HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Tesis Akuntansi: Prosedur Pelaksanaan Audit Operasional trhdp Instansi Pemerintah

Judul Tesis : Prosedur Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Instansi Pemerintah pada Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah

 

A. Latar Belakang

Melihat begitu pentingnya penyelenggaraan aktivitas yang sifatnya operasional, maka diperlukan instrumen yang mampu memberikan penilaian dan jaminan akan efektifnya suatu kegiatan operasional, yaitu “Audit Operasional”. Audit Operasional dimaksudkan untuk mengidentifikasi kegiatan, program, aktivitas yang memerlukan perbaikan atau penyempurnaan dengan tujuan memberikan rekomendasi agar pengelolaan kegiatan, aktivitas, dan program yang dilaksanakan secara ekonomis efisien dan efektif (BPKP,1993:5).

Audit ini akan menghasilkan informasi bagi manajemen Instansi Pemerintah mengenai problema yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan operasional yang memerlukan perbaikan guna mencapai tingkat operasi yang lebih efisien dan ekonomis. Jadi sebenarnya audit operasional berorientasi pada usaha peningkatan efesiensi operasi/aktivitas manajemen. Sehingga nantinya dengan adanya audit operasional, manajemen akan bisa menilai apakah kegiatan yang sifatnya operasional yang telah dilaksanakan oleh instansi pemerintah tersebut sudah efektif, efisien, dan ekonomis. Dalam hal ini, yang mempunyai kewenangan untuk melaksanakan Audit Operasional terhadap Instansi Pemerintah adalah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

 

B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana Prosedur pelaksanaan Audit Operasional terhadap Instansi Pemerintah di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah.
  2. Bagaimana Peran Auditor pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah.
  3. Bagaimana pengendalian mutu dalam pelaksanaan Audit Operasional.

 

C. Landasan Teori

Pengertian Prosedur Pelaksanaan Audit Operasional

Audit oprasional adalah pemeriksaan yang sistemetis terhadap kegiatan, program organisasi dan seluruh atau sebagian dari aktivitas dengan tujuan menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana digunakan secara ekonomis dan efisien dan apakah tujuan program, kegiatan, aktivitas, yang telah direncanakan dapat dicapai dengan tidak bertetangan dengan peraturan, ketentuan dan undang-undang yang berlaku (BPKP,1993:2).

Persiapan Audit

Persiapan audit bertujuan untuk mengumpulkan informasi, penelaahan peraturan, ketentuan dan undang-undang yang berkaitan dengan aktifitas yang di audit serta menganalisis informasi yang diperoleh guna mengidentifikasi hal-hal yang potensial mengandung titik kelemahan. Pada tahap ini auditor memilih bidang tertentu untuk diaudit dari seluruh bidang obyek kegiatan yang telah ditentukan pada tahap persiapan audit. Pemilihan ini diperoleh melalui pengumpulan dan penganalisaan informasi atas kegiatan yang diperiksa.

Pengujian Pengendalian Manajemen

Pengujuan pengendalian manajemen adalah pengujian terhadap segala usaha dan tindakan yang dilakukan oleh manajemen untuk mengarahkan atau menjalankan operasi sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

 

D. Metode Penelitian

Obyek kajian dalam penelitian ini adalah Prosedur Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Instansi Pemerintah pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah.

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, wawancara, observasi, kajian pustaka.

Metode analisis data yaitu analisis kualitatif, yaitu analisis yang tidak didasarkan pada perhitungan statistik yang berbentuk kwalitatif (jumlah), dan disajikan secara sistematis.

 

E. Kesimpulan

  1. Audit Operasional terhadap Instansi Pemerintah dimaksudkan untuk mengidentifikasi kegiatan, program, aktivitas yang memerlukan perbaikan atau penyempurnaan dengan tujuan memberikan rekomendasi agar pengelolaan kegiatan, program, aktivitas dilaksanakan secara ekonomis, efisien dan efektif pada instasi yang diaudit.
  2. Dalam prosedur pelaksanaan Audit Operasioanal terhadap Instasi Pemerintah yang dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah meliputi lima tahap yaitu : Persiapan Audit, Pengujian Pengendalian Manajemen, Pemeriksaan Lanjutan, Pelaporan Hasil Audit, dan Pemeriksaan Tindak Lanjut Temuan Hasil Audit.

 

Contoh Tesis Akutansi

  1. Penentuan Harga Pokok Produksi Teh di Perkebunan Tambi, Wonosobo
  2. Prosedur Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Oleh Kantor Perwakilan BPKP
  3. Prosedur Pelaksanaan Audit Operasional terhadap Instansi Pemerintah pada Kantor Perwakilan BPKP
  4. Prosedur Pembelian Persediaan pada Primkop Polwiltabes Semarang
  5. Prosedur Penanganan Kredit Macet pada PD BPR Bank Pasar Pati

 

 

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?