Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Interaktif dengan Software Web.Exe dan Bahan Ajar dengan Software Powerpoint terhadap Prestasi Belajar Fisika Kelas X Ditinjau dari Minat Belajar Siswa pada SMA Negeri Kabupaten Wonogiri Tahun 2010-2011
A. Latar Belakang
Dengan memperhatikan keunggulan dari dua software aplikasi ini yaitu powerpoint dan web-exe ini, maka dikatahui bahwa pembelajaran menggunakan bahan ajar dengan software powerpoint lebih banyak digunakan oleh para guru. Sedangkan bahan ajar dengan menggunakan software aplikasi web-exe belum banyak digunakan dan kurang populer di kalangan guru. Namun dengan memperhatikan keunggulan fasilitas tool software web-exe ini, maka akan dapat dikembangkan bahan ajar yang lebih interaktif dibandingkan dengan penggunaan software powerpoint. Sehingga dapat diharapkan bahwa pembelajaran menggunakan bahan ajar interaktif dengan software web exe akan lebih efektif dari pada pembelajaran menggunakan bahan ajar dengan software powerpoint. Sehubungan dengan itu, maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian dengan topik pembelajaran menggunakan bahan ajar dengan software web-exe ini.
Selain itu terdapat banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Minat adalah salah satu faktor dari dalam diri siwa yang mempengaruhi prestasi belajar. W.S Winkel mendefinisikan minat sebagai, “kecenderungan subyek yang agak menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu’’(Winkel,2009:212).
B. Perumusan Masalah
- Apakah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara penggunaan bahan ajar dengan software web-exe dengan penggunaan bahan ajar dengan software powerpoint terhadap prestasi belajar fisika di SMA kabupaten Wonogiri tahun 2010-2011?
- Apakah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa tinggi dan minat belajar siswa rendah terhadap prestasi belajar fisika di SMA kabupaten Wonogiri tahun 2010-2011?
- Apakah terdapat interaksi pengaruh antara penggunaan bahan ajar dengan minat siswa terhadap prestasi belajar fisika di SMA kabupaten Wonogiri tahun 2010-2011?
C. Kajian Teoritis Skripsi
Pengertian Bahan Ajar
Ada beberapa pengertian dari bahan ajar diantaranya adalah dari Abdul Majid. Menurut Abdul Majid, bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis (Abdul Majid, 2008: 173).
Multimedia interaktif (Hypermedia)
Menurut Sri Anitah, ‘’istilah multimedia berkenaan dengan pengunaan berbagai jenis/bentuk media secara berurutan maupun simultan dalam menyajikan suatu informasi (Smaldino, dkk, 2005)’’(Sri Anitah, 2008 :60)’. Ciri-ciri unik tiap media saling memperkuat satu sama lain dalam memperkaya pengalaman belajar. Selanjutnya ia menyatakan, ‘’ Multimedia saat ini sinonim dengan format computer-based yang mengobinasikan teks, grafis, audio, bahkan video ke dalam satu penyajian digital tunggal dan koheren (h.61)’’.
Presentasi sebagai Metode pembelajaran.
Menurut Smalldino dkk, dalam presentasi, sumber menceritakan, memeragakan atau penyampaian informasi pada para pebelajar. Komunikasi dalam presentasi ini diatur oleh presenter, yang memiliki keterbatasan kurangnya interaksi dan respon dari pebelajar. Pernyataan ini dikutib sebagai, ‘’ in a presentation, a source tells, dramatizes, or other wise disseminates information to learners. The communication is controlled by sources, with limited immediate response from or interaction with learners’’ (Smalldino, dkk, 2008, 24).
Bahan Ajar dengan Software Power Point sebagai Media Presentasi
Microsoft powerpoint merupakan salah satu software aplikasi yang dapat mendukung kegiatan presentasi. Di samping Microsoft PowerPoint, terdapat beberapa software presentasi yang lain seperti Key Note oleh perusahaan Appel dan software open source oleh linux.
Media Interaktif
Menurut Sri Anitah, ” Media interaktif yaitu media yang meminta pelajar mempraktekan keterampilan dan menerima balikan”(Sri Anitah, 2008:64)”. Media interaktif berbasis komputer dapat menciptakan lingkungan belajar multimedia yang disajikan dengan kontrol komputer sehingga pelajar tidak hanya dapat melihat dan mendengar gambar atau suara, tetapi juga memberi respon aktif.
D. Metode Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri dari bulan September sampai bualan Desember tahun 2010.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas 10 dari SMA Negeri 1 Wonogiri, SMA Negeri 2 Wonogiri dan SMA Negeri 3 Wonogiri, yaitu 768 siswa dari 24 kelas.
Sampel penelitian diambil dengan menggunakan cluster random sampling dengan undian dan diperoleh 64 siswa. Instrument untuk mengumpulkan data prestasi belajar fisika adalah tes cognitive dan untuk mengumpulkan data minat belajar siswa adalah angket.
Hasil dari uji validitas menunjukkan bahwa terdapat 28 items valid dari instrumen test dan terdapat 38 ietm valid dari instrument angket.
Reliabilitas tes adalah r11 = 0,814 dan reliabilitas angket adalah r11= 0,94.
E. Simpulan
1. Pengaruh pengunaan bahan ajar terhadap prestasi belajar
Dari uji hipotesis diperoleh data rerata skor prestasi belajar siswa yang diajar dengan menggunakan bahan ajar web-exe memiliki rata-rata adalah 22,75 lebih tinggi dari rarata skor prestasi belajar siswa yang diajar dengan menggunkan bahan ajar dengan power point memiliki rerata yaitu 21,19. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis varians adalah Fhitung = 9,06 yaitu lebih dari F tabel F0,05; 1 = 4,00 yang berarti hipotesis nol di tolak. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa ’’prestasi belajar fisika siswa yang diajar dengan menggunakan bahan ajar interaktif dengan software web exe lebih tinggi dari prestasi belajar fisika siswa yang diajar dengan bahan ajar dengan power point’’.
2. Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar
Dari uji hiptesis diperoleh data rerata skor prestasi belajar siswa yang memiliki minat belajar tinggi adalah 22,61 lebih tinggi dari rarata skor prestasi belajar siswa yang memiliki minat belajar rendah yaitu 21,36. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis varians adalah Fhitung = 4,980 yaitu lebih dari F tabel F0,05; 1 = 4,00 yang berarti hipotesis nol di tolak. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa ’’prestasi belajar fisika siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari prestasi belajar fisika siswa yang memiliki minat belajar rendah’’
3. Interaksi pengaruh antara bahan ajar dengan minat belajar.
Dari hasil analisis data untuk pengaruh interaksi antara penggunaan bahan ajar dengan minat belajar siswa diperoleh Fhitung = 4,56 yang nialinya lebih dari F tabel sebesar F0,05; 1 = 4,00 yang berarti Ho ditolak. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi pengaruh antara penggunaan bahan ajar interaktif dengan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar fisika.
Leave a Reply