HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Proses Pembelajaran Matematika

Contoh Tesis- Analisis Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Proses Pembelajaran Matematika (Studi Kasus di Kelas VII E SMP Negeri 2 Kota Bima) 

Pembelajaran Matematika1

 

A.  Latar Belakang Masalah

Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis  serta bertanggung jawab”.

Berdasarkan tujuan Undang-Undang ini, Kemendiknas mencanangkan pembangunan karakter bangsa dengan empat nilai inti, yaitu jujur, cerdas, tangguh, dan peduli. Untuk mencapai tujuan pendidikan di atas, dalam rangka membentuk karakter bangsa maka harus diselenggarakan secara sistematis melalui proses pendidikan. Pendidikan dianggap sebagai wadah yang dapat membangun generasi baru bangsa yang lebih baik dalam berbagai aspek.  Di sisi lain, praktek pendidikan di Indonesia masih cenderung melihat hasil utama pendidikan dari segi kuantitatif saja, seperti: hasil ujian nasional, hasil ujian akhir semester, hasil ulangan harian, dan lain sebagainya, padahal hasil pendidikan dapat juga di lihat dari segi kualitatif yang meliputi: beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, jujur, tanggung jawab, sopan, dan sebagainya.

B.  Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, pertanyaan penelitian adalah:

  1. Bagaimana implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran matematika pada materi garis dan sudut di kelas VII E SMP Negeri 2 Kota Bima?
  2. Apakah yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan karakter untuk mata pelajaran matematika pada materi garis dan sudut di kelas VII E SMP Negeri 2 Kota Bima?

C.  Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan nilai demokratis, disiplin, rasa ingin tahu, dan tanggungjawab adalah dengan memberi teladan, nasehat, teguran dan hukuman bagi siswa yang melanggar aturan atau berbuat tidak baik. Sedangkan faktor penghambat yang dihadapi guru dalam mengembangkan nilai-nilai karakter tersebut adalah masih kurangnya kesadaran siswa untuk menaati peraturan yang berlaku, menghargai pendapat temannya, dan kurangnya motivasi belajar siswa. Untuk mengatasi hal tersebut guru memberi teguran dan sangsi kepada siswa yang melakukan pelanggaran.

D.  Saran

Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini, disarankan kepada para guru atau tenaga pendidik matematika lainnya, beberapa hal sebagai berikut.

  1. Dalam mengembangkan nilai demokratis, rasa ingin tahu dan tanggungjawab sebaiknya guru menggunakan berbagai model pembelajaran sehingga hasil belajar siswa mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
  2. Dalam mengembangkan nilai disiplin diharapkan guru menjadi teladan yang baik bagi siswa, diawali dari guru dan tenaga pendidik untuk menaati segala aturan yang berlaku sehingga diharapkan akan diteladani oleh siswa.
  3. Pengembangan nilai-nilai karakter yang diharapkan oleh pihak sekolah dan guru sebaiknya tidak hanya dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan sekolah saja, tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui komite sekolah dan pertemuan wali murid.
  4. Perlu dilakukan penilaian terhadap nilai-nilai karakter yang sudah dikembangkan oleh guru dalam proses pembelajaran matematika. Penilaian ini bertujuan agar guru mengetahui perkembangan perilaku untuk nilai tertentu yang telah dimiliki siswa.
  5. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai metode pembelajaran untuk menerapkan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran matematika agar lebih efektif.

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?