Judul Tesis : Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran (Video dan Flipchart) dan Motivasi Belajar terhadap Pencapaian Kompetensi Senam Nifas Pada Mahasiswa Semester III Akes Karya Husada
A. Latar Belakang
Mata kuliah Asuhan Kebidanan Nifas merupakan salah satu serangkaian mata kuliah yang diajarkan di Akademi Kesehatan Karya Husada prodi DIII Kebidanan yang penempatannya berada pada semester III. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan belajar tentang ilmu-ilmu dan ketrampilan selama masa nifas dimana terdiri dari domain kognitif, afektif dan psikomotor. Domain psikomotor menekankan pada ketrampilan fisik yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas laboraturium sehingga pada pembelajaran bidang ilmu ini membutuhkan media yang tepat untuk membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi asuhan kebidanan pada ibu nifas.
Berdasarkan dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Prodi DIII Kebidanan Akademi Kesehatan Karya Husada didapatkan bahwa kebanyakan pembelajaran Asuhan Kebidanan khususnya Asuhan Kebidanan Ibu Nifas (Askeb III), masih menggunakan media power point sehingga penguasaan konsep yang dicapai masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil ujian praktik senam nifas semester III tahun ajaran 2011/2012 dari 110 mahasiswa semester III diketahui bahwa nilai yang dicapai untuk rata-rata seluruhnya adalah 60 padahal nilai batas lulus untuk ketrampilan adalah 68 atau B. Selain itu dosen askeb III belum banyak menggunakan media audiovisual pada materi-materi abstrak dan masih menggunakan media power point, sehingga kurang mampu menciptakan suasana pembelajaran interaktif.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
- Adakah perbedaan pengaruh penggunaan video dan flipchart terhadap pencapaian kompetensi senam nifas pada mahasiswa semester III di Prodi DIII Kebidanan Akademi Kesehatan Karya Husada?
- Adakah perbedaan pengaruh motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap kompetensi senam nifas pada mahasiswa semester III di Prodi DIII Kebidanan Akademi Kesehatan Karya Husada?
- Adakah interaksi pengaruh penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kompetensi senam nifas pada mahasiswa semester III di Prodi DIII Kebidanan Akademi Kesehatan Karya Husada?
C. Tinjauan Pustaka
Pengertian Media Pembelajaran
Salah satu konsekuensi penerapan teknologi pembelajaran adalah media pembelajaran. Istilah media berasal dari bahasa latin dan merupakan jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media sering digunakan dalam proses pembelajaran dan kegiatan-kegiatan lain seperti seminar, rapat, dan kegiatan ceramah lainnya. Kata media bersal dari bahasa latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang berarti sesuatu yang diletakkan di tengah. Media juga dapat diartikan sebagai perantara atau menghubungkan antara dua pihak, yaitu antara sumber pesan dengan penerima pesan atau informasi (Anitah 2012).
Media Pembelajaran Video
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentranmisikan, dan menata ulang gambar bergerak. Media video merupakan media pendidikan yang memiliki unsur audio dan visual, visual dan suara yang sangat dominan, sehingga dapat memberikan gambaran jelas terhadap informasi yang disampaikan. Sardiman (2002) mengatakan bahwa pesan yang disampaikan melalui video dapat berupa fakta, bersifat informatif edukatif maupun intruksional.
Media Flipchart
Media teks atau gambar yang berupa gambar balik dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor, pengambangan kemampuan kognitif dapat dilakukan dengan cara menyampaikan informasi yang bersifat fakta. Kelebihan dari media ini adalah dapat menterjemahkan ide-ide abstrak kedalam bentuk yang lebih nyata, sangat mudah dipakai, relatif tidak mahal, dapat dipakai untuk berbagai tingkat pelajaran dan bidang studi.
Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata “motif’ yang berarti daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam subyek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Dengan demikian motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi internal (kesiapsiagaan). Berawal dari kata motif maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif, motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan mendesak (Sardiman 2010).
Konsep kompetensi
Kompetensi adalah pengetahuan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang hasrus dimilki oleh seorang bidan dalam melaksanakan praktek kebidanan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan, secara aman dan bertanggung jawab sesuai dengan standar sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat (PP IBI 2004).
Pengertian Senam Nifas
Senam nifas adalah senam yang terdiri atas sederatan gerakan-gerakan tubuh yang dilakukan ibu-ibu setelah melahirkan guna mempercepat pemulihan keadaan ibu. Hal-hal yang perlu diperhatikan senam nifas adalah diskusikan pentingnya pengembalian otot perut dan panggul, anjurkan ibu untuk melakukan ambulasi sedini mungkin, melakukan latihan beberapa menit sangat membantu (Hesti 2007).
D. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen dengan rancangan post test only non equivalent control group.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling.
Untuk pengujian hipotesis yang telah diajukan, dilakukan dengan analisa data ANCOVA (analysis of covariance) yang terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan.
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
- Tidak terdapat perbedaan pengaruh penggunaan video dan flipchart terhadap pencapaian kompetensi senam nifas.
- Tidak terdapat perbedaan pengaruh motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap pencapaian kompetensi senam nifas.
- Tidak terdapat interaksi antara media dan motivasi terhadap pencapaian kompetensi senam nifas.
Leave a Reply