Contoh Tesis– Kemampuan Guru Mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dalam Pembelajaran Membaca Siswa SMP (Studi Kasus di Kelas VIII SMP Negeri 2 Karangdowo Kabupaten Klaten)
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai bagian dari keterampilan berbahasa, kegiatan membaca sangat penting, baik di dalam pengajaran bahasa maupun kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penguasaan kemampuan membaca harus dimiliki oleh setiap orang. Membaca merupakan alat untuk menerima komunikasi (bersifat reseptif), yakni suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis (Henry Guntur Tarigan, 2008: 7). Penguasaan keterampilan membaca yang baik akan memudahkan seseorang dalam memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahan tertulis. Makna dari suatu bacaan tidak terletak pada halaman tertulis, tetapi terdapat pada pikiran pembaca. Oleh karena itu, keterampilan membaca sangat diperlukan.
Keberhasilan kegiatan belajar-mengajar yang diikuti peserta didik juga ditentukan oleh kemampuan mereka dalam membaca. Pada umumnya pengetahuan disajikan dalam bentuk bahasa tulis, sehingga menuntut murid harus melakukan aktivitas membaca guna memperoleh pengetahuan. Oleh karena itu, pembelajaran membaca mempunyai kedudukan yang strategis dalam pengajaran dan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
- Bagaimanakah persepsi guru-guru SMP Negeri 2 Karangdowo Kabupaten Klaten mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)?
- Bagaimanakah kemampuan guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Karangdowo Kabupaten Klaten dalam merencanakan pembelajaran membaca, yang meliputi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pemilihan materi, penerapan metode, dan media yang digunakan dalam pembelajaran membaca?
- Bagaimanakah kemampuan guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Karangdowo Kabupaten Klaten dalam melaksanakan penilaian pembelajaran membaca?
- Kendala-kendala apa sajakah yang dialami guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Karangdowo Kabupaten Klaten, khususnya dalam pelaksanaan pembelajaran membaca?
- Bagaimanakah upaya yang dilakukan guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Karangdowo Kabupaten Klaten untuk mengatasi kendala-kendala yang timbul dalam pelaksanaan pembelajaran membaca?
C. Hasil Penelitian
Kemampuan guru Bahasa Indonesia dalam melaksanakan penilaian pembelajaran membaca sudah sesuai tuntutan KTSP yakni terdiri dari penilaian proses dan penilaian hasil. Kemampuan guru Bahasa Indonesia dalam merencanakan pembelajaran membaca cukup baik;
D. Saran
Berdasarkan temuan yang diperoleh dari hasil penelitian, saran-saran yang diajukan sebagai berikut.
1. Kepada Guru
a. Guru hendaknya memiliki persepsi yang baik dan positif terhadap KTSP supaya dapat mengimplementasikan KTSP dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan baik pula;
b. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru hendaknya melaksanakan penilaian kelas yang meliputi penilaian proses dan hasil, agar dapat mengukur kemampuan siswa yang sebenarnya.
2. Kepada Kepala Sekolah
a. Kepala sekolah diharapkan memfasilitasi para guru untuk mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah yang bersifat meningkatkan kemampuan dan wawasan guru dalam rangka meningkatkan SDM guru dalam pelaksanaan pembelajaran, seperti diklat, seminar, lokakarya, dan workshop;
b. Kepala sekolah hendaknya mendukung para guru dalam upaya mengatasi kendala pada pengadaan sarana prasarana media pembelajaran yang diperlukan guna menunjang dan memperlancar pelaksanaan pembelajaran.
Leave a Reply