Contoh Tesis– Analisis Pembelajaran Sejarah Secara Bilingual (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Atas Nusa Cendana International Plus School Kupang )
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat dan Negara. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan bangsa untuk menyiapkan warganya agar mampu bersaing dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi di masa yang akan datang. Oleh karena itu pemerintah berusaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia melalui peningkatan mutu tenaga pendidikan, pembenahan manajemen sistem pendidikan nasional dan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan sumber daya manusia. Di samping itu dilakukan pengembangan kurikulum, perbaikan sarana, pengembangan materi ajar serta pelatihan guru dan tenaga kependidikan lainnya. Pendidikan memerlukan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. Pendidikan juga dipandang sebagai sarana untuk melahirkan insan-insan yang cerdas, kreatif, terampil, bertanggung jawab, produktif, dan berbudi pekerti luhur. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk melakukan inovasi dalam dunia pendidikan. Inovasi yang dilakukan biasanya dilakukan dengan memperhatikan tiga alasan penting, yaitu efisien, efektif dan kenyamanan. Efisien maksudnya
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
- Bagaimana guru mengembangkan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dalam pembelajaran sejarah secara bilingual?
- Bagaimana guru memilih materi, metode dan media serta proses penilaian dalam pembelajaan sejarah secara bilingual di SMA Nusa Cendana International Plus School Kupang?.
- Bagaimana pelaksanaan pembelajaran sejarah secara bilingual di SMA Nusa Cendana Internasional Plus School Kupang?.
- Bagaimana dampak dari penerapan pembelajaran sejarah secara bilingual terhadap siswa di SMA Nusa Cendana Internasional Plus School Kupang?
C. Hasil Penelitian
Pada penelitian ini diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa:
- Guru telah menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan baik;
- Pemilihan materi, metode dan media disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik siswa serta alokasi waktu yang tersedia; penilaian yang dilakukan berupa penilaian proses dan hasil;
- Penyampaian materi menggunakan bahasa Inggris dijelaskan kembali menggunakan bahasa Indonesia;
- Pembelajaran sejarah bilingual dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi serta pemberian tugas;
- Pembelajaran sejarah bilingual memberikan dampak positif bagi siswa.
D. Saran
Berdasarkan kenyataan di lapangan dan hasil analisis data dapat disarankan:
1. Kepada guru
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang berkaitan dengan mata pelajaran sejarah. Dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi siswa.
2. Kepada pihak sekolah
Meningkatkan kualitas guru, perekrutan guru harus sesuai dengan disiplin ilmunya, menyediakan berbagai media dan sumber belajar bagi siswa.
3. Pengambil keputusan
Dapat mengakomodasi kemampuan dan kemauan para pengambil kebijakan dibawahnya, harus bersifat terbuka dan netral dalam mengambil keputusan, tidak membeda-bedakan antara satu sama lain. Menyediakan sarana dan parasarana yang sesuai dengan kebutuhan sekolah serta bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran secara bilingual.
Leave a Reply