ABSTRAKSI
Peneliti memilih tema Perpindahan Konsumen Pada Penyedia Jasa Telepon Selular Dari Provider Lain Menuju Exelcomindo karena peneliti melihat banyaknya masyarakat yang berpindah ke Exelcomindo karena tertarik produknya melaului iklan. Sehingga peneliti mengangkat tema ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berdasarkan pada faktor tarif (telepon, SMS, MMS) terjangkau, harga voucer isi ulangnya murah, jaringan yang bagus, adanya hadiah, iklan yang menarik, kemudahan isi ulang yang menyebabkan konsumen memilih Exelcomindo, dan mengetahui faktor utamanya dalam pemindahan merek tersebut.
Jenis penelitian ini adalah survey yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UII yang melakukan perpindahan merek dari provider lain ke provider Exelcomindo. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang menggunakan produk Execomindo di kalangan mahasiswa FE UII. Sampel penelitian ini adalah 100 mahasiswa yang dianggap telah cukup mewakili populasi yang diteliti. Teknik penarikan sampel menggunakan ????accidental sampling????, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan ada, dalam arti siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang ditemui itu cocok sebagai sumber data. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif, dan Analisis Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis kesesuaian kepuasan menunjukkan bahwa diantara faktor-faktor tarif, harga voucer, jaringan, hadiah, iklan, isi ulang yang paling mempengaruhi konsumen untuk membeli provider lain adalah tarif. Begitu juga dengan faktor utama faktor utama yang dipilih konsumen antara tarif, harga voucer, jaringan, hadiah, iklan, isi ulang yang paling mempengaruhi konsumen berpindah produk ke Exelcomindo adalah tarif. Sedangkan berdasarkan hasil uji Wicoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan persepsi konsumen terhadap atribut kualitas jasa antara jasa telepon seluler Exelcomindo dengan telepon seluler lain selaian Exelcomindo sebelum melakukan perpindan merek. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku konsumen untuk berpindah pada penyedia jasa telepon seluler dari provider lain menuju Exelcomindo dipengaruhi oleh tarif telepon, SMS, MMS yang murah, harga voucer isi ulang yang murah, jaringan yang bagus dimana saja berada, ingin mendapatkan hadiah, atribut iklan yang menarik, dan Isi ulangnya ada dimana saja termasuk di kantor layanannya.
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Krisis ekonomi dan moneter salah satu dampaknya adalah menurunnya daya beli konsumen, kenyataannya telah membawa beberapa kecenderungan perubahan perilaku konsumen. Kenyataan seperti ini ternyata telah merubah perilaku masyarakat dalam proses keputusan pembelian. Secara jelas masyarakat menjadi lebih berhati-hati dalam membuat pertimbangan pembelian. Diantara kecenderungan-kecenderungan tersebut adalah pergeseran orientasi dalam pembelian terhadap sejumlah produk termasuk dalam memilih sim card (kartu telepon). Perusahaan selalu dihadapkan pada ancaman dari prduk-produk atau komoditas sejenis dari perusahaan lain, yang akan dengan mudah memasuki pasar dengan menyediakan produk atau jasa kepada konsumen secara lebih baik, lebih cepat, dan atau lebih murah, sehingga hal ini akan mengakibatkan perusahaan tersebut sulit untuk mempertahankan konsumen (Lemon, et al ,2000:80) . Oleh sebab itu untuk tetap eksis dalam lingkungan persaingan yang sangat ketat, perusahaan tidak mempunyai banyak pilihan kecuali berusaha berusaha secara terus menerus untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Menghadapi kondisi tersebut, maka para produsen harus dapat selalu memberikan suatu pengaruh dominan terhadap konsumen dengan cara membangun suatu asosiasi terhadap suatu merek (Pieters and Warlop, 1998, p.18) serta menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Dengan adanya suatu asosiasi terhadap merek-merek, maka akan memicu stimuli konsumen untuk memilah-milah elemen informasi dalam pemilihan suatu merek tertentu (Pieters and Warlop, 1998, p.16). Sehingga banyak perusahaan berusaha membangun asosiasi dengan taktik dan strategi pemasaran masing-masing perusahaan.
Titik awal dari setiap pembelian adalah adanya kebutuhan atau keinginan. Konsumen akan membeli produk karena alasan-alasan tertentu, atau paling tidak adanya keyakinan bahwa kemampuan produk dalam memenuhi kebutuhan mempunyai nilai yang lebih besar dibanding biaya yang akan dikeluarkan. Variasi produk yang bermacam ditambah aktivitas promosi yang sangat persuasif dan harga sim card (kartu telepon) untuk telepon selular yang harganya murah dengan bonus yang tinggi, tentu akan mendorong munculnya perilaku perpindahan merek di kalangan konsumen. Bermacam stimulan yang disodorkan di pasar bukan saja mempengaruhi perilaku perpindahan mereka tetapi juga mendorong perilaku mencoba produk baru bagi yang belum pernah mencobanya. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada sekelompok segmen yang mencapai saat ini belum termotivasi untuk mencoba sim card (kartu telepon) merek Exelcomindo.
Peneliti akan mengangkat Perusahaan Exelcomindo dengan pembanding Telkomsel karena pada akhir-akhir ini Exelcomindo memberikan dorongan yang menarik kepada konsumen. Telkomsel sebagai objek pembanding karena mayoritas orang memakai Telkomsel. Dengan adanya dorongan Exelcomindo yang tarifnya murah, harga voucer murah, jaringan yang bagus, adanya hadiah, iklan yang menarik, kemudahan isi ulang dimana tidak menutup kemungkinan konsumen untuk berpindah ke merek Exelcomindo. Dengan alasan itu penulis memilih judul “PERPINDAHAN KONSUMEN MENGENAI JASA TELEPON SELULAR LAIN MENUJU KE EXELCOMINDO”.
Contoh Tesis
- Daftar Contoh Tesis Manajemen Administrasi Rumah Sakit
- Daftar Contoh Tesis Manajemen Perusahaan
- Daftar Contoh Tesis Manajemen Perusahaan II
- Daftar Contoh Tesis Manajemen Sumber Daya Manusia
- Daftar Contoh Tesis Manajemen Pemasaran
- Daftar Contoh Tesis Manajemen Pelayanan
Contoh Skripsi
Leave a Reply