HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Pengolahan Sampah: Pengelolaan Sampah utk Mengurangi Beban Penumpukan Sampah

Judul Tesis : Analisis Alternatif Pengelolaan Sampah untuk Mengurangi Beban Penumpukan Sampah TPA Bantar Gebang

A. Latar Belakang

Persoalan sampah memang tak akan kunjung selesai, tetapi kita dapat mengusahakan untuk meminimalkan masalah yang ada. Begitu juga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi Jawa Barat. Mulai dari masalah polusi tanah, air, dan udara sampai pada kekhawatiran lain seperti dampak pemanfaatan fasilitas pengelolaan sampah.

Penyelesaian masalah sampah membutuhkan sinergi antara semua pihak terkait. Tanpa adanya kerja sama dan kolaborasi yang baik antara semua pihak terkait, mustahil masalah sampah di negara ini bisa terpecahkan. Paradigma pengelolaan sampah juga harus didasarkan pada konsep pengelolaan sampah yang mendukung prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Dalam hal ini, pemerintah sebagai regulator harus bisa memayungi permasalahan sampah dengan baik dan benar sehingga ekses dari mismanajemen tidak akan terjadi.

B. Rumusan Masalah Tesis

“Alternatif pengelolaan sampah apakah yang sebaiknya dilakukan Pemda DKI Jakarta, untuk mengurangi penumpukan sampah TPA Bantar Gebang”

C. Landasan Teori

Pengertian Sampah

Sampah adalah semua barang atau material sisa yang timbul dari aktivitas industri, manusia dan hewan, yang berbentuk padat, liquid dan gas, dan telah dibuang sebagai sesuatu yang tidak berguna atau dikehendaki lagi5. Karenanya sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Proses ini adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil.

Pengelolaan sampah

Pengelolaan sampah dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang berkaitan dengan pengendalian timbunan, penyimpanan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pengolahan dan embuangan sampah, sedeinikian rupa sehingga sesuai dengan prinsip-prinsip dalam kesehatan masyarakat, ekonomi, keteknikan, konservasi, estetika, dan pertimbanganpertimbangan lingkungan lainnya termasuk tanggap terhadap sikap masyarakat.

Tata cara Pemusnahan sampah

Berdasarkan paparan sebelumnya, sampah yang terus terakumulasi, tidak terolah, dan tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan akan dapat mengakibatkan:

  1. Tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus
  2. Menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air dan udara
  3. Menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.

D. Metodelogi Penelitian

Mendapatkan data atau informasi mengenai persampahan dilakukan identifikasi masalah dengan membuat pola hubungan antar masalah, untuk selanjutnya dicari akar permasalahan.

Pengumpulan dan pengolahan data adalah tahap berikutnya. Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan kuantitatif yang dikumpulkan dengan cara wawancara, survey (studi lapangan & penyebaran kuisioner) dan akses internet.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk mendapatkan data-data primer maupun sekunder.

E. Kesimpulan

  1. Ditinjau dari sistem pengolahan sampah yang dianalisis berdasarkan simulasi dengan alternatif pengomposan didapatkan persentase tingkat penurunan timbunan sampah di TPA Bantar Gebang sebesar 21,6 % jika dibandingkan dengan dengan landfill pada tahun 2025, persentase ini merupakan proyeksi jika pengomposan dalam kondisi normal. Dan akan mengalami peningkatan penurunan sebesar 52,2 % pada kondisi percepatan waktu proses pengomposan menjadi seminggu sekali dan kapasitas pengolahan 55% dari sampah pada tahun 2025.
  2. Proyeksi tingkat penurunan timbunan sampah sebesar 20 % dengan sistem recycle pada kondisi normal dan mengalami peningkatan sebesar 30,4 % jika recycling dilakukan pada waktu pengiriman sampah satu minggu sekali dan kapasitas sampah yang dapat diolah 44% dari total sampah pada tahun 2025.
  3. Pengolahan sampah menggunakan incenerator mampu menurunkan tingkat timbunan sampah sebesar 62 % dengan sampah yang diolah sebesar 84%. Proyeksi tingkat penurunan sampah ini pada tahun 2025 meningkat sebesar 64 % jika sampah yang diolah sebesar 90 % dari total sampah yang akan dibuang ke TPA pada tahun tersebut.

Contoh Tesis Pengelolaan Sampah

  1. Analisis Alternatif Pengolahan Sampah untuk Mengurangi Beban Penumpukan Sampah TPA Bantar Gerbang
Incoming search terms:

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?