Judul Tesis : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan Media Kartu Paragraf untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas XI.2 Program Studi Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Kebumen
A. Latar Belakang Masalah
Munculnya masalah yang menyebabkan kurangnya kemampuan siswa membaca pemahaman bukan saja berasal dari faktor internal saja, akan tetapi juga berasal dari faktor eksternal. Faktor eksternal tersebut adalah kekurangsabaran guru dalam membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran membaca pemahaman. Hal itu dikarenakan guru terlalu terburu-buru untuk mencapai target kurikulum. Selain itu, model pembelajaran yang digunakan guru kurang bisa membangkitkan motivasi siswa. Karena hal tersebut, guru sering melupakan bahwa sebenarnya proses pembelajaran ditekankan pada pengembangan kemampuan berpikir bukan pada kemampuan siswa menghafal informasi yang pada akhirnya hanya dikumpulkan di dalam otak tanpa ada tindak lanjut untuk memahami.
Kegiatan belajar mengajar membutuhkan konsentrasi yang relatif lama, tetapi tidak semua siswa dapat berkonsentrasi dalam waktu yang relatif lama. Daya serap anak didik terhadap materi pelajaran yang diberikan sangat beragam, ada yang dengan cepat, ada yang sedang, dan ada yang lambat dalam memahami materi pelajaran. Faktor kecerdasan anak juga turut mempengaruhi daya serap anak didik terhadap materi pelajaran yang diberikan oleh guru, sehingga untuk memecahkan masalah ini, guru harus lebih sabar dalam membimbing siswa dan memperbaiki jalannya proses pembelajaran.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sanjaya (2008:1) yang mengatakan bahwa salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran, anak kurang dimotivasi untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingat.
B. Rumusan Masalah
- Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan media kartu paragraf dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran membaca pemahaman paragraf berdasarkan letak kalimat utama pada siswa kelas XI.2 Program Studi Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Kebumen tahun ajaran 2012/2013?
- Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan media kartu paragraf dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman paragraf berdasarkan letak kalimat utama pada siswa kelas XI.2 Program Studi Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Kebumen tahun ajaran 2012/2013?
C. Tinjauan Pustaka
Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC
Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC merupakan sebuah program yang komprehensif untuk mengajari pelajaran membaca, menulis, dan seni berbahasa (Slavin, 2005:200). Pengembangan CIRC berasal dari berbagai permasalahan yang muncul pada pengajaran membaca dan menulis secara konvensional. Kegiatan CIRC memiliki fokus utama penggunaan waktu yang lebih efektif. Para siswa bekerja di dalam tim-tim kooperatif yang dikoordinasikan dengan kelompok membaca dan menulis supaya dapat memenuhi tujuan-tujuan daam bidang lain seperti pemahaman membaca, kosa kata, ejaan, penyusunan kalimat, dan penyampaian pesan.
Kartu Paragraf
Kartu paragraf adalah kartu yang terbuat dari susunan beberapa potongan paragraf dalam bentuk kalimat. Potongan tersebut kemudian ditempelkan pada sebuah kartu. Menurut Suyatno (2004:58) teknik pembelajaran kartu paragraf bertujuan agar siswa dapat mengurutkan berbagai paragraf menjadi sebuah tulisan yang logis dan runtut dengan cara memberikan nomor dibuku tulisnya dengan penanda kalimat awal paragraf. Kemudian siswa menganalisis paragraf yang ada di kartu.
Pengertian Membaca
Membaca adalah proses pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dilakukan dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh tentang bacaan itu dan penilaian terhadap keadaan; nilai, fungsi, dan dampak bacaan itu. Membaca merupakan suatu proses untuk memahami suatu bahan tertulis. Ram dam Moorman (dalam Dardjowidjojo, 2003:303) menyatakan bahwa membaca sebagai suatu proses untuk menganalisis bahan tertulis dan menghasilkan output yang berupa pemahaman atas bahan tersebut.
D. Metodelogi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan mulai bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI.2 program studi TKBB SMK Negeri 2 Kebumen tahun ajaran 2012/2013. Data yang dikumpulkan berupa informasi proses pembelajaran dan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman paragraf berdasarkan letak kalimat utama serta kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif komparatif dan analisis kritis.
E. Simpulan
Pertama, kualitas proses pembelajaran membaca pemahaman paragraf berdasarkan letak kalimat utama siswa kelas XI.2 TKBB SMK Negeri 2 Kebumen mengalami peningkatan setelah menerapkan pembelajaran membaca pemahaman paragraf berdasarkan letak kalimat utama menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan media kartu paragraf. Pada tiap siklusnya kualitas proses pembelajaran membaca pemahaman meningkat. Hal tersebut terlihat dari:
1) pada siklus I siswa yang memperhatikan dan merespon dengan antusias apa yang disampaikan guru dalam proses pembelajaran sebesar 55.56%, meningkat pada siklus II menjadi sebesar 72,22%, kemudian pada siklus III mengalami peningkatan kembali menjadi sebesar 86,11%;
2) pada siklus I siswa yang berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok sebesar 66,67%, meningkat pada siklus II menjadi sebesar 75,00%, kemudian pada siklus III mengalami peningkatan kembali menjadi sebesar 91,67%;
3) pada siklus I siswa yang berani menyampaikan pendapat hasil diskusi di depan kelas sebesar 44,44%, meningkat pada siklus II menjadi sebesar 69,44%, kemudian pada siklus III mengalami peningkatan kembali menjadi sebesar 86,11%;
4) pada siklus I siswa yang berani menanggapi apa yang disampaikan teman pada saat presentasi sebesar 38,89%, meningkat pada siklus II menjadi sebesar 61,11%, kemudian pada siklus III mengalami peningkatan kembali menjadi sebesar 75,00%;
5) pada siklus I siswa yang aktif dan serius dalam langkah evaluasi sebesar 63,89%, meningkat pada siklus II menjadi sebesar 83,33%, kemudian pada siklus III mengalami peningkatan kembali menjadi sebesar 94,44%.
Kedua, kemampuasan membaca pemahaman paragraf berdasarkan letak kalimat utama pada siswa kelas XI. 2 TKBB SMK Negeri 2 Kebumen mengalami peningkatan setelah menerapkan pembelajaran membaca pemahaman paragraf berdasarkan letak kalimat utama menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan media kartu paragraf.
Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata kelas pada tiap siklusnya. Siklus I, perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 71,75. Pada siklus II perolehan nilai rata-rata kelas meningkat menjadi sebesar 78,19. Peningkatan nilai rata-rata kelas juga terjadi pada siklus III yaitu meningkat menjadi sebesar 82,81.
Leave a Reply