Judul Skripsi : Analisis Sikap Konsumen terhadap Produk Distribution Outlet di Kota Yogyakarta
A. Latar Belakang
Manajemen pemasaran merupakan analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler dan Amstrong, 2001 : 18). Banyak orang beranggapan bahwa manajemen pemasaran adalah mencari pelanggan yang cukup banyak untuk output perusahaan saat itu, namun pandangan itu terlalu sempit. Manusia memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk dan jasa. Sebuah produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan.
Dengan alasan tersebut maka perlu diketahui betapa pentingnya factor yang berpengaruh dalam keputusan membeli sebuah pakaian dari seorang konsumen khususnya dalam penelitian ini produk-produk dari distribution outlet sehingga nantinya dapat ditentukan strategi pemasaran yang lebih tepat. Maka dalam hal ini penulis sangat terdorong untuk mengangkat permasalahan mengenai “ Analisis Sikap Konsumen Terhadap Produk Distribution Outlet di Kota Yogyakarta “.
B. Rumusan Masalah Skripsi
Apakah terdapat perbedaan sikap yang signifikan terhadap produk distribution outlet di Kota Yogyakarta berdasarkan karakteristik konsumen?
C. Kajian Pustaka
Pemasaran
Pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain (Kotler dan Amstrong,2001:7).
Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran pada hakekatnya terdiri dari perencanaan dan pelaksanaan dari sebuah rencana. Manajemen pemasaran mempunyai tugas untuk mempengaruhi tingkat, jangkauan waktu dan kompetisi permintaan sehingga membantu perusahaan dalam mencapai sasaran perusahaan. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan nilai (value) perusahaan di mata masyarakat, mempertahankan kelangsungan hidupnya, selain itu juga untuk berkembang dan mendapatkan laba.
Perilaku konsumen
Pengertian perilaku konsumen menurut (David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta,1993 : 6) “Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa.”
D. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi penelitian di wilayah kota Yogyakarta.
Metode pengujian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian.
Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer.
Dalam penelitan ini populasinya adalah konsumen yang dating membeli produk-produk distributuion outlet di kota Yogyakarta.
Dan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini, menggunakan metode non probability sampling model accidental sampling, atau sering disebut pula dengan opportunite sampling atau “sampel asal nemu” adalah teknik sampling.
E. Kesimpulan
- Berdasarkan analisis Fishbein, bahwa :
- Sikap konsumen terhadap atribut produk distribution outlet di kota Yogyakarta adalah positif, artinya konsumen telah memberikan penilaian terhadap variabel keyakian maupun variabel evaluasi terhadap produk distribution outlet di kota Yogyakarta adalah
- Sedangkan sikap konsumen terhadap atribut desain produk merupakan sikap paling tinggi dan secara berurutan atribut yang dinilai positif oleh konsumen adalah eksklusif, harga, keawetan, brand image (kekuatan merek), model produk, kualitas produk, ukuran, kelengkapan, product catalog.
- Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis, bahwa :
- Pada atribut harga dari hasil uji Kruskal-Wallis berdasarkan jenis kelamin responden menunjukkan terdapat perbedaan sikap konsumen pada produk distribution outlet di kota Yogyakarta. Hal ini berarti juga bahwa konsumen laki-laki memberikan sikap yang berbeda dengan konsumen perempuan pada atribut harga, hal ini disebabkan karena konsumen perempuan lebih selektif dalam hal fashion, dan harga yang ditawakan oleh produk distro masih terlalu tinggi bagi konsumen perempuan yang tingkat kebutuhan fashionnya lebih banyak dibandingkan konsumen laki-laki sehingga mereka menginginkan harga yang murah dan terjangkau.
- Pada atribut ukuran yang ditawarkan oleh produk distribution outlet di kota Yogyakarta dari hasil uji kruskal-Wallis berdasarkan jenis kelamin responden menunjukkan terdapat perbedaan sikap Hal ini disebabkan oleh perbedaan fisik antara konsumen laki-laki dan perempuan, yang pada kenyataannya konsumen perempuan jarang menemukan ukuran yang pas, sehingga mereka memberikan penilaian yang berbeda dengan konsumen laki-laki pada atribut ukuran.
Contoh Skripsi Manajemen
- Analisis Dampak Jangka Panjang Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
- Analisis Hubungan Display dengan Minat Beli Konsumen di Mini Market ‘X’ Tahun 1997
- Analisis Hubungan Sistem Penilaian Prestasi Kerja dengan Motivasi Kerja Karyawan Non Manajer
- Peranan Saluran Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan pada PT. Asuransi Bintang, Kantor Cabang Bandung
- Analisis Perpindahan Konsumen Pada Penyedia Jasa Telepon Selular dari Provider Lain Menuju Exelcomindo
Leave a Reply