1. Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) untuk Meningkatkan Kemampuan Diagnosis Keperawatan Pada Mata Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) (Penelitian Tindakan Kelas di Program Studi SI Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Abstrak
Tujuan dari peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran Contextual Teaching Learning untuk meningkatkan kemampuan diagnosis keperawatan kebutuhan eliminasi pada mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia di Program Studi SI Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surabaya semester IV tahun akademik 2009/2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dari hasil penelitian tindakan kelas (PTK) berupa perlakukan khusus pada semester IV dengan pembelajaran kontekstual. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester IV Program Studi SI Keperawatan tahun Akademik 2009/2010 berjumlah 41 mahasiswa. Laki-laki 19 mahasiswa dan perempuan 22 mahasiswa.
Data penelitian diperoleh dari peristiwa selama pembelajaran berlangsung, informan dari mahasiswa, dosen, ketua program studi, urusan akademik, dan masyarakat kampus, pengamatan, dokumen arsip, dan foto kegiatan. Melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus.
Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dengan metode CTL dalam pembelajaran materi diagnosis keperawatan kebutuhan eliminasi dapat meningkatkan hasil kognitif mahasiswa, hal tersebut terbukti dari penilaian tes pada setiap siklus. Pada siklus I rata-rata nilai mencapai 75,4 dan siklus II mencapai nilai 77,02 dengan ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 87,8 % dan siklus II sebesar 95,2 %. Implementasi CTL dalam pembelajaran juga meningkatkan aspek afektif dan psikomotor, terbukti dari penilaian afektif dan psikomotor diantaranya pada siklus I secara afektif ketuntasan klasikalnya 92,6% dan pada siklus II ketuntasannya 100%, demikian juga pada aspek psikomotor pada siklus I mencapai ketuntasan klasikal 73,2 % dan siklus I mencapai 87,8 %. Implementasi CTL dari 7 (tujuh) komponen yang dilakukan berdasarkan standar CTL yang ada hampir semua komponen dengan tingkat kesesuaian baik yakni rata-rata tingkat kesesuaian sebesar 86,7%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran melalui CTL dengan tujuh komponen (konstruktivisme, inkuiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian autentik) dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mendiagnosis keperawatan baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotor.
Leave a Reply