Proposal Penelitian Tindakan Kelas

Proposal Penelitian Tindakan Kelas – Proposal penelitian, termasuk juga proposal penelitian tindakan kelas merupakan rancangan atau usulan yang akan dilaksanakan dalam penelitian. Proposal dapat menjadi rambu-rambu yang membatasi penelitian, baik itu dari sisi teknis metodologis ataupun dari sisi administratif keuangan. Dari sisi metodologis, proposal PTK di sini harus dirancang dengan mengindahkan berbagai kaidah-kaidah yang ada. Sedangkan dari sisi administratif keuangan, proposal PTK ini dibuat sesuai dengan berbagai aturan pendukung dana atau yang biasa disebut dengan sponsor.

Proposal penelitian tindakan kelas, terdiri dari dua hal penting yaitu bagian awal dan bagian isi.

Bagian awal proposal berisikan berbagai hal, seperti:

1. Halaman sampul : judul proposal penelitian tindakan kelas, nama peneliti, dan lembaga tempat peneliti tersebut bekerja.
2. Halaman pengesahan : judul proposal penelitian, nama peneliti (tim peneliti), lokasi penelitian, biaya penelitian, dan sumber dana penelitian.

Sedangkan bagian isi proposal, terdapat berbagai hal di dalamnya antara lain berisi judul penelitian, pendahuluan atau latar belakang masalah, rumusan masalah, cara pemecahan masalah, tinjauan pustaka, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian yang akan digunakan, jadwal penelitian, rencana anggaran, daftar pustaka, serta lampiran.

Istilah penelitian tindakan kelas atau “classroom action research” secara umum berasal dari penelitian tindakan (action research) yang digunakan untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dimanapun tempatnya, baik itu kantor, rumah sakit, kelas, atau tempat-tempat lain. Untuk membedakan penelitian tindakan pada bidang lain dan penelitian tindakan pada bidang pendidikan, maka para peneliti di bidang pendidikan menggunakan istilah “classroom action research” atau penelitian tindakan kelas. Penambahan kata “kelas” di sini dapat diperluas, tidak hanya penelitian di kelas saja melainkan tempat di mana saja guru melaksanakan tugas-tugas pembelajaran.

Terdapat berbagai definisi terkait dengan proposal penelitian tindakan kelas. Berikut ini beberapa definisi dari penelitian tindakan kelas.

1. Hopkins (1993) mengemukakan bahwa PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakannya dalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap kondisi dalam pembelajaran.
2. Kemmis dan Mc Taggart (1988), mendefinisikan PTK sebagai studi yang dilakukan untuk memperbaiki diri sendiri, pengalaman kerja sendiri, yang dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.
3. Rochman Natawijaya (1977) mengartikan PTK sebagai pengkajian terhadap permasalahan praktis yang bersifat situasional dan kontekstual, yang ditujukan untuk menentukan tindakan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi, atau memperbaiki sesuatu.
4. Suyanto (1997), mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan/ atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional.
5. Tim PGSM (1999), mengartikan penelitian tindakan kelas (PTK) ini sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktik pembelajaran tersebut dilakukan.

Akhir-akhir ini banyak para guru yang melakukan penelitian tindakan kelas pada kelasnya masing-masing. Hal ini dilakukan karena telah banyak guru yang mengetahui berbagai manfaat dari penelitian PTK tersebut. manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

1. Adanya peningkatan kompetensi guru dalam mengatasi masalah pembelajaran yang mana adalah tugas utamanya
2. Adanya peningkatan sikap profesional guru
3. Adanya perbaikan dan / atau peningkatan kinerja belajar dan kompetensi siswa dan kualitas pembelajaran di kelas
4. Adanya perbaikan dan / atau peningkatan kualitas penggunaan media, alat bantu belajar, dan sumber belajar lainnya
5. Adanya perbaikan dan / atau peningkatan kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa
6. Adanya perbaikan dan / atau pengembangan pribadi siswa di sekolah
7. Adanya perbaikan dan / atau peningkatan kualitas penerapan kurikulum

Dengan adanya manfaat yang begitu besar, maka tidak heran lagi banyak para guru yang mengerjakan penelitian tindakan kelas. Para guru tersebut dapat berperan ganda yakni sebagai peneliti dan sekaligus sebagai praktisi yang terlibat dalam jalannya penelitian. Oleh karena itu, tidak sedikit proposal penelitian tindakan kelas yang mereka ajukan kepada kepala sekolah masing-masing.

Incoming search terms:

• proposal ptk