Judul Tesis : Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dan Konsep Diri dengan Sikap Sosial pada Siswa Kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009
A. Latar Belakang
Kebudayaan yang berlaku didalam lingkungan seseorang akan sangat berpengaruh terhadap pembentukkan sikap karena hal ini akan mencetak anak sesuai dengan keadaan atau kebudayaan yang berlaku. Misalnya seorang anak yang hidup dilingkungan yang menjunjung tinggi adat kesopanan maka anak tersebut akan cenderung memiliki sikap yang sopan, begitu juga sebaliknya.
Faktor ekstern lain yang mempengaruhi sikap seseorang adalah media massa. Informasi-informasi yang disampaikan oleh media massa akan mempengaruhi sikap seseorang, hal ini dapat dilihat ketika banyak media massa yang mengiklankan produk baru maka akan dapat menarik keinginan masyarakat untuk memiliki dan mencoba produk baru tersebut.
B. Rumusan Masalah
- Apakah ada hubungan positif antara pola asuh orang tua dengan sikap social siswa pada siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009?
- Apakah ada hubungan positif antara konsep diri dengan sikap sosial siswa pada siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009?
- Apakah ada hubungan positif antara pola asuh orang tua dan konsep diri dengan sikap sosial siswa pada siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009?
C. Landasan Teori
Pengertian Pola Asuh Orang Tua
Orang tua memiliki banyak tugas, salah satu diantaranya adalah mengasuh putra putrinya. Sebagai pengasuh dan pembimbing dalam keluarga, orang tua sangatlah berperan dalam meletakkan dasar-dasar perilaku bagi anak-anaknya. Sikap, perilaku dan kebiasaan orang tua selalu dinilai dan ditiru oleh anaknya yang kemudian secara sadar atau tidak sadar akan diresapi serta menjadi kebiasaan juga bagi anak-anaknya. Dalam mengasuh putra putrinya, orang tua dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah usia orang tua, jenis kelamin, status sosial dan lain sebagainya. Disamping itu juga diwarnai oleh sikap-sikap tertentu dalam memelihara, membimbing dan mengarahkan putra putrinya. Sikap tersebut dapat tercermin dalam pola asuh orang tua terhadap anaknya.
Pengertian Konsep Diri
Seiring dengan perkembangannya, anak mulai dapat menilai dan mengamati dirinya sendiri dalam interaksinya dengan orang lain. Cara orang memperlakukan anak tersebut, apa yang dikatakan orang lain tentang dirinya, status anak dalam kelompoknya dan sebagainya akan dapat mempengaruhi pandangan dan penilaian anak terhadap dirinya sendiri. Selanjutnya anak akan mencermati dirinya untuk membandingkan keberhasilan dirinya ditengahtengah tuntutan lingkungannya. Oleh karena itu muncullah konsep keberhasilan dan persepsi diri yang menjadi dasar konsep diri.
Komponen Konsep Diri
Konsep diri bukanlah sesuatu yang dapat berdiri sendiri tetapi terdiri dari beberapa bagian, dimana tiap-tiap bagian merupakan unsur-unsur yang saling melengkapi untuk membentuk konsep diri. Untuk menjelaskan mengenai komponen konsep diri, peneliti sejalan dengan pendapat dari James F. Calhoun dan Juan Ross Acocella yang diterjemahkan oleh R.S.Satmoko (1995: 67) yang menyatakan bahwa “konsep diri memiliki tiga dimensi yaitu pengetahuan, harapan dan penilaian”.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009, sejumlah 386 siswa. Sampel diambil dengan teknik multistage cluster random sampling sejumlah 60 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan analisis statistik dengan teknik regresi ganda.
E. Kesimpulan
- Dari hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa rx1y = 0,365 dan ? = 0,004. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan sikap sosial pada siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta. Siswa yang memiliki pola pengasuhan orang tua yang baik dalam keluarganya maka akan memiliki sikap sosial yang positif, karena pola asuh yang baik dan harmonis kepada anak akan menciptakan situasi dan kondisi yang akan mendorong anak untuk memiliki sikap sosial yang positif.
- Dari hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa rx2y = 0,703 dan ? = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan sikap sosial pada siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta. Siswa yang memiliki konsep diri yang positif maka akan memiliki sikap sosial yang positif, karena konsep diri berhubungan dengan bagaimana seseorang memandang dan memberikan penilaian kepada dirinya sendiri. Hal inilah akan mendorong ia memiliki sikap sosial yang positif terhadap sesamanya.
- Dari hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa Ry(x1,2) = 0,772 , ? = 0,000 dan F = 20,223. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan konsep diri dengan sikap sosial pada siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta. Siswa yang memiliki pola pengasuhan orang tua yang baik dalam keluarganya dan memiliki konsep diri yang positif maka akan memiliki sikap sosial yang
Contoh Skripsi Pendidikan
- Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dan Konsep Diri dengan Sikap Sosial Pada Siswa Kelas X SMA Batik 1 Surakarta
- Di Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun
- Upaya Peningkatkan Kualitas Pembelajaran Akuntansi di Kelas X Ak 2 Smk Negeri 3 Surakarta Melalui Penerapan Metode Direct
- Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif pada Siswa Kelas V SDN 03 Lalung Karanganyar
- Studi Sarana dan Prasarana Pembelajaran Penjasorkes Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Gatak Kabutapen Sukoharjo
Leave a Reply