
Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL ini mampu mengelola pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru yaitu pendaftaran, seleksi, penjurnalan, pengumuman, dan pendaftaran ulang. Penilaian oleh ahli menunjukkan bahwa perangkat lunak ini sangat layak dari segi correctness dan reliability, sedangkan dari segi integrity dan usability adalah layak. Penilaian oleh guru menunjukkan bahwa perangkat lunak ini sangat layak dari segi correctness, reliability, dan integrity, sedangkan dari segi usability adalah layak. Penilaian oleh siswa menunjukkan bahwa perangkat lunak ini layak dari segi correctness dan usability, dari segi reliability adalah sangat layak, dan dari segi integrity adalah cukup layak.
Contoh Tesis 10 : Analisis Penerimaan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi dalam Perspektif Technology Acceptance Model (Studi Empiris Pada Perusahaan Distributor Alat Kesehatan di Semarang)
Penelitian ini meneliti tentang analisis penerimaan pengguna sistem informasi akuntansi dalam perspektif Technology Acceptance Model, studi empiris pada perusahaan distributor alat kesehatan di Semarang. Penelitian ini mereplikasi dari penelitian Iriani dkk. (2013) yang mengkaji perilaku pengguna sistem informasi di sebuah institusi lembaga pendidikan dan pelatihan di kota Bandung berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan pendekatan TAM. Dalam keterbatasan penelitiannya, Iriani dkk. (2013) menulis bahwa obyek yang dapat diteliti untuk penelitian lainnya dengan TAM dapat lebih beragam. Sehingga dalam penelitian ini menggunakan objek penelitian perusahaan-perusahaan distributor alat kesehatan di Semarang yang telah menggunakan sistem informasi akuntansi.
Penelitian ini memberikan hasil bahwa (1) Perceived usefulness berpengaruh positif terhadap attitude toward using. (2) Perceived ease of use berpengaruh positif terhadap attitude toward using. (3) Attitude toward using berpengaruh positif terhadap behavioral intention.
Leave a Reply