Pengelolaan Perbekalan Farmasi ~Pengelolaan Perbekalan Farmasi merupakan suatu proses dimana seluruh siklus kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan obat. Kegiatan tersebut mulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, penghapusan, administrasi dan pelaporan serta evaluasi yang diperlukan bagi kegiatan pelayanan .
Pengadaan barang merupakan sutu kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan segala pemenuhan kebutuhan dan keinginan pembeli. Dalam melaksanakan kegiatan pengadaan barang hal-hal yang perlu diperhatikan sebelumnya meliputi :
- Buku habis (buku defecta)
- Rencana anggaran belanja (anggaran pembelian)
- Pemilihan PBF yang sesuai yaitu dengan pertimbangan.
Dalam kegiatan berpekalan farmasi juga dikenal dengan pembelian perencanaan. Maksud dari pembelian perencanaan ialah kegiatan yang dilakukan berdasarkan penjualan per minggu atau per bulannya. Keuntungan yang di dapat dari mengetahui obat tersebut bersifat fast moving, sehingga memudahkan dalam melakukan pengadaan. Cara tersebut bisa digunakan untuk membeli segala barang yang sukar diperoleh.
Selain itu dalam perbekalan juga dikenal dengan kegiatan pembelian spekulatif. Kegiatan pembelian spekulatif merupakan suatu jumlah yang terjadi dengan kapasitas yang tinggi sehingga pada saat pembelian terjadi suatu penurunan harga atau diskon.
Ada juga pembelian obat dengan jumlah yang terbatas. Dalam kegiatan ini seseorang menbeli obat dengan kebutuhan dalam jangka pendek atau pembelian dilakukan jika barang habis atau menipis. Biasanya digunakan pada apotek yang baru buka atau memiliki modal yang terbatas.
Pemesanan pada kegiatan satu ini dilakukan dengan jalur Pedagang besar farmasi atau bisa langsung ke pabriknya. Akan tetapi, pada umumnya apotek yang berada dikawasan sekitar pemukiman warga lebih suka memesannya lewat pedagang besar farmasi daripada memesannya langsung ke pabriknya. Hal tersebut disebabkan karena pedagang besar faemasi jauh lebih memberikan harga yang lebih murah dengan kualitas yang terjamin.
Leave a Reply