HP CS Kami 0852.25.88.77.47(WhatApp) email:IDTesis@gmail.com

Contoh Proposal Skripsi Pendidikan Agama Islam – Peran Perpustakaan Sekolah terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam

Contoh Proposal Skripsi Pendidikan Agama Islam - Peran Perpustakaan Sekolah terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam

Contoh proposal skripsi pendidikan agama Islam merupakan contoh proposal skripsi yang akan kami sajikan saat ini. Untuk contoh kali ini mengangkat tema seputar faktor yang dapat meningkatkan prestasi siswa. Tidak hanya satu faktor saja yang mempengaruhi prestasi siswa. Menurut Merson U. Sangalang, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi siswa antara lain: kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motif, kesehatan, cara belajar, lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan, sekolah dan sarana pendukung belajar. Dalam contoh berikut ini disajikan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi siswa yakni perpustakaan sebagai sarana pendukung belajar siswa di sekolah. Di sini akan dijelaskan mengenai peran perpustakaan sekolah di MAN Kendal. Untuk lebih jelasnya dapat Anda simak pada contoh proposal skripsi pendidikan agama Islam berikut ini.

PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI SISWA DI MAN KENDAL

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.      LATAR BELAKANG MASALAH

Menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban bagi seluruh umat Islam. Sebagaimana yang kita ketahui dalam lima ayat yang pertama kali diturunkan, di situ tertera adanya perintah untuk “membaca”.

“bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (QS. Al-Alaq: 1-5).

Iqra’ dalam ayat di atas oleh Quraish Shihab diartikan dengan bacalah, telitilah, dalamilah, ketahuilah ciri-ciri sesuatu, bacalah alam, tanda-tanda zaman, sejarah, maupun diri sendiri, yang tertulis maupun yang tidak tertulis (Shihab, 1997: 433-434). Pengulangan kata iqra’ pada ayat tersebut menjelaskan bahwa kecakapan membaca tidak akan diperoleh kecuali dengan mengulang-ulang bacaan. Dari ayat tersebut jelas kiranya bahwa kita harus senantiasa membaca yaitu membaca apa saja yang bermanfaat bagi kemanusiaan.

Ayat di atas juga memberikan penjelasan tentang perlunya alat dalam melakukan kegiatan. Seperti halnya kalam yang diperlukan bagi pengembangan dan pemeliharaan ilmu pengetahuan. Kalam tersebut tidak terbatas hanya pada arti sebagai alat tulis yang banyak digunakan kalangan para santri di lembaga-lembaga pendidikan tradisional, melainkan juga mencakup berbagai peralatan yang dapat menyimpan berbagai informasi, mengakses dan menyalurkannya secara tepat dan akurat (Nata, 2002: 52). Termasuk di dalamnya adalah perpustakaan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai informasi.

Membaca (sebagaimana disebutkan dalam surat al-Alaq di atas) merupakan bagian dari proses pendidikan (Sagala, 2003: 3). Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling bekerja sama dan salah satu komponen dalam pendidikan adalah sumber belajar (Rohani, 1997: 102).

Perpustakaan merupakan satu sumber belajar yang berpengaruh besar dalam dunia pendidikan. Khususnya perpustakaan sekolah, mempunyai peranan yang sangat dominan dalam pembangunan di bidang pendidikan. Salah satu peranan perpustakaan sekolah adalah meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan adanya perpustakaan diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan untuk mencari informasi bagi keperluan mereka secara mandiri. Hal ini tentunya dengan cara memanfaatkan perpustakaan semaksimal mungkin, dengan cara membaca dan memahami buku-buku yang tersedia, baik buku pelajaran, keagamaan maupun umum.

Pasal 45 UU No 22 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan bahwa “setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik” (Tim Redaksi Fokus Media, 2003: 27-28). Salah satu sarana pendidikan yang berpengaruh terhadap hasil pendidikan adalah perpustakaan, di mana perpustakaan ini harus memungkinkan tenaga kependidikan dan para peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dengan membaca bahan pustaka yang mengandung ilmu pengetahuan yang diperlukan.

Perpustakaan sekolah seabagai sarana pendidikan yang amat penting harus diselenggarakan secara efektif dan efisien (Arikunto, 1993:82). Lebih-lebih jika kita lihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini sedemikian pesatnya, maka peranan perpustakaan sebagai sumber informasi sangat kuat dan mutlak diperlukan di sekolah-sekolah. Sedemikian pentingnya perpustakaan, sehingga diibaratkan sebagai jantung pendidikan yang memiliki kemampuan dan kekuatan yang langsung mempengaruhi hasil pendidikan.

Oleh karena itu baik secara struktural maupun operasional perpustakaan sekolah perlu penanganan lebih serius. Akan tetapi pada kenyataannya belum seluruh sekolah di negeri ini yang memiliki perpustakaan yang memadai, dan yang lebih penting adalah bagaimana agar murid-murid memiliki kegemaran membaca dan mampu memanfaatkannya secara optimal perpustakaan yang ada betapapun sedikitnya koleksi (Suryobroto, 1984:97).

Berdasarkan penjelasan di atas, menjadi daya tarik tersendiri bagi penulis untuk mengkaji tentang Peran Perpustakaan Sekolah Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar PAI Siswa dengan objek penelitian MAN Kendal. Hal ini dengan berbagai pertimbangan diantaranya yaitu:

  1. Perpustakaan merupakan pusat informasi yang ada di sekolah dan mempunyai peranan cukup besar dalam pendidikan khususnya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, sehingga perlu adanya perhatian khusus dalam menanganinya.
  2. Mengingat pentingnya peranan perpustakaan di sebuah sekolah, akan tetapi selama ini kelihatannya belum begitu banyak penelitian yang membahas tentang perpustakaan sekolah secara spesifik.
  3. Penulis mengambil objek di MAN Kendal, sebab MAN Kendal merupakan salah satu MAN model yang ada di Jawa Tengah yang sudah memiliki perpustakaan yang memadai. Hal ini ditandai denga adanya perolehan Juara Harapan I pada lomba perpustakaan sekolah se-Jawa Tengah pada bulan Januari 2005 dan ini merupakan satu-satunya wakil dari lembaga pendidikan Islam yang mendapatkan nominasi di perlombaan tersebut (Majalah Rindang, 2005:22).

B.      PENEGASAN ISTILAH

Untuk memperjelas pemahaman dan menghidari kesalah-pahaman, maka penulis akan memberikan penegasan beberapa istilah yang digunakan dalam skripsi yang berjudul “Peran Perpustakaan Sekolah Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar PAI Siswa di MAN Kendal”. Kata kunci yang digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Peran

Peran yaitu sesuatu yang jadi bagian atau memegang pimpinan yang terutama (dalam terjadinya sesuatu hal atau peristiwa) (Poerwadarminta, 2003:870). Yang dimaksudkan peran dalam penelitian ini adalah fungsi ataupun kegunaan dari perpustakaan.

  1. Perpustakaan

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, perpustakaan adalah (a) tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi dan sebagainya, (b) koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari dan dibicarakan (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002:912).

Sumardji memberikan definisi perpustakaan sebagai koleksi yang terdiri dari bahan-bahan tertulis, tercetak maupun grafis lainnya seperti film, slide, piringan hitam, tape, dalam ruangan atau gedung yang diatur dan diorganisasikan dengan sistem tertentu agar dapat digunakan untuk keperluan studi, penelitian, pembacaan dan lain sebagainya (Sumardji, 1991:13). Perpustakaan yang dimaksud di sini adalah perpustakaan yang ada di sekolah, yang berfungsi menyimpan berbagai informasi yang diperlukan oleh para guru dan siswa.

  1. Sekolah

Sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta menerima dan memberi pelajaran (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002:1013). Menurut Zakiah Darajat, sekolah adalah lembaga pendidikan yang melaksanakan pembinaan pendidikan dan pengajaran dengan sengaja, teratur, dan terencana (Darajat, 1995:77). Sekolah yang dimaksudkan di sini adalah sekolah yang bernotabene Islam (Lembaga Pendidikan Islam) yaitu Madrasah Aliyah.

  1. Peningkatan

Peningkatan yaitu proses, perbuatan, cara meningkatkan (usaha kegiatan, dsb) (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1994:1060). Yang dimaksudkan di sini adalah upaya untuk menaikkan.

  1. Prestasi Belajar

Prestasi merupakan bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai (Winkel, 1986:162). Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (Purwanto, 2000:84). Sehingga prestasi belajar dapat diartikan sebagai suatu hasil usaha yang telah dicapai dari latihan atau pengalaman yang ditunjukkan dengan nilai tes berdasarkan evaluasi. Prestasi yang dimaksudkan adalah prestasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa. Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dimaksudkan dalam penulisan ini adalah subjek pelajaran yang berisi materi/ pengalaman tentang ajaran agama Islam yang pada umumnya telah tersusun secara sistematis dalam ilmu-ilmu keislaman (Hadjar, 1996:7). Oleh karena objek penelitian dalam skripsi ini adalah Madrasah Aliyah Negeri, maka Pendidikan Agama Islam (PAI) di sini terdiri dari pelajaran Fiqh, Akidah Akhlak, dan Al Qur’an Hadits. Prestasi belajar ini ditunjukkan dengan adanya nilai mid semester dari para siswa yang dijadikan sebagai responden setelah dilaksanakannya evaluasi.

  1. Man Kendal

MAN Kendal merupakan satu-satunya Lembaga Pendidikan Islam setingkat SLTA yang dijadikan sebagai percontohan (MAN model) yang berada di kota Kendal yang dipergunakan sebagai objek dalam penelitian ini.

 

 C.      PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pemaparan di atas, maka kajian dari penelitian ini akan difokuskan pada sejauhmana peran perpustakaan sekolah di MAN Kendal dalam meningkatkan prestasi belajar PAI siswa. Adapun subjek penelitian ini difokuskan pada siswa kelas 2, karena diasumsikan bahwa kelas 2 ketika mengunjungi perpustakaan benar-benar ingin memperoleh pengetahuan. Berbeda dengan siswa kelas 3, biasanya mereka mengunjungi perpustakaan karena tuntutan dari para guru untuk menghadapi ujian. Sedangkan kelas 1 mereka belum begitu mengenal perpustakaan. Dengan asumsi ini diharapkan dapat dihasilkan hasil penelitian yang valid.

Untuk memberikan batasan-batasan permasalahan pada skripsi ini, penulis membuat rumusan masalah yang akan dijadikan sebagai penuntun langkah-langkah pada bab-bab berikutnya dalam skripsi yang berjudul “Peran Perpustakaan Sekolah Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar PAI siswa di MAN Kendal”.

Adapun yang menjadi pokok-pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimanakah keberadaan perpustakaan sekolah di MAN Kendal?
  2. Bagaimanakah prestasi belajar PAI siswa MAN Kendal?
  3. Peran apa saja yang diberikan perpustakaan sekolah MAN Kendal dalam meningkatkan prestasi belajar PAI siswa?

D.      TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Sebagaimana perumusan masalah di atas, maka penelitian ini dimaksudkan untuk:

  1. Mengetahui bagaimana keberadaan perpustakaan di MAN Kendal.
  2. Mengetahui bagaimana prestasi belajar PAI siswa di MAN Kendal.
  3. Mengetahui peran apa saja yang diberikan perpustakaan sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar PAI siswa MAN Kendal.

Adapun hasil dari penelitian ini nantinya dapat diharapkan menjadi acuan dalam pengembangan perpustakaan sekolah pada umumnya dan perpustakaan pada lembaga pendidikan Islam pada khususnya, baik negeri maupun swasta. Hal ini mengingat masih sedikit lembaga pendidikan Islam yang mempunyai perpustakaan sekolah yang memadai. Oleh karena itu dengan penelitian ini diharapkan dapat menggugah hati para pengelola sekolah ataupun pengelola perpustakaan untuk mengembangkan perpustakaan sekolahnya semaksimal mungkin.

Incoming search terms:

Leave a Reply

Open chat
Hallo ????

Ada yang bisa di bantu?