Kartu Menuju Sehat Usia Lanjut (KMS-Usila) ~ Pada saat berobat tentu saja kita akan diberikan suatu kartu kesehatan yang nantinya akan berisikan data-data tentang kesehatan kita pada saat itu.
Hal yang sama juga terjadi pada usia lanjut. Saat berobat akan diberikan suatu kartu yang dipergunakan untuk mecatat suatu kondisi pada usila tersebut.
Kartu yang dimaksudkan di atas seringkali disebut dengan Kartu Menuju Sehat Usia Lanjut (KMS-Usila).
Kartu Menuju Sehat Usia Lanjut (KMS-Usila) merupakan suatu kartu yang berisikan catatan kesehatan usila baik secara fisik, mental, maupun emosionalnya. Kartu tersebut juga digunakan sebagai alat pendeteksi sejak dini terjadinya penyakit sebagai sumber informasi yang ada.
KMS-Usila basanya akan bermanfaat ketika ada kunjungan kesehatan di puskesmas. Dari kunjungan tersebut petugas kesehatan yang ada di puskesmas bekerja sama dengan kader kesehatan lainnya. Jika dilihat dari kacamata yang jernih, peran lansia sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari.
Lansia jika dilihat dari usianya, tentu saja telah memiliki berbagai pengalaman yang nantinya dapat dibagi pada generasi bawahnya. Selain itu penalaran atas moral serta nilai yang ada dalam kehidupan lebih dimiliki lansia daripada manusia dewasa lainnya.
Dilihat sebagai ciri lansia juga memilki peranan penting yaitu manusia yang dianggap tepat memberikan penalaran akan norma serta nilai kepada anak-anak, remaja, hingga usia dewasa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran lansia yang paling besar ialah mampu membina moral serta nilai yang ada pada generasi bawahnya.
Pada umumnya lansia membutuhkan suasana hidup yang nyaman, dikelilingi keluarga, serta merasakan relaksasi dari proses hidupnya tersebut. Jika semua itu tidak terpenuhi akan terjadi bebrapa gangguan pada lansia tersebut biasanya dapat berupa gangguan kejiwaa samapai menimbulkan penyakit.
Jika hal tersebut samapi terjadi tentu saja akan mengganggu ketentraman masyarakat yang tinggal berdampingan dengan lansia tersebut.
Tata perilaku serta norma yang ditujukkan pada lansia berkurang dan memiliki sisi negatif. Secara kuantitas dan kualitas tidak akan memenuhi norma serta moral yang seharusnya terjadi pada lingkungan tersebut. Misalnya saja, ada lansia yang memiliki tata cara perilaku yang tidak sesuai norma maka ia akan mengganggu kegidupan yang ada disekitarnya alhasil generasi bawahnya tidak mampu memberikan penghormatan terhadapnya.
Hal tersebut juga dapat dilihat secara lanjut pada jalanan yang dipenuhi oleh lansia yang terlantar. Sejak tahun 2009 kasus tersebut menjadi perhatian pemerintah untuk lebih meningkatkan kebutuhan lansia dari segala bidang.
Pada pelayanan kesehatan untuk lansia pemerintah telah menyediakannya dengan berbagai fasilitas berbentuk Puskesmas, dan pelayanan tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit.
Demikian artikel yang berjudul Kartu Menuju Sehat Usia Lanjut (KMS-Usila).. semoga artikel ini mampu memberikan wawasan Anda secara lebih mengenai Kesehatan.
Leave a Reply