Judul Tesis : Pembelajaran Kimia Model Jigsaw dengan Media Modul dan CD Interaktif Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Kreativitas Siswa
A. Latar Belakang Masalah
SMA Batik 1 Surakarta merupakan rintisan sekolah bertaraf internasional. Dan terakreditasi A menggunakan sistem manajemen mutu dengan setifikat ISO 9001:2008 dengan nomor : 01 100 096587. Siswanya berkarakter yaitu mempunyai kedisiplinan yang tinggi dan berakhak mulia. Fasilitas belajar yang tersedia meliputi laboratorium IPA (kimia, biologi dan fisika) , laboratorium bahasa, laboratoum komputer , dan laboratorium audio visual. Siswa di SMA Batik 1 terdiri dari kelas X ada 8 kelas, kelas XI ada 8 kelas dan kelas XII ada 8 kelas.
Dengan latar belakang yang penulis kemukaan maka pendekatan atau model pembelajaran yang sesuai adalah jigsaw sehingga dapat mengurangi sifat individualime siswa, dan siswa dapat melakukan kerjasama dalam kelompok – kelompok, dan mengembangkan komunikasi sosial dengan temannya. Materi pada ikatan kimia dapat menggunakan media CD Interaktif agar siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam mempelajarinya. Selain itu dapat menggunakan media modul agar siswa dapat mempelajari modul secara berkelompok dan berdiskusi sesuai dengan kelompoknya. Dengan memperhatikan motivasi berprestasi dan kreativitas siswa untuk meningkatkan prestasi belajar kimia siswa. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan media CD Interaktif dan modul dengan memperhatikan motivasi berprestasi dan kreativitas siswa merupakan inovasi pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar kimia siswa.
B. Perumusan Masalah
- Adakah pengaruh pembelajaran jigsaw menggunakan media modul dan media CD Interaktif terhadap prestasi belajar kimia?
- Adakah pengaruh motivasi berprestasi siswa, tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kimia?
- Adakah pengaruh kreativitas siswa, tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kimia?
C. Kajian Teori
Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw
Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang dirancang untuk membelajarkan kecakapan akademik dan kecakapan sosial. Menurut Robert E. Slavin (2009:3) ” Tujuan yang paling penting dari pembelajaran kooperatif adalah untuk memberikan para siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman yang mereka butuhkan supaya bisa menjadi anggota masyarakat yang bahagia dan memberikan kontribusi” .
Media Modul .
Dalam modul kita dapat mengenal kelas – kelas baru. ” Module network, that explicity partition the variables into modules, so that variabels in each module share the same parents in the network and the same conditional probabolity distribution.” Dalam jaringan kerja modul secara eksplisit dapat memisahkan variable – variable dalam modul. Sehingga variabel- variabel dalam setiap modul membagi induk – induk yang sama dalam jaringan kerja dan pada distribusi probabilitas pada kondisi yang sama.
Media CD Interaktif
Interaktivitas dalam multimedia interaktif adalah saling interaksi antara pembelajar, sistem pembelajaran, dan materi pembelajaran. Komunikasi interaktif antara komputer dan manusia dapat di buat menarik melalui pembelajaran optimal melalui suatu acara seperti partisipasi aktif dalam simulasi atau permainan pendidikan, memberikan umpan balik, membangun pengetahuan dan pengalaman saat ini pembelajaran yang efektif memerlukan interaksi yang merangsang pemikiran baru.
Motivasi Berprestasi
Motivasi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan siswa , guru memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan perkembangan murid – murid ke arah tujuan yang diharapkan. Guru dapat memberikan motivasi siswa dengan melihat suasana emosional siswa tersebut. Motivasi berprestasi dimiliki oleh setiap orang, sedangkan intensitasnya tergantung pada kondisi mental orang tersebut .
D. Metodelogi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, kelas yang pertama menggunakan pembelajaran model jigsaw dengan media modul dan yang kedua menggunakan CD Interaktif.
Populasi adalah seluruh kelas X, sejumlah 8 kelas.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling sebanyak 2 kelas.
Teknik pengumpulan data dengan tes untuk prestasi kognitif, dengan angket untuk motivasi berprestasi dan kreativitas.
Uji hipotesis menggunakan anava tiga jalan sel tak sama dengan bantuan software minitab 15.
E. Kesimpulan
1. Pembelajaran model jigsaw menggunakan media modul dan CD Interaktif memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar kimia materi ikatan kimia. Media CD Interaktif lebih baik daripada media modul dengan nilai rata – rata 70, 36 dan 65, 23.
2. Motivasi berprestasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada materi ikatan kimia. Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi mempunyai rata-rata hasil belajar 70.67 lebih tinggi daripada siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah rata-rata hasil belajarnya 65.00. Motivasi berprestasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar.
3. Kreativitas siswa tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada materi ikatan kimia. Prestasi belajar kimia ditinjau dari kreativitas tinggi dan rendah tidak ada perbedaan atau dengan kata lain bahwa prestasi belajar siswa tidak dipengaruhi oleh kreativitas tinggi atau rendah siswa.
Leave a Reply