HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Cara Kerja Performance Marketing dan Manfaatnya

Cara Kerja Performance Marketing dan Manfaatnya

Performance marketing adalah strategi pemasaran digital yang berfokus pada hasil yang terukur. Dalam model ini, pengiklan hanya membayar ketika tindakan tertentu terjadi, seperti klik, konversi, atau penjualan. Ini berbeda dengan iklan tradisional yang sering kali membayar berdasarkan jumlah tayangan.

 

Bagaimana Cara Kerja Performance Marketing?

Performance marketing adalah strategi pemasaran digital yang berfokus pada hasil yang terukur. Dalam model ini, pengiklan hanya membayar ketika tindakan tertentu yang telah disepakati sebelumnya terjadi, seperti klik, konversi, atau penjualan.

Penentuan Tujuan:

Pertama, pengiklan dan marketer akan menentukan tujuan spesifik yang ingin dicapai, misalnya meningkatkan penjualan, mendapatkan lebih banyak lead, atau meningkatkan kesadaran merek.

Pemilihan Channel:

Kedua, dipilih saluran-saluran yang paling relevan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini bisa berupa search engine marketing (SEM), social media advertising, affiliate marketing, email marketing, atau kombinasi dari semuanya.

Pembuatan Iklan:

Ketiga, iklan dibuat dengan sangat spesifik, menargetkan audiens yang tepat, dan mendorong tindakan yang diinginkan

Pelacakan dan Pengukuran:

Keempat, setiap tindakan yang terjadi dilacak dan diukur menggunakan berbagai metrik seperti: Cost per click (CPC): Biaya yang dibayarkan setiap kali iklan diklik. Cost per acquisition (CPA): Biaya yang dibayarkan setiap kali terjadi konversi (misalnya, pembelian). Return on ad spend (ROAS): Pengembalian investasi dari iklan.

Optimasi:

Terakhir, berdasarkan data yang diperoleh, kampanye secara terus-menerus dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai hasil yang lebih baik.

 

Dimensi Performance Marketing

Studi yang dilakukan oleh Morgan et al (2002) menyebutkan beberapa dimensi Performance Marketing, yakni sebagai berikut:

  1. Adaptiveness: kemampuan organisasi untuk menanggapi perubahan lingkungan
  2. Effectivenees: sejauh mana tujuan dan sasaran organisasi tercapai
  3. Efficiency: hubungan antara hasil kinerja dan masukan yang diperlukan untuk mencapainya

 

Transformasi Digital: Performance Marketing Jadi Kunci Sukses Bisnis

Dalam studi Oliveri, et al (2023) merangkum empat pilar Transformasi Digital yang paling dikenal dan dibahas dalam literatur terkini. Keempat pilar tersebut telah ditinjau secara menyeluruh menurut keadaan terkini dan disajikan untuk menjelaskan langkah-langkah apa yang mungkin diambil oleh suatu perusahaan untuk mencapai transformasi digital yang sukses pada sistem dan proses mereka.

1. IT uplift

IT uplift merujuk pada peningkatan atau pengembangan sistem teknologi informasi (IT) yang ada dalam suatu organisasi. Ini bisa mencakup berbagai hal, mulai dari mengupgrade perangkat keras dan perangkat lunak yang sudah ada, hingga mengimplementasikan sistem baru yang lebih canggih.

2 Digitizing operation

Proses mengubah proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi berbasis digital. Dengan kata lain, menggunakan teknologi digital untuk mengotomatiskan dan menyederhanakan berbagai tugas dan alur kerja dalam suatu organisasi.

3 Digital marketing

strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek. Sederhananya, ini adalah cara kita beriklan dan menjangkau konsumen di era digital.

4 New Ventures

New ventures atau usaha baru merujuk pada perusahaan atau proyek bisnis yang baru didirikan. Usaha baru ini biasanya didasarkan pada ide atau konsep bisnis yang inovatif dan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. New ventures sering kali dibentuk oleh pengusaha yang ingin menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda di pasar.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?