Analisis Ekspresi Onkogen Bcl-2 Pada Endometrioma Dan Karsinoma Ovarii
A. Latar Belakang Masalah
Endometrioma merupakan suatu campuran antara kelainan jinak dan ganas, sekalipun endometrioma tidak bisa disebut sebagai kondisi premalignan akan tetapi data epidemiologi, histopatologi dan molekuler memberi kesan endometrioma mempunyai potensi untuk menjadi ganas. Karsinoma ovarii lesi awal yang berasal dari endometrioma atau berasal dari metaplasi ductus mullerian dari epitel permukaan ovarium atau ovarian surface epithelium(OSE). Dari beberapa penelitian terdapat hubungan antara endometrioma dengan karsinoma ovarii berkenaan dengan faktor risiko, perubahan genetik, penyimpangan aktifitas onkogen dan jalur anti apoptosis.Teori histogenesis dari endometrioma meliputi 5 kategori: celomic metaplasia ,darah haid berbalik, embryonic cell rests, induksi, penyebaran limfatik dan hematogen. Karsinoma ovarium secara teoritis juga disebabkan oleh karena perubahan genetik karena kerusakan epitel ovarium selama ovulasi, peningkatan gonadotropin, androgen yang berlebihan dengan penurunan progesteron. Darah haid berbalik yang mengakibatkan kavum pelvis terkontaminasi dan terjadi inflamasi kronis. Telah banyak dikumpulkan usulan kriteria untuk mendiagnosa keganasan ovarium yang berasal dari endometrioma 5.Publikasi mengenai kanker hallmarks yang menentukan 7 ciri khusus untuk kriteria fenotip kanker 6. Dari kriteria tersebut ini nampak bahwa endometriosis merupakan proses neoplasma dengan melihat persamaan (1)patologi klinik dan (2)molekuler dan ciri genetik dari endometriosis berhubungan dengan kerangka yang diusulkan oleh Hanahan. Dengan dasar ini dapat menjelaskan patogenesis endometriosis dengan mempergunakan ‘molecular signatures’. Dengan bukti–bukti epidemiologi yang menunjukkan hubungan antara endometrioma dan karsinoma ovarii maka dilakukan penelitian dengan pendekatan molekuler dan ciri genetik dari endometrioma yang berhubungan dengan karakteristik suatu karsinoma yang diusulkan oleh Hanahan & Weinberg. Terdapat 7 kriteria antar lain memiliki kemampuan yang cukup dalam sinyal pertumbuhan, tidak peka terhadap sinyal anti proliferasi, kebal terhadap apoptosis, tidak terbatas potensi replikasi, sokongan dari angiogenesis, invasi dan metastase ke jaringan,memiliki instabilitas genetik. Dari ketujuh kriteria tersebut akan diambil satu kriteria yaitu kebal terhadap apoptosis sebagai dasar mencari kesamaan antara endometrioma dengan karsinoma ovarii 6. Apoptosis merupakan ciri dari suatu keganasan yang dibuktikan dengan ekspresi yang berlebihan dari anti apoptosis (BCL-2), ekspresi yang kurang dari factor proapoptosis (BAX), dan gen p53 (p53 merupakan tumour suppressor gene (TSG) yang protein (TP53)merupakan pro-apoptotic)yang tidak aktif melalui proses mutasi. Jejas endometriotik Kebal terhadap mempunyai kesamaan di dalam perkembangannya melalui strategi menghindari dari apoptosis dengan (1) meningkatkan ekspresi BCL-2 (2) penurunan BAX pertahanan dan matrix metalloproteinases (MMPs) 8 (3) 7 regulasi peningkatan fas ligand (Fasl) dan interleukin (IL)-8 di dalam zalir peritoneal yang memicu apoptosis dari limfosit T yang memungkinkan sel endometriotik menghindar dari kematian sel somatik yang di dapat 119, (4)sel germinal tidak aktifnya mutasi gen p53. Pada penelitian ini ditujukan untuk mengetahui ekspresi Bcl-2 dari endometrioma dan karsinoma ovarii. Bila terdapat ekspresi Bcl-2 pada endometrioma yang merupakan salah satu indikator suatu keganasan (sekalipun belum setinggi ekspresi Bcl-2 pada karsinoma ovarium) maka kemungkinan besar ada kesamaan molekuler antara endometrioma dengan karsinoma ovarium.
10 dan sel.
B. Rumusan Masalah.
Apakah ada perbedaan ekspresi onkogen Bcl-2 antara endometrioma dan karsinoma Ovarii.
C. Tujuan Penelitian.
1.1. Tujuan Umum.
Mengetahui adanya perbedaan ekspresi onkogen Bcl-2 antara endometrioma dengan karsinoma ovarii.
1.2. Tujuan Khusus.
Untuk mempelajari makna perbedaan ekspresi Bcl-2 terkait dengan patogenesis antara endometrioma dan karsinoma ovarii.
D. Kesimpulan.
Berdasar hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : Ekspresi onkogen Bcl-2 pada endometrioma tidak berbeda dengan ekspresi Bcl-2 pada karsinoma ovarii. Endometrioma memiliki sifat seperti sel kanker yang dapat dimungkinkan untuk menjadi ganas.
Leave a Reply