Contoh Tesis– Penerapan Strategi Pembelajaran Dengan Metode Latihan Distributed Progressive Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani Pada Materi Bola Basket Di SMA Negeri 1 Banyudono
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum pendidikan selalu mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor manusia yang selalu ingin maju dan berkembang. Manusia mempunyai potensi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat meningkatkan kualitas bangsanya. Semua itu dapat tercapai apabila didukung oleh berbagai pihak baik dari swasta maupun pemerintah. Pendidikan adalah suatu usaha menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran. Pendidikan merupakan faktor utama yang menentukan kualitas suatu bangsa. Pendidikan bukanlah sesuatu yang bersifat statis melainkan sesuatu yang bersifat dinamis sehingga selalu menuntut adanya perbaikan yang dilangsungkan terus menerus. “Pendidikan dapat dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak didik menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota mayarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada” (Syaiful S, 2005 : 3).
Menurut John Dewey dalam bukunya Adang suherman dan Agus Mahendra (2001 : 1) mengatakan ”seorang pendidik yang mempunyai andil besar dalam dunia pendidikan, mendefinisikan pendidikan sebagai penataan ulang atau rekontruksi aneka pengalaman dan peristiwa yang dialami dalam kehidupan individu sehingga segala sesuatu yang baru menjadi lebih terarah dan bermakn”. Definisi ini mengandung arti bahwa pendidikan seseorang terdiri dari segala sesuatu yang ia lakukan, dari mulai lahir sampai mati, berbuat atau mengerjakan sesuatu, sehingga seseorang belajar dengan cara melakukan segala aktivitas pendidikan yang dapat terjadi di kelas, perpustakaan, tempat bermain, perjalanan atau di rumah.
B. Perumusan Masalah
Bertitik tolak pada uraian di atas, peneliti ingin mengetahui pelaksanaan strategi pembelajaran dalam permainan bola basket. Maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
- Apakah dengan menggunakan strategi pembelajaran dengan metode latihan distributed progressive akan dapat meningkatkan motivasi belajar pendidikan jasmani pada materi bola basket siswa kelas XI IPS.1 SMA Negeri 1 Banyudono? ”
- Apakah dengan menggunakan strategi pembelajaran dengan metode tihlaan distributed progressivedistributed akan dapat meningkatkan prestasi belajar pendidikan jasmani pada materi bola basket siswa kelas XI IPS.1 SMA Negeri 1 Banyudono?”
C. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran dengan metode latihan distributed progressive ternyata dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Pada pre test sebelum tindakan skor motivasi 3.07 (kategori cukup), pada post test setelah tindakan skor motivasi 3.72 (kategori baik). Di samping itu metode latihan distributed progressive dapat meningkatkan prestasi belajar pada siklus pertama rata-rata kelas mencapai 67.73 dengan ketuntasan 72.5 %, pada siklus kedua mencapai rata-rata kelas 70.25 dengan ketuntasan 82.5 % dan pada siklus ketiga rata-rata kelas mencapai 74.68 dengan pencapaian ketuntasan belajar penuh atau 100 %.
D. SARAN
Berdasarkan pengalaman dilapangan terdapat temuan hasil penelitian, sehubungan dengan hal tersebut ada beberapa saran yang perlu disampaikan sebagai berikut :
- Agar pembelajaran dengan metode latihan distributed progressive, dapat berjalan dengan lancer, efektif dan efisien guru harus benar-benar menguasai metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan menguasai pengelolaan kelas.
- Peran guru dalam pembelajaran dengan metode latihan distributed progressive lebih bersifat sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator.
- Untuk guru Pendidikan Jasmani jangan ragu-ragu menggunakan metode latihan distributed progressive karena metode ini telah terbukti tidak hanya meningkatkan motivasi belajar siswa tetapi juga dapat meningkatkan prestasi belajar.
- Pada saat berlangsungnya proses pembelajaran, agar selalu mengajak kolaborator untuk mengamati, mencatat dan member masukan kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran.
Leave a Reply