HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Kepedulian Terhadap Sanitasi Lingkungan Pada keluarga Sejahtera

Judul : Kepedulian Terhadap Sanitasi Lingkungan Diprediksi dari Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga Pada keluarga Sejahtera I Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masalah sampah dan limbah industri diperkotaan seakan sudah menjadi bahasan sehari-hari tanpa ada penyelesaian yang konkret. Perlu adanya kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup yang nyaman dan lestari. Dalam pembangunan nasional bangsa ini juga memerlukan manusia-manusia yang sehat baik rohani maupun jasmani. Dari aspek rohani bisa dimulai sikap mental masyarakat terhadap sosial, kesehatan diri dan lingkungannya. Melihat perkembangan dunia kesehatan masyarakat di Indonesia, kita tidak dapat lepas dari segala sesuatu yang berhubungan baik dengan sejarah pertumbuhan bangsa Indonesia maupun pertumbuhan dunia kesehatan masyarakat secara universal.

Beberapa faktor di luar dunia kesehatan itu sendiri ternyata ikut mempengaruhi terhadap pertumbuhan maupun perkembangannya. Salah satu faktor antara lain; penderitaan bangsa Indonesia baik sebelum maupun setelah merdeka, yang mewariskan masalah-masalah dibidang kesehatan yang harus segera ditanggulangi sebagai suatu kebutuhan primer. Perjuangan ke arah pemenuhan kebutuhan di dalam kehidupan manusia berbudaya merupakan pencetus dari hak-hak asasi manusia di belahan dunia manapun. Melalui perjuangan tersebut timbulah berbagai ide untuk mengembangkan dunia kesehatan menurut kebutuhan manusia.

Kesehatan memegang peranan penting dalam usaha pembangunan nasional karena untuk mencapai cita-cita masyarakat yang sejahtera memerlukan manusia-manusia yang sehat jasmani, rohani, mental sosial dan lingkungan. Masalah kesehatan masyarakat dapat di pandang sebagai salah satu indikator kualitas masyarakat di samping indikator-indikator yang lain. Sebagai indikasinya berbagai penyakit yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan yang buruk muncul.

Dalam upayanya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat banyak cara yang dilakukan pemerintah diantaranya melalui usaha peningkatan kesehatan lingkungan dengan meningkatkan kualitas sanitasi di lingkungannya. Hal ini terwujud dalam Undang-Undang Kesehatan No. 23 / 1992 pasal 22 menyatakan bahwa :

“Kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, yang dapat dilakukan antara lain melalui sanitasi lingkungan, baik yang menyangkut tempat maupun terhadap bentuk atau wujud substansinya yang berupa fisik, kimia, biologis termasuk perubahan perilaku”.(Richard Sihite, 2000 : 15)

Sikap peduli terhadap kualitas sanitasi lingkungan diperlukan dalam upaya mewujudkan lingkungan yang sehat bebas dari resiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia. Sikap tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang di antaranya faktor pendidikan dan pengetahuan, tingkat ekonomi masyarakat, sosial budaya yang berkembang di masyarakat tersebut serta faktor lingkungan fisik maupun biologis. Tingkat pendidikan masyarakat sangat berpengaruh terhadap sikap masyarakat dalam usaha peningkatan kualitas kesehatan lingkungan.

Tinggi rendahnya tingkat pendidikan masyarakat berpengaruh pada luas sempitnya pemahaman masyarakat akan arti pentingnya pemeliharaan sanitasi lingkungan. Pendidikan sejak awal dapat diperoleh dari lingkungan keluarga, karena pendidikan keluarga merupakan bagian dari sistem pendidikan secara keseluruhan, dalam hal ini peran seorang ibu rumah tangga sangat nyata karena pada umumnya ibu mempunyai waktu yang lebih banyak untuk mendidik, mengawasi dan memperhatian anak-anaknya.

Dalam usaha peningkatan kualitas sanitasi lingkungan seperti penyediaan fasilitas penunjang sanitasi lingkungan seperti pembuatan tempat pembuangan yang belum permanen, alat-alat pembersih, pakaian yang cukup serta pendidikan yang relatif tinggi memerlukan biaya yang cukup banyak. Dalam hal ini tingkat ekonomi masyarakat cukup berpengaruh dalam usaha pemenuhan fasilitas penunjang tersebut. Masyarakat yang telah memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal seperti pemenuhan akan kebutuhan pangan, sandang, papan, dan kesehatan tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologisnya seperti pendidikan, transportasi dan lainnya.

Kelompok masyarakat ini termasuk dalam keluarga sejahtera I. Umumnya keluarga-keluarga tersebut mempunyai rumah yang sederhana dengan ruangan yang sempit, tempat pembuangan yang belum permanen, lingkungan sekitar kotor, mempunyai cukup pakaian dan makanan dan tingkat pendidikan relatif rendah. Masyarakat yang termasuk golongan sejahtera I adalah salah satu kelompok masyarakat yang berada di daerah Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Dari latar belakang di atas, maka perlu dilakukan penelitian yang berjudul: KEPEDULIAN TERHADAP SANITASI LINGKUNGAN DIPREDIKSI DARI TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA PADA KELUARGA SEJAHTERA I KELURAHAN KERTEN KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA.

Untuk mendapatkan daftar lengkap contoh skripsi teknik lengkap / tesis teknik lengkap, dalam format PDF, Ms Word, dan Hardcopy, silahkan memilih salah satu link yang tersedia berikut :

Contoh Skripsi

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?