Penelitian Tindakan Kelas IPS bukan merupakan hal baru lagi pada di dunia pendidikan. Karena saat ini telah banyak para guru yang mengadakan penelitian tindakan kelas untuk memecahkan berbagai permasalahan yang timbul di dalam kelasnya. Sosok guru di sini, berperan ganda yakni sebagai peneliti sekaligus praktisi penelitian. Guru merupakan sosok yang ideal untuk melakukan penelitian di dalam kelasnya, hal ini dikarenakan guru merupakan sosok yang paling akrab dan paling mengerti siswanya beserta kondisi kelasnya.
PTK menurut Natawijaya (1977) adalah pengkajian terhadap permasalahan praktis yang bersifat situasional dan kontekstual, yang ditujukan untuk menentukan tindakan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi atau memperbaiki sesuatu. Sedangkan PTK menurut Tim PGSM (1999) adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan (guru) yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan guru dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi dimana praktik pembelajaran tersebut dilakukan.
Masalah yang dapat diangkat dalam penelitian PTK ini, berawal dari guru yang merasakan adanya kejanggalan atau kekurangan baik dalam proses pembelajaran (misalnya, siswa kurang aktif bertanya), atau dalam hasil pembelajarannya, misal terdapat banyak siswa yang tidak mampu memperoleh nilai sesuai dengan harapan guru. Hal ini senada dengan karakteristik PTK itu sendiri yang mana melakukan penelitian karena adanya dorongan dari dalam diri sendiri bukan karena tugas yang diberikan oleh kepala sekolah atau karena hanya ikut-ikutan.
PTK bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran. Sehingga dalam pelaksanaannya berjalan beriringan dengan kegiatan pembelajaran sehari-hari. Dengan adanya PTk guru akan berusaha untuk memperbaiki praktik pembelajaran agar menjadi lebih efektif. Seperti yang diungkapkan tadi, dalam pelaksanaan PTK guru tidak boleh mengorbankan proses pembelajaran yang telah tersusun atau mengubah jadwal pelajaran karena melakukan PTK. Hal ini dikarenakan PTK dilakukan terintegrasi dengan kegiatan guru mengajar sehari-hari.
Penelitian PTK merupakan penelitian yang bersifat kolaboratif. Yang artinya guru dalam melakukan PTK tidaklah sendirian. Guru di sini dapat berkolaborasi atau bekerja sama dengan rekan-rekan guru yang lain. Dengan kerja sama ini guru tidak hanya akan mendapat beberapa masukan positif untuk penelitiannya melainkan juga dapat mendorong rekan-rekan guru yang lain untuk melakukan PTK di kelasnya masing-masing.
Untuk mendapatkan daftar lengkap contoh skripsi pendidikan lengkap / tesis pendidikan lengkap, dalam format PDF, Ms Word, dan Hardcopy, silahkan memilih salah satu link yang tersedia berikut :
TESIS
SKRIPSI
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran IPA,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran IPS,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran Matematika,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran Sastra dan Bahasa,
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran PENJASKES
- Daftar Contoh Skripsi Mata Pelajaran Agama Islam / Tarbiyah,
- Daftar Contoh Skripsi Bimbingan Konseling,
- Daftar Contoh Skripsi dengan Metode JIGSAW
- Daftar Contoh Skripsi dengan Metode Metode Pembelajaran Numbered Heads Together
- Daftar Contoh Skripsi dengan Metode Metode Pembelajaran Think Pair Share (Metode TPR)
- Daftar Contoh Skripsi Pendidikan I (campuran)
- Daftar Contoh Skripsi Pendidikan II (campuran)
- Daftar Contoh Skripsi Pendidikan III (campuran)
Berikut ini kami sajikan beberapa contoh Penelitian Tindakan Kelas IPS, yang dapat digunakan sebagai gambaran dalam melakukan penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran IPS selanjutnya, yaitu :
- UPAYA MENINGKATKAN GAIRAH BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR
- PERANAN PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN TANYA JAWAB TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VI CAWU I SD MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA
- UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE CERAMAH BERVARIASI SISWA KELAS V CAWU I DI SDN 2 KARANGTURI MREBET PURBALINGGA
- PERANAN PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN TANYA JAWAB TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VI CAWU I SD MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA
- MENINGKATKAN GAIRAH BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR
- PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN KUDUS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS SEKOLAH DASAR Studi Kasus di SD Se Gugus Pangeran Cendono Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus
- PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SEJARAH DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA SD NEGERI KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2008/2009 (Studi Eksperimen Pada SD N 1 Kuwukan dan SD N 4 Cranggang)
- PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN KUDUS SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN MATERI IPS/SEJARAH SEKOLAH DASAR ( STUDI KASUS SD GRIBIG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS)
- PENGARUH METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH DAN MINAT MEMBACA BUKU-BUKU SEJARAH TERHADAP SEMANGAT KEBANGSAAN SISWA KELAS V SD KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS
- PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI TERAKREDITASI KABUPATEN BENGKULU UTARA
Leave a Reply