Judul Skripsi : Analisis Permintaan Deposito Berjangka Rupiah pada Bank Umum di DIY Tahun 1986 – 2005
A. Latar Belakang
Masalah keamanan dana yang disimpan di bank baru disadari oleh masyarakat pada saat pemerintah melikuidasi sejumlah bank yang bermasalah. Para nasabah bank yang dilikuidasi ternyata mengalami kesulitan untuk menarik dananya. Atas sara IMF pemerintah diwajibkan untuk memberikan apa yang disebut blanket guarantee, yaitu berupa program penjaminan atas dana masyarakat yang disimpan di bank.Lembaga yang bertugas untuk menjamin dana masyarakat yang di simpan di bank adalah insurance deposit scheme (IDS). IDS adalah suatu skema penjaminan yang disediakan oleh perusahaan asuransi untuk menjamin dana masyarakat yang disimpan di suatu bank. Jadi bentuk penjaminan atas resiko dana masyarakat yang disimpan di bank dilaksanakan dengan menggunakan prinsip asuransi.
Mekanisme penjaminan tersebut tentunya dilakukan oleh bank terhadap perusahaan asuransi deposito dengan membayar sejumlah premi. Besar kecilnya premi tergantung kepada cakupan pertanggungan yang akan dipikul oleh perusahaan asuransi deposito. Keikutsertaan bank terhadap program penjaminan deposito sudah seharusnya bersikap wajib. Wajib dalam arti semua bank yang beroperasi di Indonesia harus mengasuransikan deposito dari masyarakat. Dengan adanya IDS tersebut maka masyarakat tidak perlu mengkwatirkan dana yang sudah disimpan di bank, karena sudah ada penjaminan asurnsu deposito dari bank yang bersangkutan.
B. Rumusan Masalah
- Apakah produk domestik regional bruto (PDRB) mempunyai pengaruh terhadap permintaan deposito berjangka rupiah pada bank umum di DIY?
- Apakah tingkat suku bunga deposito mempunyai pengaruh terhadap permintaan deposito berjangka rupiah pada bank umum di DIY?
- Apakah laju inflasi mempunyai pengaruh terhadap permintaan deposito berjangka rupiah pada bank umum di DIY?
C. Landasan Teori
Pengertian Permintaan
Permintaan dalam ilmu ekonomi adalah kombinasi harga dan jumlah suatu barang yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga untuk suatu periode tertentu. Permintaan suatu barang sangat dipengaruhi oleh pendapatan dan harga barang tersebut. Apabila harga barang naik sedangkan pendapatan tidak berubah maka permintaan barang tersebut akan turun. Sebaliknya, jika harga barang turun, sedang pendapatan tidak berubah maka permintaan barang akan mengalami kenaikan atau bertambah.
Deposito Berjangka
Deposito berjangka merupakan deposito yang diterbitkan menurut jngka waktu tertentu. Jangka waktu deposito biasanya bervariasi mulai dari 1,3,6,12, hingga 24 bulan. Deposito berjangka ini hanya dapat ditarik atau diuangkan pada saat jatuh temponya, oleh pihak yang namanya tercantum dalam bilyet deposito tersebut. Oleh karena itu, deposito berjangka merupakan simpanan atas nama. Apabila jangka waktu yang telah ditentukan habis maka deposan dapat menarik deposito berjangka atau memperpanjang dengan suatu periode yang diinginkan. Deposito berjangka dapat diterbitkan atas nama perorangan maupun lembaga.
Produk Domestik Bruto
Produk Domestik Bruto (GDP- Gross Domestic Products) adalah nilai yang dihasilkan oleh suatu perekonomian baik yang d jumlah Output total yang dihasilkan dalam batas w dalah nilai barang-barang dan jasa-jas di dalam nilai ua total atas segenap output akhir dilakukan oleh penduduk domestik maupun penduduk asing maupun orang-orang dari negara lain yang bermukim di negara yang bersangkutan. Jadi GNP sama dengan GDP ditambah pendapatan milik penduduk domestik yang dikirim dari negara lain berkat kepemilikan mereka atas faktor produksi di luar negeri dikurangi pendapatan milik orang asing atas faktor produksi yang ada di negara domestik.
D. Metode Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari lembaga-lembaga atau instansi-instansi antara lain Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel Dependen dan Variabel Independen.
Metode Anlisis Data pada penelitian ini dengan menggunakan pendekatan Error Correction Model (ECM) dan Analisa Deskriptif.
E. Kesimpulan
- Hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa variabel Produk Domestik Regional Bruto, Suku Bunga Deposito, Laju Inflasi, mengindikasikan bahwa variabel- variabel tersebut berpengaruh signifikan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
- Untuk uji kebaikan (uji F dan R2) menunjukkan bahwa model cukup bagus karena secara bersama-sama variabel independent yaitu Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Suku Bunga Deposito, Inflasi, berpengaruh terhadap Permintaan Deposito Berjangka Rupiah pada Bank Umum di DIY. Dengan besarnya nilai R2 sebesar 0.813505 berarti 81.35% variasi variabel independen (Produk Domestik Regional Bruto, Suku Bunga Deposito, Laju Inflasi,) mampu menjelaskan variasi variabel dependen (Permintaan Deposito Berjangka Rupiah pada Bank Umum di DIY).
- Variabel Suku Bunga Deposito secara statistik positif dan signifikan dan sesuai dengan hipotesis, berarti suku bunga deposito berpengaruh terhadap pertmintaan deposito berjangka rupiah pada bank umum di DIY periode 1986-2005. Kenaikan suku bunga deposito dapat meningkatkan permintaan deposito berjangka rupiah, karena dengan suku bunga deposito yang tinggi maka simpanan yang akan diterima masyarakat akan bertambah.
Contoh Skripsi Ekonomi
- Analisis Permintaan Deposito Berjangka Rupiah pada Bank Umum di DIY Tahun 1986 – 2005
- Dampak Pembangunan Ekonomi terhadap Pertumbuhan Kota Jakarta Tahun 1989-2004
- Evaluasi Tingkat Pendapatan Usaha Kecil Sebelum dan Sesudah Memperoleh Pembiayaan dari BMT Beringha
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi di Indonesia Periode Tahun 1985 – 2004
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Rumah di Daerah Istimewa
Leave a Reply