Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.
Ilmu manajemen berkembang sejalan dengan era globalisasi, teknologi informasi dan komunikasiyang memberikan pemahaman tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah manajerial.
Program Magister Manajemen (MM) menyiapkan lulusannya untuk menjadi profesional yang berwawasan global, memiliki integritas, visi, determinasi, serta tanggung jawab sosial.
Program Magister Manajemen (MM) menyiapkan lulusannya memasuki lapangan pekerjaan berbasis bisnis maupun non bisnis, nasional dan internasional, sebagai tenaga profesional di bidang keuangan, pemasaran (marketing), SDM (sumber daya manusia), operasional serta sebagai pengusaha (Entreprenuer).
Daftar Isi
- Akreditasi Magister Manajemen
- Akreditasi Magister Manajemen
- Sejarah Magister Manajemen Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS)
- Visi
- Misi
- Tujuan
- Profil Lulusan
Akreditasi Magister Manajemen
Magister Manajemen terakreditasi B
Sejarah Magister Manajemen Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS)
Berdirinya UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA (UNKRIS) dirintis oleh Bapak D. Usman Iman pada bulan Februari 1952, dengan membuka konsulat Balai Perguruan Krisnadwipayana yang berpusat di Bandung. Konsulat tersebut menyelenggarakan kuliah tertulis Jurusan Hukum, serta membuka beberapa sekolah menengah dan sekolah kejuruan di Kebayoran, Serang, dan Tangerang. Untuk menampung aspirasi pembangunan guna mengisi kemerdekaan, di Kota Bandung didirikan Badan Usaha Rakyat yang dirintis oleh bekas pejuang RI. Badan Usaha tersebut antara lain mempunyai program dalam bidang pendidikan dan kesehatan, serta sebagai sarana operasionalnya dibentuk Balai Perguruan Krisnadwipayana. Balai perguruan tersebut terus berkembang, kemudian dibentuk Perguruan Tinggi Krisnadwipayana dengan Fakultas Hukum dan Ekonomi yang saat itu mengadakan kuliah lisan di Jl. Abon No. 3 Bandung. Selain kuliah tertulis yang diikuti oleh 1200 mahasiswa dari segenap pelosok tanah air seperti Ujung Pandang, Banjarmasin, Denpasar, Medan, Palembang, Surabaya, Semarang, dan Kupang. Pada beberapa kota diadakan Perwakilan/Konsulat yang menyalurkan kuliah-kuliah tertulis tersebut. Beberapa Konsulat tersebut kemudian ada yang menjadi embrio dan berkembang menjadi perguruan tinggi yang akhirnya ada yang berkembang menjadi Universitas Negeri. Atas desakan para mahasiswa, didirikan Akademi Hukum dan Sosial Krisnadwipayana di Jakarta yang memberikan kuliah secara lisan. Akademi tersebut yang dibuka resmi pada 1 April 1952 dengan diikuti oleh sekitar 300 mahasiswa. Untuk kantor dan ruangan kuliah saat itu menyewa di Gedung Adhuc-staat, yang saat ini menjadi Kantor BAPPENAS.
Pada 1 Juli 1952 Akademi Hukum dan Sosial diubah bentuknya menjadi Perguruan Tinggi dan namanya diubah menjadi Fakultas Hukum/Sosial. Pada 1 Juli 1952 pula didirikan Fakultas Ekonomi, yang sebagian perkuliahannya menyewa Gedung Hygiene Universitas Indonesia. Nama Perguruan Tinggi kemudian diubah menjadi Universitet yang kemudian menjadi Universitas sesuai dengan ketentuan Pemerintah. Pada waktu berdirinya UNKRIS tidak didirikan oleh suatu Yayasan. Sesuai dengan kebutuhan dan desakan Persatuan Mahasiswa Krisnadwipayana yang diketuai oleh Bapak Soeprabowo, serta untuk lebih memantapkan usaha dalam penyelenggaraan Universitas, maka pada tahun 1954 dibentuk Yayasan yang diberi nama “YAYASAN UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA”, yang disahkan dengan Akta Notaris Sie Kwan Djioe dengan Nomor 134 Tanggal 29 Januari 1954.
Terbentuknya Yayasan belum dapat menambah kelancaran jalannya Universitas, karena dalam usaha mencari sumber pemasukan keuangan belum dapat ditemukan jalan yang tepat. Akhirnya pada bulan Oktober 1954 dibentuk sebuah Badan Usaha Yayasan dengan tugas mengurus rumah tangga dan tata usaha Universitas. Universitas Krisnadwipayana membuka satu Fakultas lagi pada Tahun 1956, yakni Fakultas Ilmu Tata Praja, yang pada akhirnya setelah mengalami beberapa perubahan nama, berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No : 0333/85 diubah namanya dari Fakultas Administrasi Negara dan Niaga (FANN) menjadi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA). Guna memenuhi ketentuan Undang-Undang No : 22 Tahun 1961 dan untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat, maka pada 29 mei 1963 Universitas Krisnadwipayana membuka lagi satu fakultas, yakni Fakultas Teknik. Tahun 1995 Fakultas Ekonomi UNKRIS telah membuka Jurusan Akuntansi melalui SK DIKTI Nomor : 306/DIKTI/Kep/1995 Tanggal 20 Juni 1995 yang kini telah terakreditasi A dan B. Pada saat ini UNKRIS telah mempunyai Program Pascasarjana Strata-2 (S2) di setiap fakultasnya dan telah memiliki program Strata-3 (S3) untuk Jurusan Ilmu Hukum. Adapun Program Pascasarjana S2 terdiri dari Program Magister Manajemen berdiri Tahun 1993, kemudian pada Tahun 1996 berdiri Program Magister Hukum, Tahun 1998 berdiri Program Magister Ilmu Administrasi, dan Magister Teknik yang berdiri Tahun 2004.
Visi
Terwujudnya Universitas Krisnadwipayana menjadi Perguruan Tinggi Unggulan pada Tahun 2025.
Misi
- Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran UNKRIS sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menitik beratkan pada pemberdayaan masyarakat;
- Meningkatkan mutu kesejahteraan sumber daya manusia berupa dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
- Menjamin ketersediaan sumber belajar yang merata di semua Fakultas dan PPs.
- Menciptakan tata kelola Universitas yang baik.
Tujuan
- Menghasilkan lulusan UNKRIS yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, bermoral tinggi, cerdas, dan terampil, serta penuh rasa pengabdian kepada almamater, bangsa dan negara yang dijiwai oleh Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
- Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi, dan komunikasi serta kebudayaan nasional dengan tetap memelihara nilai-nilai tradisional.
- Meningkatkan kemampuan profesional keilmuan agar memiliki daya saing baik secara nasional maupun global dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah etika keilmuan.
- Meningkatkan pengabdian atas pemanfaatan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.
Profil Lulusan
Lulusan Program Magister Manajemen memiliki kemampuan penguasaan teori yang kuat dan kemampuan profesional serta cara pandang yang komprehensif; mengembangkan sikap mental profesional yang berorientasi pada pemecahan masalah manajemen berdasarkan alur berpikir-sistem; memiliki kemampuan scenario building dalam pemecahan masalah manajemen; mampu mengembangkan kajian-kajian teoretis konsepsional terkini; memiliki kemampuan mencerna buah pikir manajemen; kemampuan melakukan berbagai penelitian dasar maupun terapan yang unggul dalam bidang manajemen.
Lulusan Program Magister Manajemen dibekali dengan pengetahuan, etika akademik dan profesi, kemampuan dan ketrampilan untuk mengelola berbagai jenis organisasi secara komprehensif dalam bidang keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan operasional, serta mengambil keputusan stratejik.
Selain itu, juga dibekali dengan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola perusahaan, mengembangkan sistem informasi manajemen, membuat rencana bisnis, melakukan presentasi dan negosiasi bisnis dengan baik; kemampuan analitis ekonomi, kuantitatif dan manajemen; menyusun dan menganalisis kinerja keuangan perusahaan publik dan non publik; melakukan analisis pasar keuangan(Pasar valas, pasar uang dan pasar modal); menyusun rancangan studi kelayakan bisnis; melakukan perencanaan dan riset pemasaran; analisis Perdagangan Internasional, dsb.
Kompetensi dasar Magister Manajemen adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang manajemen; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang manajemen, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang manajemen, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Magister Manajemen memiliki kemampuan memimpin organisasi bisnis dengan integritas yang kuat, yaitu kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan memahami pengetahuan di bidang manajemen, kemampuan memimpin orang lain.
Karir
Lulusan Magister Manajemen (MM) dapat bekerja dan berkarir sebagai manajer yang profesional dan ahli di bidang Pemasaran, Keuangan, Sumber Daya Manusia, Produksi dan Operasional pada perusahaan manufaktur, perusahaan jasa, rumah sakit, hotel, perbankan, pendidikan, dsb.
Sebagai entreprenuer (wirausahawan), akademisi atau berkarir di instansi pemerintah dan swasta sebagai manajer yang profesional dan ahli di bidang pemasaran, keuangan, manajemen sumber daya manusia, produksi dan operasional pada perusahaan manufaktur, perusahaan jasa, rumah sakit, hotel, perbankan, pendidikan, teknologi informasi, komunikasi, dan sebagainya.
Leave a Reply