- Pengaruh Kompetensi, Disiplin Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
- Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah
- Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
- Pengaruh Pelatihan, Disiplin Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
- Pengaruh Efektivitas Komunikasi Interpersonal Terhadap Promosi Jabatan Pada Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
- Pengaruh Motivasi Dan Kompetensi Tenaga Kesehatan Terhadap Kinerja Pusat Kesehatan Masyarakat
- Pengaruh Komunikasi, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
- Persepsi Dan Sikap Masyarakat Lokal Terhadap Hutan Di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala
- Pengaruh Kompensasi Dan Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Dampaknya Pada Kinerja Pegawai Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah
- Anggaran Partisipatif Dalam Menunjang Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah
- Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Perwakilan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah
- Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
- Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan Di Wilayah Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una
- Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Pada Inspektorat Provinsi Dan Kabupaten Kota Gorontalo
- Pengaruh Motivasi Dan Pengembangaan Karier Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
- Preferensi Dan Motivasi Masyarakat Lokal Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Hutan Di Taman Nasional Lore Lindu, Provinsi Sulawesi Tengah (Preference And Motivation Of Local Community In Utilization Of Forest Resource In Lore Lindu National Park)
- Analisis Kesesuaian Sosial-Ekologis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Berdasarkan Produktivitas Primer Di Kecamatan Una-Una Dan Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah
- Penguatan Kinerja Budidaya Tambak Dalam Rangka Pencapaian Ketahanan Pangan
- Pengaruh Komitmen, Kompetensi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara (Study Kasus pada SMA Negeri 1 Pasangkayu dan MA DDI Pasangkayu)
- Pengaruh Kompetensi, Lingkungan Kerja, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Tojo Unauna
Pengaruh Kompetensi, Disiplin Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memberikan gambaran kompetensi, disiplin, kinerja personil kompensasi di kantor regional pemberdayaan wanita dan keluarga berencana, Provinsi Sulawesi Tengah; (2) mengetahui dan menganalisis pengaruh simultan dari kompetensi, disiplin, kompensasi terhadap kinerja personil di kantor regional pemberdayaan wanita dan keluarga berencana, Provinsi Sulawesi Tengah; (3) mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja personil pada kantor regional pemberdayaan wanita dan keluarga berencana, Provinsi Sulawesi Tengah; (4) mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin terhadap kinerja pegawai di kantor regional pemberdayaan wanita dan keluarga berencana, Provinsi Sulawesi Tengah; (5) mengetahui dan menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja personil di kantor regional pemberdayaan wanita dan keluarga berencana, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini melibatkan 55 personil yang telah ditentukan menggunakan metode sensus. Hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa kompetensi, disiplin, kompensasi secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor regional pemberdayaan wanita dan keluarga berencana, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah
Intisari
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Provinsi Sulawesi Tengah, (2) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap personil kinerja, (3) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja personil, (4) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja personil. Ini adalah penelitian deskriptif kausal untuk menyelidiki hubungan antara motivasi kerja, lingkungan kerja, disiplin kerja, dan variabel kinerja personil yang melibatkan 169 responden yang telah ditentukan menggunakan metode sensus.
Hasil Penelitian
Hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa: (1) motivasi kerja, lingkungan kerja dan kinerja disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Provinsi Sulawesi Tengah, (2) motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, (3) lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, (4) disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, pengembangan sumber daya manusia dan disiplin kerja terhadap kinerja personil di Sekretariat Perwakilan Rakyat Daerah, Provinsi Sulawesi Tengah. Sampel penelitian ini melibatkan 81 personil di Sekretariat Perwakilan Rakyat Daerah, Provinsi Sulawesi Tengah yang telah mengalami regresi. Berdasarkan analisis data, ini menunjukkan persamaan regresi Y = 1,651 + 0,265X1 + 0,208X2 + 0,186X3.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, pengembangan sumber daya manusia dan disiplin kerja memiliki efek positif dan signifikan terhadap kinerja personil. Uji determinasi menunjukkan bahwa nilai adjusted R square adalah 0,623 yang berarti bahwa 62,30% pengembangan personel dan disiplin kerja. Sementara itu, 37,70% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diselidiki dalam penelitian ini.
Pengaruh Pelatihan, Disiplin Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui dan menganalisis pengaruh pelatihan, disiplin, dan motivasi secara simultan terhadap kinerja pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Sulawesi Tengah; 2) menentukan dan menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Sulawesi Tengah; 3) menentukan dan menganalisis pengaruh disiplin terhadap kinerja pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Sulawesi Tengah; 4) menentukan dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja pejabat di Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah di Sulawesi Tengah.
Pendekatan Penelitian
Sampel terdiri dari 79 pejabat yang dipilih melalui pengambilan sampel acak stratifikasi tidak proporsional dimana sampel dipilih secara acak secara proporsional. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda telah menunjukkan bahwa pelatihan, disiplin, dan motivasi secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Sulawesi Tengah dengan Sig F 0,000 <? 0,05. Pelatihan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja resmi dengan sig-t (X1) 0,000 <? 0,05; Disiplin memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Sulawesi Tengah dengan Sig-t (X2) sebesar 0,035 <? 0,05; dan motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pejabat dengan sig-t (X3) sebesar 0,017 <? 0,05.
Pengaruh Efektivitas Komunikasi Interpersonal Terhadap Promosi Jabatan Pada Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Intisari
Pegawai Negeri sipil selalu berhadapan dengan berbagai persoalan yang harus terus menerus diatasi, mulai keluhan terhadap pengurusan administrasi kepegawaian yang rumit, karir yang sulit diterka, sulitnya mengurus kenaikan pangkat, mutasi yang berbelit-belit, dan berbagai kebijakan dan regulasi berkenaan dengan administrasi kepegawaian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektivitas komunikasi interpersonal terhadap promosi jabatan pada dinas sosial daerah provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menyatakan bahwa efektivitas komunikasi interpersonal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap promosi jabatan.
Hasil Penelitian
Dari hasil uji statistik diperoleh nilai signifikansi 0,002. Dengan demikian nilai ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Efektivitas Komunikasi Interpersonal memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Promosi Jabatan pada Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Efektivitas Komunikasi Interpersonal dan manajemen personalia (v.kontrol) memberikan kontribusi sebesar 26,1% terhadap variabel terikat Promosi Jabatan pada Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, sedangkan sisanya 73,9% merupakan variabel lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini (diantaranya motivasi karyawan, komitmen organisasi, budaya organisasi dan lain-lain). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa efektivitas komunikasi interpersonal terhadap promosi jabatan memberikan pengaruh yang cukup besar, sehingga dapat dikatakan bahwa semakin baik efektivitas komunikasi interpersonal dilaksanakan maka semakin baik pula pelaksanaan promosi jabatan.
Pengaruh Motivasi Dan Kompetensi Tenaga Kesehatan Terhadap Kinerja Pusat Kesehatan Masyarakat
Intisari
Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh motivasi dan kompetensi tenaga kesehatan terhadap kinerja puskesmas dalam pelayanan kesehatan di Kota Palu Sulawesi Tengah. Teori yang digunakan adalah teori motivasi Herzberg, teori kompetensi Spencer and Spencer, dan teori kinerja dari Poister. Penelitian ini didesain secara kuantitatif, dengan metode survei eksplanatori. Teknik penarikan sampel adalah Cluster Sampling. Pengumpulan data melalui studi dokumentasi, angket, wawancara konfirmasi, dan observasi. Analisis data digunakan Model Persamaan Struktural.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan motivasi berpengaruh kuat, dan kompetensi berpengaruh cukup kuat terhadap kinerja puskesmas di Kota Palu. Hasil penelitian ini mengandung makna bahwa untuk mendapatkan kinerja yang tinggi dalam suatu organisasi publik, motivasi pegawai harus ditingkatkan terlebih dahulu untuk mendorong kompetensi pegawai sebagai dasar keberhasilan dalam bekerja.
Pengaruh Komunikasi, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh simultan dan parsial komunikasi, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja personil pada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini mencakup 95 personil yang telah ditentukan menggunakan metode sensus. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan observasi, kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk menguji hubungan antara variabel dependen dan independen.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi, motivasi dan disiplin kerja secara simultan dan parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja personil di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Provinsi Sulawesi Tengah.
Persepsi Dan Sikap Masyarakat Lokal Terhadap Hutan Di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala
Intisari
Hutan untuk manusia bukanlah hal baru, terutama bagi orang-orang yang masih memiliki nilai-nilai dan budaya tradisional. Sejak jaman dahulu, mereka tidak hanya melihatnya sebagai satu-satunya sumber daya potensial, tetapi pada saat yang sama akan memberi perlindungan bagi mereka. Meskipun demikian, sebagian masyarakat tradisional diyakinkan bahwa hutan memiliki nilai spiritual yang diyakini bahwa hutan atau komponen biotik dan abiotik di dalamnya sebagai objek yang memiliki kekuatan dan / atau pesan supernatural yang mereka patuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persepsi dan sikap masyarakat lokal terhadap hutan. Kegunaan yang diharapkan dalam penelitian ini agar dapat memberikan informasi bagi pemangku kepentingan dan masyarakat pada umumnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, melalui langkah-langkah pengumpulan data primer dan data sekunder di mana data diperoleh dari wawancara dengan responden dan data pendukung lainnya seperti data dari pemerintah desa dan tinjauan literatur, menggunakan skala 1-3-5 (Likert Modification ), yang akan dikaitkan dengan kesimpulan sejauh mana persepsi dan sikap masyarakat setempat terhadap hutan di desa Labuan Toposo. Berdasarkan skala suka analisis persepsi masyarakat tentang hutan mungkin dikategorikan cukup baik. Namun, meskipun persepsi publik yang baik tentang hutan tidak memastikan terjadinya sikap positif, bahkan sebaliknya negatif. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat persepsi, seperti tingkat pendidikan. Kegiatan penebangan liar oleh sebagian masyarakat bisa menjadi salah satu pemicu kerusakan hutan dan terjadinya banjir dan kekeringan.
Pengaruh Kompensasi Dan Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Dampaknya Pada Kinerja Pegawai Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja; (2) pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja; (3) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan; (4) pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan dan (5) pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah.
Pendekatan Penelitian
Populasi penelitian ini adalah karyawan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah. Menurut data dari divisi administrasi dan sumber daya manusia, jumlah karyawan Sulaw Tengah
Anggaran Partisipatif Dalam Menunjang Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah
Intisari
Anggaran Partisipatif dalam Menunjang Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Anggaran Partisipatif dalam menunjang Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dengan budaya dan komitmen organisasi sebagai variabel moderasi dalam Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berhubungan positif terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah. Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi juga memiliki hubungan positif terhadap senjangan anggaran. Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi sebagai variabel moderasi memperkuat hubungan partisipasi anggaran terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah.
Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Perwakilan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Tengah
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengeksplorasi dan menganalisis efek simultan dari karakteristik individu, karakteristik organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pejabat di kantor BKKBN Sulawesi Tengah; 2) mengeksplorasi dan menganalisis pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja pejabat di kantor BKKBN Sulawesi Tengah; 3) mengeksplorasi dan menganalisis pengaruh karakteristik organisasi terhadap kinerja pejabat di kantor BKKBN Sulawesi Tengah; 4) mengeksplorasi dan menganalisis dampak lingkungan terhadap kinerja pejabat di kantor BKKBN Sulawesi Tengah. Berdasarkan teknik sensus-sampling, 78 orang dalam populasi dipilih sebagai responden.
Hasil Penelitian
Berdasarkan uji regresi linier berganda, dapat disimpulkan bahwa: 1) karakteristik individu, karakteristik organisasi, dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pejabat di kantor BKKBN Sulawesi Tengah; 2) karakteristik individu secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pejabat di kantor BKKBN Sulawesi Tengah; 3) karakteristik organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pejabat di kantor BKKBN Sulawesi Tengah; 4) lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pejabat di kantor BKKBN Sulawesi Tengah.
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini menggunakan jenis pendekatan survei kuantitatif, mengukur teori motivasi oleh Maslow dalam Mangkunagara (2005: 63), yang terdiri dari: kebutuhan fisiologis, keselamatan, sosial, rasa hormat dan aktualisasi diri. Sedang teori kinerja didasarkan pada pendapat Bernardin dan Russel dalam Sulistiyani (2004: 83) yang terdiri dari: kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas dan kemandirian komitmen kerja.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana, dapat disimpulkan bahwa, pada perhitungan motivasi variabel independen dengan variabel dependen kinerja karyawan Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, diperoleh Fhitung = 58 547 pada taraf nyata á = 0,05 atau 0,05 ? F Siq. Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa nilai signifikansi F = 0,000. Dapat dinyatakan bahwa variabel independen (motivasi) berpengaruh terhadap variabel dependen signifikan (kinerja). Dengan demikian, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, berdasarkan hasil uji F terbukti.
Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan Di Wilayah Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan dan parsial kepemimpinan, lingkungan kerja, dan disiplin pada kinerja aparat desa di kota wilayah Kecamatan Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una. Jenis penelitian ini adalah kausal decsriptive. Metode analisis adalah regresi linier berganda. Studi ini menyoroti dimensi itu dengan nilai rata-rata kepemimpinan tertinggi adalah ‘fungsi partisipasi’ sebesar 4,47; dimensi dengan yang tertinggi maksud di lingkungan kerja adalah relationship hubungan dengan rekan-rekan ’dari 4,31. Sedangkan rerata tertinggi di variabel disiplin ada pada dimensi ‘kepedulian terhadap pencapaian tujuan organisasi’ 4.45.
Hasil Penelitian
Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa hasil dari f-value adalah 8,485 dengan nilai signifikan 0,000 pada tingkat kepercayaan 95% (? = 0,05). Itu membuktikan bahwa kepemimpinan, berhasil lingkungan, dan disiplin secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparat desa kota di wilayah Kecamatan Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una; Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparat kelurahan di kota wilayah Kecamatan Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, sedangkan lingkungan kerja dan disiplin memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja aparat desa kota di wilayah Jakarta Kecamatan Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una. Disarankan bahwa kantor harus memperhatikan lingkungan kerja sehingga karyawan nyaman bekerja. Selain itu, untuk meningkatkan disiplin karyawan, penghargaan dan hukuman harus berlaku untuk karyawan yang tidak disiplin.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Pada Inspektorat Provinsi Dan Kabupaten Kota Gorontalo
Intisari
Dalam upaya mewujudkan good governance dan clean government dalam melakukan pelayanan publik diperlukan sumber daya manusia dengan kapasitas tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecakapan profesional, integritas, pengalaman kerja dan komitmen pimpinan terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi dan Kabupaten Kota Gorontalo. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui survey dengan kuesioner berisi daftar pernyataan yang dijawab oleh 100 responden yang dipilih para auditor dan yang telah memiliki sertifikat auditor pada Inspektorat Provinsi dan Kabupaten Kota Gorontalo. Untuk menguji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda yang di olah melalui program SPSS.
Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel kecakapan profesional (X1), integritas (X2), pengalaman kerja (X3), dan komitmen pimpinan (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi dan Kabupaten Kota Gorontalo. Untuk Hasil penelitian secara parsial (Uji t) menunjukkan bahwa variabel integritas dan komitmen pimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor, sedangkan kecakapan profesional dan pengalaman kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi dan Kabupaten Kota Gorontalo. Implikasi temuan penelitian ini adalah untuk mendorong ditingkatkannya kinerja auditor secara maksimal dengan upaya peningkatan kecakapan profesional, pengalaman kerja, penegakan integritas dan komitmen pimpinan secara bersama sama agar kinerja Inspektorat semakin baik.
Pengaruh Motivasi Dan Pengembangaan Karier Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan pengembangan karier karyawan Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap prestasi kerja baik secara parsial maupun simultan. Populasi penelitian ini adalah 95 orang, dimana sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin yaitu 95% dari seluruh karyawan yang bekerja di Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Setiap orang yang menjadi responden harus mengisi lembar kuesioner. Hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis jalur. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan untuk menggambarkan hubungan sebab akibat antara motivasi dan pengembangan karier terhadap prestasi karyawan.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial motivasi memiliki pengaruh langsung dan positif terhadap prestasi kerja dan masih perlu ditingkatkan serta pengembangan karier secara parsial memiliki pengaruh langsung dan positif terhadap prestasi kerja. Namun, pengaruh langsung pengembangan karir terhadap prestasi kerja lebih dominan daripada pengaruh langsung motivasi terhadap prestasi kerja. Persentase nilai yang tinggi ditunjukkan oleh motivasi sebesar 0,1089 (10,89%) sedangkan variabel pengembangan karier sebesar 0,1918 (19,18%). Selain itu, pengembangan karir dan motivasi juga memberikan efek positif yang signifikan terhadap prestasi kerja. Ada variabel lain yang juga mempengaruhi variabel prestasi kerja, yang tidak diperiksa. Hal ini dapat dibuktikan dengan besarnya koefisien determinasi sebesar 0,425, yang berarti bahwa variabel motivasi dan pengembangan karier menyumbang 42,5% dari prestasi kerja karyawan. Sedangkan sisanya 57,5% dipengaruhi oleh variabel lain.
Preferensi Dan Motivasi Masyarakat Lokal Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Hutan Di Taman Nasional Lore Lindu, Provinsi Sulawesi Tengah (Preference And Motivation Of Local Community In Utilization Of Forest Resource In Lore Lindu National Park)
Intisari
Banyak pihak masih meragukan nilai masyarakat terkait hutan alasan bahwa masyarakat lokal itu adalah perusak hutan, tidak dapat membatasi konsumsinya terhadap sumberdaya hutan dan dipandang sebagai masalah dalam konservasi sumberdaya hutan. Akibatnya, kebijakan pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat masih menjadi bahan perdebatan, utamanya dalam pengelolaan kawasan konservasi. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang preferensi dan motivasi masyarakat lokal terhadap pemanfaatan sumberdaya hutan di kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menerapkan metode survei, yang dilaksanakan pada dua tipe komunitas masyarakat lokal di sekitar TNLL yakni masyarakat desa homogen dan masyarakat desa heterogen. Data preferensi pemanfaatan hutan diperoleh melalui metode skor dengan menggunakan distribusi kartu yang dilakukan oleh masyarakat lokal, sedangkan data motivasi diperoleh melalui wawancara kepada masyarakat menggunakan kuesioner.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai preferensi kegunaan hutan yang tertinggi bagi masyarakat lokal adalah kegunaan hutan untuk perlindungan dan pengaturan air. Nilai tertinggi preferensi kegunaan hutan di zona rimba kompatibel dengan tujuan pengelolaan TNLL, sedangkan di zona pemanfaatan dan zona rehabilitasi masih ditemukan nilai preferensi yang tertinggi yang tidak kompatibel dengan tujuan pengelolaan TNLL. Masyarakat lokal yang bermukim di sekitar TNLL tidak hanya memiliki motivasi atas dasar kebutuhan material yang tinggi terhadap sumberdaya di TNLL tetapi juga memiliki motivasi sosial yang tinggi dan bahkan memiliki motivasi moral yang sangat tinggi. Dengan demikian, masyarakat lokal itu perlu dilibatkan dalam pengelolaan taman nasional melalui pengaturan institusi yang tepat.
Analisis Kesesuaian Sosial-Ekologis Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Berdasarkan Produktivitas Primer Di Kecamatan Una-Una Dan Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah
Intisari
Memahami tingkat pemanfaatan sumberdaya alam sangat penting dalam pengelolaan sumberdaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai keseuaian pemanfaatan sumberdaya perikanan di Kecamatan Una-Una (lokal) dan Kabupaten Tojo Una-Una (regional). Metode yang dilakukan desk study dan survey lapang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan HANPP (Human Appropriation of Net Primary Productivity).
Hasil Penelitian
Hasil yang diperoleh bahwa HANPP lokal sebesar 7,93 109 kJ dengan rasio HANPP-NPP (Net Primary Productivity) sebesar 55,50, sedangkan tingkat regional sebesar 0,93 1012 kJ dengan rasio HANPP-NPP sebesar 28,17. Hal ini menunjukkan bahwa kolonisasi nelayan regional lebih efisien dalam memenuhi kebutuhan produktivitas primernya dibanding nelayan lokal.
Penguatan Kinerja Budidaya Tambak Dalam Rangka Pencapaian Ketahanan Pangan
Intisari
Penelitian ini mengenai efisiensi produksi produk tambak/brackishwater pond dan ketersediaannya di Parigi Moutong apakah rawan pangan atau tidak. Penelitian ini menggunakan analisis stochastic frontier production function dan ratio biaya manfaat. Hasilnya, produksi dari budidaya tambak di lokasi penelitian secara teknis belum efisien, namun layak diusahakan. Tambak belum efisien karena pengaruh positif dan signifikan dari input produksi lahan, bibit, dan tenaga kerja. Input produksi berupa pupuk, pakan, pengalaman, kapur, teknologi, penyuluh perikanan lapangan tidak signifikan. Ketersediaan produk tambak diperoleh dengan proses yang belum efisien dan rawan pangan karena kebutuhan konsumsi ikan per kapita per tahun lebih besar dibanding jumlah produksi. Penguatan kinerja tambak untuk mewujudkan ketahanan pangan perlu intensifikasi dan diversifikasi. Intensifikasi lahan dari dua kali panen menjadi tiga kali panen setahun.
Pengaruh Komitmen, Kompetensi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Di Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara (Study Kasus pada SMA Negeri 1 Pasangkayu dan MA DDI Pasangkayu)
Intisari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen, kompetensi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru di Kabupaten Mamuju (studi kasus di SMAN Pasangkayu dan MA DDI Pasangkayu). Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 41 guru sebagai pegawai negeri sipil. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, baik secara simultan maupun parsial. Uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikan ??0,05 dengan menggunakan SPSS 16.
Hasil Penelitian
Hasil pengujian menunjukkan bahwa komitmen, kompetensi, dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru dengan R2 yang disesuaikan 0,825 atau 82,5%. Sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dipelajari. Komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru dengan koefisien regresi 0,051 dengan sig. 0,003; kompetensi secara positif dan signifikan mempengaruhi kinerja guru dengan koefisien regresi 0,650 dengan sig. 0,000; lingkungan kerja secara positif dan signifikan mempengaruhi kinerja guru dengan koefisien regresi 0,282 dengan sig 0,000.
Pengaruh Kompetensi, Lingkungan Kerja, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Tojo Unauna
Intisari
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari cempetency, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi, secara simultan dan sebagian terhadap kinerja personil di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Tojo Unauna. Ini adalah metode penelitian survei menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Populasi penelitian ini mencakup semua pegawai negeri sipil di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Tojo Unauna dengan jumlah 63 personil, namun hanya 58 yang telah dianalisis.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek konstribusi kompetensi, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja personil adalah 23,2% (ditunjukkan oleh R square yang disesuaikan 0,232). ini berarti bahwa kontribusi tiga variabel independen terhadap kinerja personel adalah 23,2% dan 76,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti motivasi, budaya kerja dan gaya kepemimpinan. Kompetensi, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi secara bersamaan melakukan efek signifikan pada kinerja personil di kantor pendidikan, pemuda dan olahraga di Kabupaten Tojo Unauna pada tingkat signifikan 0,001. secara parsial, variabel independen juga melakukan efek sinif pada kinerja personil di mana dalam kompetensi signifikan pada level 0,049, lingkungan kerja signifikan pada level 0,042, dan komitmen organisasi signifikan pada level masing-masing 0,036.
Leave a Reply